GELAR JOB FAIR, PEMKAB LOBAR TARGETKAN TEKAN TPT

Giri Menang, Rabu 21 Maret 2018 – Dalam rangka memenuhi kesempatan dan kebutuhan lowongan kerja, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bekerja sama dengan Dirjen Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI menggelar kegiatan pameran Kesempatan Kerja Job Fair. Kegiatan tersebut berlangsung di Bencingah Agung kantor Bupati Lobar di Giri Menang-Gerung, Rabu (21/3).

Pameran Job Fair, dihajatkan selain untuk memenuhi kesempatan kerja, tapi juga dalam rangka mengurangi angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di daerah Patut Patuh Patju yang berkisar pada angka 3,20 persen.

Pjs. Bupati Lobar melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian dan SDM, H. Mahyudin menyatakan, pelaksanaan Job Fair ini menjadi sangat strategis dalam rangka memenuhi amanat UUD 1945 bahwa tiap-tiap WNI berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Terlepas dari itu, Mahyudin berharap kegiatan Job Fair ini agar digaungkan hingga ke pelosok desa.

“Maksudnya agar semua pencari kerja itu tahu hari ini dan besok ada semacam forum untuk mencari lowongan kerja,” harap mantan Kepala Dispenda Lobar ini.

Ditekankan Mahyudin, jika pihak Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI berkenan membuat schedule Job fair, maka pihak pemkab Lobar telah siap untuk mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan penampung tenaga kerja. Maksudnya, tegas Mahyudin, supaya tingkat kesejahteraan masyarakat Lobar terus meningkat.

“Intinya, pihak Pemkab Lobar akan memberikan kemudahan dalam berinvestasi dalam membuka lapangan pekerjaan,” tambah Mahyudin.

Menjawab pernyataan Mahyudin, Perwakilan Dirjen Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker RI, Selviana mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap kegiatan Job Fair ini. Tujuannya cukup trategis dalam rangka mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja.

Harapannya, para pencari kerja dapat meraih pekerjaan sesuai bakat, minat dan kompetensi yang dimiliki. Demikian pula dengan pihak perusahaan, dapat memperoleh tanaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Lobar melalui Kasi Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja, Junihardy menyatakan, TPT Lobar masih berada di atas Provinsi NTB. Dalam kegiatan Job Fair ini, perusahaan yang hadir siap menampung pencari kerja sebanyak 15 perusahaan ditambah dari pihak Kemenaker terkait dengan Informasi Data Ketenagakerjaan.

“Dari 15 perusahaan ini, memiliki lowongan pekerjaan 4-8 posisi dengan tenaga kerja yang dibutuhkan berpariatif. Minimal per satu lowongan itu mencapai 11-20 orang,” jelasnya.

Dijelaskan Junihardy, pihaknya sudah menerima pendaftaran pencari kerja (pencaker) melalui online sebanyak 870 orang. Diharapkan, melalui Job Fair ini bisa menutup angka TPT di Lobar. Terkait dengan harapan itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi, sehingga angka TPT Lobar yang berkisar pada 3,20 persen.

“Dalam Job Fair ini, kita targetkan 500 orang di semua perusahaan,” kata Junihardy menutup pembicaraan. (LPA/humas)

DINILAI TIM PROVINSI, LOBAR SIAP JADI YANG TERBAIK

Giri Menang, Rabu 21 Maret 2018 – Pagi tadi (21/3/2018), Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari unsur Bappeda NTB bersama pihak Universitas Mataram dan LSM mengunjungi Kantor Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Kedatangan tim yang dipimpin oleh Sigit Catur Prasetyo untuk melakukan penilaian terhadap capaian Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat. Tim penilai diterima langsung oleh Sekda Lobar H. Moh. Taufiq didampingi Kepala Bappeda Lobar H. Baehaqi, para camat dan unsur SKPD di Aula Jayengrane Kantor Bupati Lobar.

Penghargaan yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas dan melibatkan Kemendagri, Setkab, Setpres akan menilai dokumen RKPD dan pencapaian pelaksanaan tahun sebelumnya. Termasuk inovasi yang dikembangkan serta penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di daerah. Rencananya pengumumannya akan dilakukan pada 25 April 2018.

“Tujuannya untuk mendorong setiap daerah untuk menyiapkan dokumen RKPD secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan. Selain itu juga untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik,” jelas Sigit.

Sigit menambahkan, Kementerian akan memberikan penghargaan kepada tiga provinsi terbaik, tiga kabupaten terbaik dan tiga kota terbaik.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq berharap agar Lobar mampu mewakili Provinsi NTB menjadi yang terbaik dalam penghargaan yang sebelumnya bernama Anugerah Pangripta Nusantara ini.

“Harapan kami jadi yang terbaik di tingkat provinsi dan berlanjut ke tingkat nasional. Kami akan mensupport semua ini. Bila perlu, pada penilaian nasional nanti jika kami berhasil masuk tingkat nasional kami akan membawa tim ke sana,” ujar Taufiq.

Sementara itu, Kepala Bapedda Lobar H. Baehaqi dalam pemaparannya mengatakan tingkat kesejahteraan rakyat di Lobar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

“Belanja modal mengalami trend peningkatan dari tahun ke tahun. Kami harap semua ini dipertimbangkan,” harapnya sembari melanjutkan pemaparan hasil-hasil pembangunan dan capaian di Lobar. (budi/humas)

SASWADI GENCAR WUJUDKAN PILKADA DAMAI

Giri Menang, Selasa 20 Maret 2018 – Setelah melakukan kunjungan ke beberapa Tuan Guru yang ada di Kecamatan Kediri beberapa hari lalu, pagi tadi (20/3/2018) Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Lalu Saswadi kembali mengunjungi para Tuan Guru. Kali ini Saswadi mengunjungi Tuan Guru yang ada di Kecamatan Gerung.

Sama seperti kunjungan sebelumnya, tujuan silaturahmi ke para tuan guru ini selain untuk mendekatkan diri dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga sebagai upaya menghadirkan kondusifitas di daerah Kabupaten Lombok Barat terlebih menjelang gelaran Pilkada Serentak 2018.

Kunjungan diawali dengan mengunjungi kediamaan TGH. Muzahar, Pimpinan Ponpes Darunnadwah Dasan Ketujur Desa Mesanggok.

Terkesan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, kehadiran Saswadi membuat TGH Muzhar kaget. “Waduh belum ada persiapan penyambutan ini pak bupati,” ungkap tuan guru bersahaja ini.

Dalam kunjungannya, Saswadi mengharapkan bantuan dari para tuan guru agar bersama-sama mensosialisasikan tentang pentingnya kerukunan di dalam masyarakat terlebih lagi dalam rangka menghadapi Pilkada Gubernur NTB dan Bupati Lobar.

“Tolong disampaikan kepada masyarakat dan jamaah pengajian agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Pemilukada. Kita tidak ingin hanya karena berbeda pilihan masyarakat yang tadinya bersatu menjadi terpecah,” pintanya.

Menangapi hal itu, TGH Muzahar berjanji akan berusaha menjaga keamanan seperti yang diharapkan.

“Alhamdulillah meski berbeda dukungan, masyarakat sekitar Pondok dan jamaah pengajian saya lebih mementingkan kebersamaan dan ketentraman,” katanya.

Selanjutnya, Saswadi kemudian melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Muslimun NW Kebon Konggok Desa Suka Makmur.

Kehadiran Pjs Bupati Lobar ini disambut hangat Pimpinan Pondok TGH.Ahmad Zubaidi Abd Napis di kediamannya. (budi/humas)

MMP, PULUHAN ASN LOBAR DAPAT PELATIHAN

Giri Menang, Selasa 20 Maret 2018 – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) mendapat pelatihan dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) NTB di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (20/3/2018).

Para peserta merupakan ASN yang sudah Memasuki Masa Pensiun (MMP) rata-rata kelahiran 1662-1965. Mereka diberikan bimbingan bertajuk Masa Depan Produktif bagi ASN Pra Pensiun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, H. Moh. Taufiq kala membuka pelatihan mengatakan, pelatihan ini bukan berarti ingin mempercepat pensiun bagi ASN, tetapi sekedar diskusi terkait apa yang dilakukan nanti saat pensiun.

“Saya selaku Sekda berterima kasih kepada BTPN karena telah memberikan semacam tausiyah kepada ASN yang MMP,” jelasnya.

Sekda berharap, begitu ASN pensiun harus sudah betul-betul siap mental. Siap mental menghadapi pensiun kata Sekda, bukan berarti begitu pensiun langsung duduk manis menunggu hasil uang pensiun atau datang setiap tanggal 5 menerima gaji pensiun. Tapi menjadi produktif di masa pensiunnya.

Di tempat yang sama, Area Sales Leader BTPN Denpasar-Bali, Irfan Julianto menyatakan, pelatihan ini merupakan kerjasama BTPN dengan Pemkab Lobar. Atas kerjasama ini, tentu BTPN berkewajiban memberikan pelatihan yang dirancanakan berakhir Rabu, 21 Maret 2018. Dalam pelatihan ini lanjut Irjan, pihaknya sudah menyiapkan dua orang trainer yang akan memandu jalannya paletihan. Dua orang trainer ini masing-masing, Komang Kusuma Ayu dan Siska. Keduanya membawakan materi; Menuju Masa Depan yang Produktif dan Memasuki Pensiun Supaya tetap Produktif. (LPA/humas)

PERKUAT KERJASAMA DENGAN KEPOLISIAN, DAMKAR SERAHKAN BANTUAN APAR

Giri Menang, Selasa 20 Maret 2018 – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), terus memperkuat kerjasama dengan berbagai mitra lintas instansi, salah satunya dengan dari instansi Kepolisian. Pagi tadi (20/3/2018) Dinas Damkar menyerahkan bantuan dua unit Alat Pemadam Api Ringan (Apar) kepada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lobar.

“Rekan-rekan dari kepolisian ini adalah mitra dari Damkar, terutama sekali pada saat ada kejadian di lapangan,” tegas Kepala Dinas Damkar Lobar, Fauzan Husniady saat menyerahkan bantuan Apar kepada Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Lalu Panca Warsa di Kantor Dinas Damkar.

Lebih jauh mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah ini mengatakan, pihak kepolisian khususnya Satuan Lalulintas (Satlantas) selama ini sangat membantu kerja Damkar. Terutama sekali pada saat Damkar melakukan operasi pemadaman kebakaran dilapangan.

“Dan di satu sisi ini merupakan bentuk kerjasama untuk saling mendukung dan menguatkan antara sesama institusi. Karena kami tidak bisa terlepas dari rekan-rekan kepolisian terutama sekali dengan rekan-rekan yang ada di Satlantas,” ungkapnya.

Fauzan juga menegaskan ke depannya akan lebih meningkatkan peralatan untuk kebutuhan Satlantas Lobar terkait dengan peralatan pencegahan pemadam kebakaran. (ardi/humas)

ANGKA HARAPAN HIDUP WARGA LOBAR MENINGKAT

Giri Menang, Senin 19 Maret 2018 – Salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan adalah pencapaian Angka Harapan Hidup (AHH). Untuk Kabupaten Lombok Barat (Lobar), AHH-nya mengalami peningkatan 0,34 tahun.

“Jika tahun sebelumnya AHH Lobar 64,10 tahun, maka tahun 2017 ini menjadi 65,44 tahun,” jelas Sekda H.M. Taufiq dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lobar tentang penyelenggaraan pemerintahan Lobar tahun anggaran 2017 yang dibacakan di hadapan sidang paripurna DPRD Lobar, Senin (19/3/2018).

Dikatakan, capaian tersebut tidak lepas dari usaha dan langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan.

Kegiatan yang dilakukan di antaranya pembenahan dan peningkatan sarana prasarana kesehatan, sosialisasi penerapan pola hidup sehat hingga peningkatan layanan kesehatan melalui program Jamkesda, Jamkesmas dan Jampersal. (afgan/humas)

34 TERCAPAI, 1 BELUM TERCAPAI

Giri Menang, Senin 19 Maret 2018 – Hasil evaluasi capaian indikator kinerja utama daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lombok Barat (Lobar) sampai tahun 2017 menunjukkan dari 35 indikator kinerja utama, telah tercapai 34 dan 1 belum tercapai.

Hal itu disampaikan Sekda Lombok Barat H.M. Taufiq di hadapan sidang paripurna DPRD Lobar, Senin (19/3/2018) saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lobar tentang penyelenggaraan pemerintahan Lobar tahun anggaran 2017.

Ke 34 indikator yang telah tercapai itu bila diprosentasekan menjadi sebesar 97,14%. Sedangkan 1 indikator yang belum tercapai sebesar 2,86%. Indikator yang belum tercapai tersebut adalah indikator rata-rata lama sekolah.

“Satu indikator yang belum tercapai ini merupakan tugas cukup berat. Oleh karena itu butuh strategi, sumber daya dan komitmen tinggi agar satu indikator ini dapat dicapai pada akhir RPJMD yaitu 2019,” ujar Sekda H.M. Taufiq.

Lebih lanjut dikatakan, angka rata-rata lama sekolah yang ditargetkan 6,31 tahun, baru terealisasi 5,93 tahun. Ini artinya bisa dikatakan masyarakat Lobar secara rata-rata belum tamat SD. Namun demikian angka rata-rata lama sekolah ini sebenarnya mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2016 rata-rata lama sekolah yaitu 5,63 tahun meningkat 0,36 tahun menjadi 5,93 tahun pada 2017.

“Namun kita masih belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 6,31 tahun,” kata Sekda.

Padahal, lanjutnya lagi, angka rata-rata lama sekolah merupakan salah satu komponen penghitungan IPM. Pencapaian IPM Lobar sendiri saat ini tercatat sebesar 65,55. Angka ini menjadikan Lobar menjadi yang terbaik kedua di pulau Lombok setelah Kota Mataram dan di NTB menempati posisi ke 4 di bawah Kota Mataram, Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat.

“Tentu saja kita semua berambisi untuk terus mengejar prestasi yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya. (afgan/humas)

LOBAR PERINGATI HARI JADI DAMKAR, SATPOLPP DAN LINMAS

Giri Menang, Senin 19 Maret 2018 – Satpol PP dan Satlinmas harus lebih siaga di tahun politik ini. Sebagai perangkat daerah, Satpol PP dan Satlinmas akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi, terutama Pilkada.

Hal itu ditegaskan Pjs Bupati Lombok Barat, H. L. Saswadi saat memimpin peringatan hari jadi Pemadam Kebakaran ke-99, Satpol PP ke-68 dan Satlinmas yang ke-56 di Lapangan Kantor Bupati, Senin (19/3/2018).

“Keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas adalah untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saya minta Satpol PP dan Satlinmas lebih meningkatkan lagi kesiapsiagaannya,” tegas Saswadi.

Lebih lanjut Saswadi menjelaskan bahwa Satpol PP dan Satlinmas dalam menjalankan tugasnya harus tetap berpedoman pada aturan yang ada. Pedoman yang dimaksud adalah Peraturan Mendagri No 54 tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur Satpol PP. Sementara bagi Satlinmas, berpedoman pada Permendagri No 10 tahun 2009 tentang Penugasan Satlinmas dalam Menangani Ketenteraman, Ketertiban dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilu.

Dalam upacara peringatan itu, Saswadi juga memberikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan jajaran anggota Pemadam Kebakaran Lobar kepada masyarakat selama ini.

“Pemadam kebakaran sebagai terdepn dalam menangani kebakaran saat ini memiliki tugas lain yaitu menghadirkan perlindungan masyarakat, mewujudkan suasana teduh dalam masyarakat serta tetap siaga melindungi dan mengamankan objek vital pemerintahan dan masyarakat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Kepala SKPD Lobar, anggota Forkopimda Lobar, anggota SapolPP, Pemadam Kebakaran dan pegawai lingkup Pemkab Lobar.

Sebagai penutup acara, Pjs Bupati didampingi Sekda, anggota Forkopimda dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran serta Kepala Dinas SatpolPp melakukan pemotongan tumpeng. (nang/humas)

HINDARI KONFLIK HORIZONTAL, TUAN GURU DIMINTA TURUN

Giri Menang, Senin 19 Maret 2018 – Sebagai bagian dari upayanya menghadirkan kondusifitas di daerah, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat H. Lalu Saswadi menggelar kunjungan langsung ke para Tuan Guru.

Setelah sehari sebelumnya bertandang ke kediaman TGH. Mukhlis Ibrahim dan TGH. Mukhtar Ahyani, Lalu Saswadi mengunjungi TGH. Safwan Hakim di kediamannya di Komplek PP. Nurul Hakim, Kediri Selatan Lobar, Ahad (18/3).

H. Lalu Saswadi kembali mengingatkan kepada masyarakat agar terus menjaga keamanan dan ketentraman selama menjelang digelarnya Pesta Demokrasi di wilayah Lobar.

Gesekan-gesekan horizontal sudah mulai nampak, walaupun baru tercermin melalui media sosial.
Menurut Saswadi, hal itu harus dihindari pada kondisi nyata, karena bagaimanapun Pilkada adalah untuk kepentingan semua masyarakat.

“Karena masing-masing Paslon ini, memiliki masa yang tipikalnya keras, jadi saya pribadi meminta kepada para Tuan Guru untuk ikut turun menjaga kondusifitas di daerah kita ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan IKM Provinsi NTB itu.

TGH. Safwan Hakim yang merupakan tokoh agama kharismatik dan juga Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim menyambut baik ajakan tersebut.

“Para Pimpinan Pondok Pesantren, Ulama’, dan Tokoh Masyarakat adalah perekat umat,” ujarnya.

Ketua Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Lobar ini pun memberikan contoh kebijakan yang ada di PP. Nurul Hakim yang dipimpinnya.

“Kita tidak ingin berjarak dengan semua pihak dengan mengambil posisi mendukung salah satu calon. Kita ingin membangun silaturrahmi dengan semua calon,” tegas Tuan Guru Safwan.

Namun tambahnya, ia meminta semua komponen di pondoknya untuk aktif dalam Pilkada. Salah satu caranya adalah membebaskan semua pihak memilih berdasarkan hati nuraninya.

“Agar hasil dari Pilkada ini juga adalah sosok pemimpin terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

TGH. Safwan Hakim pun memastikan bahwa kebersamaan ulama’ dengan umaro’ (pemerintah, red) menjadi salah satu kunci sukses Pilkada yang damai.

Selain bersilaturrahmi dengan Tuan Guru yang ada di Kecamatan Kediri, Saswadi juga akan melakukan hal serupa dengan para Tuan Guru yang ada di wilayah Kabupaten Lobar. Semua itu demi terwujudnya Pilkada yang aman dan damai khususnya di wilayah Kabupaten Lobar.

PILKADA DAMAI, SASWADI SAMBANGI PONPES

Giri Menang, Minggu 18 Maret 2018 – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Lalu Saswadi, terus mendekatkan diri tidak hanya dengan unsur pejabat dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, tapi juga dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lobar.

Seakan tak kenal hari libur, H. Lalu Saswadi menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan beberapa Tuan Guru yang ada di wilayah Kecamatan Kediri, Sabtu (17/3/2018).

Kunjungan diawali dengan mengunjungu kediamaan TGH. Muchlis Ibrahim yang juga merupakan pimpinan Ponpes Al Islahudiny. Saswadi disambut hangat langsung oleh TGH Muchlis Ibrahim didampingi sang anak yang juga Wakil Ketua DPRD Lobar, Sulhan Muchlis Ibrahim.

Saswadi kemudian melanjutkan silaturahmi ke kediamn TGH. Ahyani Muktar, pimpinan Ponpes AL Muktariyah Bangket Dalem Kecamtan Kediri.

Dikatakan Saswadi, selain bersilaturahmi kegiatan ini dilakukan untuk mensukseskan gelaran Pilkada Serentak 2018 di Lombok Barat.

“Melalui silaturahmi ini kita harapakan dapat terus menjaga persatuan dan persaudaraan, tentunya dalam rangka menyambut pilkada serentak yang akan di gelar dalam waktu dekat ini,” jelas Saswadi.

Ditambahkannya, dalam momentum Pilkada tahun ini gesekan-gesekan horizontal harus dihindari. Karena bagaimanapun Pilkada adalah untuk kepentingan semua masyarakat. (ardi/humas)

1 243 244 245 246 247 395