HARI BERSIH-BERSIH SEDUNIA, KAWASAN WISATA SENGGIGI DIBERSIHKAN

Senggigi, Diskominfotik – Memperingati Hari Bersih Sedunia atau dikenal dengan sebutan World Cleanup Day (WCD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) bersama komunitas masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi, Sabtu (18/9).

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengerahkan seluruh ASN dan berbaur bersama masyarakat melakukan bersih-bersih dari pinggiran pantai sampai dengan kawasan jalan raya di wilayah Senggigi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forkompinda Lombok Barat, para Kepala OPD turut hadir bergotong royong.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berharap momentum Hari Bersih-bersih Sedunia ini dapat menciptakan kawasan wisata Senggigi yang semakin bersih dan lestari.

“Kita tahu Senggigi merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Sudah selayaknya kita sebagai bagian dari masyarakat turut serta menjaga kebersihan agar tetap bersih dari sampah,” ungkapnya.

Bupati menuturkan Persoalan sampah pada destinasi wisata sangat penting Untuk itu diharapkan komitmen kuat untuk mengatasi persoalan sampah.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi. Tidak hanya dalam momentum peringatan World Cleanup Day saja tetapi juga menjadi gaya hidup masyarakat semua.

“Problem kita memang kesadaran di masyarakat kita yang berwisata itu sering sekali banyak meninggalkan sampah terutama sampah plastik. Sekali lagi mari kita terus berkomitmen untuk peduli terhadap sampah ini. Sekarang tinggal kita masyarakat sendiri untuk mulai dari masing-masing diri kita peduli terhadap masalah sampah ini,” Ajaknya. ( Diskominfotik/Angge/Juan/Fn)

Kejuaraan VKKE Kembali Diselenggarakan di Sando R3 Narmada Guna Mencari Penerus Zigi Zaresta Yuda

Naramda, Diskominfotik – Kejuaraan Virtual Kata Karate Event (VKKE) yang memperebutkan Piala Bupati Lombok Barat (Lobar), Ketua Komite Olahraga Nasioanal Indonesia (KONI) Lobar,  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora). Babak penyisihan akan dinilai berdasarkan video yang sudah masuk dengan penilaian oleh lima juri yang bertugas. Peserta berasal dari berbagai perguruan di bawah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), kejuaraan yang berlangsung dari 17 – 19 September 2021 ini di Sando R3, Kecamatan Narmada, Lobar, Sabtu (18/9/2021).

I Wayan Redana Ketua Panitia Kejuaraan Kata Karate Virtual menjelaskan,  “Kegiatan kejuaraan ini kita laksanakan secara virtual diakrenakan situasi masih dalam keadaan Pandemi COVID-19 dan diikuti oleh 300 atlet dari beberapa perguruan karateka di Lobar. ini kita lakasanakan untuk mengobati kerinduan atlet muda dalam mempersiapkan diri untuk kejuaran-kejuaraan lainnya,” ujarnya.

“tujan kami melaksanakan kegiatan ini untuk membentuk atlet karate penerus Zigi Zaresta Yuda, dimana kita ketahui zigi merupakan atlet dari Lingsar Kabupaten Lobar yang meraih medali emas pada perhelatan sea games 2018 lalu, dan merupakan atlet kebanggaan Indonesia dan NTB khususnya Lobar,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lobar Maad Adnan, Camat Narmada Busairi,  Kepala Bidang Olahraga Dispora Lobar, Ketua Harian KONI Lobar, dan peserta dari beberapa perguruan yang hadir secara virtual.

”Juri yang bertugas penunjukan langsung dari PB Forki. Salah satunya I Wayan Sedana yang sekaligus  ketua panitia ini merupakan salah satu wasit juri nasional asal Nusa Tenggra Barat (NTB) dan Lobar yang akan bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX Oktober mendatang,” ungkap Kadispora Lobar tersebut.

“Juri yang ditunjuk dalam kejuaraan ini juga dari berbagai perguruan ada INKANAS, INKADO, INKAI dan lain sebagainya. Jadi bisa dipastikan objektif dan profesional,” tambah Maad.

Juri akan menilai langsung pesrta melalui tayangan yang telah di upload oleh panitia. Meskipun digelar secara virtual, kejuaraan tetap berlangsung meriah. Karateka begitu antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti hingga batas akhir pendaftaran dan upload video jumlah karateka yang ikut mencapai sekitar 300 karateka yang ikut dari berbagai perguruan di Lobar.

Maad menambahkan, seharusnya kegiatan berlangsung lebih meriah, sebab sesuai rencana awal kejuaraan dilaksanakan dengan system offline. “Hanya saja, karena tidak mendapatkan izin dari berbagai pihak, dan demi menjaga kondusifitas ditengah pandemi COVID-19 panitia kemudian mengubahnya dengan menggunakan metode virtual,” bebernya.

Meski begitu, lanjut Maad, isi dan tujuan tetap sama, yaitu mencari bibit atlet karate yang berkualitas, dan dapat berkompetisi di tingkat nasional, bahkan internasional.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu parameter keberhasilan pembinaan di masing-masing daerah. Utamanya bagi karateka kata.

”Kita patuhi protokol kesehatan, semua koordinasi di rumah atau lokasi masing-masing, juri melakukan penilaian dari hasil pantauan di Youtube, dan ini merupakan terobosan baru dalam kejuaraan di masa pandemi dan mungkin bisa di ikuti oleh cabang olahraga lainnya dimana pelaksanaannya secara virtual,” pungkasnya. Diskominfotik/YL

 

BUPATI LOMBOK BARAT, APRESIASI KESERIUSAN KEPOLISIAN TINDAK BALAP LIAR

Lembar  Diskominfotik – selama kurun waktu dua bulan, sepanjang bulan Agustus dan September 2021, Jajaran Polres Lombok Barat, berhasil menjaring sebanyak 50 unit roda dua, serta mengamankan 17 knalpot racing, 3 buah CDI Racing, 5 buah karburator yang merupakan komponen kendaraan roda dua yang bisa meningkat kecepatan, dan 19 buah velg racing dalam penindakan yang dilakukan Satuan Polisi Lalulintas Polres Lombok Barat pada balap liar di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.

Hal ini tertuang dalam Pres rilis Kapolres Lombok Barat kasus balap liar di Polres Lombok Barat Jumat 17/09/21.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, yang juga hadir pada acara pres rilis tersebut menyampaikan Apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Polres Lombok Barat, atas keberhasilan dalam penertiban balap liar di Wilayah hukum Lombok Barat.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Jajaram Polres Lombok Barat, khususnya Sat Lantas, yang telah berusaha maksimal melakukan penertiban terhadap anak-anak kita Atas keseriuasan dalam melakukan penindakan terhadap balap liar dan perbuatan-perbuatan lain, yang membahayakan keselamatan berlaliulintas.” ungkapnya.

Menurut Bupati ini merupakan hasil yang luar biasa dalam momentum HUT Lalu Lintas Bhayangkaran ke 66 tahun 2021 berhasil menertibkan 50 kendaraan.

“Saya berharap, kegiatan ini agar lebih ditingkatkan lagi karena, disamping membahayan anak kita, juga membahayakan masyarakat yang lain, dan taruhannya nyawa, mudah-mudahan dengan cara ini, membuat masyarakat kita, terutama pemuda kita bisa sadar.” Harapnya.

Bupati melanjutkan kegiatan balap liar ini sebagian besar dilakukan oleh Pemuda Remaja dan pasti  melibatkan orang luar Lombok Barat, untuk itu dia mengingatkan agar Dinas Pemuda dan Olahraga berperan aktif untuk selalu melibatkan pemuda dalam setiap event, dan Sat Pol PP untuk aktif melakukan razia khusunya pada para pelajar yang berkeliaran pada saat jam sekolah.

“Kedepannya, upaya-upaya yang bisa kita lakukan, dengan mendata pelaku-pelaku balap liar ini, dan membangun komunikasi lebih efektif, serta pembinaan-pembinaan lebih detal,” Tandasnya. Diskominfotik/HMS POL AG/YL

LOBAR DIKUNJUNGI DIRKESMAVET KEMENTERIAN PERTANIAN RI.

Gerung, Diskominfotik- Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Dirkesmavet) Republik Indonesia kunjungi Lombok Barat.
Kunjungan kerja di terima oleh Bupati Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane kamis 16 September 2021.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten III H. Ilham, para perwakilan  OPD, Kepala Desa serta perwakilan dari PKH.
Pada kesempatan tersebut direktur Dirkesmavet kementerian Pertanian dan PKH Drh. Samsul Ma’arif memaparkan bahwa alasannya berkunjung ke pulau Lombok khususnya Lombok Barat adalah bagaimana mengelola potensi yang ada di daerah untuk bisa dimanfaatkan seperti program-program dari kementerian sendiri seperti melakukan ekspor berbagai hasil komoditi yang ada di Daerah dan meningkatkan hasil -hasil pertanian yang berpotensi di ekspor serta melihat daerah mana yang mempunyai komoditi unggulan untuk di ekspor.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Karantina kelas 1 Mataram drh. Arinaung juga menjelaskan bahwa,” peran serta Balai Karantina dalam membantu para pertani dalam melakukan kegiatan ekspor tidak terlepas dari berbagai aspek yaitu bagaimana meningkatkan produktivitas dan mengembangkan produk yang akan dipasarkan serta menambah ragam komunitas,” ujarnya.
Dengan melihat potensi pasar yang Ada peran serta kita adalah bagaimana menambah mitra dagang seperti halnya dalam ekspor yaitu bisa mencakup negara lain yang tentunya didukung dengan menambah kualitas dan kuantitas produk yang akan dipasarkan, seperti halnya potensi budidaya vanili yang di Lombok Barat sudah di daerah Narmada, Lingsar dan Gunungsari, bagaimana manajemen untuk pengelolaannya yang tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang menggunakan SOP yang tersedia.
Perwakilan dari Kepala Desa, Hasbi menjelaskan bahwa setiap desa yang ada di lombok barat memiliki potensi komoditi yang dipasarkan seperti halnya pertanian dengan membentuk beberapa Kelompok tani millenial dengan harapan hasil pertanian bisa maju dan juga bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam membantu para petani memasarkan hasil produk atau komoditi di desa-desa. Menanggapi hal tersebut drh. Samsul Ma’arif menjelaskan akan membantu para petani maupun para peternak yang ada di Desa dalam memasarkan produknya yang tentunya dengan menerapkan berbagai macam program-program yang ada di Kementerian Pertanian dan PKH Republik lndonesia. (Diskominfotik/Ria).

FORUM SEKDES NARMADA GELAR PELATIHAN WEBSITE DESA.

Narmada, Diskominfotik- Untuk menyebarluskan informasi tentang desa hingga mancanegara, Forum Sekretaris Desa Kecamatan Narmada menggelar pelatihan website Desa untuk administrasi, pelayanan dan informasi. Pelatihan ini dilaksanankan di Aula Kantor Desa Mekar Sari, 16 September 2021. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Para Sekdes dan operator Desa se-Kecamatan Narmada.

Dalam pembukaan pelatihan ini, Sekretaris Camat Narmada Hj. Sri Rahayu menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi desa untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang desa hingga mancanegara. Ia berharap melalui pelatihan ini desa dapat memperkenalkan potensi unggulannya hingga ke mancanegara. Hal ini tentu akan membuat potensi desa yang ada di wilayah Narmada dikenal sehingga dapat memberikan manfaat. “Kita berharap desa dapat memanfaatkan website desa untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi Desa dan kegiatan yang dilaksanakan di desa” ujarnya.

Sementara itu Ketua Forum Kepala Desa Narmada H.M Zaenudin mengatakan desa perlu untuk mengembangkan kemampuan dalam menyebarluaskan informasi. Karena era digital saat ini menuntut desa untuk terus berbenah mempersiapkan diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan SDM pengelola konten dan website desa. “Kami berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi penyebarluasan informasi desa sehingga dapat dibaca oleh masyarakat di seluruh dunia” ujarnya.

Pelatihan ini sendiri didukung penuh oleh Dinas Kominfotik Lombok Barat. Dalam pelatihan ini narasumber berasal dari Diskominfotik yaitu Kepala seksi Pengembangan Aplikasi Sumirah, ST, MT dan tim Bidang Aptika yang menyampaikan materi tentang website desa, email desa dan aplikasi persuratan digital srikandi. Sementara itu materi tentang teknik penulisan berita, konten website dan PPID disampaikan oleh Arief Rachman, S.IP Kasi Layanan Publik Diskominfotik.

HJ.KHAERATUN FAUZAN KHALID: “APAPUN SITUASI DAN KONDISI SAAT INI, KITA HARUS TETAP SEMANGAT” .

Narmada, Diskominfotik. Setelah melalui proses pelantikan Kepala Desa di 2 desa yang ada di Kecamatan Narmada yakni Desa Grimaks Indah dan Desa Sembung pada tanggal 19 Agustus lalu kini dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus tim penggerak PKK Desa Batu Kuta, Desa Sembung dan Desa Gerimax indah tahun 2021,

Acara yang berlangsung khidmat yang dilaksanakan di Gedung Seni Budaya Kecamatan Narmada, Rabu, 15/09/21, dan dihadiri langsung oleh ketua PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, serta Camat Narmada, M. Busairi.

Mengingat perempuan merupakan salah satu penunjang kesuksesan pembangunan khususnya di daerah Lombok Barat, dan tim penggerak PKK juga merupakan mitra kerja yang berjenjang, mulai dari Pusat- Provinsi- Kabupaten- Kecamatan- Desa hingga Dusun, kedudukan tim penggerak PKK memiliki peran yang cukup penting sebab memiliki dasar hukum yang kuat dalam Peraturan Presiden (Perpres) no 99 tahun 2017 dan Permendagri nomor 36 tahun 2020. Adapun tugas-tugas tim penggerak PKK yang perlu diperhatikan ialah membantu program-program pemerintah yang sudah dicanangkan salah satunya yang wajib ialah mengentaskan kemiskinan, bagaimana nanti TP-PKK mampu mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu untuk meningkatkan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kreatif serta industri kecil sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, bidang pendidikan dan juga peran di bidang kesehatan, terutama di masa pandemi saat ini semua memiliki kewajiban untuk sama-sama saling mengingatkan dan pentingnya penerapan protokol kesehatan, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan anak dan program pemerintah lainnya yakni penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengingat program-program Pemerintah tersebut diharapkan tim penggerak PKK mampu bersinergi dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan tersebut camat Narmada mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua PKK Desa Gerimax Indah dan Desa Sembung Kecamatan Narmada dengan harapan, dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya, membangun komunikasi yang baik, sinergi yang baik dengan semua pengurus maupun masyarakat di desa masing-masing,

Pada kesempatan yang sama ibu ketua penggerak PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid juga menyampaikan.” Tim penggerak PKK yang saat ini dilantik untuk tetap bersinergi melanjutkan apa yang menjadi ikhtiar bersama membantu program pemerintah apa pun situasi dan kondisi yang dialami saat ini untuk tetap semangat”.

Berikut nama ketua PKK Desa yang dilantik :
– Ika Ridiawati sebagai ketua Tim penggerak PKK desa Batu Kuta,

– Mursyidah, ketua Tim penggerak PKK desa Grimax Indah, dan
– Wasiyah, Ketua Tim penggerak PKK Desa Sembung dengan masa bakti 2021-2027.

Memberhentikan dengan hormat :
– Risfita Rauhilda sebagai ketua Tim penggerak PKK Desa Batu Kuta,
– Rabiatul Adawiyah, ST, ketua Tim penggerak PKK Desa Grimax Indah, dan
– Khadijah, Ketua Tim penggerak PKK Desa Sembung dengan masa bakti yang sudah berakhir tahun 2015-2021, disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian serta jasa-jasa selama melaksanakan tugas. (Diskominfotik/fiyan/windi/Juan).

POSYANDU KELUARGA GARDA TERDEPAN PENANGANAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT.

Gerung DiskominfotikPosyandu keluarga adalah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan berbasis pendekatan keluarga, Posyandu keluarga tidak hanya melayani ibu dan bayi, tapi juga melayani remaja dan lansia dengan demikian Posyandu keluarga menjadi garda terdepan dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat di Desa.

Guna memberikan penguatan kepada kader-kader posyandu keluarga dalam pengelolaan diperlukan kesepemahaman atau persepsi yang sama para kader dalam perannya mengedukasi masyarakat dan memperoleh dukungan dari lintas sektor yang membina Posyandu di Desa, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi dalam rangka penguatan KIE tingkat Kabupaten Lombok Barat di Lesehan Ujung Landasan Gerung Selasa 14/09/21.

Kegiatan ini diikuti oleh para kader Posyandu se Kabupaten Lombok Barat, Puskesmas kecamatan se Kabupaten Lombok Barat, BAPPEDA, Dinas PMD, Dinas Sosial dan Dinas  DP2KBP3A dengan Narasumber Kepala Dinas PMD Harry Ramadhan dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. NTB  Hj. Tuti Herawati, SSIT., MPH.

Harry Ramadhan dalam paparannya menyampaikan Peran Posyandu Keluarga sangat strategis sebagai garda terdepan untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera untuk itu diperlukan strategi kebijakan Pemerintah Desa Dalam pengembangan Posyandu Keluarga.

Menurut Harry sebelum membahas strategi kebijakan ini harus ada regulasi yang mendasarinya, karena setiap kebijakan itu harus ada dasar hukum yang menjadi pijakan.

Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa memberikan kewenangan kepada Desa untuk menyelenggarakan Pemerintahan pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan dan Pemberdayaan Kemasyarakatan termasuk konteknya dibidang Kesehatan tentu ada yang membatasi yaitu kewenangan lokal berskala Desa dan kewenangan berdasarkan hak asal usul Desa.

Dalam kontek pelayanan Kesehatan Dasar kewenangan Pemerintah Daerah sampai kepada penyediaan fasilitas Puskesmas beserta sumberdayanya termasuk sumber daya manusia lalu Desa Kewenangannya adalah salah satunya penyediaan Posyandu, Poskesde, Polindes termasuk penyediaan tenaga kesehatannya berupa kader-kader kesehatan.

Program Posyankel Pemerintah Desa harus dimasukkan program kegiatan itu ke dalam sistem perencanaan dan sistem Penganggaran di Pemerintah Desa.

“Sekarang ini sedang dibuatkan payung hukumnya berupa Peraturan Bupati karena di Permendes no 7 tahun 2021 tidak secara spesifik menyebutkan Posyankel tetapi posyandu.” Terangnya.

Sementara itu Hj. Tuti Herawati sebagai pemateri kedua menyampaikan bagai mana menyamakan persepsi tentang Posyankel dan sumberdaya yang dibutuhkan.

“ Ada 5 langkah alur pelayanan Posyandu Keluarga yaitu langkah pertama Pendaftaran untuk semua jenis usia mulai dari nomor antrean, Kitir Pengukuran, dan pengisian form Registarasi/SIP membutuhkan 1-2 kader, langkah kedua Penimbangan/pengukuran untuk semua jenis usia sasaran kemudian langkah ketiga Pemeriksaan/Skrining dan pencatatan, langkah keempat Pelayanan KIE/Penyuluhan dan Konseling dan langkah kelima Validasi Data hasil pelayanan dilakukan oleh Tim Posyandu.” Terangnya. (Zul/Kominfotik).

KETUA TP-PKK LOBAR KUNJUNGI VAKSINASI IBU HAMIL DI KECAMATAN LABUAPI

Labuapi, Diskominfotik – Kegiatan Vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat terus digencarkan di 10 Kecamatan di Lombok Barat, kali ini ibu hamil di Kecamatan Labuapi diberikan vaksinasi, ditinjau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bertempat di Puskesmas Labuapi, Selasa 14/09/21.

Dalam kunjungan ini Hj. Khaeratun Fauzan Khalid didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Dinas DP2KBP3A Ramdhan Hariyanto dan dipantau langsung oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah dan perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota di NTB secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam Kesempatan tersebut Hj. Khaertun menyampaikan kepada para ibu hamil agar tidak takut dan ragu untuk melakukan vaksinasi karena ibu hamil sangat rentan terpapar covid-19 yang dikhawatirkan tertular kepada bayinya.

“Vaksinasi ini tujuannya untuk menjaga kesehatan agar ibu-ibu hamil terhindar dari paparan covid-19, dengan terhindarnya para ibu dari paparan covid 19 tentunya akan berdampak pada kesehatan bayi yang dilahirkan.” Jelasnya.

Hj.Khaeratun juga mengingatkan kepada ibu-ibu hamil yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan PHBS baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan

Dalam kesempatan tersebut Hj. Khaeratun melalui zoom meeting melaporkan kepada Wakil Gubernur Hj. Siti Rohmi Djalilah bahwa sasaran vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat sebanyak 4612 orang. “Untuk wilayah Kerja Puskesmas Labuapi sebanyak 225 orang ibu hamil dan hari ini yang divaksin sebanyak 40 orang.” Ungkapnya. (Diskominfotik/Juan/fiyan/feri/ria).

DUKUNG IJO NOL DEDORO, PEMDA BANGUN FASILITAS PENGOLAHAN LIMBAH B3 DI SEKOTONG.

Sekotong, Diskominfotik – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah resmikan Fasilitas Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (FASYANKES) Provinsi NTB yang bertempat di Dusun Koal Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Senin (13/9/2021).

Peresmian Fasilitas Pengolahan Limbah B3 ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 Sinta Saptarini, Kepala BAPEDA Provinsi NTB Dr. H. Iswandi, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Provinsi NTB Ir. Madani Mukarram, Kadis Kesehatan Provinsi NTB dr. H. L. Hamzi Fikri, Asisten 1 Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Camat Sekotong L. Pardita Utama, Forkompincam Sekotong  Kades Buwun Mas serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan, Fasiltas pengolah limbah  Bahan Berbahaya dan Beracun merupakan impian guna mendukung program Gerakan   NTB bersih dari sampah (Zero Waste) yang harus dikelola dengan baik dalam mewujudkan program Hijau Nol Dedoro Lombok Barat.

“Alhamdulillah impian kita terwujud dengan diresmikan Fasiltis Pengolahan Limbah B3, kalaupun masih ada kekurangan seperti jalan, pasokan listrik, sinyal telekomunikasi, namun ini merupakan program pendukung gerakan NTB bersih dari sampah yang harus dikelola dengan baik untuk mewujudkan program Hijau Nol Dedoro di Kabupaten Lobar,” Terangnya.

Ditempat yang sama Dirjen Pengolahan Sampah Limbah dan B3 Sinta Saptarini dalam sambutannya mengatakan, lokasi pembangunan shalter insinerator LB3 FASYANKES, harus jauh dari permukiman penduduk, dan diprioritaskan di zona industri atau lahan tempat pembuangan akhir. Dan pembangunan incinerator limbah B3 Provinsi NTB berlokasi di Dusun Koal Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong sudah rampung berada di kawasan hutan dengan luas areal yang digunakan adalah 157 hektar, dengan lokasi di bangunan induk berada di atas tanah seluas 4,5 hektar.

“Selamat kepada Pemprov NTB yang saat ini sudah memiliki fasilitas pengolahan Limbah B3 FASYANKES semoga ke depannya pasilitas ini dapat memberikan manfaat untuk lingkungan hidup dan masyarakat Sekotong,” Ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon oleh Gubernur NTB,  Wakil Gubernur NTB dan Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 untuk penghijauan di seputaran areal fasilitas pengolahan limbah, untuk mendukung program lingkungan hidup dan Gerakan NTB bersih dari sampah serta Ijo Nol Dedoro. (Diskominfotik/Juan/Fiyan/YL).

Fasilitas Kesehatan dan Sekolah dapat Bantuan Rehab MCK dari Yayasan PLAN International Indonesia.

Gerung, Diskominfotik – Yayasan PLAN Internasional Indonesia rampungkan program pembangunan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di wilayah kecamatan Gerung, bertempat di Aula Kantor Camat Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (12/9/2021).

Giat Serah terima pekerjaan di hadiri oleh Camat Gerung H. Mulyadi, koordinator PLAN Lobar Syafaruddin, Perwakilan dari Dinas Dikbud, Perwakilan dari Sekolah yang Ada di wilayah kecamatan Gerung. Sekolah yang menerima manfaat yakni SDN 1 Gapuk, SDN 1 Gerung, dan MA Assohwah Fasilitas Toilet, SMPN 2 Gerung dan SDN I Beleka, Rehab Toilet, serta SLB Lobar sumur BOR dan Puskesmas Dasan Tapen CTPS dan TOWER.

Perwakilan dari Dinas pendidikan Kecamatan Gerung mengapresiasi kegiatan pembangunan sarana kebersihan di sekolah-sekolah kecamatan Gerung dan menghimbau kepada sekolah-sekolah yang mendapatkan  program dari yayasan PLAN agar di manfaatkan dengan sebaik mungkin, menjaga kebersihan baik pada diri sendiri, lingkungan dan masyarakat.

Senada Dengan hal tersebut Camat Gerung H. Mulyadi juga mengucapkan, “terima kasih kepada yayasan Plan Internasional Indonesia yang telah membantu sekolah-sekolah dalam memberikan sarana dan prasarana yang menyangkut MCK agar bisa dimanfaatkan dan dirawat,” ungkapnya.

Baik Pihak Kecamatan Maupun Dinas Dikbud berharap agar program dari Yayasan PLAN Indoensia agar tetap dilaksanakan setiap tahun agar sekolah-sekolah yang belum tersentuh bisa mendapatkan program tersebut.

Menjawab hal tersebut koordinator PLAN Indonesia Kabupaten Lobar Syafaruddin mengungkapkan, “program-program yang sudah dilaksanakan oleh Yayasan Plan Internasional yang mana pembangunannya agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya yang bisa digunakan oleh para remaja dan tentunya harus dipelihara karena akan ada Audit dari PLAN Intermasional Indoensia pada Bulan November untuk memeriksa bangunan yang sudah Ada di program PLAN itu sendiri,” Tutupnya. (Diskominfotik/Ria/YL)

1 110 111 112 113 114 421