LIMOFF 2023, Dekranasda Lombok Barat Terus Berinovasi

Batulayar, Diskominfotik. Acara Pembukaan Lombok Internasional Modest Fashion Festival (LIMOFF) Tahun 2023 yang di selenggarakan di Merumatta Senggigi Hotel, Kamis 6 Juli 2023. Kegiatan yang mengusung tema Making Lombok Sumbawa as Influence to Global Market ini dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, National Chairman Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Heru Saptaji, Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, Sekda Lobar H. Ilham, Dekranasda Lombok Barat dan tamu Undangan lainnya.

Menurut Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid kegiatan ini sangat positif karena dapat membangkitkan pariwisata senggigi. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. “Tentu kegiatan ini sangat positif dan kami sampaikan terima kasih kepada Ibu ketua dekranasda NTB. Kami berharap agar kegiatan yang digawangi oleh Dekranasda Propinsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Ketua Dekranasda Lombok Barat ini juga menyampaikan bahwa Dekranasda Lombok Barat terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas tenun Lombok Barat. Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar tenun Lombok Barat semakin terkenal dan diminati oleh berbagai pihak. Ia berharap melalui ajang LIMOFF ini tenun Lombok Barat semakin dikenal dan diminati oleh berbagai pihak. “Kami terus berinovasi agar tenun tenun Lombok Barat semakin diminati. Salah satunya melalui desain desain pakaian yang semakin modern hasil rancangan berbagai pihak dan ini adalah kolaborasi kami dengan berbagai pihak. Kami berharap agar ajang LIMOFF ini bermanfaat dan tenun tenun Lombok Barat semakin diminati”ujarnya.

Pembukaan kegiatan LIMOFF 2023 berlangsung dalam suasana gerimis. Kegiatan diawali oleh sambutan Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan ini diinspirasi oleh kecintaannya terhadap Karya Wastra yang ada di NTB. Ia berharap melalui ajang ini dapat memajukan wastra yang ada di wilayah NTB sebagai bagian dari kebangkitan Muslim Fashion baik di tingkat Nasional Maupun Dunia. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara LIMOFF 2023 ini. “Kami sampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, kami berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat membangkitkan ekonomi daerah” ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Saptarini dan jajarannya yang telah berpartisipasi serta mengatur acara sehingga menjadi acara yang Meriah. Ia mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekedar sebuah festival, tetapi juga merupakan strategi dan langkah untuk dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terutama bagi para desainer dan pengiat tenun. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan pariwisata Nusa Tenggara Barat.

LIMOFF 2023 merupakan perhelatan fashion skala internasional yang pertama kalinya digelar di NTB. Festival ini akan mengintegrasikan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, kompetisi, talkshow, pameran standar internasional, dan pemecahan rekor MURI untuk penenun terbanyak se-Indonesia, yaitu berjumlah 2023 penenun. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 6-9 Juli 2023. LIMOFF 2023 akan menghadirkan 108 desainer dan jenama fashion baik lokal, nasional, hingga internasional yang menampilkan ragam gaya modest fashion dengan mengeksplorasi wastra NTB. Selain fashion, LIMOFF akan menjadi ajang promosi sektor industri kreatif unggulan lainnya di NTB, yaitu pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal. LIMOFF hadir sebagai showcase untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya NTB melalui potensi karya para kreator sektor fashion meliputi jenama fashion dan pengrajin tekstil di NTB ke skala internasional.(Diskominfo/Juan/Indra)

Rapim II, Bupati Fauzan : Terus Berkolaborasi dan Berinovasi Untuk Masyarakat Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Pimpinan II Bulan Juli Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari kamis (6/7/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Lombok Barat H. Ilham, Asisten I Setda Kab. Lombok Barat Agus Gunawan, Asisten II Setda Kab. Lombok Barat Rusditah, Asisten lll M. Hendrayadi, Inspektorat Lobar Hademan, Kepala OPD, Staf Ahli, Kepala Bagian dan Camat Lingkup Pemkab Lombok Barat.

  

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya meminta kepada semua jajarannya untuk terus bekerja dan berkarya untuk masyarakat Lombok Barat. Ia meminta agar semangat kolaborasi dan inovasi terus dikembangkan dalam melaksanakan kerja kerja untuk masyarakat Lombok Barat. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan tentu berbagai pekerjaan akan semakin mudah dan cepat dilaksanakan. “Mari kita terus bekerja untuk masyarakat Lombok Barat. Berikan yang terbaik agar masyarakat sejahtera dan bahagia” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa kedepannya semua masyarakat Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini juga bertepatan dengan tahun baru Islam 1445 Hijriah. Ia meminta semua jajarannya untuk dapat merayakan dan memperingati hari Kemerdekaan dengan sederhana namun meriah. Hal ini untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk merayakan hari Kemerdekaan dengan hidmat dan mendalami arti dan makna perjuangan para pahlawan bangsa. Ia meminta agar jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dapat mengambil hikmah dan makna mendalam terhadap perjuangan para pejuang NKRI. “Tentu kita tetap merayakan HUT RI ini dengan meriah sesuai dengan kondisi keuangan daerah melalui even olahraga dan sebagainya yang dapat menyatukan semua pihak” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh Lombok Barat. Hal ini tentu merupakan hasil kolaborasi dan inovasi berbagai pihak. Karenanya ia meminta agar semua pihak untuk terus menguatkan kebersamaan dan kolaborasi dalam bekerja.

Sementara itu Sekda Lombok Barat H. Ilham menyampaikan bahwa rapim ini menjadi wadah untuk konsolidasi dan koordinasi terkait berbagai agenda dan target Pemerintah Daerah dalam pembangunan. Diharapkan rapim ini dapat memberikan gambaran terhadap berbagai target dan capaian dalam pembangunan. Sekda juga mengatakan bahwa rapim ini juga untuk membahas agenda agenda penting kedepan seperti peringatan HUT RI dan berbagai agenda penting lainnya. Ia berharap rapim ini dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Kami juga minta agar semua arahan yang disampaikan oleh Bupati dapat dilaksanakan dengan baik dan segera” ujarnya.
(Diskominfotik/Ria/indra)

LAYANI MASYARAKAT, DUKCAPIL TURUN KE DESA

Lombok Barat, Rabu 5 Juli 2023 – Puluhan warga desa mengerumuni meja-meja pelayanan. Mereka datang untuk meminta pelayanan administrasi kependudukan.

“Walaupun dengan keterbatasan sumber daya, kami berusaha memberikan pelayanan maksimal,” tegas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat Saepul Ahkam saat mendampingi para staff operatornya melakukan pelayanan adminduk di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari, Rabu (4/7/2023).

Target utama kegiatan ini kata Ahkam adalah perekaman kepada warga wajib KTP tapi belum rekam. Namun kenyataannya banyak warga yang memiliki permasalahan adminduk yang datang.

“Fokus kita sesungguhnya adalah perekaman. Karena saat ini sekolah masih libur, jadi kami menyasarnya lewat desa,” terang Ahkam.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Penimbung Abdul Haris menyebut banyak warganya yang belum rekam.

“Permasalahan adminduk ini banyak yang harus ditangani. Bahkan beberapa warga yang sudah lama menikah pun belum tertib adminduknya. Ini juga yang banyak datang,” aku Abdul Haris yang merupakan Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar (FK2GB).

Oleh karena membludaknya masyarakat yang datang dan sempat terganggu oleh persoalan teknis server, masih ada warga yang belum sempat direkam.

“Masih ada 20 orang warga yang sampai sore ini belum bisa rekam. Kasihan mereka sudah antri lama, karena masalah teknis jadi tidak bisa dilayani,” keluh Haris.

Namun dirinya memastikan telah menyepakati dengan operator untuk tindak lanjutnya di kemudian hari. Hal senada diakui oleh Ahkam tentang adanya gangguan teknis di DataBase MMU Pusat karena pihaknya di admin tidak segera mengabari sedangkan dengan sisa jumlah masyarakat yang belum dilayani, pihaknya telah menyarankan tindak lanjut.

“Untuk berkas yang belum tuntas, kita akan bawa ke dinas untuk kita selesaikan. Sedangkan untuk sisa 20 warga yang belum rekam, bisa rekam di Kantor Camat Gunung Sari atau UPT kita di situ,” tukas Ahkam.

Di Kabupaten Lombok Barat sendiri per akhir Juni kemaren masih menyisakan 10.304 orang belum rekam.

“Saat ini capaian kita sudah 98 persen lebih. Sisanya itu secara bertahap kita lakukan perekaman. Kami berharap masyarakat datang memanfaatkan pelayanan adminduk di Kantor Camat, UPT atau Kantor Dinas Dukcapil,” pinta Ahkam.

DUKUNG PERCEPATAN UHC, DUKCAPIL LOMBOK BARAT JALIN KERJASAMA DENGAN SELURUH PUSKESMAS

Lombok Barat, Selasa 4 Juli 2023 – Dalam rangka percepatan target pelayanan jaminan kesehatan buat masyarakat Lombok Barat, Dinas Kesehatan melalui seluruh Kepala Puskesmas se-Lombok Barat menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam pelayanan administrasi kependudukan, khususnya dalam hal perubahan KK, penerbitan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, dan Akta Kematian. Kerja sama tersebut diawali dengan penanda tanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dukcapil dengan 17 Puskesmas yang dilaksanakan di aula Kantor Dinas Kesehatan Gerung, Selasa (3/7/2023).

“Sebelumnya kita telak efektif dan operasional bekerja sama dalam penbentukan kios adminduk di 3 Puskesmas dan 2 RSUD. Hari ini sisanya sebanyak 17. Sengaja kita percepat dalam rangka dukungan kepada program UHC,” terang Kepala Dinas Dukcapil H. Saepul Ahkam

Dukungan terhadap Universal Health Coverage ini, imbuh Ahkam difokuskan kepada penerbitan adminduk untuk kelahiran, penyelarasan dan validasi data kependudukan, dan penon-aktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang meninggal dunia.

“Sudah seminggu ini kami bekerja sama dengan Pemerintah Desa untuk memvalidasi data dan memverifikasi warga yang sudah meninggal, namun di data kependudukan masih tercatat hidup,” ujar Ahkam.

Hal itu lanjut Ahkam juga mengemuka saat Rapat Teknis Percepatan UHC oleh Dinas Kesehatan yang diselenggarakan sehari sebelumya (Senin, 3/7/2023) di pelataran loby Dinas Dukcapil yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Bidang Aparatur dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya, Kepala Dinas Dukcapil dan jajarannya, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sekretariat Dinas PMD, dan Fungsional Perencana Bappeda.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan menyatakan berdasarkan data yang dimilikinya, warga Lombok Barat yang tercover Jaminan Kesehatan sudah mencapai 90,53%.

“Tinggal 4,47% kita akan mencapai Universal Health Coverage. Jika 95% warga kita telah terjamin kesehatannya melalui program Jaminan Kesehatan dari berbagai sumber pembiayaan, maka Lombok Barat sudah UHC,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Arif Suryawirawan, Senin (3/7/2023).

Menurutnya jika seluruh sumber pembiayaan bisa efektif, tidak ada lagi warga Lombok Barat tidak mampu yang tidak tertangani pengobatannya di rumah sakit tanpa jaminan kesehatan.

“Kalau merujuk data yang ada, kekurangan kita hanya untuk membiayai sekitar 32 ribu warga yang perlu dicarikan sumber pembiayaannya,” terang Arif.

Masalahnya di BPJS sendiri, aku Arif banyak warga yang sudah meninggal tapi masih tetap tercatat sebagai peserta BPJS sehingga menjadi beban tersendiri bagi APBN. Itu mengapa validasi data melalui pelaporan kematian diharapkan dapat mensinkronkan data dan memberi kesempatan alokasi kepesertaan kepada warga masyarakat yang berhak dan masih hidup.

Menimpali hal tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berharap agar seluruh jajarannya sesuai tugas dan fungsi untuk segera berkolaborasi.

“Ini pekerjaan harus dituntaskan secara bersama-sama, bukan hanya oleh Dinas Kesehatan saja. Soal data kependudukan itu domainnya Dukcapil. Saya berharap UHC ini bisa kita mulai bulan Agustus dan tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak bisa berobat karena soal biaya,” tegas H. Fauzan Khalid.

Bupati dua periode ini juga menegaskan agar jajarannya bisa segera memetakan sasaran dan sumber pembiayaannya.

“Termasuk soal pembiayaan, bisa dari APBN dan APBD Kabupaten, dan bahkan jika dibolehkan aturan dengan Dana Desa secara proporsional. Katakanlah untuk kebutuhan tiga bulan terakhir di APBD tahun ini, kita bisa siapkan anggarannya,” ujar Fauzan.

Peduli Pendidikan, Bupati Fauzan Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan ke-6

Batulayar, DiskominfotikKomitmen dan kepedulian Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terhadap peningkatan kualitas pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Terbaru Bupati Berprestasi ini mengukuhkan sebanyak 64 Guru Penggerak angkatan ke 6 untuk Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi, Senin (3/7/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten l setda Lobar Agus Gunawan, Kepala dinas Dikbud Provinsi NTB H. Aidy Furqan, Kadis Dikbud Lobar H. Nasrun, Kepala OPD, dan Jajaran keluarga besar dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang terkenal dengan semangat kolaborasi dan gotong royong ini mengapresiasi program Guru Penggerak. Menurutnya hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Barat.
Ia meminta kepada para guru penggerak dan semua guru di Lobar untuk tetap berinovasi dan berkarya. Ia juga meminta agar guru penggerak untuk tetap semangat dan memotivasi guru-guru lainnya untuk terus bergerak dan berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Barat.
“Saya menyampaikan selamat kepada 64 orang guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Lobar yang sudah dikukuhkan. Semoga ke depan bisa memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat. Saya berharap guru penggerak dan semua guru untuk terus berinovasi dan berkarya untuk Lombok Barat” katanya.

Sementara itu pengajar dari SMAN 1 Sekotong Hery Setyawan, S.Pd, M.TESOL selaku ketua panitia meminta semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa guru penggerak menjadi salah satu bagian penting dan upaya nyata Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa guru penggerak dan semua guru menjadi salah satu penopang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat.
“Mereka telah pula dibekali kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran dan pengembangan sekolah. Yakni, bagaimana mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, bagaimana memimpin dalam pengembangan sumber daya dan bagaimana mengelola program yang berdampak pada murid. Karenanya guru penggerak ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita” ujarnya.

Ia berharap agar semua pihak dapat bersatu padu dalam meningkatkan pendidikan di Lombok Barat. Hal ini agar pendidikan Lombok Barat semakin maju dan unggul di NTB. Ia juga berharap agar guru penggerak dapat terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya agar dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan di Lombok Barat. “Kegiatan ini adalah incubator. Layaknya sebuah inisiasi dini, besar harapan kami agar komunitas guru penggerak ini mendapat tempat, mendapat ruang, mengisi relung hati pemimpin dan pemegang kebijakan di Kabupaten Lobar. Karena guru penggerak ini menjadi salah satu terobosan transformatif di dunia pendidikan” pungkasnya. (Diskominfotik/Ria/Fian).

HUT Bhayangkara Ke-77, Bupati Lombok Barat Menjadi Inspektur Upacara

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (1/7/2023). Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.

Adapun tema HUT Bhayangkara ke-77 tahun ini adalah “POLRI PRESISI UNTUK NEGERI” Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.

Upacara diikuti sekitar 300 personel dari pihak kepolisian, dan juga mitra polisi, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, Satuan Pengamanan, dan lain-lain. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Forkompimda Lobar, Kepala OPD Lombok Barat, Para Camat, jajaran Polres Lombok Barat, purnawirawan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua serta pengurus Bhayangkari serta tamu undangan lainnya.

Kepala Kepolisian Resort Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P, dalam sambutannya pada acara syukuran di Lobi Bupati Lobar, melalui momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun ini yang mengambil tema “POLRI PRESISI UNTUK NEGERI” Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas, mari kita jadikan sebagai niat dan semangat untuk melangkah maju ke arah yang pebih baik dengan sinergitas dan soliditas yang baik untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Berkaitan dengan hari bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini tentunya kita perlu meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan tugas dan mengintrospeksi diri untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Ia mengatakan, dalam acara syukuran peringatan Hut Bhayangkara ke-77 ini patut kita syukuri, karena ada beberapa hal yang berhasil kita capai yaitu keberhasilan pengamanan event Nasional maupun Internasional dengan lancar, selanjutnya kedepan masih terdapat beberapa event Nasional serta kesiapan pemilu tahun 2024. Kita harus terus melakukan inovasi dan harus semakin adaptif dengan perkembangan zaman dan responsip terhadap keluhan masyarakat serta bersinergi dengan steakholder dalam melaksanakan tugas.

Kami sangat berterimakasih atas soliditas dan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik, semua ini kita lakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Lombok Barat agar tetap kondusif,” tambahnya.

Acara HUT Bhayangkara ke-77 dilanjutkan dengan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Lombok Barat di dampingi Kapolres Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Sekda Lobar, Ketua Bhayangkari Lobar, Wakapolres Lobar. (Diskominfotik/Angge)

H. Fauzan Khalid : “Semangat Berqurban Sebagain Spirit Untuk Melawan Egoisme dan Keangkuhan Karakter Pribadi Muslim”

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Sekretaris Daerah H. Ilham melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H/2023 M di Bencingah Agung Giri Menang Komplek Kantor Bupati, Kamis (29/6/2023).

Hadir juga mengikuti Salat Idul Adha diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat Drs. H. haryadi Iskandar, Ketua TP-PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, anggota Forkopimda, para Camat, ASN dan Non ASN Lobar, tokoh agama dan tokoh masyarakat beserta warga masyarakat sekitar Kecamatan Gerung.

Adapun, perayaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kabupaten Lombok Barat ini mengusung tema “Semangat Berqurban Sebagain Spirit Untuk Melawan Egoisme dan Keangkuhan Karakter Pribadi Muslim”.

Bertindak selaku imam ialah TGH. Ahmad Sudiharji dan selaku Khotib TGH. Abu Arif Aini, S.Ag, M.Pd pelatih cabang hifzul Qur’an LPTQ Kabupaten Lombok Barat.

Sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya meminta agar jamaah bersama- sama mendoakan semua jamaah haji yang sedang melaksanakan Ibadah. Tidak hanya itu, Bupati juga meminta agar jamaah juga medoakan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Alhamdulillah tahun ini 1444 H kita kembali melaksanakan sholat Idul Adha di Bencingah Agung setelah selama ini selama Covid-19 kita tidakm  mudah-mudahan kedepan kegiatan semacam ini bisa kita lakukan termasuk kegiatan-kegiatan keagamaan yang lainnya.

Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama. Inilah sebenarnya inti dari Idul Adha.

Seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS setiap kita seharusnya meneladani Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim tidak diperintah Allah SWT untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail, karena hakekatnya semua itu adalah milik Allah. Ismail kita mungkin harta kita, jabatan kita, gelar kita, ego kita, atau sesuatu yang kita sayangi dan kita pertahankan,” katanya.

“Semoga Allah SWT menganungerahkan kesolehan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail kepada kita,” pungkasnya.

Dan kita semua dalam kehidupan di dunia ini semuanya harus kita contohkan dan teladani termasuk dalam konteks posisi kita di pemerintahan bahkan dalam konteks semua posisi kita di segala sisi kehidupan, kita semua memberikan pengorbanan.

Sementara itu, TGH. Abu Arief Aini dalam khotbahnya menyampaikan bahwa hari ini adalah hari akbar, Tidak ada kata selain keikhlasan dan kepasarahan total kepada Allah SWT disertai usaha yang sungguh-sungguh,” kata TGH. Abu menyimpulkan isi khotbahnya.

Dimana saat ini para jamaah haji sedang melaksanakan prosesi ibadah haji. Ia juga menghimbau agar momen baik ini dijadikan ajang untuk mempererat silaturahmi.

“Selepas Sholat Idul Adha ini mari kita eratkan hubungan silaturahmi dengan bersalam – salaman dan saling memaafkan”. Katanya.

Pada saat yang sama diumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada tahun ini menyalurkan hewan qurban sebanyak 38 Ekor Hewan, yang terdiri dari 25 Ekor Kambing dan 13 Ekor Sapi. Seluruh hewan Qurban tersebut disalurkan kepada Lembaga kesejahteraan sosial anak, Lembaga Pemasyarakatan, Pondok Pesantren, Yayasan, Organisasi, dan Lembaga keagamaan lainnya. (Diskominfotik/Angge)

Didampingi Wabup, Menteri Pertanian RI Panen Raya Di Desa Tempos Kabupaten Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun beserta forkopimda menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H dan rombongan di Desa Tempos Kecamatan Gerung, Senin (26/06/2023).

Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat datang di Lombok Barat beserta rombongan dan seluruh undangan lainnya,” ucap Wabup mengawali sambutannya.

Selamat datang di pulau seribu masjid, selamat datang di Gumi Patut Patuh Patju Lombok Barat, dan terimakasih karena telah memilih kabupaten kami sebagai tempat temu tani dan panen raya. Adalah kebahagiaan bagi kami mendapat kehormatan dikunjungi oleh bapak menteri dan rombongan yang insyaallah dengan kedatangan bpk/ibu di tempat kami akan membawa kebermanfaatan dan keberkahan bagi kabupaten Lombok Barat.

Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan adanya komitmen kita untuk menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak andalan, namun kita pun tidak luput dari berbagai permasalahan. Di sektor pertanian kita mengalami permasalahan dalam meningkatkan jumlah produksi pangan. Hal ini karena semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.

Ia mengatakan, sebagia contoh di Kabupaten Lombok Barat, luas lahan sawah kita hanya 15.197 hektar. Luas lahan sawah ini cendrung berkurang setiapntahunnya karena perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan berbagai sarana pendukung kehidupan masyarakat juga bertambah. Perkembangan industri juga membuat pertanian beririgasi teknis semakin berkurang.

Pada tahun 2022 lalu produksi padi mencapai 182.017,36 ton dengan ketersediaan beras sebesar 114.197,69 ton sementara itu kebutuhan beras di Kabupaten Lombok Barat dari total jumlah penduduk 731 jiwa sebesar 81.564,98 ton itu artinya bahwa Kabupaten Lombok Barat masih surplus beras sebesar 32.632,71 ton. “tuturnya.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Barat, Menteri Pertanian RI (Mentan) RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H dalam arahannya mendorong para petani untuk membuat embung kecil di sekitar lahan pertanian guna mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau yang panjang akibat fenomena El Nino.

Lebih lanjut, Syahrul menekankan pentingnya menutup embung yang telah dibuat menggunakan terpal agar air tetap tersedia. Dia berharap pertanian di Kabupaten Lombok Barat dapat menjadi contoh pertanian di Indonesia.

“Pembuatan parit atau embung yang berukuran 4×4 meter sudah cukup. Tinggal diberi terpal di atasnya, air akan terserap ke dalam tanah. Dari sana, kita bisa mendapatkan sumber air yang dibutuhkan dalam skala yang kita perlukan. Saya berharap Kabupaten Lombok Barat menjadi contoh,” ujarnya.

Selain itu, pembuatan embung untuk mengatasi musim kemarau panjang merupakan inisiatif para petani. Proses pembuatan embung kecil ini dianggap cukup sederhana, hanya dengan melubangi tanah dan memberikan terpal untuk menampung air.

“Inisiatif ini merupakan dorongan dari pemerintah kepada masyarakat melalui tingkat kesadaran. Saya akan membantu mencarikan terpal dan memberikan petunjuk teknisnya. Proses ini tidak sulit, hanya dengan melubangi tanah dan menutupnya dengan terpal, air tidak akan surut,” terangnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan hasil panen, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa mesin panen padi combine, bibit benih padi, dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada para petani melalui beberapa bank yang telah ditunjuk.

Selain itu, Syahrul mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik dan sedikit menggunakan pupuk berbahan kimia guna menjaga kualitas tanah dan tanaman.

Selain panen bersama, dilaksanakan juga praktek pembuatan Bio Saka yang langsung dipimpin oleh Menteri Pertanian RI bersama para Dirjen, Sekda Prov NTB, Wakil Bupati, Para Forkopimda dan lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Prov. NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan, M.Si., Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M, Wabup Lombok Barat Hj. Sumiatun., Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman G. J, SH, S.IK, MAP., Kasiter Korem 162/WB Kolonel Czi Gusti Putu Dwika., Para kepala OPD Prov. NTB dan Kab. Lombok Barat, Pimpinan BNI, BRI dan Bank Mandiri, Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa beserta Perangkat, BPD, Tokoh masyarakat Desa Tempos dan kelompok tani.

(Diskominfotik/Angge/Fiyan)

Bupati H. Fauzan Khalid : Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidikan Profesional Dalam Bertugas

Gerung, Diskominfotik. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional Pengawas Pendidikan Dasar, Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Lingkungan Pemerintahan Lombok Barat Tahun 2023 berjalan lancar dan penuh hikmat. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lobar dilaksanakan pada hari Kamis (22/06/2023). Turut hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Sekda Kab. Lobar H. Ilham, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lobar H. Nasrun, Kepala Balai Penggerak Guru Provinsi NTB, serta Kepala OPD terkait lainnya.

Pelaksanaan Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Fungsional Pengawas Pendidikan Dasar dan Kepala Sekolah TK, SD dan SMP sebanyak 154 orang dilantik oleh Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham. Pengawas Pendidikan Dasar yang dilantik sebanyak 11 orang, Kepala Sekolah TK 24 orang, Kepala SD 98 orang dan Kepala SMP 21 orang. Guru Penggerak yang dilantik menjadi Kepala Sekolah sebanyak 44 orang.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyapaikan bahwa Guru merupakan pengukir sejarah kedua setelah orang tua karena peran seorang guru memiliki kesan dan pengaruh yang paling besar terhadap etape atau langkah kehidupan seseorang. Untuk itu sebagai seorang pengukir sejarah di bidang pendidikan agar selalu menjaga norma dan etika. menghindari persoalan kecil yang berdampak besar hingga dapat mecoreng nama baik seoramg guru dimata semua masyarakat. “Kami berharap kepada semua guru khususnya Kepala Sekolah yang dilantik supaya dapat memanfaatkan kesempatan hingga memberikan kesan baik kepada para peserta didiknya untuk selalu dikenang”, ungkapnya.

H. Fauzan Khalid menyampaikan juga bahwa masa depan Bangsa, Negara dan Keluarga tergantung Pendidikan. Oleh karena itu seorang guru menjadi guru yang profesional dalam bidang tugasnya. Bagaimanapun juga pendidikan adalah pelopor utama bagi masa depan bangsa dan negara. Ia juga meminta kepada semua guru untuk mengoptimalkan semua bentuk dana dan bantuan sekolah untuk kemajuan dan peningkatan kualitas sekolah. “Harapan kami kepada semua guru dan Kepala Sekolah supaya tidak mengabaikan tagungjawab yang beraifat administratif, melainkan dapat memanfaatkan secara maksimal”, ujarnya.

H. Fauzan Khalid minta kepada Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah yang baru dilantik agar secepatnya melakukan konsolidasi dan koordinasi di tempat tugas baru. Dengan demikian pelaksanaan tugas dan profesi bisa terlaksana dengan baik. “Segera lakukan konsolidasi di tempat tugas baru agar tugas terlaksana dengan baik”, harapannya.

Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terimaksih kepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan bahwa selama 2 Priode masa jabatannya bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun sebagai pimpinan daerah belum pernah menemukan laporan yang mengganjal terkait pelanggaran etika. Hal ini tentu menjadi semangat optimisme bersama dalam memajukan daerah bahkan negara dimasa yang akan datang. Ia juga menyapaikan rasa bangganya kepada Balai Guru Penggerak Lombok Barat. “Kami berharap kedepannya para guru penggerak terus semangat dan terampil dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya”, tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham mengharapkan dengan telah dilantik dan diambil sumpah jabatan Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dapat menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dengan baik. Bisa mencetak generasi yang semakin maju dan membanggakan daerah bahkan negara. “Semoga semua Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah bisa menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dengan baik”, ujarnya.

(Diskominfotik/Fery/Windi)

Sekda Lobar H. Ilham : Ayo Berantas Korupsi Agar Daerah Kita Aman dan Terkendali

Mataram, Diskominfotik – Rapat Dengar Pendapat Program Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 2023 di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram, Kamis (22/06/2023). Rapat ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Ilham, Kasatgas Korsup Wilayah V Nurul Ichsan Al Huda, Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo, Korwas APD BPKP Darhilman, Para Kepala OPD Lobar, Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Hademan, Kepala Bagian Hukum Setda Lombok Barat serta Tim dari KPK.

Dalam sambutannya Sekda Lobar H. Ilham Mengatakan Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mengedukasi dan memberikan sosialisasi lebih utama daripada memberikan sanksi. Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. MCP memiliki 8 cakupan intervensi yaitu perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa. “Saya kira itulah kata kunci dari program KPK yang disebut MCP”, ujarnya.

Selain itu Sekda H. Ilham menyampaikan juga bahwa Pemkab Lombok Barat telah berupaya dan terus berikhtiar mendukung program MCP KPK. Hal ini ditandai salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya skor MCP Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018 : 69%, Tahun 2019  : 78%, Tahun 2020 : 80,73%, Tahun 2021 : 82,06 %, Tahun 2022 : 88%. Capaian Nilai MCP Kabupaten Lombok Barat ini masih diatas nilai capaian rata-rata NTB. “Pemda Lobar terus mendukung MCP KPK sebagaimana kita buktikan nilai MCP Lobar setiap tahun meningkat”, terangnya.

Sekda H. Ilham menyampaikan terkait hasil Survei Penilaian Integritas (SPI), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengkoordinasikan semua perangkat daerah dengan menyusun rencana aksi dan segera menindaklanjuti rekomendasi hasil survei penilaian integritas KPK. “Kita ketahui bahwa korupsi telah dianggap sebagai satu kejahatan yang luar biasa. Oleh karena itu, upaya memberantasnya juga haruslah luar biasa termasuk dengan pencegahan sedini mungkin”, tutupnya.

Sementara itu Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo dalam sambutannya menuturkan bahwa ini adalah kali kedua kunjungannya ke NTB, Ia berharap bahwa setiap tahapannya dapat berjalan dengan baik. Maksud dari kedatangan dan kunjungannya adalah sesuai dengan Undang-undang yaitu koordinasi dengan instansi. Baik dengan pihak Pemda atau yang bersangkutan tentang bagaimana mencegah atau memberantas korupsi. Ada juga MCP yang diperuntukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemerintah di wilayahnya masing-masing. “Selain itu kami juga sedang menjalankan tugas yaitu melakukan survei penilaian integritas dimana sebagai upaya pemerintah memperbaiki tata kelola pemerintahan”, ujarnya.

(Diskominfotik/Juan/Fiyan)

1 16 17 18 19 20 400