Gema Takbir Lobar, Bupati Sumiatun Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan

Gerung, Diskominfotik – Menyambut datangnya hari kemenangan 1 Syawak 1445 H, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) menggelar Festival Gema Takbir. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 9 April 2024 di Gerung Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, anggota Forkopimda, Sekda Lobar H. Ilham, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan festival gema takbir ini adalah wujud rasa syukur masyarakat Lombok Barat dalam merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 H. Ia meminta agar masyarakat dapat menguatkan rasa kebersamaan dan persatuan dalam merayakan hari kemenangan “Kami berharap dan mengajak semua masyarakat untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan di hari kemenangan ini” ujarnya.

Bupati perempuan pertama di Pulau Lombok ini menambahkan bahwa dengan semangat persatuan dan kebersamaan pembangunan di Lombok Barat akan berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Hal ini tidak lepas dari usaha dan kebersamaan berbagai pihak. Karenanya melalui momentum hari kemenangan ini ia berharap berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan dan dimaksimalkan. “Melalui momentum takbiran di hari kemenangan ini mari kita kuatkan optimisme dan ikhtiar kita untuk mewujudkan visa Lombok Barat mantap” ujarnya.

Kegiatan Festival Gema Takbir tingkat Kabupaten Lombok Barat ini dilepas dari masjid Baital Atiq Gerung dan berjalan menuju Pendopo Bupati Lombok Barat dan berakhir di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. Kegiatan ini diikuti oleh 27 Kafilah yang berasal dari kecamatan di Lombok Barat. Para peserta diberikan piagam dan bingkisan berupa Al-Qur’an oleh Bupati Lobar dan anggota Forkopimda. Para peserta juga dinilai oleh dewan hakam dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. (Diskominfotik/LBNN/Tim IKP)

Stok Beras Lobar Aman hingga 3 Bulan Kedepan, TPID Lobar Minta Masyarakat Jangan Khawatir

Gerung, Diskominfotik. Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat aman dan terkendali. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Jumat, 1 Maret 2024 di Giri Menang Gerung.

Damayanti mengatakan stok atau ketersediaa beras untuk wilayah Lombok Barat masih sangat aman. Ia mengatakan dari data yang ada, ketersediaan beras untuk wilayah Lombok Barat per 1 Maret 2024 sangat cukup yaitu 21.175 ton. Menurutnya dengan stok sebanyak itu, beras di Lombok Barat akan tersedia hingga 13 minggu kedepan atau 3 bulan kedepan. Tentunya ketersediaan stok ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, dan Insyallah akan ada panen raya pada minggu kedua bulan maret ini. Karenanya ia meminta masyarakat tidak panik membeli beras dan tidak menimbun beras. “Stok beras kita aman hingga 3 bulan ke depan, jadi jangan berlebihan dan panik dalam membeli beras agar inflasi dan harga tetap terjaga” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Maksum mengatakan Pemerintah Daerah akan terus bergerak untuk memastikan kelancaran dalam distribusi beras dan kebutuhan pokok lainnya berjalan dengan lancar dan aman. Utamanya menjalang bulan suci Ramadhan, pihaknya akan terus memantau langsung proses distribusi beras di pasar pasar tradisional. Hal ini agar beras jangan sampai langka yang dapat memicu kenaikan harga. Ia mengatakan bahwa saat ini stok beras di Lobar sudah sangat aman karena tersedia hingga 3 bulan kedepan. Karenanya ia meminta semua pihak utamanya para penjual beras agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu naiknya harga beras. “Tentu Pemda melalui disperindag akan terus memastikan distribusi beras berjalan dengan baik dan lancar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasar. Kami juga meminta masyarakat agar tidak panik dalam membeli beras” ujarnya.

Pemerintah Daerah melelui TPID akan terus melakukan pemantauan dan sidak terhadap ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat. Hal ini agar inflasi di Lobar yang disumbangkan oleh beras dapat terkendali. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras agar tidak meroket tajam. Hingga saat ini TPID Lombok Barat terus melakukan pemantauan dan monitoring di pasar tradisional dan gudang gudang distributor beras di Lobar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasaran. TPID berharap agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan tidak Panik dalam membeli beras agar harga beras dan ketersediaan beras dapat terjamin dan tidak berlebihan. (Diskominfotik/TIM IKP)

Gema Alam dan Pemkab Lobar Kolaborasi Bangun Kepemimpinan Perempuan dan Kelompok Rentan

Gerung, Diskominfotik. Gerakan Masyarakat Cinta Alam (Gema Alam) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi bersama, Senin 5 Februari 2024 di Aula Kantor Bappeda Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gema Alam Haiziah Gazali, Kepala OPD dan Tamu undangan lainnya.

Dalam pemaparannya Ketua Gama Alam Haiziah Gazali menyampaikan koordinasi ini untuk menyampaikan hasil pelaksanaan program Gema Alam yaitu We For Jet yang bertujuan untuk membangun kepemimpinan perempuan dan kelompok rentan pada transisi energi yang berkeadilan. Selain itu kegiatan ini juga untuk memetakan kontribusi program atau irisan capaian dengan program program pemerintah dan stakeholder lainnya.

“Kami bekerjasama dengan Oxfam dengan dukungan DFAT Australian Aid melaksanakan program di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Untuk Lobar program ini sudah berjalan selama 6 bulan ini menyasar dua desa yakni Desa Taman Ayu dan Desa Dasan Geria”, jelasnya.

Sementara Perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini diwakili oleh Bappeda Lombok Barat menyampaikan apresiasi terhadap program We For Jet yang dilaksanakan oleh Gema Alam. Pihaknya akan mendukung penuh kegiatan yang telah dilaksanakan di dua desa di Lombok Barat. Ia berharap kegiatan atau program ini dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan ini juga disampaikan pemaparan dari beberapa perwakilan OPD yang hadir dalam rapat koordinasi ini. (Diskominfotik/Windi/Fery)

Lombok Barat Dikunjungi oleh Perwakilan PBB

Kuripan, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Pemerintah Provinsi NTB menerima Kunjungan Perwakilan PBB yang tergabung organisasi UNIDO National Food and Value Chain Specialist di UD Sasak Tani dusun dua pelet desa Kuripan, Lombok Barat. Kunjungan yang dilaksanakan hari Rabu (31/1/2023) dihadiri oleh Asisten II Setda Lombok Barat H.L Najamudin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar, Camat, Kepala desa, Tokoh agama, tokoh masyarakat, Perwakilan kementerian Koperasi dan UKM, Perwakilan kementrian pertanian.

Dalam Sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB H. Ahmad Masyhuri menyampaikan bahwa salah satu pilot project UNIDO di pulau Lombok adalah meningkatkan kapasitas dan SDM pelaku UKM di NTB.

“Kegiatan ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan serta memberdayakan Berbagai UKM agar bisa dipasarkan baik di tingkat kabupaten, sampai dengan nasional,” jelasnya.

Menurutnya pendistribusian hasil-hasil pertanian yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian para pelaku UKM. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga, dengan harapan kegiatan pertanian ramah lingkungan bisa terus berkelanjutan. Untuk diketahui organisasi UNIDO adalah organisasi pengembangan industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara -negara berkembang serta negara-negara dalam masa transisi ekonomi serta mempromosikan kerjasama industrial internasional.
(Diskominfotik/Ria/Angga)

Bupati Sumiatun Minta Agar Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat beserta stakeholder terkait melaunching pendistribusian bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Kecamatan di kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pendistribusian yang dipusatkan di Lobby kantor Bupati Kamis (25/1/2024) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lobar, Kepala. Bappeda, Kepala dinas ketahanan pangan, perwakilan pejabat bulog, dan kasi kesos kecamatan se Lombok Barat.

Bupati Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bantuan pangan merupakan kegiatan yang berasal dari badan pangan nasional yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan. Bantuan ini juga sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan dan gizi serta menangani inflasi.

“Saya meminta agar masyarakat penerima bantuan tepat sasaran, tepat jumlah dan aman dalam pendistribusian, agar bantuan dapat meringankan pengeluaran rumah tangga,” pintanya.

Bupati juga beharap bantuan ini dapat menekan terjadinya gejolak harga beras dan terjadinya inflasi. Selain itu diharapkan juga seluruh OPD yang terkait, bulog, pihak kecamatan dan desa di Lombok Barat dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum dalam laporannya menjelaskan bahwa Bantuan pangan ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 yang diberikan kepada 89.122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan masing-masing KPM menerima 10 Kg .

Sedangkan tahun 2024 bantuan pangan diberikan untuk 91.868 KPM terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2024. Hal tersebut menurutnya ada peningkatan penerima bantuan pangan di kabupaten lombok barat dari tahun sebelumnya sebesar 3,1%.
(Diskominfotik/Ria/tutik/Juan)

Pemkab Lobar dan Baznas Kolaborasi Bangun 17 Mahyani

Kuripan, Diskominfotik. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat (Lobar) bekerjaaama dengan Pemkab Lobar dalam hal ini Dinas Perumahan dan Permukiman meresmikan Rumah Layak Huni (Mahyani). Kegiatan ini berlangsung di halaman rumah pemenerima manfaat yang sudah selesai dibangun tepatnya di Dusun Pelulan Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Kab. Lobar, Rabu 31 Januari 2024. Dihadiri oleh Bupati Lobar yang diwakili oleh Asisten I Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Ketua Baznas, TGH. M. Taisir, Anggota DPRD, Munawir Haris, para Kepala OPD terkait, para Camat, para Kepala Desa se Lobar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat penerima program Mahyani.

Bupati Lobar, Hj. Sumiatun diwakili Asisten I, Drs. Agus Gunawan menyampaikan sambutannya di hadapan seluruh tamu undangan bahwa Pemkab Lobar sangat mengapresiasi komitmen kerjasama antar lembaga Baznas dan Pemkab Lobar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat berupa program Mahyani ini.
“Dalam upaya pemenuhan kebutuhan Masyarakat kolaborasi antar semua pihak mutlak dilakukan, antara Pemkab, organisasi non profit, pihak swasta serta partisipasi seluruh masyarakat”, ungkapnya.

Ia berharap agar kerjasama ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan. Hal ini karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu program ini juga sebagai wujud nyata Pemda dan Baznas dalam mengabdi dan melayani masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Ketua Baznas Lobar, TGH. M. Taisir menyapaikan bahwa peran Baznas sangat penting dalam membatu pemerintah untuk mengurangi kemiskinan di Lobar. Ia mengatakan Baznas dan Pemda telah berkolaborasi sejak lama untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya adalah dengan pembangunan Mahyani. “Tahun lalu kita sudah bangun 11 unit di Sekotong dan Lembar. Tahun 2023 kita Bangun 17 Unit yang tersebar di semua kecamatan. Selain itu kita juga bangun mahyani berkerjasama dengan Baznas Propinsi”

TGH Taisir mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan zakat melalui baznas. Ia mengatakan bahwa tahun 2024 Baznas RI Menargetkan penerimaan zakat sebanyak 41 Triliun rupiah. Sementara untuk Lombok Barat ditargetkan sebesar 10 Miliar rupiah. Menurutnya untuk menwujudkan target tersebut ia berharap agar tahun ini banyak muzakki (orang yang diwajibkan berzakat) agar turut serta mendukung segala program baznas. karena dipastikan semakin banyak muzakki maka dipastikan kesejahteraan masyarakat semakin terjamin.

Ia juga menyapaikan bahwa pihaknya berharap melalui zakat produktif berupa modal usaha yang diperuntukan kepada kelompok usaha bersama dan para penerima manfaat lainnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga para penerima bantuan dapat berubah status menjadi muzakki suatu hari nanti.

“Semoga zakat yang dititip oleh para muzakki melalui Baznas baik dari pihak Masyarakat, PNS dan para pemangku kepentingan bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran yang dikemas dalam bentuk program Baznas”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Diserkim) Lobar, H. Bahrudin Basya dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 17 unit rumah program Baznas Mahyani tahun 2023 rampung dibangun di delapan (8) kecamatan se Lobar, meliputi kecamatan Gerung 2 unit, Kuripan 2, Kediri 2, Narmada 1, Lingsar 2,Gunungsari 3 dan Batulayar 3 unit rumah layak huni

“Sumber pendanaan ini murni dari Baznas Lobar tahun 2023 sebanyak 595 juta dengan rincian 35jt per Unit dengan status bangunan rumah baru”, jelasnya.

Menurutnya dalam RPJMD Lobar 2019-2024 sesuai data bahwa sekitar 6314 unit rumah tidak layak huni dan setengahnya sudah rampung dibangun. Untuk itu ia berharap agar target tahun ini agar sisa dari data keseluruhan tersebut bisa tuntas terselesaikan diakhir tahun 2024.

Dalam kegiatan peresmian ini Asisten I didampingi Ketua Baznas dan Kadis Perkim menyerahkan kunci rumah kepada tiga orang perwakilan penerima manfaat sebagai simbolis bahwa warga tersebut telah resmi dan boleh menempati rumah yang telah dibangun secara permanen.

(Diskominfotik /Windi/Indra)

Bupati Sumiatun : Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Sehat dan Sesuai Aturan

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Bekerjasama dengan Bank NTB Syariah Menggelar Literasi Keuangan dan Gathering Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Selasa (23/1/2024) dihadiri oleh Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Sekretaris daerah H.Ilham, Para Asisten, Staff Ahli Bupati, Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, Camat, para pengelola keuangan baik di tingkat OPD maupun di tingkat kecamatan dan Jajaran Pejabat Bank NTB Syariah.

Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengapresiasi dirut bank NTB syariah beserta jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa. Sehingga kegiatan yang diselenggarakan merupakan kegiatan yang baik dalam rangka silaturahmi dan sinergi untuk saling memahami dan saling mendukung antara pemerintah Daerah dengan Bank NTB Syariah .

“Saya Berharap melalui kegiatan ini silaturahmi, kolaborasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan Bank NTB syariah dapat ditingkatkan demi keberhasilan program masing-masing pihak, baik itu program pengelolaan keuangan daerah yang sehat maupun program pengenalan produk layanan yang di sediakan oleh Bank NTB”ujarnya.

Bupati mengatakan proses pengelolaan keuangan yang saat ini menggunakan sistem keuangan daerah dari Kementrian Keuangan dengan sistem SIPD-RI. Ia mengatakan perubahan sistem tersebut semua pihak diminta untuk dapat menyesuaikan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Selain itu hal ini dilakukan agar pengelolaan keuangan pemerintah daerah tetap sehat dan sesuai dengan aturan. “Saya minta kepada semua jajaran untuk dapat mengelola keuangan daerah dengan sehat dan sesuai aturan yang berlaku. Tentu dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan bank daerah yaitu bank NTB sesuai dengan aturan yang berlaku”ujarnya

Sementara itu ditempat yang sama d
Direktur Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo menyampaikan kegiatan literasi dan gathering ini diharapkan memberikan kemaslahatan dalam pengelolaan keuangan daerah antara Bank NTB syariah dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Ia juga berharap pertumbuhan bisa sehat kuat, baik dan produktif lebih tinggi di tahun 2024 sehingga laba terbaik bisa meningkat seiring berjalannya waktu serta memberikan upaya terbaik kepada OPD dan stakeholder.

“Saya berharap kegiatan ini merupakan apresiasi dalam membangun dan meningkatkan sinergi pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan Bank NTB yang dimana pemda lobar merupakan salah satu pemegang saham di Bank Syariah”.jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan produk layanan Bank NTB dan sesi tanya jawab yang diikuti oleh para pengelola keuangan di OPD dan kecamatan dengan pihak Bank NTB. (Diskominfotik/Ria/Juan)

Lombok Barat Luncurkan Indeks Transparansi Infrastruktur

Batulayar, Diskominfotik. Kegiatan Peluncuran Index Transparansi Infrastruktur (ITI) Kabupaten Lombok Barat di hotel Jayakarta Senggigi pada hari senin (22/01/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 3 Setda Lombok Barat yang mewakili Bupati Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Perhubungan, konsultan CoST Internasional melalui zoom dan para kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, Perwakilan CoST Internasional serta anggota tim koordinasi kelompok kerja dan sekertariat FLLAJ Lombok Barat.

Dalam sambutan Bupati Lombok Barat yang dibacakan oleh Asisten III Setda Lobar M. Hendrayadi, Keterbukaan Informasi Publik sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan amanat UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publok. Melalui keterbukaan informasi ini pembangunan akan berjalan dengan lancar dan partisipatif. “Lombok Barat berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan yang transparan dan partisipatif”ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Index Keterbukaan informasi publik dalam pembangunan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting. Dimana hasil dari ITI ini akan memberikan beberapa manfaat seperti dapat memberi gambaran praktik keterbukaan informasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lombok Barat, sebagai salah satu bahan evaluasi kinerja masing-masing OPD maupun entitas pengadaan lainnya dalam keterbukaan pekerjaan infrastruktur, rekomendasi yang menjadi bagian dari laporan ITI akan menjadi dasar dalam penentuan kebijakan yang akan di ambil nanti dalam upaya peningkatan kualitas dan efektifitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lombok Barat. “Pembangunan yang didasari atas kepercayaan akan menghasilkan pembangunan yang berkuslitas serta akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tekannya.

Seperti diketahui Lombok Barat melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah menjadi anggota CoST Internasional sejak tahun 2019. Dalam hal ini Lobar telah mengimplementasikan transparansi dengan membangun portal interaksi yang menggunakan standart internasional. Portal ini telah melakukan publikasi terhadap 2067 data pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Fiyan)

1 10 11 12 13 14 405