GPM Kediri, Sekda H. Ilham : Pemkab Lobar Terus Berupaya Jaga Stabilitas Harga

Kediri, Diskominfotik. Pemerintah Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat Lombok Barat. Setelah sukses menggelar kegiatan tersebut di tiga kecamatan, TPID Lobar melalui Dinas Ketahanan Pangan kali ini menggelar GPM di Kecamatan Kediri tepatnya di halaman Yayasan Ishlahil Athfal Dusun Rumak Barat Selatan Desa Rumak. Kegiatan GPM ini dilaksanakan Kamis, 6 April 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Sekda Lobar H. ilham, Asisten 2 Setda Lobar Rusditah, S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrun beserta jajarannya, Kadis Perikanan dan Kelautan Lalu Sukawadi, Kadis Pertanian, Kabid Disperindag, Camat Kediri Iswarta M, Kepala Desa Rumak serta masyarakat sekitar.

Sekda Lombok Barat H.Ilham menyampaikan bahwa GPM ini adalah langkah nyata Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui TPID untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi untuk mencegah terjadinya inflasi saat bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri. “GPM ini adalah ikhtiar Pemkab Lobar untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di Lombok Barat” ujar Ilham.

Ilham menambahkan bahwa GPM ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersyukur karena GPM di kecamatan kediri dan kecamatan lainnya selalu penuh didatangi oleh warga. “Kami bersyukur kegiatan GPM ini selalu ramai didatangi oleg warga. Semoga kegiatan ini dapat meringankan masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau” ujarnya.

Sekda Lombok Barat juga menyampaikan bahwa GPM ini akan terus diselenggarakan di semua kecamatan di Lombok Barat. Hal ini sebagai langkah Pemda dalam hal ini TPID untuk menjaga stabilitas harga di bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri. Karena kecendrungan setiap bulan ramadhan dan hari raya jumlah permintaan meningkat sehingga berpotensi menyebabkan harga melonjak. “Karenanya TPID bergerak cepat untuk mengendalikan ini agar harga tetap stabil” ujarnya.

Adapun jenis jenis bahan pokok yang dijual pada GPM ini adalah beras, telur, tepung terigu, sayur, kacang, tomat, cabai, bawang dan bahan pangan lainnya. Selain Dinas Ketahanan Pangan, GPM ini juga didukung oleh Bulog Drive NTB, Dinas Perindag, Dinas Pertanian, Dinas kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM serta dinas lainnya.
(Diskominfotik/Angga)

Pasar Murah Tenten Tani Diserbu Warga Gerung dan sekitarnya

Gerung, Diskominfotik – Pasar Murah Ramadhan Tenten Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat yang di dukung oleh Bank NTB Syariah diserbu oleh masyarakat Gerung dan Sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Depan Masjid Baital Atiq Gerung, Kamis (06/04/2023). Pasar Murah Ramadhan ini juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lobar H. Ilham, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Kadis Pertanian H. Lalu Winengan, Bhabinkamtibmas, Perwakilan dari Bank NTB Syariah dan masyarakat Gerung.

Pada pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan ini pihak dinas pertanian menyediakan sejumlah komoditas pangan seperti Beras sebanyak 3 Ton, Telur Lebih dari 200 trai, Minyak Goreng sebanyak 500 botol, sayur sayuran, Cabe, Bawang, kacang-kacangan serta pangan lainnya. Masyarakat dapat membeli berbagai komoditas tersebut dengan harga yang terjangkau.

Menurut Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos kegiatan pasar murah ramadhan tenten Tani ini dilaksanakan dalam rangka membantu masyarakat Lombok Barat untuk memperoleh pangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk menjaga dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Lombok Barat. “Kegiatan ini untuk membantu masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga terjangkau. Kita berharap agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat” ujarnya.

Selanjutnya Rusditah juga mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Pertanian yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di Gerung di Masjid Baital Atiq dan di Rumak Barat Selatan. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan pasar murah yang berjalan dengan lancar dan baik. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat akan terus melakukan bazar pasar murah di semua kecamatan di Lombok Barat saat bulan ramadhan dan jelang lebaran. “Nanti tanggal 17 April kegiatan Bazar/pasar murah akan kita lanjutkan kembali di halaman atau ditaman Gerung, silahkan untuk bapak ibu datang kembali untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Selain itu kita juga menggelar pasar murah di semua kecamatan.” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga ia meminta warga agar berbelanja sesuai kebutuhan tanpa melampaui batas yang telah ditentukan. Hal ini agar semua barang-barang yang di jual di pasar murah tersebut dapat terbagi secara merata ke seluruh warga. Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Lobar dalam hal ini TPID hingga saat ini telah menggelar pasar murah di 4 kecamatan yaitu Lembar, Sekotong, Kuripan, Kediri dan Gerung. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga dan mengendalikan harga saat ramadhan dan jelang hari raya idul fitri. (Diskominfotik/Juan)

GPM Kuripan, Wabup Sumiatun : Kita Harus Permudah Masyarakat

Kuripan, Diskominfotik. Tim Pengendalin Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat terus melakukan langkah dalam mengendalikan inflasi saat ramadhan dan jelas hari besar keagamaan. Gerkan Pangan Murah (GPM) yang dikomandoi oleh terus menyasar Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Rabu, 5 April 2023, GPM TPID Lobar dilaksanakan di Kecamatan Kuripan tepatnya di Kantor Desa Giri Sasak. Dalam GPM ini masyarakat Kecamatan Kuripan memenuhi Gerakan Pangan Murah ini untuk berbelanja berbagai pangan yang dibutuhkan.

Menurut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun langkah cepat dan tepat yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di wilayah Lombok Barat ini patut untuk diapresiasi. Hal ini karena langkah TPID ini dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini juga sesuai dengan perintah dan instruksi pemerintah pusat agar semua daerah dapat menjaga dan mengendalikan inflasi saat bulan ramadhan dan menjelang idul fitri. “Ini adalah langkah cepat dan tepat dari TPID sehingga inflasi di lobar dapat terkendali. Kita patut untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak sehingga inflasi harga di Lobar dapat terjaga dan terkendali” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati yang juga ketua DPD II Golkar Lombok Barat ini mengatakan bahwa semua pihak harus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat memperoleh akses dan layanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Salah satunya seperti GPM yang dikomandoi oleh Dinas Ketahanan Pangan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh dan membeli kebutuhan pangan. Menurutnya memberi kemudahan adalah kewajiban semua pihak utamanya para pejabat dan ASN agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dan maksimal serta puas terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan ini juga, Wakil Bupati meminta agar para pejabat dan ASN harus memiliki paradigma dan semangat melayani sebagai upaya untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik dan terpercaya. “Kita harus memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa terlayani dan mudah dalam mengakses semua pelayanan dasar yang diberikan oleh Pemerintah Daerah” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah atau Bazar Pangan Murah di Kecamatan Kuripan ini merupakan lokasi yang ketiga. Setelah sebelumnya dilaksanakan di kecamatan Lembar dan Sekotong. Ia mengatakan bahwa gerak cepat dari TPID ini sebagai upaya nyata dan serius Pemerintah Daerah dalam mengendalikan harga dan pasokan bahan pangan di Lombok Barat. “Tentu kami dari Dinas Ketahanan Pangan yang tergabung dalam TPID Lobar akan terus berupaya melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan stabilitas harga dan pasokan bahan pokok ke Lombok Barat sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga terjangkau”ujarnya.

Damayanti juga menyampaikan bahwa GPM ini akan terus berlangsung di semua kecamatan di Lombok Barat. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh dan memenuhi kebutuhan pangan saat bulan ramadhan dan hari hari besar agama lainnya. GPM pada hari Kamis, 6 April 2023 akan dilaksanakan di desa Rumak Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Rif/Tim IKP/TPID)

Gerakan Pangan Murah TPID Lobar, Menyapa Warga Sekotong

Sekotong, Diskominfotik. Langkah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dikomando oleh Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat terus menyasar masyarakat Lombok Barat. Hal ini dilakukan dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara bergilir di semua kecamatan di Lombok Barat. Pada Selasa, 4 April 2023 GPM dilaksanakan di Kecamatan Sekotong yang dipusatkan di Kantor Camat Sekotong.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kabupaten Lombok Barat saat bulan ramadhan dan jelang hari hari besar keagamaan. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan masyarakat di semua kecamatan untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau. Selain itu hal ini juga untuk memudahkan warga dalam memperoleh pangan saat bulan ramadhan. “GPM ini untuk memudahkan masyarakat dan membantu masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga terjangkau” ujarnya.

Damayanti juga mengatakan bahwa Dinas Ketahanan Pengan yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah terus bergerak untuk menjaga stabilitas harga saat bulan suci ramadhan. Hal ini karena saat bulan suci ramadhan jumlah permintaan tentunya akan terus meningkat. Karenanya pihaknya akan terus berupaya untuk dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan untuk mengendalikan inflasi daerah. Ia mengatakan GPM ini menjadi salah satu solusi tepat sehingga masyarakat di semua kecamatan dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau. “Ini adalah langkah kami yang tergabung dalam TPID untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan agar inflasi di Lombok Barat tetap terkendali sesuai dengan arahan presiden dan menteri dalam negeri” ujarnya.

Kegiatan GPM ini akan menyasar semua kecamatan di Lombok Barat secara bergilir. Diharapkan masyarakat dapat benar benar memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini agar tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Adapun jenis pengan yang dijual pads GPM ini seperti beras, Sayur sayuran, telur, bawang, tomat, cabe, gula, tepung terigu dan bahan pangan lainnya. Kegiatan GPM TPID Lobar ini juga didukung penuh oleh Bulog Drive NTB, Dinas Kelautan dan perikanan Lobar, Dinas Perindag Lobar, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian Lobar dan berbagai pihak yang ikut berpartisipasi dalam upaya menyediakan pangan dengan harga murah dan terjangkau. (Diskominfotik/Rif/TPID/Tim IKP)

Sosialisasi Pangan Sehat, Bupati Fauzan : Ayo Perhatikan Kesehatan dan Gizi Anak Anak Kita

Senggigi, Diskominfotik. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan sosialisasi pangan sehat untuk anak sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Intervensi Program Sekolah melalui Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat menggelar Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Komunitas Sekolah pada Rabu 5 April 2023 bertempat di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Hal ini untuk mewujudkan sekolah sehat, yang nantinya akan menghasilkan generasi anak didik yang sehat dan berkualitas. Ia mengatakan apabila anak sehat dan memiliki asupan gizi yang cukup tentu akan menjadi generasi penerus yang dapat berperan pada kemajuan kabupaten Lombok Barat di masa yang akan datang. Karenanya ia meminta dan mengajak semua pihak untuk terus memperhatikan gizi dan kesehatan anak karena anak adalah harapan bagi masa depan bangsa dan daerah. “Mari kita perhatikan gizi dan kesehatan anak anak kita. Apalagi saat ini banyak anak sekolah yang sering mengkonsumsi jajan sembarangan tanpa mengetahui kandungan apa yang di konsumsi, maka kegiatan ini saya anggap penting dan strategis dalam rangka memberikan pemahaman kepada komunitas sekolah terkait prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di sekolah.” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat bergizi bagi anak-anak usia sekolah. Karena itu, konsumsi pangan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan karena aktivitas anak di sekolah cukup tinggi. Konsumsi pangan jajanan anak sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk pertumbuhan anak. Diakhir Sambutannya Bupati dua periode ini berharap kegiatan sosialisasi keamanan pangan tidak hanya dilaksanakan di sekolah saja melainkan di pasar, tempat ibadah, rumah tangga dan pondok pesantren.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni Apt menjelaskan bahwa pola makan atau jajan yang sehat tentunya perlu didukung dengan ketersediaan akses terhadap makanan/jajanan yang aman, bersih dan bergizi. Karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi pangan maupun pelatihan kepada pengelola pangan sekolah yaitu petugas UKS, Petugas kantin sekolah dan para siswa yang menjadi pelopor PJAS ( Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah).

“Dengan menyediakan kantin yang sehat di sekolah-sekolah, anak-anak juga bisa lebih terbiasa dan gemar mengkonsumsi berbagai jajanan sehat yang diolah dan disajikan sendiri oleh pengelola kantin, tentunya dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin pula kebersihan dan kesehatannya.” Imbuhnya.

Ia juga berharap komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik.

Program Keamanan Pangan Menyasar 22 Sekolah yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat baik di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Hal ini tentu dilaksanakan dengan tetap memperhatikan beberapa aspek program terpadu keamanan pangan antara lain gerakan pangan desa, pasar aman, dan sekolah dengan PJAS Aman.
(Diskominfotik/ria/fian)

Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan, TPID Lobar Gelar Bazar Pangan Murah

Lembar, Diskominfotik. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan kembali melakukan langkah strategis untuk menjaga inflasi dan stabilitas harga menjelang hari hari besar keagamaan. Salah satunya adalah Gelar Pangan Murah atau Bazar Pangan Murah yang diselenggarakan di 10 Kecamatan di Lombok Barat saat ramadahan dan jelang Idul Fitri 1444 H. Kegiatan Bazar Pangan Murah ini diawali di Kecamatan Lembar yang dipusatkan di Kantor Desa Sekotong Timur Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin, 3 April 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos, Kepala Dinas Ketahanan Pengan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Kepala Bagiab Ekonomi Setda Lobar Agus Rahmat Hidayat dan Camat Lembar. Ditemui saat kegiatan Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan Bazar Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sebagai upaya nyata Pemda Lombok Barat dalam hal ini TPID untuk mengendalikan inflasi harga. Menurutnya menjelang dan saat hari hari besar keagamaan sering kali terjadi inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga dan tingginya permintaan. “Tentu kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkab Lobar dalam hal ini TPID untuk menjaga stabilitas harga pangan agar terjangkau di masyarakat. Selain itu ini juga untuk mengendalikan inflasi di Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah atau Bazar Pangan Murah ini dilaksanakan untuk memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama saat bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri. Ia berharap agar kegiatan Bazar Pangan Murah ini dapat membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi inflasi di Kabupaten Lombok Barat. “Gerakan Pangan Murah atau Bazar Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat mengakses pangan dengan harga terjangkau” ujarnya.

Damayanti menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir di 10 Kecamatan di Lombok Barat. Untuk kegiatan pertama hari ini diselenggarakan di Kantor Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar. Ia mengatakan di setiap kecamatan jumlah atau target pendistribusian pangan sebanyak 2000 kg yang terdiri dari berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan oleh warga. Adapun komoditas tersebut seperti beras, sayur sayuran, Cabe, Bawang, kacang kacangan serta pangan lainnya. “Kami berharap bazar pangan murah ini dapat menjaga Stabilitas harga di Lobar” ujarnya.

Setelah dari kecamatan lembar Bazar Pangan Murah di minggu pertama bulan april yaitu tanggal 4 hingga 6 april diselenggarakan masing masing akan diselenggarakan di kecamatan Sekotong, Kecamatan Kuripan, Kecamatan kediri. Sementara untuk minggu kedua dari tanggal 10 April hingga 14 april masing masing akan dilaksanakan di kecamatan
Labuapi, Lingsar, Narmada, Batu Layar, dan Gunungsari. Sementara untuk minggu ketiga yaitu tanggal 17/18 April akan dilaksanakan di Kecamatan Gerung. Kegiatan ini juga rencananya akan di didukung oleh pihak seperti Bulog Drive NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Pertanian. (Diskominfotik/Rif/Tim IKP)

Safari Subuh, Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Perkuat Kebersamaan dan Gotong Royong

Gunung Sari, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar safari subuh pada bulan ramadhan 1444 H. Kegiatan safari subuh Tim 1 yang dipimpin oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid diselenggarakan di Masjid Quba Dusun Guntur Macan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Ahad, 2 April 2023. Hadir dalam safari subuh ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lombok Barat H. Agus Gunawan, Ketua MUI Lombok Barat TGH Abdullah Mustafa, Komisioner Baznas TGH Rosydi, Kepala OPD, Camat, Kades serta seluruh masyarakat Dusun Guntur Macan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak masyarakat untuk dapat memperbanyak ibadah dan amalan di bulan yang suci dan mulia ini. Ia mengatakan dengan bahwa bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menguatkan tali silaturahmi dan persaudaraan sehingga hubungan antar sesama manusia dapat berjalan dengan baik. “Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah karenanya marilah kita memperbanyak amalan di bulan suci ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengajak masyarakat untuk terus menguatkan kebersamaan dan kolaborasi. Menurutnya dengan kebersamaan dan kolaborasi ini akan mempermudah dan memperlancar berbagai urusan dan pekerjaan. Ia juga berpesan kepada semua masyarakat untuk terus menguatkan semangat gotong royong dan tolong menolong dengan sesama. Hal ini menurutnya akan sangat bermanfaat dalam kehidupan dan proses pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong serta tolong menolong tentu kita dapat melaksanakan proses pembangunan dengan baik dan lancar. Semangat kolaborasi ini ini juga telah membawa Lombok Barat untuk terus sukses dan meraih berbagai prestasi skala baik nasional maupun regional”ujarnya.

Kegiatan Safari Ramadhan ini dimulai dengan Shalat Subuh Bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Lombok Barat TGH Abdullah Mustafa. Kemudian dilanjutkan dengan Tausiah yang disampaikan oleh Komisioner Baznas Lombok Barat TGH Rosydi. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan Hibah kepada Masjid dengan nominal 25 Juta Rupiah kepada pengurus masjid Quba. Selain itu diserahkan juga bantuan berupa Al Qur’an dan Perlengkapan Shalat kepada pengurus Masjid Quba Dusun Guntur Macan.

Kegiatan Safari Subuh dilaksanakan oleh Pemkab Lombok Barat yang terbagi dalam 2 Tim. Tim 1 dipimpin oleh Bupati Lombok Barat dan Asisten I sebagai ketua dan beranggotakan sejumlah kepala OPD. Sementara Tim 2 dipimpin oleh Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan Sekda Lombok Barat sebagai ketua dan beranggotakan Asisten II dan III serta Sejumlah Kepala OPD. Pada kegiatan ini Tim II melaksanakan safari subuh di Masjid Nurul Hikmah Dusun Jelateng, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar. Dalam safari subuh Tim II, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun bersama Sekda Lobar menyapa masyarakat secara langsung di wilayah Jelateng. (Diskominfotik/Rif/Tim IKP)

Dialog Dengan Warga, Pemda Lobar Gelar Safari Subuh

Sekotong, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar kegiatan Safari Subuh pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Kegiatan Safari Subuh ini dilaksanakan di 10 Kecamatan di Lombok Barat secara bergilir. Safari Subuh perdana dilaksanakan di Masjid Salamatul Ula, Dusun Batu Putih Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong, Sabtu, 1 April 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Arif Rahman, S.Sos, MM, Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kepala OPD yang tergabung dalam TIM II, Camat, Kepala Desa, Forkopimcam dan warga dusun Batu Putih.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa kegiatan safari subuh ini dilaksanakan sebagai wadah untuk berdialog dan berkomunikasi dengan warga. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua tahun oleh Pemda Lombok Barat. Hj Sumiatun mengatakan bahwa dalam kegiatan safari subuh ini para kepala OPD wajib ikut agar dapat mengetahui aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat di masing masing wilayah. “Kegiatan safari subuh ini kita laksanakan untuk membuka ruang ruang dialog dan komunikasi dengan masyarakat agar kita mengetahui berbagai kendala yang ada dibawah. Kegiatan ini telah berjalan selama 2 tahun” ujarnya.

Wakil Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Lombok Barat ini mengatakan kegiatan safari subuh ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam kesempatan ini juga ia meminta agar masyarakat dapat terus menjaga kebersamaan dan kondusifitas wilayah. Hal ini diperlukan agar program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Ia juga meminta agar para kepala OPD yang ikut dalam kegiatan ini dapat mengidentifikasi dan mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat. “Melalui kegiatan ini saya minta kepada semua masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan terus mendukung berbagai program pembangunan sehingga program program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Kegiatan Safari Subuh ini diawali dengan shalat subuh berjama’ah yang dipimpin oleh TGH Surur Ibrahim komisioner Baznas Lobar. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Tausiah yang disampaikan oleh TGH Rosydi yang juga komisioner Baznas Lombok Barat. Dalam kegiatan ini juga diberikan sejumlah bantuan kepada masjid dan masyarakat berupa bantuan dana hibah untuk masjid sebesar 25.000.000 rupiah, bantuan Al Qur’an dan sarung serta miq wireless.

Sementara itu Tim I Safari Subuh Pemkab Lobar yang dipimpin oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan semua kepala OPD yang tergabung dalam tim I diwaktu yang sama juga menggelar safari subuh di Masjid Baiturrahman Dusun Puncak Daye Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Lombok Barat. Kegiatan safari subuh ini dilaksanakan setiap sabtu dan minggu di sejumlah masjid di 10 kecamatan. (Diskominfotik/Tim IKP)

Cukai Mataram : Rokok Ilegal Merugikan Negara dan Daerah

Gerung, Diskominfotik. Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal Kab. Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kominfotik Lobar mengadakan kegiatan Talkshow Gempur Rokok Ilegal dengan tema “Sosialisasi Peraturan Cukai Tembakau dan Peran Pemda Dalam Pemberantasan Rokok Ilegal”. Hadir sebagai Narasumber dalam acara ini Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, ST., M.Eng dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram Adi Cahyanto. Kegiatan ini disiarkan secara live dalam program Bincang Hangat Lombok TV pada hari Kamis, 30 Maret 2023, acara ini dipandu oleh Nur Eka Islami.

Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, M.Eng berdasarkan data yang dimiliki Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal Kab. Lombok Barat bahwa produsen rokok legal di Lobar sudah mulai banyak yang tumbuh. Hal ini tentu harus terus diberikan pendampingan dan pembinaan karena sebagian masih bersifat usaha rumahan. Dengan pembinaan yang intens diharapkan betul-betul menghasilkan produk yang berkualitas. “Peran Pemda bagi usaha rumah yakni memberikan sosialisasi dan pendampingan yang intens dan membantu penerbitan izin usaha supaya legal”, paparnya.

Ahad Legiarto, M.Eng menyampaikan juga upaya Pemda dalam menekan dan memberantas peredaran rokok ilegal yakni memberikan sosialisasi keseluruhan lapisan masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui tatap muka secara langsung dengan masyarakat di berbagai Kecamatan, Talkshow di media massa TV, Radio dan Live Streaming, media cetak dan Medsos. Bahkan juga akan melibatkan pendidikan baik di sekolah maupun Pondok Pesantren. Upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal harus dilakukan secara masif. “Sosialisasi kepada masyarakat masif kita lakukan baik melalui TV, Radio, Koran, Medsos dan Live Streaming. Bahkan kita akan libatkan pendidik di sekolah dan Pesantren”, imbuhnya.

Ahad Legiarto, M.Eng mengutarakan manfaat yang didapatkan Pemda dari DBHCHT yakni bisa membangun akses jalan usaha tani, irigasi, fasilitas kesehatan seperti membangun Puskesmas dan Pustu, memberikan bibit, pupuk dan alat bagi petani tembakau, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi petani tembakau dan buruh. Pemda juga berharap agar pemanfaatan DBHCHT kedepannya diberikan tambahan dan kelonggaran dalam pengguna anggaran terutama anggaran sosialisasi. “Kami berharap dalam pemanfaatan DBHCHT kedepan diberikan tambahan dan kelonggaran dalam penggunan anggaran sosialisasi”, tutupnya.

Sementara itu Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Adi Cahyanto menyampaikan gerak Pemberantasan Rokok Ilegal merupakan program Bea Cukai Pusat dengan slogan Gempur Rokok Ilegal. Ini bertujuan untuk menekan dan memberantas rokok Ilegal. Rokok Ilegal bisa diidentifikasi berasal dari pabrik rokok yang tidak memiliki ijin dan diproduksi oleh pabrik yang memiliki ijin tetapi menggunakan pita cukai tidak sesuai peruntukannya. Ciri-ciri rokok ilegal bisa dilihat dari pita cukai palsu, polos atau tidak ada pita cukai, personafikasi dan menggunakan pita cukai bekas. ” Modus peredaran rokok ilegal yakni merek sering berubah-ubah, pelaku usaha kadang legal kadang Ilegal karena mereka belum sadar”, jelasnya.

Adi Cahyanto juga menyampaikan agar masyarakat yang memiliki usaha rokok rumah atau perusahaan yang belum memiliki ijin agar segera mengurus ijin di Pemda. Dengan memiliki usaha yang berijin atau legal maka banyak manfaat yang diperoleh diantaranya tidak akan dikejar oleh petugas dan Pemda bisa mengalokasikan bantuan. “Keuntungan kalau sudah legal maka tidak akan dikejar, Pemda bisa mengalokasikan bantuan atau subsidi baik bagi pekerja, petani dan perusahaan”, paparnya.

Adi Cahyanto menjelaskan lebih lanjut terkait rokok ilegal dari sisi komersil memiliki harga yang sangat murah namun terdapat banyak efek negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh peredaran rokok ilegal yang paling utama ada penerimaan bagi negara dari cukai tembakau tidak ada, memicu persaingan bisnis yang tidak sehat, meningkatkan jumlah perokok pemula dikalangan remaja, potensi pelanggaran merk terkenal dan secara umum merusak kesehatan. “Dampak beredar Rokok Ilegal diantaranya penerimaan bagi negara tidak ada dan meningkatkan jumlah perokok pemula dikalangan remaja”, imbuhnya.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Adi Cahyanto menuturkan Bea Cukai Mataram sudah bekerjasama sama dengan Pemda Lobar dalam menekan dan memberantas peredaran rokok ilegal dengan membentuk Satgas yang diberikan SK oleh Bupati. Hal ini dilakukan karena Pemda yang tahu dan faham kondisi masyarakat. Dari Satgas akan diperoleh informasi awal sebagai bahan kajian Bea Cukai sebelum menindak orang atau perusahaan yang menguasai atau memegang rokok ilegal. “Kami sudah bekerjasama dengan Pemda dalam menekan dan memberantas peredaran rokok ilegal”, tutupnya.

(Diskominfotik/Rif/Ham)

Bupati H. Fauzan Khalid Apresiasi ASN Lobar Berzakat di BAZNAS

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kab. Lombok Barat pada bulan Ramadhan 1444 H menyelenggarakan kegiatan Rapim II yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Sekda Kab. Lobar H. Ilham, Asisten I, II dan III Setda Lobar, Kepala OPD dan Camat Lingkup Pemkab Lobar. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Rabu (29/3/2023).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh ASN Lombok Barat yang dengan ikhlas berzakat melalui BAZNAS Lombok Barat dengan skema pemotongan gaji setiap bulan. Hal ini memberikan manfaat yang nyata dan luas terhadap masyarakat di Kab. Lombok Barat. Banyak program nyata yang dikerjakan oleh Pemda berkolaborasi dengan BAZNAS dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat diantaranya program rumah layak huni (MAHYANI), Santunan Anak Yatim secara rutin, nikah massal dan lain-lainnya. “Apresiasi yang tinggi kepada semua ASN yang dengan ikhlas dipotong gaji untuk berzakat. BAZNAS sudah menganggarkan secara reguler untuk anak yatim 3 miliar per tahun”, ujarnya.

H. Fauzan Khalid juga menyampaikan program kolaborasi anatara Pemda dengan BAZNAS adalah nikah massal. Program nikah massal ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu dengan usia maksimal 30 tahun dan pernikahan pertama. Hal ini tentu sangat membantu bagi masyarakat yang akan menikah tetapi tidak mampu secara ekonomi. Program ini akan diikuti oleh 122 pasangan dari seluruh desa. “Nikah massal ini, Kades antusias menyertakan warga yang akan menikah”, imbuhnya.

Bupati H. Fauzan Khalid menyinggung masalah penanganan inflasi yang masih diangka 6,30% di NTB. Sehingga untuk menekan inflasi Pemda Lobar akan mengadakan operasi pasar selama bulan Ramadhan 1444 H di masing-masing Kecamatan. Dalam operasi pasar ini akan diperbanyak barang-barang yang memicu inflasi tinggi dan barang riil yang dibutuhkan oleh masyarakat. Barang kebutuhan pokok masyarakat dalam operasi pasar ini juga ditekan selama kegiatan tidak cepat habis sehingga membutuhkan koordinasi dengan pihak lainnya. “Dalam operasi pasar diperbanyak barang yang menjadi pemicu inflasi dan riil kebutuhan masyarakat dan tidak cepat habis, koordinasi penting dengan pihak lain”, tutupnya.

Sementara itu Sekda Kab. Lombok Barat H. Ilham menyampaikan agenda dalam menyambut HUT Kab. Lombok Barat Ke-65 dan kegiatan selama bulan Ramadhan 1444 H.
Banyak kegiatan yang telah diselaikan dalam menyambut HUT Lobar sebelum datang bulan ramadhan dan masih ada kegiatan selama bulan Ramadhan. Kegiatan selama bulan Ramadhan diantaranya Safari Ramadhan, Nuzulul Al-Qur’an, Khatmil Qur’an, Pawai Takbiran di Pemda Lobar. Sedangkan kegiatan setelah bulan Ramadhan yakni nikah massal dengan 122 pasangan dan santunan anak yatim. “Berbagai macam agenda dalam rangka menyambut HUT Lobar Ke-65 selama bulan Ramadhan ini diantaranya Safari Ramadhan, Nuzulul Al-Qur’an, Khatmil Al-Qur’an dan Pawai Takbiran yang dipusatkan di Pemda. Para Camat agar mempersiapkan timnya masing-masing”, jelasnya.

(Diskominfotik/Ham/Fiyan)

1 23 24 25 26 27 400