Wujudkan Pilkades Damai dan Demokratis, Lombok Barat Gelar Bimtek Kelompok Kerja Pemungutan Suara (KPPS) Pilkades Serentak

Gerung, Diskominfotik- Dalam Rangka Mensukseskan Pilkades Serentak yang diselenggarakan pada 24 Mei 2023 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Bimbingan Teknis KPPS Pilkades serentak. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar Jumat (19/5/2023).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan Bimtek yang dilaksanakan hari ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada Panitia agar dalam penyelenggaraan Pilkades berjalan demokratis dan sesuai aturan. Menurutnya keberhasilan Pilkades serentak salah satunya ditentukan oleh profesionalitas penyelenggara pilkades. Oleh karenanya Panitia harus bekerja dengan baik dan sesuai ketentuan, baik yang diatur dalam Undang undang, Peraturan Menteri maupun Peraturan Bupati (Perbup). “Kami minta agar panitia dapat menjalankan pilkades sesuai dengan aturan yang berlaku” ujarnya.

Bupati Fauzan menekankan agar KPPS dapat berlaku netral dan tidak memihak dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, ia juga meminta dan menekankan kepada KPPS agar meminimalisir munculnya masalah yang dapat mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades yang akan kita laksanakan secara serentak. “Saya harap kepada peserta untuk mengikuti Bimtek secara sungguh-sungguh sehingga Ilmu yang diberikan dapat diaplikasikan di lapangan sehingga pelaksanaan Pilkades serentak berjalan aman dan damai,” harap Bupati.

Sebelumnya Kabid PMD Syaiful Abubakar melaporkan tujuan dilaksanakannya Bimtek ini agar KPPS dapat mengetahui secara detail tugas tugasnya dalam pilkades. Selain itu bimtek ini dilaksanakan agar KPPS mengetahui informasi terkait dengan hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah di TPS dan mengetahui secara implementatif terkait dengan peraturan-peraturan pada pilkades serentak.” Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pilkades serentak bagi Panitia Tingkat Desa dan KPPS se Kabupaten Lombok Barat diikuti 18 orang Ketua Panitia Tingkat Desa dan 244 orang KPPS serta unsur dari Polri. Ini dihajatkan agar pilkades serentak berjalan aman dan damai”ujarnya.

Turut Hadir dalam Pembukaan bimtek Asisten l, Asisten lll sekaligus Plt.Kadis PMD, Sekretaris Dinas PMD, Kabid dan Jajaran dinas PMD, Camat, Kades dan Panitia Pilkades. Kegiatan inj berjalan dengan lancar.
(Diskominfotik/Ria/indra).

Penilaian ADWI 2023, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf : Mangrove Lembar Selatan, Pariwisata Masa Depan

Lembar, Diskominfotik. Desa Lembar selatan berhasil lolos ke 75 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Desa Lembar Selatan dengan berbagai destinasi wisata mempesona seperti hutan mangrove, sunset point, beach camp dan berbagai produk ekonomi kreatif ini mulai dikunjungi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama tim ADWI, Kamis, 18 Mei 2023. Hadir dalam kunjungan ini Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua, Tim ADWI, Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan, Pejabat Dinas Pariwisata Propinsi NTB, sejumlah Kepala OPD, Camat Lembar, Kepala Desa Lembar Selatan dan pelaku pariwisata dan Ekonomi kreatif.

Menurut Indra Ni Tua Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungan ini dalam rangka visitasi terhadap Desa Lembar Selatan yang masuk 75 besar pada ajang ADWI 2023. Ia mengatakan bahwa Desa Lembar Selatan ini memiliki destinasi pariwisata luar biasa dan merupakan destinasi wisata masa depan. Hal ini karena lembar selatan memiliki destinasi wisata hutan mangrove yang cukup luas hingga 70 Hektar. Hal ini menjadi penyelamat dan harapan bagi dunia dalam hal penghasil oksigen. Menurutnya Lembar Selatan sangat luar biasa dengan Hutan Mangrove ini. “Destinasi berupa hutan mangrove ini sangat luar biasa dan menjadi wisata masa depan bagi dunia. Karena Hutan mangrove ini sebagai bentuk komitmen kita dalam memelihara oksigen dunia” ujarnya.

Ia mengatakan tidak heran kalau Kepala Desa Lembar Selatan bisa berkunjung ke Jerman beberapa waktu lalu karena lembar selatan memiliki destinasi wisata tingkat dunia yang menjadi harapan masa depan dunia. Ia berharap agar hutan mangrove di desa lembar selatan ini dapat terus dikembangkan agar cadangan oksigen dunia semakin banyak dan dapat dirasakan oleh anak cucu kita kelak. Dalam kesempatan ini juga Indra menyampaikan bahwa ajang ADWI ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi akselerasi percepatan pembangunan di desa. Sebab kementerian saat ini memiliki komitmen untuk memberikan perhatian lebih maksimal kepada desa desa yang masuk dalam 75 besar ADWI. “Pengaruh ADWI ini sangat besar karena ADWI ini menjadi salah satu acuan bagi kementerian dalam memberikan dana akselerasi kepada desa. Dimana desa desa yang masuk ke 75 ADWI menjadi prioritas dalam alokasi dana bagi desa” ujarnya.

Sementara itu Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan bahwa Lombok Barat sudah tiga kali berturut turut masuk dalam 75 besar ADWI. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mengembangkan desa wisata di Lombok Barat. Ia berharap hal ini dapat menjadi pemicu untuk tumbuhnya dan berkembangnya desa wisata di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini ia juga berharap Kementerian Pariwisata memberikan dukungan penuh bagi Kabupaten Lombok Barat dalam pengembangan desa wisata dan destinasi wisata Lombok Barat yang memiliki potensi sangat tinggi. “Tentu kami berharap desa wisata lembar selatan juara dan kami juga berharap dukungan penuh dari Kemenparekraf dalam pengembangan destinasi wisata di Lombok Barat yang merupakan wilayah penyangga KEK Mandalika” ujarnya.

Dalam kunjungan ini Direktur bersama rombongan disambut dengan pantun dari Kepala Desa Lembar Selatan dan Ketua BUMDes Lembar Selatan yang dibalas langsung oleh Direktur bersama rombongan. Dalam kegiatan ini Direktur dan rombongan juga dijamu dengan nasi dulang khas Desa Lembar selatan yang disajikan oleh para pemuda.

Setelahnya direktur Indra Ni Tua mengunjungi lapak lapak Ekonomi Kreatif khas desa Lembar Selatan. Dalam kesempatan ini juga dirjen membeli beberapa produk dari masing masing lapak. Dalam kunjungan ini juga General Manajer PLN juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan desa wisata lembar selatan berupa track joging, penanaman mangrove dan bantuan tiang lampu. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dirjen tata kelola destinasi Pariwisata dan Ekonomi kreatif sangat puas dengan destinasi wisata Lembar Selatan yang memiliki hutan mangrove sebanyak 70 hektar. (Diskominfotik/Rif/Angge/Indra)

Bupati Fauzan : Semangat Kolaborasi mampu Turunkan Angka Kemiskinan di Lobar

Gerung, Diskominfotik. Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tersebar di seluruh kecamatan se Lobar. Kegiatan rakor berpusat di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (16/05/2023). Rakor ini memebahas mengenai optimalisasi pelaksanaan janiman sosial ketenagakerjaan melalui program Keluarga Harapan (PKH) wilayah Lombok Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kadis Dinas Sosial H. Lalu Martajaya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB Boby Foriawan, Anggota Tagana Dinas Sosial serta seluruh Pendamping SDM PKH Se Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lobar dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lobar, angka kemiskinan di daerah ini dibawah rata-rata yaitu, 13.40%, sementara kemiskinan Ekstrim tercatat sebanyak 2.8% di tingkat Provinsi NTB. Dari data tersebut angka kemiskinan mengalami penurunan dibanding dengan tahun tahun sebelumnya, tentu hal tersebut tak terlepas dari semangat kolaborasi dan gotong royong baik dari pemerintah, tim kaderisasi serta masyarakat yang paham bagaimana memanfaatkan program yang dicanangkan pemerintah dalam bentuk baksos ini,

“Kami mengapresiasi para tim yang hadir atas semangat juang dan jiwa sosial yang tinggi dalam membantu masyarakat dalam program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat”, ungkapnya.

Ia juga meminta kepada semua tim pendamping PKH agar mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara memanfaatkan dana bansos yang diperuntukan ke mereka secara bijak.

Sementara itu H. Lalu Martajaya menyampaiakn bahwa menurut undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengamanatkan peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja. Hal tersebut diwujudkan dengan perlindungan pekerja melalui mekanisme kepesertaan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum yang disediakan untuk masyarakat dengan tujuan memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia dari risiko sosial ekonomi tertentu. Jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal, melainkan juga untuk pekerja non formal. Hal ini disampaikan oleh Kadisos Lobar, Lalu Marta Jaya, saat rakor. “Kami harap semua masyakarat sudah terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan Manfaat perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja. Karena risiko sosial ekonomi itu bisa terjadi kepada siapa saja, di mana saja dan terhadap siapa saja. Risiko sosial ekonomi itu seperti kecelakaan dan kematian, sehingga perlu ada satu alat pengaman, supaya apabila terjadi risiko sosial ekonomi tidak akan mengganggu kesejahteraan secara drastis. Cakupan program perlindungan ini adalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
“Dari data yang kami peroleh jumlah penduduk di Lobar sebanyak 726.228 jiwa, terdaftar sebagai peserta BPJS sebanyak 654.036 jiwa”, jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dirangakai dengan pemberian santunan jaminan kematian kepada 4 orang yang terdaftar sebagai ahli waris BPJS Ketenagakerjaan, menerima santunan dana sebesar 42.000.000/ahli waris (orang)

(Diskominfotik, Juan/Feri/Windi)

Wujudkan Pilkades Damai, Forkopimda Lombok Barat Gelar Rapat Koordinasi

Sekotong, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bertekad mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang damai dan demokratis. Untuk mewujudkan hal tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pilkades Serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Sundancer, Sekotong, Lombok Barat, Kamis, 11 Mei 2023.

Hadir dalam rapat koordinasi ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Janaedi, S.H., S.I.K., M.A.P. , Perwakilan Kapolresta Mataram, Perwakilan Dandim 1606/Mataram, Perwakilan Kajari, Perwakilan Pengadilan Negeri Mataram, Sekda Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Sejumlah Kepala OPD dan Camat Se Lombok Barat. Rapat ini dipimpin oleh Sekda Lombok Barat H. Ilham. Dalam pemaparannya H. Ilham mengatakan bahwa pertemuan atau rapat koordinasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran utuh dan pemetaan terkait pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Forkopimda memiliki tekad untuk mewujudkan Pilkades serentak yang aman dan damai serta demokratis. ” Rapat ini kita laksanakan untuk mendapatkan gambaran terkait pilkades serentak di Kabupaten Lombok Barat tanggal 24 Mei 2023 mendatang. Kita juga nantinya mohon arahan dari TNI dan Polri serta Pimpinan Daerah terkait dengan Pilkades serentak ini” ujarnya.

Sekda H.Ilham menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat berharap dan bertekad agar ajang pilkades serentak ini dapat berjalan dengan baik dan damai. Selain itu Pemerintah Daerah juga berharap agar Pilkades serentak ini dapat melahirkan pemimpin pemimpin desa yang terbaik sesuai dengan pilihan masyarakat. “Karenanya Forkopimda dan Pemerintah Daerah hari ini menggelar rapat ini untuk mengantisipasi berbagai potensi potensi masalah dalam pilkades serentak” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H. Ilham juga mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lobar bersama Forkopimda Lobar meminta semua pihak baik masyarakat dan para calon serta tim sukses kepala desa untuk tetap menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi dan tetap menjaga kondusifitas daerah. Menurutnya hal ini penting agar pilkades dapat berjalan dengan damai sehingga situasi daerah tetap aman. Karenanya ia meminta dan menekankan kepada semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pilkades berjalan dengan lancar dan damai. “Kami mengajak dan meminta semua pihak untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah sehingga pilkades berjalan aman dan damai” ujarnya.

Dalam rapat ini juga disampaikan dan dipaparkan tentang situasi dan kondisi di masing masing kecamatan. Dari laporan para camat, semua kecamatan yang melaksanakan pilkades tetap dalam kondisi kondusif pasca pengundian nomor urut calon kepala Desa. Diharapkan situasi dan kondisi kondusif ini dapat berlangsung pasca pemungutan suara dan pelantikan Kepala Desa.

Seperti diketehui tanggal 24 Mei 2023, Pemda Lombok Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 18 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan. Diharapkan Pilkades serentak berjalan dengan aman dan damai. (Diskominfotik/Tim IKP)

Cegah Stunting, BPPOM dan Pemkab Lobar Latih Kader Keamanan Pangan Desa

Batulayar, Diskominfotik. Dalam Rangka Memperkuat Keamanan Pangan BPPOM Mataram dan Pemkab Lombok Barat menggelar Pelatihan Kader Keamanan pangan Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls, Meninting Batulayar, Lombok Barat, Rabu (10/5/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, A.Pt, Sejumlah kepala OPD, Kepala Desa, Kader Keamanan Pangan Desa, Penyuluh dan Sanitarian Kesehatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lombok Barat terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting. Hal ini sesuai dengan program prioritas Pemerintah Pusat. Ia mengatakan bahwa target penurunan stunting di Lombok Barat tahun 2024 mencapai angka satu digit. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan desa ini sangat tepat dan sesuai. Hal ini karena salah satu langkah untuk percepatan penurunan stunting adalah terpenuhinya gizi anak anak. Hal ini tentu dapat dikontrol dan didorong oleh kader keamanan pangan desa agar masyarakat dan balita bisa mengkonsumsi pangan yang sehat dan bergizi. “Stunting harus dapat dicegah Sedini mungkin dan dimulai dari Lingkungan Rumah, Sekolah dan Masayarakat Sehingga dalam Pemenuhan Gizi Seimbang harus tetap di perhatikan. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan ini sudah pas dan tepat” ujarnya.

Fauzan menyampaikan apresiasi kepada BPPOM atas inisiasi dalam mewujudkan kader keamanan pangan desa. Ia mengatakan bahwa sebelumnya program penuruan stunting berkelanjutan pada dunia pendidikan telah dilakukan. Menurutnya pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat. “Saya Berharap Kegiatan Pelatihan bisa membentuk personal Sumber Daya Manusia agar bisa mengimplementasikan Ilmu yang diberikan kepada masyarakat sehingga dapat mencegah stunting dan mengantisipasi penyakit lainnya”Jelasnya.

Fauzan berharap agar kader yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman. Ia meminta kepada semua kader keamanan pangan yang telah dilatih untuk terus mengimplementasikan program dan kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaan stunting di Lombok Barat.

Sementara itu Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni,Apt menjelaskan Bahwa Program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM Mataram ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Ia mengatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas SDM yang ada di desa diantaranya melalui pelatihan kader desa untuk menjadi agent keamanan pangan di desa. “Hingga tahun 2022, sebanyak 195 desa di 9 kabupaten/Kota telah diintervensi (43 desa diintervensi intensif dan 152 desa diintervensi non intensif). Intervensi intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat untuk 5 desa pada tahun 2014 Intervensi non intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2018: 21 desa dan tahun 2019: 19 desa. Total desa yang telah diintervensi di Kabupaten Lombok Barat 2014 – 2019 sebanyak 45 desa dari 113 desa (39,82%). Jumlah Tim Keamanan Pangan Desa (TKPD) sebanyak 100 orang” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Sunting dan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor Kep. 101/M.PPN/HK/06/2022 tentang Percepatan Kab/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023 di 34 Provinsi dengan Skema Percepatan Khusus dan Skema Pendampingan maka Pemerintah Daerah diminta untuk proaktif dan bergerak cepat dalam melaksanakan program percepatan stunting. Karenanya pihak BPPOM terus mendorong pembentukan kader keamanan pangan desa di seluruh Kabupaten/Kota sebagai upaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting sesuai aturan yang berlaku. “Provinsi NTB masuk dalam 12 Provinsi Skema Percepatan Khusus, dimana 12 Provinsi ini merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting yang tinggi, sebagai rencana aksi Tim Percepatan Pengentasan Stunting (TPPS) Provinsi NTB, salah satu intervensi yang dilakukan oleh BPOM yaitu dengan 50 % desa yang diintervensi Desa Pangan Aman adalah desa stunting
Sesuai dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021-2022, Prevalensi stunting Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 28,9% sedangkan tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 34,0%, sedangkan persentase balita stunting yang dilaporkan rutin melalui e-PPGBM di Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 sebanyak 22,71% mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 18,98% dan awal tahun 2023 ini turun mencapai 10,79 persen.
BBPOM Mataram mendukung Program Bhakti Stunting yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mereplikasi program tersebut pada desa-desa stunting yang diintervensi Program Desa Pangan Aman untuk Lombok Barat yaitu Desa Penimbung Kec. Gunungsari dan Desa Cendi Manik Kec. Sekotong”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pelatihan Kader keamanan pangan desa merupakan kegiatan untuk membekali kemampuan kader kader desa tentang keamanan pangan. Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi komunitas desanya dalam menerapkan prinsip keamanan pangan. Selain itu, agar kader dapat melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan pangan dilingkungannya. Melalui pelatihan ini diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan pangan dapat ditingkatkan sehingga dapat terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan di desa secara berkelanjutan. (Diskominfotik/Ria/Fiyan/Indra)

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023

Mataram, Diskominfotik – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Hukumnya, Kapolresta Mataram Polda NTB mengadakan Deklarasi Damai dalam rangka pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2023 Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Selasa (09/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Lobar Mahnan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, Perwakilan dari Kodim 1606 Mataram, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni S Ekawati, Camat Lingsar Marzuki, Camat Gunungsari Muh. Mudassir, Camat Narmada M. Busyairi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perwakilan dari Dinas PMD Lobar serta seluruh Calon Kepala Desa dan seluruh Ketua BPD. Adapun Wilayah Hukum Polresta Mataram yang melaksanakan Pilkades yaitu Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada dan Kecamatan Gunungsari.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para seluruh tamu undangan yang telah hadir pada deklarasi damai ini. Ia mengatakan pelaksanaan Pilkades akan dilaksanakan di 6 Desa yang berada di 3 Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yang merupakan wilayah hukum Polresta Mataram. Ia berharap agar situasi tetap aman, tentram tertib dan kondusif selama dan setelah tahapan pilkades. “Kami berharap agar pilkades berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Selain itu ia juga mengatakan agar pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat dilaksanakan secara independen yakni tanpa ada iming-iming maupun unsur politik mengingat tugas yang akan di emban nantinya sangat besar. Ia menambahkan bahwa tugas Kepala Desa cukup besar karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karenanya ia meminta agar para calon kepala desa dan pendukungnya untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif. “Siapapun yang nantinya terpilih menjadi Kepala Desa dapat melaksanakan tugas dengan adil dan juga transparan terutama dalam hal anggaran dan juga program-program yang nantinya akan dilaksanakan di waktu mendatang dan kami minta kepada semua untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif” ujarnya.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan calon kepala desa yang diikut oleh seluruh calon kepala desa. Setelahnya dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi damai oleh masing masing calon tiap desa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.

Seperti diketahui tanggal 24 Mei 2023, Kabupaten Lombok Barat akan melaksanakan Pilkades Serentak di 18 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan di Lombok Barat. Pemerintah Daerah berharap agar Pilkades ini berjalan dengan baik dan lancar serta damai.

(Diskominfotik/Juan/Fery)

Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi dan Gotong Royong

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mengajak masyarakat dan semua pihak untuk menguatkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lobar pada kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal yang digelar oleh PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) di desa Sembung Kecamatan Narmada Selasa (09/05/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Direksi PTAMGM, Karyawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.

H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengajak semua masyarakat dan karyawan untuk terus menguatkan kebersamaan dan gotong royong. Hal ini menurutnya diperlukan untuk mensukseskan program pembangunan. Hal ini juga menjadi salah satu kunci agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Mari kita perkuat kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong untuk mensukseskan pembangunan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa moment Halal Bi Halal dan Silaturahmi ini menjadi salah satu moment untuk menguatkan kebersamaan diantara pegawai dan direksi. Diharapkan dengan moment moment silaturahmi ini semangat kolaborasi dan kebersamaan serta gotong royong akan semakin terjalin dengan baik sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai. Ia juga meminta kepada semua masyarakat untuk tetap menguatkan semangat persatuan dan kebersamaan. “Kami berharap agar moment silaturahmi seperti ini menjadi salah satu wadah yang dapat mengeratkan semangat kebersamaan dan gotong royong sehingga segala sesuatu dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan juga meminta semua jajaran pemerintah daerah dan karyawan PT. AMGM dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini agar masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Acara ini juga diisi dengan tausyiah oleh TGH. Lalu Ahmad Zainuri Lc.Ma. Setelah itu dilanjutkan dengan acara ramah taman dan silaturahmi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.
(Diskominfotik/Ria/fian/lndra).

Peluncuran Gerak Bhakti Stunting, Wabup Sumiatun Ajak Masyarakat Saling Peduli dan Saling Bantu

Labuapi, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengajak semua pihak untuk fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan hal tersebut diperlukan agar target penurunan stunting di Lombok Barat yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah yaitu diangka satu digit di tahun 2024 dapat tercapai. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam Peluncuran Gerakan Bhakti Stunting Pemerintah Propinsi NTB di Posyandu Mawar, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jum’at, 5 Mei 2023.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Ketua TP PKK NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua DWP NTB, Ketua DWP Lombok Barat, Perwakilan Kabupaten/Kota Se NTB, Kepala OPD Propinsi NTB, Sejumlah Kepala OPD Lombok Barat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan Peluncuran Gerak Bhakti Stunting ini mengambil tema tema tuntaskan Stunting melalui Pemberian Protein Hewani (Telur).

Lebih lanjut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta semua warga untuk saling peduli dan saling bantu dalam upaya percepatan penurunan stunting. Menurutnya rasa saling bantu dan saling peduli pada sesama ini akan memudahkan langkah dan gerak penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa semangat tersebut selaras dengan semangat Gotong Royong yang sudah menjadi mengakar dalam kehidupan bangsa Indonesia. “Mari kita tumbuhkan dan kuatkan kembali semangat saling peduli dan saling bantu tersebut agar upaya percepatan penurunan stunting di Lombok Barat dapat berjalan cepat dan target satu digit di 2024 dapat terwujud” ujarnya.

Menurut Hj. Sumiatun, percepatan penurunan stunting ini menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Karenanya ia mengajak dan meminta semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti memberikan tablet penambah darah bagi remaja, mengajak ibu hamil rutin untuk kontrol atau periksa kehamilan di puskesmas, memberi ASI ekslusif untuk bayi, memberikan makanan yang kaya protein hewani dan menjaga kebersihan serta sanitasi yang ada di lingkungan sekitar. Menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi ini dengan gerakan pemberian protein hewani (Telur) sangat baik dan positif. Hal ini menjadi bentuk dukungan dari Pemprov untuk percepatan penurunan stunting di Lombok Barat. “Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah propinsi dan semoga hal ini dapat mempercepat penurunan stunting di NTB khususnya Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan kegiatan peluncuran gerak bhakti stunting atau kick of Bhakti Stunting ini menjadi salah satu langkah Pemprov NTB dalam upaya percepatan penurunan stunting di NTB. Ia menyampaikan bahwa salah satu langkah untuk mencegah stunting adalah melalui pemberian protein hewani berupa telur kepada balita yang masuk dalam kelompok sasaran stunting. Intervensi berupa pemberian telur sebanyak 2 butir setiap hari selama 90 hari menjadi penting untuk mencegah stunting pada balita. “Kami berharap dengan gerakan ini percepatan penurunan stunting di NTB dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur juga memuji sumbangan telur dari siswa siswi SMA Kediri dan Labuapi Lombok Barat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian para siswa terhadap stunting. Hal ini menjadi sangat penting karena sejak dini para siswa sudah memiliki semangat kepedulian terhadap masalah stunting yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Kegiatan peluncuran ini ditandai dengan pemukulan kentongan sebagai simbol perhatian terhadap upaya percepatan penurunan stunting.

(Diskominfotik/Windi/Juan)

Penyerahan Hadiah Lomba Pawai Takbir, Sekda H.Ilham Ajak Semua Pihak Perkuat Kebersamaan

Gerung, Diskominfotik Lobar. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid diwakili Sekda Lobar, H. Ilham, menyerahkan hadiah bagi pemenang Lomba Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 H, se-Kabupaten Lobar. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Umar Maya Kantor Pemkab Lobar, Kamis (04/05/2023). Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua Baznas Lobar TGH. M. Taisir, Ketua KNPI Lobar Mursidin, Kabag Kesra H. Maksum, serta perwakilan dari para peserta pemenang lomba.

Pengambilan hadiah sendiri diwakili oleh masing masing anggota dari pemenang lomba, hadiah yang diberikan berupa uang tunai dengan total nilai 15.000.000, yang dikemas rapi dalam amplop putih, masing-masing pemenang menerima apresiasi dalam jumlah yang berbeda-beda, untuk juara I diraih oleh Remaja masjid Dodokan Kec. Gerung hadiah yang diterima sebesar 5.000.000, juara II Remaja Masjid Kel. Dasan Geres Barat, Kec. Gerung, sebesar 4.000.000, dan juara III, Remaja Masjid Gontoran Kec. Lingsar, sebesar 3.000.000 rupiah dan untuk Juara Harapan.

Dalam sambutannya Sekda Lobar H. Ilham mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab. Lobar terhadap semangat kebersamaan dalam menciptakan suatu karya dibulan suci Ramadhan dalam rangka menyambut hari kemenangan idul fitri 1 Syawal 1444 H. Ia berharap agar apa yang diterima jangan dilihat dari nilainya, namun memahami makna yang terkandung didalamnya,
“Semoga dengan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan dan dapat dimanfaatkan dalam hal-hal kebaikan”, imbuhnya.

Selain itu ia juga mengatakan terimaksih kepada jajaran yang turut terlibat dan seluruh peserta hingga acaranya berjalan dengan lancar dan sukses.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH. M. Taisir menyampaikan Pawai Takbiran ini merupakan salah satu bagian dari agenda Baznas setelah melakukan santunan kepada lima ribu orang anak yatim se-Kab. Lobar, dan rencannya pada tangggal 31 Mei mendatang juga akan dilaksanakan Nikah masal se-Kab. Lobar. Selain sebagai wujud kolaborasi hal ini juga sebagai ajang evaluasi untuk selalu berbenah dan terus memperbaiki supaya kedepan bisa lebih baik lagi
“Mari jadikan momen ini sebagai ajang kebersamaan untuk saling melengkapi, apa yang kurang kita perbaiki, yang baik kita pertahankan dan tingkatkan”, ungkapnya

(Diskominfotik: Juan/Feri/Windi)

HUT RSUD Tripat, Bupati Fauzan Minta RSUD Terus Tingkatkan Pelayanan

Gerung, Diskominfotik. Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi RSUD Tripat pada awal maret lalu, Hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 RSUD Tripat Lobar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-18 tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman RSUD Tripat Gerung Lombok Barat (Lobar).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kadikes Lobar, Arief Suryawirawan, Direktur RSUD Tripat, dr. Suryadi, Dirut RSAM Narmada, Para Mantan Dirut RSUD Tripat, Para Kapus se Lobar, Ketua DWP Lobar, para kepala OPD, karyawan dan karyawati lingkup RSUD Tripat.

Bupati Lobar Dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utana dalam pembangunan di Lombok Barat. Karenanya diharapkan agar RSUD tidak berpuas diri atas capaian yang diraihnya. Melainkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap kedepannya RSUD Tripat semakin melengkapi infrastruktur, meningkatkan SDM, dan suasana nyaman harus dibangun di lingkungan RS”, ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan rasa bangganya atas upaya, semangat dan kerjasama para seluruh direksi dan segenap pegawai karena telah menjadikan RSUD Tripat sebagai RS kebanggan Lobar. Disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan ke depan ia berharap supaya terus mengedepankan semangat kebersamaan dan kolaborasi sebagai modal utama dalam mewujudkan cita-cita RSUD kedepannya salah satunya ialah menjadikan RSUD Tripat sebagai Green Hospital. “Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama agar segera terealisasikan dengan semangat kerjasama”, Imbuhnya.

Sementara itu dr. H. Suryadi dalam laporannya menyampaikan RSUD Tripat dibangun pada tahun 2004, dan mulai beroperasi pada tahun 2005, selama 18 tahun perjalanannya l itu pula RS telah banyak melakukan berbagai macam inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat. Atas upaya dan kerjasama menjadikan RSUD tersebut telah banyak menorehkan berbagai macam penghargaan, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, hal ini tentunya sebagai buah dari hasil kerja keras bersama para pegawai dan pihak terkait untuk berjuang mewujudkan cita-cita RSUD Tripat.
“Kami Ucapakan terima kasih kepada segenap Karyawan/i lingkup RSUD Tripat, dan para mitra yang telah berkontribusi dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat”, ungkapnya.

Selain telah menjadi UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit), Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, Rencananya tahun ini RSUD akan menambah unit pelayanan bidang kesehatan “Cuci Darah” dan akan melakukan MoU bersama dengan RS Prov. NTB dan RS Kota Mataram.
“Saat ini RS telah dilengkapi dengan 229 unit tempat tidur, dengan pegawai 589 orang, dan dokter spesialis sebanyak 30 orang”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan setelah mendapatkan akreditasi B di tahun 2022, dalam waktu singkat tepatnya bulan Februari 2023 lalu, RS kembali mendapatkan penghargaan berupa akreditasi paripurna dari Kemenkes RI. Oleh sebab itu ia berharap supaya supaya dapat menjaga solidaritas dan terus meningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada karyawan/i terbaik kategori Medis, Perawat, Bidan dan Kesehatan lainnya serta non Kesehatan/ tenaga administrasi, berupa voucher penginapan gratis di salah satu hotel di Senggigi, serta door price lainnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi RSUD kepada para pegawai atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat. (Diskominfotik: Angga/Windi)

1 20 21 22 23 24 400