Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menandatangani berita acara serah Terima hibah tanah milik pengadilan negeri Mataram di ruang kerjanya Rabu (22/06/2022).
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah DR. H. Baehaqi, , Asisten Daerah l Agus Gunawan, Kepala BPKAD Fauzan Husniadi, Perwakilan Inspektorat dan Ketua Pengadilan Negeri Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terimakasih kepada Pengadilan Negeri yang sudah bersedia menghibahkan tanah dan bangunan yang digunakan untuk menjadi lahan bagi Pembangunan Rumah sakit Tripat. Menurutnya hibah ini sangat bermanfaat dalam pembangunan RSUD Tripat yang saat ini sudah baik kelas ke Tipe B. Bupati mengatakan hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan kejutan bagi Lombok Barat. “Biasanya yang menghibahkan tanah adalah Pemerintah Daerah kepada lembaga vertikal, namun ini luar biasa dan hal ini berbeda dar yang lain dan satu-satunya lembaga negara yaitu Pengadilan Negeri yang menghibahkan tanah ke daerah”ujarnya.

Sementara itu Kepala BPKAD H. Fauzan Husniadi menjelaskan bahwa awalnya bangunan KUA yang menjadi jalan masuk ke Rumah Sakit Tripat akan di tukar guling. Namun mekanisme yang tempuh agak panjang. Sehingga mekanisme yang digunakan adalah mekanisme hibah. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pengadilan Negeri kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulastri berharap agar hibah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hibah ini sebagai wujud dukungan pihak terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Lombok Barat.
“Semoga barokah dan bermanfaat bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat” Tutupnya.
(Diskominfotik/ria/indra)


Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengatakan bahwa Lombok Barat telah banyak dijadikan sebagai lokasi KKK dari berbagai universitas dan perguruan di NTB maupun luar NTB. Hal ini menjadi salah satu berkah bagi Lombok Barat karena dijadikan sebagai lokasi KKN. Ia berharap agar para mahasiswa yang KKN dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat “Kami Pemda Lobar menyambut dengan tangan terbuka karena kami berharap para mahasiswa dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat,” terangnya.


Rusditah lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bea cukai untuk pelaksanaan program terkait dengan penegakan hukum dan sosialisasi cukai tembakau. Hal ini sangat penting agar terjadi sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan DBHCHT. “Tentu kita terus berkoordinasi dengan bea cukai agar pelaksanaan program DBHCHT khususnya dalam penegakan hukum dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Adi Cahyanto Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Mataram mengatakan bahwa kegiatan kegiatan dalam bidang penegakan hukum memiliki point masing masing. Hal ini perlu menjadi perhatian semua OPD pelaksana kegiatan penegakan hukum agar point point tersebut dapat terpenuhi. Sebab jika tidak terpenuhi maka dapat berakibat pada pengurangan alokasi dana DBHCHT tahun selanjutnya. “Tentu koordinasi ini akan terus kita lakukan secara rutin agar program kegiatan dapat berjalan baik dan memperoleh poin dalam pelaksanaannya” ujarnya.









Dalam Sambutannya Wakil Bupati Hj Sumiatun Menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian indikator pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD. Ia berharap agar para pejabat untuk langsung bergerak cepat dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk percepatan pencapaian indikator kinerja daerah. “Rotasi dan Mutasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian indikator kinerja daerah agar program pembangunan dapat berjalan dengan lancar” ujarnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Barat ini melanjutkan bahwa untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan diperlukan kebersamaan dan kolaborasi. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk merapatkan barisan dan menguatkan kolaborasi untuk melaksanakan program pembangunan. Ia mengatakan bahwa dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik maka program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. “Tentu dengan kebersamaan dan kolaborasi akan mempercepat pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud” ujarnya.
Wakil Bupati Lobar juga mengatakan bahwa mutasi dan rotasi ini merupakan bentuk apresiasi bagi PNS yang memiliki prestasi serta hukuman bagi PNS yang memiliki catatan pelanggaran, disiplin, kode etik, perilaku kerja dan lain-lain. “Selain itu perlu dicatat bahwa jabatan merupakan amanah yang diberikan oleh atasan berdasarkan kualifikasi dan kompetisi yang dimiliki PNS. amanah atau kepercayaan ini mengandung tanggung jawab besar sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin” ujarnya.





Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak semua yang hadir dalam kegiatan ini untuk meneladani TGH Mustofa Umar Abdul Aziz dalam kehidupan. Ia mengatakan bahwa banyak hal dari Alm TGH Mustofa Umar Abdul Aziz yang dapat dijadikan contoh oleh masyarakat. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk menerapkan rasa kagum kepada Alm. TGH. Mustofa Umar Abdul Aziz dengan cara mencontoh apa yang telah di lakukan dan di alami oleh almarhum. Sehingga kita semua semoga dapat menjadi orang- orang yang alim, shaleh dan dapat bermanfaat bagi daerah bahkan negara. “Mari kita semua mencontoh dan meneladani alm TGH Mustofa Umar Abdul Aziz dalam kehidupan sehingga kita bisa menjadi orang orang yang shaleh dan bermanfaat bagi bangsa dan negara serta shaleh” ujarnya





Dalam silaturahmi yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik rencana Kementerian ATR/BPN untuk menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Arahan Prioritas Nasional di Kawasan Pariwisata Lombok Bagian Selatan. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Lobar dalam mengembangkan Pariwisata di wilayah Selatan yaitu di Sekotong. Ia berharap dengan adanya penyusunan RDTR ini nantinya akan mempercepat pengembangan pariwisata di wilayah Sekotong. “Tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyambut baik hal ini dan Pemkab terus berupaya agar Pariwisata di Lombok Barat khusus di Sekotong terus berkembang. Kami harapkan agar langkah dari Kementerian ATR/BPN ini mempercepat pengembangan pariwisata di Lombok Barat” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini menyampaikan bahwa Pemkab terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam mengembangkan pariwisata di Sekotong. Salah satunya adalah upaya membuka trayek kapal cepat dari Bali menuju Gili Gede Sekotong dan Senggigi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok Barat bagian selatan. “Kami berharap agar kawasan pariwisata di Lombok Bagain Selatan khususnya di Sekotong semakin maju dan berkembang dengan langkah dari kementerian ini” ujarnya.