CFN Gerung Ramai, Bupati LAZ : Ayo Kita Hidupkan Kota Gerung

Gerung, Diskominfotik.

Masyarakat Lombok Barat dan Sekitar Lombok Barat menyerbu Car Free Night (CFN) Gerung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Sabtu hingga Minggu (26-27 April 2025) di Ibu Kota Gerung. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj.Nurul Adha (UNA), Kepala OPD dan Masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang datang meramaikan CFN Gerung yang dimulai malam ini. Bupati LAZ mengatakan CFN dan even lainnya yang digelar di Kota Gerung merupakan ikhtiar Pemerintah Daerah dalam menghidupkan dan meramaikan kota Gerung yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat. Ia bersama wakil Bupati ingin agar kota Gerung tetap ramai dan penuh dengan aktivitas. “Ayo kita hidupkan kota Gerung yang merupakan ibu kota Kabupaten Lombok Barat. Ini adalah ikhtiar dan misi kami pada tahun pertama dimana nantinya kita akan membangun alun alun kota Gerung agar Kota Gerung Hidup dan aktivitas ekonomi juga akan hidup,”ujarnya.

Bupati LAZ yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPW PAN NTB ini lebih lanjut mengatakan bahwa berbagai atraksi seni dan budaya serta aktivitas UMKM ini sepenuhnya merupakan kolaborasi dengan kelompok Seni budaya dan masyarakat di Lobar. CFN Gerung ini juga diharapkan sebagai wadah dan sarana bagi pegiat seni dan budaya serta masyarakat untuk berkreasi. CFN Gerung ini akan dilaksanakan setiap pekan dengan berbagai atraksi seni budaya dan kegiatan lainnya. “Alhmdulillah CFN Gerung ini adalah kolaborasi berbagai pihak untuk menghidupkan kota Gerung. Mulai dari kelompok Seni dan budaya, pelaku UMKM hingga Masyarakat. Dengan kolaborasi dan Sinergi yang kuat kami yakin ikhtiar ini bisa berhasil” ungkapnya.

CFN Gerung ini adalah CFN Perdana yang dilaksanakan untuk menghidupkan kota Gerung. sepekan sebelumnya juga telah digelar kegiatan Peresean akbar yang disaksikan oleh ribuan orang. Selain itu ada juga even seni budaya beriuk bekesenian kolaborasi dengan komunitas seniman Serdadu yang digelar dalam rangka HUT LOBAR ke 67. Kedepannya akan banyak kegiatan atau even di alun alun taman kota yang digelar untuk menghidupkan kota Gerung. (Diskominfotik/rif)

Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP dan Bea Cukai Gencarkan Operasi

Gerung, Diskominfotik

Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menggempur rokok ilegal tidak perlu diragukan lagi. Terbaru tim satgas BKC (Barang Kena Cukai) ilegal yang terdiri dari Satpol PP dan Bea Cukai Mataram melakukan operasi rokok ilegal di tiga kecamatan yaitu Kuripan, narmada dan sekotong, Kamis, 24 April 2025.

Ditemui di Gerung Kabid Penegakan Perda Satpol PP Lobar Wirya Kurniawan, SH mengatakan operasi gempur rokok ilegal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. Menurutnya pihaknya memiliki komitmen yang tinggi dalam memberantas rokok ilegal karena peredaran rokok ilegal hanya akan merugikan keuangan negara. Selain itu peredaran rokok ilegal juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. “Tentu operasi ini untuk menekan angka peredaran rokok ilegal di Lombok Barat yang menyebabkan kerugian negara,”ujarnya.

Wirya lebih jauh mengatakan pada operasi ini satgas BKC ilegal berhasil menemukan dan menyita rokok ilegal dari berbagai merk sebanyak 20.260 batang rokok ilegal yang terdiri dari 5.440 Batang di kecamatan Kuripan, 3.692 Batang di kecamatan Sekotong dan 11.128 batang di kecamatan Narmada. Menurut Wirya rokok rokok yang disita ini akan ditahan dan disimpan di gudang kantor bea cukai mataram untuk kemudian dimusnahkan. Wirya lebih lanjut mengatakan operasi rokok ilegal ini akan terus dilaksanakan oleh satgas agar para pedagang tidak lagi menjual rokok ilegal lagi. “Tentu ini adalah kolaborasi dan sinergi kami dengan berbagai pihak sehingga kita berhasil menyita rokok ilegal sebanyak 20 ribuan batang. Tentu ini perlu dilakukan operasi terus menerus dan sosialisasi lebih masif lagi agar masyarakat sadar akan bahayanya rokok ilegal”ujarnya.

Sementara itu Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati yang memimpin langsung tim 1 dalam sejumlah kesempatan mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. Salah satunya melalui operasi rokok ilegal yang dilakukan secara rutin. Selain itu pihaknya juga melakukan pembinaan dan sosialisasi agar para pedagang tidak lagi menjual rokok ilegal. Peredaran rokok ilegal menurutnya akan merugikan keuangan negara. “Peredaran rokok ilegal menyebabkan penerimaan negara dari cukai rokok menjadi berkurang sehingga hal ini perlu ditertibkan. Padahal dana DBHCHT ini sangat bermanfaat untuk pembangunan daerah di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Karenanya mari kita gempur rokok ilegal agar dana DBHCHT kita semakin besar alokasinya, “ujarnya.

Kegiatan operasi ini berjalan dengan lancar dan damai. Personil yang terbagi dalam tiga tim melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. (Tim IKP)

Lepas Kafilah STQH Lobar, Wabup Nurul Adha : Berikan Yang Terbaik Untuk Lobar

Gerung, Diskominfotik.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha Melepas secara resmi Kafilah Kabupaten Lombok Barat dalam Gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025 yang akan berlangsung di Sumbawa 25 April 2025 sd 30 April 2025. Pelepasan yang dilakukan di Ruang Rapat Jayengrane Kamis (24/4/2025), dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Sekda Lobar H.Ilham, Para asisten, Staff ahli Bupati, Kepala OPD, Camat Kepala Bagian, Perwakilan Kemenag, Para tuan Guru, Pelatih Pembina, official dan Para peserta STQH.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul adha memberikan motivasi kepada para Qori dan Qori’ah Kafilah Lombok Barat yang akan berlomba dalam STQH ke 28 di Sumbawa. Wabup UNA (Ummi Nurul Adha) mengatakan bahwa para qori dan qori’ah yang mewakili Lombok Barat adalah orang-orang pilihan dan memiliki kompetensi di bidangnya sehingga diberikan kesempatan untuk mewakili Kabupaten Lombok Barat pada STQH ke XXVIII di Kabupaten Sumbawa. Karenya ia meyakini bahwa kafilah Lombok Barat akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Lobar. “Mari bersama-sama kita berikan hasil yang terbaik bagi Lombok Barat dalam ajang STQH ke 28 di Sumbawa. Ikhtiar dan usaha kita semua semoga mendapat ridho dari Allah SWT sehingga kita dapat memberikan kebanggaan bagi daerah,”jelasnya.

Wakil Bupati Ummi Nurul Adha (UNA) menjelaskan bahwa STQH bukan saja ajang untuk berkompetisi saja, namun yang lebih penting STQH adalah syiar islam untuk mensyiarkan nilai nilai Al Qur’an. “Mari menjalankan nilai-nilai Al- qur’an tidak hanya dalam perlombaan melainkan bagaimana kita bisa menjaga hapalan Al-Qur’an dan menjaga aqidah kita tentunya berpedoman dalam nilai-nilai Al-qur’an itu sendiri “jelasnya.

Sementara itu Asisten l Setda Lombok Barat yang juga Ketua Harian LPTQ H.Fauzan Husniadi menjelaskan bahwa Kafilah Lombok Barat berjumlah 45 orang. para kafilah tersebut terdiri dari ketua kafilah, official petugas bazar, petugas pawai ta’aruf pelatih, pembina dan 20 orang peserta yang terdiri dari 10 Laki-laki dan 10 perempuan. “Kami mohon doa agar dapat memberikan yang terbaik untuk Lobar dalam STQH di Sumbawa,”ujarnya.

Kegiatan STQH yang akan dilaksanakan mulai tanggal 25 April-30 April 2025 ini melombakan sejumlah mata lomba seperti tilawah,tafsir Qur’an, Musabaqah Hadist, dan Hifzil Qur’an. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (DISKOMINFOTIK/RIA/ANGGA).

Serap Aspirasi DPD RI, Wabup Lobar Nurul Adha : Kami Berpesan Sektor Pertanian Harus Diperhatikan Untuk Ketahanan Pangan

Gerung, Diskominfotik.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha menerima kedatangan anggota DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat Mirah Midada Fahmid di Ruang Kerja Wakil Bupati Lobar, Kamis (24/4/2025). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah H.Ilham, Asisten l H.Fauzan Husniadi, Asisten ll Suparlan dan Perwakilan dari Bappeda Lobar.

Dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota DPD RI dapil NTB Mirah Midada Fahmid ke Lombok Barat. Menurutnya hal ini menjadi sangat penting dan menjadi kesempatan daerah untuk menyampaikan aspirasi kepada DPD RI Dapil NTB untuk dapat diperjuangkan di tingkat nasional. Menurut Wabup Nurul Adha Sektor Pertanian menjadi salah satu sektor yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini karena akan sangat berpengaruh pada ketahanan pangan nasional. “Saya berpesan agar sektor Pertanian diperhatikan khusus karena menjadi faktor utama ketahanan pangan. Petani di Lobar butuh bantuan alat produksi pertanian seperti Kombain, traktor dan khususnya pupuk bagi petani”ujarnya.

 

Hj. Nurul Adha mengatakan persoalan lain yang membutuhkan perhatian pemerintah pusat adalah terkait dengan penangaan stunting, pelestarian lingkungan alam, pengembangan pariwisata dan bidang lainnya. Menurutnya Pemerintah Daerah akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan anggota DPD RI dalam pembangunan daerah. Ia berharap berbagai aspirasi yang disampaikan dapat diperjuangan oleh anggota DPD RI dalam rapat rapat di gedung DPD. “Kami akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Lombok Barat Maju, mandiri dan berkeadilan,”tegasnya.

Sementara itu Anggota DPD RI Dapil NTB Mirah Midada Fahmid menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke kabupaten lombok barat antara lain ingin bersilaturahmi dengan wakil bupati yang baru dilantik. Selain itu ia ingin menyerap berbagai aspirasi dan permasalahan yang ada di Lombok Barat. Berbagai aspirasi dan persoalan yang disampaikan ini nantinya menjadi bahan atau usulan yang akan diperjuangkan. Ia berharap agar Pemerintah Daerah dapat memberikan berbagai masukan dan saran serta aspirasi agar dapat diperjuangan. “Kami datang untuk bersilaturahmi dan menyerap berbagai aspirasi yang ada di Kabupaten Lombok Barat sebagai bahan rumusan kami yang akan dibahas nantinya”ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat memberikan aspirasi dan masukan mengenai berbagai permasalahan yang menjadi kendala dalam pembangunan di Lobar. Ia berharap agar berbagai aspirasi yang disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rapat rapat di DPD RI. “Kami berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat kami perjuangkan dan dapat dibantu oleh Pemerintah Pusat. Tentunya ini semua untuk mendukung berbagai program pembangunan di Lobar, “kami berharap agar aspirasi aspirasi yang disamapikan dapat menjadi bahan dan rumusan yang akan kami perjuangkan sehingga dapat membantu pemerintah daerah. Tentunya kami ingin bersinergi bersama untuk membangun Lobar” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Wakil Bupati bersama Anggota DPD RI terlihat cukup akrab dan dekat. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam upaya meningkatkan dan menggalakan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat.
(DISKOMINFOTIK/RIA/JUAN).

Hari Otonomi Daerah, Wabup Lobar Hj. Nurul Adha : Momentum Tepat Untuk Menyelaraskan Program Pusat dan Daerah

Gerung, Diskominfotik.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIX melalui Vicon atau Video Conference dari Ruang Kerja Wabup Lobar, Jum’at (25/4). Turut mendampingi Wakil Bupati Kasat Pol PP Lobar dan Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat. Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center Dome (BSCC Dome) Kalimantan Timur.

Ditemui setelah acara Wakil Bupati Lobar Ummi Nurul Adha (UNA) mengatakan peringatan hari otonomi Daerah ke XXIX ini adalah momentum yang tepat untuk mensinergikan program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah yang disampaikan dalam berbagai kesempatan utamanya saat kegiatan retret Kepala Daerah dan wakil kepala daerah di Magelang. Ia mengatakan sinergi kebijakan ini akan memberikan keselarasan dan keberlanjutan program pembangunan di Indonesia. “Kami berharap semoga Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah ke-XXIX ini menjadi momentum keselarasan kebijakan pusat dan daerah. Tentu hal ini akan memberikan dampak positif dalam pembangunan,” ungkapnya.

Ummi Nurul Adha sapaan akrabnya mengatakan berbagai program pembangunan presiden Prabowo Subianto mendukung penuh kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang memberikan akses kepada para petani untuk mendapatkan pupuk dengan mudah dan menjual hasil panen dengan harga yang terjamin. Selain itu, UNA juga mengatakan Presiden Republik Indonesia (RI) H. Probowo Subianto memiliki program Asta Cita membangun dari desa yaitu melalui koperasi merah putih. Hal ini tentunya selaras dengan program sejahtera dari desa Lombok Barat. “Alhamdulillah kita di Kabupaten Lombok Barat memiliki program Sejahtera Dari Desa menuju Lombok Barat yang Maju, Mandiri dan Berkeadilan selaras dengan Asta cita Pemerintah Pusat. Semoga dapat mensejahterakan masyarakat” terangnya.

Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXIX dipusatkan di BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (25/4/2025). Bertindak sebagai Inspektur upacara Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Dalam sambutannya Bima Arya menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penerapan sistem meritokrasi dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintahan daerah (pemda). “Sebuah prestasi luar biasa telah dicapai, dan harapannya melalui agenda seperti ini, kinerja pemerintah daerah ke depan dapat semakin meningkat,” ucapnya.

Bima Arya juga menegaskan, pemda harus mampu menangkap peluang dan menjawab tantangan di masa mendatang, terutama dalam pengelolaan potensi daerah. Dimana, kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni agar potensi tersebut dapat dikelola secara maksimal dan berkelanjutan. “Tidak cukup hanya mengandalkan SDA. Pemerintah daerah harus menginvestasikan lebih banyak dalam pengembangan manusia, karena kunci dari peningkatan kinerja justru ada pada SDM yang inovatif,” ungkapnya. (Diskominfotik/Juan)

Rapat Izin Villa, Wabup Lobar Nurul Adha : Tertibkan Villa Villa Tak Berizin

Gerung, Diskominfotik.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul Adha meminta kepada dinas perizinan, Bapenda agar menertibkan dan mendata villa maupun homestay yang belum memiliki izin dan NPWP. Hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat ekspose villa dan penginapan yang telah Berizin maupun belum di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis, 24 April 2025 di Ruang Umar Madi Kantor Bupati Lobar ini dihadiri oleh Wakil Bupati Hj.Nurul adha ,Bersama dengan Sekretaris Daerah H.ilham, Kepala DPMPTSP Hery Ramdhan dan Kepala Bapenda H.M.Adnan dan beberapa OPD lainnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati mengatakan pendataan ulang villa villa dan penginapan yang Berizin maupun tidak berizin sebagai upaya Pemerintah Daerah meningkatkan PAD Lombok Barat. Ia mengatakan bangunan villa atau penginapan yang dibangun di Lobar harus memiliki izin agar penanggung jawab dan pengelolanya jelas. Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap keberadaan villa tak berizin yang berpotensi disalahgunakan untuk kegiatan kegiatan negatif. “Pendataan ini agar kita memiliki database yang valid dan jelas terkait villa dan penginapan agar kita dapat menghitung potensi PAD secara jelas untuk mencegah kebocoran PAD,”ujarnya.

Wakil Bupati melihat selama ini data perizinan vila dan homestay cenderung berbeda jumlahnya di setiap kecamatan lebih khusus di kecamatan batulayar sehingga dengan adanya dorongan dari pemerintah daerah ini diharapkan OPD terkait perizinan dan retribusi turut membantu dalam proses pendataan. Ia meminta jajarannya untuk turun langsung ke bawah untuk melakukan pendataan secara menyeluruh agar data yang diperoleh valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga menurut Wakil Bupati Lobar sebagai tindak lanjut sejumlah masukan dari masyarakat dalam upaya meningkatkan PAD Lombok Barat. “Saya mengharapkan baik dari perizinan,Bapenda dan camat harus turun lapangan untuk mencari data mengenai bangunan villa maupun lainnya yang sudah memiliki izin maupun belum berizin untuk ditindak lanjuti. Tentu ini juga perlu kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak,”jelasnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Hery Ramdhan menyampaikan data villa dan hotel yang tersebar di seluruh kecamatan berjumlah 351 namun yang ada di kecamatan batulayar sebanyak 162 ini termasuk dalam villa ,hotel,hotel melati , apartemen hotel, penginapan remaja (backpacker), pondok wisata dan akomodasi lainnya. Namun untuk villa ada 46 terdiri dari 20 villa yang berizin dan 26 yang tidak memiliki izin.

Sementara itu Kepala Bapenda H.M.Adnan menjelaskan sesuai dengan data yang ada ia beserta tim akan turun ke lapangan mengecek data-data yang sudah ada di perizinan untuk mendata mana yang sudah membayar pajak,mana yang belum terdata Untuk membayar pajak. Selain itu ia juga akan mengecek tempat tempat yang sudah tidak di gunakan atau ditutup agar bisa ditagih wajib pajak sesuai dengan kondisi masing-masing.

Sementara itu Camat Batulayar Ahmad Subayin memaparkan di kecamatan batulayar hotel ,villa dan akomodasi lainnya tersebar di sembilan desa yang ada di kecamatan batulayar dengan sebaran tujuh desa yang memiliki potensi wisata dan dua yang belum aktif berpotensi wisata. Ia berharap dengan penertiban dan pendataan jumlah hotel villa dan akomodasi lainnya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)bagi kabupaten Lombok Barat.(DISKOMINFOTIK/RIA/JUAN).

Apel Pagi, Wabup Lobar Nurul Adha : Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

Gerung, Diskominfotik.

Wakil Bupati Lombok Barat, (Lobar) Hj. Nurul Adha mengatakan Pendidikan yang berkualitas adalah kunci utama untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat, Kamis (24/04/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha, Kepala Dikbud Lobar Maad Adnan, Kabid, kasi dan ASN pada Dikbud Lobar.

Dalam arahannya didepan peserta apel pagi Wabup Umi Nurul Adha (UNA) mengatakan Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi bangsa dan daerah. Ketika pendidikan dilaksanakan dengan baik dan berkualitas maka akan melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan dan kualitas yang tinggi. Hal ini karena pendidikan merupakan pilar utama atau dasar dalam membentuk karakter dan kemampuan peserta didik, “Sektor pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan karenanya pendidikan menjadi prioritas penting bagi kami dalam melaksanakan program pembangunan,”ungkapnya.

Lebih lanjut Wabup UNA (Umi Nurul Adha) meminta jajaran dinas pendidikan untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lobar. Selain itu ia juga meminta agar infrastruktur pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidikan agar dapat diperhatikan agar pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu Wabup juga meminta agar tidak ada lagi anak putus sekolah karena alasan ekonomi dan minimnya akses pendidikan. Hal ini tentu harus benar benar menjadi perhatian agar semua putra putri Lombok Barat memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Lobar mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi atau minimnya akses pendidikan. Saya minta seluruh tenaga pendidik dan jajaran di Dinas Pendidikan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan kepada para ASN dan Non ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan, menjaga kekompakan, dan memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Hj. Nurul Adha juga menegaskan bahwa apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai. Hal ini sebagai wujud dari kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Sehingga semua pegawai harus mengikuti apel pagi sebagai wadah koordinasi dan konsilidasi pembangunan daerah. “Apel bukan hanya seremonial tetapi menjadi bagian dari komitmen kita dalam mewujudkan tata pemerintahan yang profesional, bersih dan melayani dengan sebaik-baiknya,” Jelasnya. (Diskominfotik/Tim IKP)

Gerakan Tanam Padi Nasional, Wabup Nurul Adha : Perhatikan Petani Agar Ketahanan Pangan Naisonal Terjaga

Gerung, Diskominfotik – Untuk mengatakan ketahanan pangan Nasional, Pemerintah Pusat menggelar Gerakan Tanam Padi Serentak secara Nasional di 14 Propinsi. Untuk Propinsi Nusa Tenggara Barat kegiatan tanam padi serentak dilaksanakan di Wilayah Merecet, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Rabu 23 April 2025. Hadir dalam kegiatan ini Gubernur NTB H.Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adhan (UNA), Forkopimda Propinsi NTB, Forkopimda Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Kepala Dinas Pertanian Propinsi NTB, Kadis Pertanian Lombok Barat, Kepala OPD, Camat dan para petani serta tamu undangan lainnya.

Ditemui di lokasi acara Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA) mengatakan kegiatan tanam padi serentak secara nasional ini sangat bermanfaat bagi daerah. Hal ini sebagai sarana untuk berkomunikasi secara langsung dengan Presiden dan jajaran sehingga mendapatkan perhatian yang lebih mendalam. Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk konsultasi menyatukan semangat untuk bersama sama mewujudkan lumbung pangan nasional dan ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai wadah konsilidasi bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,”ujarnya.

Wabup Ummi Nurul Adha (UNA) mengatakan untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional dibutuhkan petani yang tangguh dan ulet. Karenanya ia meminta jajarannya khususnya dinas pertanian agar dapat memberikan perhatian yang lebih maksimal kepada para petani agar para petani tetap bersemangat dalam bertani. Menurutnya dengan memberikan perhatian kepada petani tentu diharapkan dapat menguatkan ketahanan pangan nasional dan lumbung pangan nasional. “Dengan memberikan perhatian kepada para Petani tentu akan memberikan petani semangat dan ketahanan pangan nasional akan terjamin”ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB. H.Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kegiatan Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, melalui konferensi video dari pusat kegiatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kegiatan ini sangat baik dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Menurut untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dibutuhkan kolaborasi dma sinergi berbagai pihak yaitu antara pemerintah, petani, dan seluruh stakeholder terkait untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petani atas partisipasi aktif mereka dalam program ini. “Mari kita wujudkan dan sukseskan bersama Ketahanan Pangan Nasional dan swasembada pangan agar kita semua makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Dalam sambutannya melalui video confrance Preside Prabowo Subianto meminta berbagai pihak untuk terus melaksanakan inovasi dalam meningkatkan produksi pertanian. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian seperti drone untuk menyebar benih padi. Dikatakan Presiden Prabowo, penyebaran benih padi menggunakan drone adalah bentuk pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produksi.

“Tadi dilaporkan Pak Menteri Pertanian bahwa penyebaran benih dapat mencapai 25 hektar dalam 2 hari, jauh lebih luas jika menggunakan cara lama. Ini tentunya menjadi terobosan dan inovasi,” kata Prabowo.
kegiatan Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, melalui konferensi video dari pusat kegiatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri, kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan pelaksanaan serentak di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lombok Barat, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani. Dalam penanaman serentak di Kabupaten Lombok Barat terlihat Gubernur NTB bersama Wakil Bupati Lobar dan sejumlah pihak menanam padi secara langsung di sawah di wilayah Gerung, Lobar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan maksimal. (DISKOMINFOTIK/TIM IKP)

Pelantikan Pengurus TP PKK Lobar, Bupati LAZ : PKK Menjadi Kekuatan Penting Wujudkan Sejahtera Dari Desa

Giri Menang, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat periode 2025-2030, di Aula Kantor Bupati Lobar, Rabu, 23 April 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj.Nurul Adha, Sekda Lobar H.Ilham, Ketua l TP-PKK Provinsi NTB Hj Lale Prayatni, Ketua TP- PKK Lobar Ayu Indra Rukmana Zaini, Ketua DWP Lobar Hj.Erni Zuhara Ilham, Kepala OPD, Ikatan Organisasi Wanita Lombok Barat, para Camat serta TP- PKK Kecamatan, Desa/kelurahan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang sekaligus sebagai pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Periode 2025-2030 mengatakan, pihaknya meyakini semua pengurus TP PKK yang dilantik hari ini akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan Bupati Lombok Barat sesuai Pokok kerja (Pokja ) masing-masing. Ia berharap dengan pengukuhan pengurus TP PKK yang baru semua progam harus selaras dan sejalan dengan Program pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan. “TP PKK adalah salah satu garda atau kekuatan penting dalam mewujudkan sejahtera dari desa. Karena pengurus TP PKK telah tersebar hingga ke desa desa dan dapat berkoordinasi langsung dengan kepala desa” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan, sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat keberadaan Tim Penggerak PKK sangat dirasakan kiprahnya melalui berbagai kegiatan baik dibidang kesehatan, pendidikan maupun pada bidang kegiatan lainnya. Hal tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. “TP PKK akan mampu menciptakan keselarasan, keserasian,dan keseimbangan di masyarakat terutama dalam mengentaskan angka kemiskinan di Lombok Barat. Apapun progam TP PKK yang akan dilaksanakan harus berbasis data, sehingga program yang di kerjakan tepat sasaran dan akurat,” ujarnya.

Bupati LAZ berharap kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar terus meningkatkan kinerja dalam berinovasi untuk gerakan PKK demi terwujudnya masyarakat Lombok Barat yang sehat dan sejahtera. Ia juga meminta Pengurus TP PKK dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini agar berbagai kegiatan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan bermanfaat bagi semua pihak. “PKK Harus terus bersinergi dan berkolaborasi serta bekerjasama yang maksimal agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah serta membantu berbagai program pemerintah” harapnya.

Sementara itu Ketua TP- PKK Kabupaten Lombok Barat Ny. Ayu Indra Rukmana Zaini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat TP PKK sebelumnya yang sudah mengabdi dan memberikan dedikasi untuk masyarakat di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan sebagai pengurus TP-PKK yang baru pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi TP PKK dan terus berinovasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Ia menghimbau Kepada pengurus TP-PKK yang baru agar dapat melaksanakan dan merencanakan peran PKK dengan penuh amanah, tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Ia juga meminta agar semua pihak dapat bekerjasama dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan. “Diharapkan pengurus TP-PKK bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah serta dalam pengentasan kemiskinan extreme. Kolaborasi dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat bisa melibatkan semua sektor demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Pengukuhan pengurus baru Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat ini berdasarkan Surat keputusan Bupati Nomor 100.3.3.5/08/PMD/2025 tentang pengukuhan pengurus TP PKK Masa Bakti 2025-2030. Kegiatan ini berjalan khidmat dan lancar. Dalam kesempatan ini juga disampaikan sambutan dari Ketua TP PKK Propinsi NTB yang kali ini dibacakan oleh Wakil Ketua I TP PKK Propinsi NTB. Hj. Lale Prayatni Aryadi. Dalam sambutannya ia berharap agar TP PKK Lobar dapat segera bekerja dan berkoordinasi serta berkolaborasi dengan dengan pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten. Hal ini dibutuhkan agar proses pembangunan berjalan dengan lancar.
(DISKOMINFOTIK/TIM IKP).

Sidang Paripurna LKPJ, Bupati LAZ: Mari Kita Wujudkan Sinergi dan Kolaborasi Positif Untuk Lobar

Gerung, Diskominfotik — Setelah melalui tahapan Pembahasan, Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024 akhirnya disetujui oleh DPRD. Persetujuan ini dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda Laporan Gabungan Komisi dan Persetujuan DPRD terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar, Selasa, 22 April 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, Sekda Lobar H.Ilham, para Asisten, para Kepala OPD dan para Camat.

Dalam sambutannya, Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPRD yang telah membahas LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024. Ia mengatakan semua masukan strategis dari seluruh unsur DPRD dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 menjadi catatan penting untuk ditindak lanjuti. Ia menegaskan bahwa seluruh catatan dan rekomendasi dari DPRD akan ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait. Pemerintah Daerah berkomitmen menjadikan rekomendasi tersebut sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan ke depan. “Berbagai masukan dan rekomendasi yang disampaikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan dalam proses pembangunan,”tekannya.

Bupati LAZ lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Daerah terus bergerak untuk melakukan perbaikan. Hal ini karena masih terdapat sejumlah permasalahan yang belum terselesaikan secara menyeluruh di Kabupaten Lombok Barat. LKPJ 2024 diharapkan dapat menjadi acuan evaluatif dalam menyusun strategi pembangunan yang lebih efektif dan efisien. Ia pun mengakui adanya kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang butuh penyempurnaan dan perbaikan di tahun tahun selanjutnya. “Kami berharap dapat tercipta sinergi dan kolborasi yang positif antara Eksekuti dan Legislatif dalam mewujudkan tatakelola pembangunan daerah yang lebih baik dan maju sehingga dapat mewujudkan Lobar yang maju, mandiri dan berkeadilan,”harapnya.

Dalam laporan gabungan komisi pada rapat paripurna tersebut, juru bicara gabungan komisi DPRD Lombok Barat, Munawir Haris, menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Di antaranya, penyusunan APBD ke depan harus lebih realistis dan rasional, penanganan kemiskinan ekstrem perlu segera diakselerasi, dan pengangguran harus diminimalisir dengan kebijakan yang tepat sasaran. DPRD juga menyoroti pentingnya pengentasan stunting, penyediaan akses air minum layak, serta penguatan ketahanan pangan daerah.

Dalam rapat paripurna DPRD ini dilakukan persetujuan terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2024 oleh seluruh anggota DPRD yang hadir. Setelah rapat paripurna LKPJ 2024 selesai kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Lobar dengan agenda laporan gabungan komisi dan persetujuan DPRD terhadap RPJMD Tahun 2025-2029. Rapat paripurna DPRD berjalan lancar dan hidmat. (DISKOMINFOTOK/Windi/Fery/Anggata)

1 17 18 19 20 21 436