Dua Siswa SDN 1 Buwun Mas Raih Juara Nasional Taekwondo Kapolri Cup IV

Sekotong, Diskominfotik. Lombok Barat kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini prestasi membanggakan tersebut diberikan oleh dua orang siswa SD yang sukses meriah juara nasional taekondo. Kesuksesan diraih oleh dua siswa SDN 1 Buwun Mas Kec. Sekotong dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Kapolri Cup IV Tahun 2022 pada tanggal 17-20 November 2022. Kejuaraan ini berlangsung di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur.

Kepala SDN 1 Buwun Mas Syamsuri, S. Pd menyampaikan bahwa dua siswanya bisa mengaharumkan nama Lombok Barat dan NTB ditingkatkan Nasional. Hal ini dicapai oleh Reygent Mumek yang mendapat medali emas dan Fernando Reygent Mumek mendapat medali perak dalam Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup IV. Dengan ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Buwun Mas khususnya dan Lombok Barat pada umumnya. “Kami sebagai guru tentu merasa bangga kepada Reygent dan Nando atas prestasinya, semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa yang lain”. Jelasnya.

Syamsuri, S.Pd melanjutkan walaupun sekarang ini sekolah-sekolah di Wilayah Buwun Mas masih tergolong tertinggal dari segi infrastruktur wilayah tetapi hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi yang berasal dari sekolah Gugus II dan V Sekotong di Wilayah Buwun Mas. “Meskipun kami berada di wilayah pelosok bukan menjadi penghalang untuk menjadi seorang pemenang”. Tegasnya.

Syamsuri, S.Pd yang juga Ketua Gugus II Kec. Sekotong berharap kepada kedua anak didiknya untuk terus meningkatkan prestasi dan selalu mengikuti arahan pelatih. Serta jangan cepat puas dan selalu rendah hati sehingga harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi kedepan bisa tercapai. “Kami berharap kepada anak kami agar tetap rajin berlatih dan jangan cepat puas serta tetap rendah hati”. Harapnya.

Kepsek SDN 1 Buwun Mas ini berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB dapat memberikan perhatian khusus kepada dua siswa ini. Agar tetap memiliki motivasi tinggi untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Dengan perhatian dan pembinaan dari Pemda mereka akan terus berprestasi sampai suatu saat nanti bisa menjadi atlet andalan Kab. Lombok Barat dan NTB. “Kami sangat berharap agar pemda terus memberikan perhatian khusus kepada kedua siswa kami ini baik dari Pemda Lobar dan Pemprov NTB”. Harapnya.

Sementara itu Reygent Mumek peraih medali emas Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup IV menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sekotong khusus Bapak dan Ibu Guru SDN 1 Buwun Mas serta lebih utama kedua orang tua atas doa dan dukungan. Berkat doa dan dukungan motivasi dari Bapak dan Ibu Guru serta bimbingan pelatih kami berdua bisa mendapat juara di tingkat nasional. Juara ini kami persembahan kepada Bapak dan Ibu Guru sebagai kado terindah Hari Guru Nasional Ke-77. “Terima kasih atas doa dan dukungan Bapak dan Ibu Guru serta tentu kedua orang tua kami, juara ini kami persembahan sebagai kado Hari Guru kepada Bapak dan Ibu guru SDN 1 Buwun Mas”. Jelasnya.

(Diskominfotik/Ham)

Berhasil Tuntaskan 5 Pilar STBM, Bupati Fauzan diberikan Penghargaan Oleh Gubernur NTB

Senggigi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupatan Lombok Barat berhasil menuntaskan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan menjadi Kabupaten tercepat dalam menuntaskan STBM bersama 2 kabupaten/Kota lainnya di NTB. Keberhasilan dan Prestasi ini mendapat pengakuan khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi NTB. Karena keberhasilan ini Gubernur NTB memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Lombok Barat yang telah menuntaskan 5 Pilar STBM. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati NTB saat acara deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM Kabupaten Lombok Barat di Hotel.

Kegiatan Deklarasi dan pemyerahan piagam penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Pj. Sekda H. Ilham, Asisten, Anggota Forkopimda, kepala OPD dan Camat se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lobar Menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi NTB atas dukungannya dalam upaya menuntaskan 5 Pilar STBM. Menurutnya hal ini bisa dicapai dengan cepat karena semangat kebersamaan dan kolaborasi. Ia mengatakan bahwa Kolaborasi ini menjadi sangat penting karena akan memudahkan semua pihak dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan yang ada. “Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menuntaskan 5 Pilar STBM. Tentu Pemerintah Daerah tidak bisa jalan sendiri dalam menyelesaikan STBM ini, sehingga dengan kolaborasi dan kebersamaan hal ini dapat diselesaikan dengan cepat”ujarnya.

Bupati Fauzan menambahakan bahwa komitmen yang dicanangkan tidak hanya sekedar komitmen melainkan diimplementasikan dalam sebuah kebijakan dan kegiatan secara berkelanjutan di masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain di sekitarnya.

“Dalam melaksanakan 5 Pilar STBM tidak hanya komitmen dari pemerintah melainkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensukseskan pilar STBM serta mendukung pemerintah provinsi dalam mewujudkan Net zero emission 2050” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa Kelima pilar STBM itu adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Lombok Barat menjadi salah satu Kabupaten/Kota tercepat dalam menyelesaikan 5 Pilar STBM ini bersama 2 Kabupaten/Kota di NTB. Karenanya Pemerintah Propinsi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lombok Barat dalam menuntaskan 5 Pilar STBM ini.

“Di NTB sendiri baru tiga Pilar yang sudah mencapai seratus persen namun secara nasional baru satu Pilar yang sudah direalisasikan, dengan demikian maka target di tahun 2023 adalah lima Pilar harus segera diselesaikan agar NTB bisa menjadi pioner bagi daerah lain dalam menerapkan STBM” jelasnya.

Wagub melanjutkan bahwa tujuan utama di selenggarakannya deklarasi untuk semua dusun, desa dan kecamatan adalah untuk menguatkan komitmen OPD terkait dalam peningkatan kualitas dan kuantitas sarana sanitasi di Lombok Barat, Meningkatnya kualitas dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan PHBS, serta Menurunnya status penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Dalam acara ini juga dibacakan secara langsung deklarasi Kabupaten Lombok Barat Tuntas 5 Pilar STBM oleh para camat se Kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Camat Gerung. (Diskominfotik/ria/indra/fian)

Wujudkan Net Zero Emission, Pemkab Lobar dan BCA Tanam Ribuan Pohon Durian

Gerung, Diskominfotik. Untuk mendukung terget Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan Net Zero Emission, Pemkab Lobar bersama Bank Central Asia (BCA) menggelar kegiatan penanaman 1000 Pohon Durian. Kegiatan ini dilaksanakan di Lereng Gunung Sasak, Desa Babusalam Kecamatan Gerung, Selasa 29 November 2022.

Kegiatan Penanaman pohon ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi NTB, Kepala OPD, Komisaris Bank BCA, dan Perwakilan masing-masing Kantor cabang BCA, Camat Gerung, Kapolsek Gerung, Kepala desa Babussalam, Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sangatlah mulia. Hal ini karena menanam pohon dapat melestarikan lingkungan dan alam sekitar kita. Selain itu menanam pohon ini menjadi bekal yang dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak. “Kegiatan ini sangat mulia karena menyelamatkan dan melestarikan alam. Menanam pohon juga bagian dari menjaga paru paru dunia” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon ini bagian dari ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan net zero emission. Ia mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia termasuk Pemkab Lombok Barat sedang mencanangkan Net zero emission. Kegiatan untuk mewujudkan hal tersebut dimulai dengan memasang panel tenaga surya di 2 Rumah sakit, dalam menyerap karbon yang dihasilkan. Selain itu hal ini juga mulai diterapkan pada semua lapisan masyarakat.

“Kegiatan kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi oleh Bank BCA ini bagian dari ikhtiar mewujudkan net zero emission karena dapat mengurang emisi. Kerjasama ini tidak selesai pada penanaman pohon saja namun diharapkan juga dapat bekerjasama dalam pelatihan para tenaga pendidik” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Bupati yang juga ikut bersama sama peserta mengarungi jalur terjal Gunung Sasak mengatakan kegiatan penanaman pohon durian tidak hanya sampai menanam pohon durian saja. Namun juga dapat memanfaatkan kawasan lereng gunung untuk menanam sayuran seperti cabai dan tomat sehingga para petani dan pengelola bisa merasakan manfaatnya bagi anak cucu dan generasi mendatang.

Sementara itu Head of CCR BCA Hera F Haryn dalam sambutannya menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan konversi dari kegiatan porseni seluruh karyawan BCA yang dilaksanakan setiap tahun. Ia mengatakan bahwa konsep kegiatan penanaman pohon ini adalah Walk for Tree demi aksi penyelamatan bumi. Setiap partisipasi langkah virtual walk karyawan BCA akan dikonversi kedalam bibit pohon untuk ditanam di area hutan kota, hutan bakau, pemukiman penduduk, tepi jalan tol/jalan raya di berbagai wilayah di Indonesia.

“Konsep penanaman pohon di Konverter dari langkah karyawan BCA dimana dihitung satu kilometer langkah sama dengan 1 pohon, dengan jumlah keseluruhan karyawan BCA sebanyak 25.000 orang. Di Lombok Barat dipilih pohon durian karena bisa memberikan dampak sosial ekonomi dan memiliki 2 nilai yaitu ekologi yang berpotensi dan berkontribusi menyerap 1,42 ton karbon pertahun, serta nilai ekonomi yaitu bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan provinsi NTB Julmansyah menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon durian merupakan rangkaian dari Hari menanam pohon dan HUT provinsi NTB ke 64 serta mendukung Net zero emission NTB 2050. Hal ini menjadi penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap agar tanaman yang ditanam dapat dijaga sehingga dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

(Diskominfotik/ria/indra/fian)

Pawai Ta’aruf STQH XXVII Lombok Barat Berlangsung Meriah, Diiringi Semangat Moderasi

Lembar. Diskominfotik. Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Kecamatan Lembar dari tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022. Kegiatan diawali dengan pawai Ta’aruf yang dilaksanakan di Kecamatan Lembar, 27 Nopember 2022.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan, Sejumlah Kepala OPD, Para Camat dan Para Kepala Desa Se-Kecamatan Lembar, Tokoh agama dan tokoh Masyarakat. Pawai ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari Kafilah masing masing kecamatan Se Lombok Barat. Selain itu pawai ta’aruf ini juga diikuti oleh perwakilan Seluruh Desa Se Kecamatan Lembar, perwakilan agama non muslim, dan para pelajar.

Ribuan Peserta Pawai dilepas dari Terminal Segenter Kecamatan Lembar. Selanjutnya peserta berjalan ke Timur ke arah Kantor Camat Lembar dan melewati panggung Kehormatan di depan masjid Nurul Haq, Padak, Lembar. Para peserta yang jumlahnya cukup banyak ini menggunakan pakaian muslim berwarna putih dan pakaian adat madya.

Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa kegiatan Pawai Ta’aruf ini sebagai rangkaian pelaksanaan STQH XXVII tingkat Kabupaten yang tahun ini dilaksanakan di Lembar. Ia mengatakan bahwa Pawai Ta’aruf inj mengangkat tentang moderasi agama dan budaya. Hal ini tentu sangat positif karena dapat menguatkan soliditas dan toleransi yang sudah terjalin dengan baik. Ia mengatakan bahwa momentum STQH XXVII di Kecamatan Lembar ini diharapkan dapat menguatkan semangat kebersamaan. “Pawai Ta’aruf ini menjadi rangkaian STQH XXVII yang diikuti oleh peserta yang jumlahnya cukup banyak. Kami berharap rangkaian STQH ini dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Sementara itu Asisten I Setda Lombok Barat Drs Agus Gunawan mengatakan ajang dan moment STQH ini adalah ajang untuk menggemakan ayat ayat suci Al Qur’an. Pada ajang ini kita akan mendengar indahnya lantunan ayat ayat suci Al Qur’an dari Qori dan Qori’ah terbaik perwakilan dari masing masing kecamatan. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. “Kami berharap STQH ini dapat melahirkan Qori dan Qori’ah yang berbakat dan berkualitas sehingga dapat mewakili Lobar dan mengharumkan nama Lobar ditingkatan yang lebih tinggi” ujarnya.

(Diskominfotik/Angga/Dea)

Bupati Fauzan : Semangat Moderasi STQH XXVII, Cerminan Pluralisme dan Toleransi di Lombok Barat

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XXVII Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di arena utama STQH XXVII yakni halaman Kantor Camat Lembar, 27 Nopember 2022. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Forkopimda Lombok Barat, Ketua LPTQ Propinsi NTB, Pj Sekda Lobar H. Ilham, Kepala OPD, Camat Se Lombok Barat, Kepala Desa Se Kecamatan Lembar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kafilah dari masing masing kecamatan dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan STQH ini. Menurutnya dengan tema menuju masyarakat Lombok Barat yang Qur’ani, Moderat, maju dan religius ini memiliki makna mendalam. Kata moderat ini menurut Bupati Fauzan memberikan inspirasi dan dorongan bagi semua masyarakat untuk tetap bersatu dan menguatkan semangat kebersamaan. Ia mengatakan bahwa tema ini sangat tepat dengan perkembangan zaman. “Semangat moderat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan persatuan dan kebersamaan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa semangat moderat ini juga terlihat dari pawai ta’aruf STQH XXVII yang mengambil tema moderasi dan diikuti oleh ribuan orang. Bupati mengatakan bahwa Pawai ini tidak hanya diikuti oleh Kontingen dari masing masing kecamatan namun pawai ini juga diikuti oleh masyarakat luas dari semua desa di Kecamatan Lembar. Bahkan dari perwakilan masyarakat budha dan hindu juga ikut berpartisipasi dalam pawai ini. Ia melanjutkan bahwa hal tersebut merupakan cerminan dari semangat pluralisme di Kabupaten Lombok Barat. “Semangat moderat telah diatur dalam Al Qur’an bahkan para peneliti Al Qur’an yang agamanya bukan islam mengatakan bahwa Al Qur’an merupakan kitab suci isinya banyak mengatur tentang sikap moderat. Karenanya tentu kita berharap semangat moderat ini akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan tentang tentang peluang bagi para Qori dan Qori’ah Lombok Barat untuk memperoleh peluang kerja di Luar Negeri. Ia mengatakan saat ini banyak negara negara di Amerika, eropa dan asia yang membutuhkan qori dan qoriah yang berbakat untuk menjadi imam. Hal ini merupakan peluang yang harus terus dikawal dan ditindak lanjuti.

Sementara itu Ketua LPTQ Lombok Barat Drs. Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa STQH XXVII dilangsungkan di Kecamatan Lembar. Kegiatan ini akan melombakan sejumlah cabang lomba. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 arena masing masing terdiri dari arena utama di Kantor Camat Lembar. Kemudian di 3 masjid yang letaknya tidak jauh dari kantor camat lembar juga akan digunakan sebagai arena STQH yakniz Masjid Babussalam Dusun lawang Kute sebagai Lokasi atau arena ke II, Masjid Nurul Haq dusun padak sebagai arena III dan masjid Baital Aman, Dusun Lembar sebagai arena IV. Selain itu dalam laporannya Ketua LPTQ yang juga asisten 1 Setda Lombok Barat mengatakan bahwa dewan hakim berjumlah 49 orang yang tersebar di semua arena STQH. “Kegiatan STQH ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang Qur’ani dan menguatkan semangat kebersamaan dan moderasi antar umat beragama” ujarnya.

Pembukaan STQH XXVII di Kecamatan Lembar ini berjalan tertib dan lancar. Pembukaan STQH ditandai dengan pemukulan bedung oleh Bupati Lombok Barat bersama Kapolres dan ketua LPTQ NTB. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan maksimal dan melahirkan generasi Muda yang qur’ani. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan moderasi beragama di Lombok Barat. STQH XXVII akan berlangsung sejak tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022. (Diskominfotik/Tim IKP)

Gala Dinner Awali STQH XXVII Tingkat Kabupaten

Lembar, Diskominfotik. Rangkaian acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Kabupaten diawali dengan kegiatan Gala Dinner. Acara ini dilaksanakan satu hari jelang pembukaan STQH XXVII, Sabtu Malam 26 Nopember 2022 di Pelabuhan Gili Mas Lembar.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan yang mewakili Bupati Lobar, Kasat Pol PP Lombok Barat, Pihak Kemenag, Danramil 1606-04 Gerung, Kabag Kesra Setda Lombok Barat, Camat Lembar, forkopincam Lembar, General Manejer PT Pelindo Cabang Lembar, Danposramil Lembar, Kapolsek Lembar, Kepala Desa se-kecamatan Lembar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Lembar.

Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan menyampaikan apresiasi kepada Camat Lembar karena telah mengawali kegiatan STQH XXVII dengan Gala Dinner. Kegiatan ini cukup positif dan baik karena dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak dalam mensukseskan kegiatan STQH XXVII tingkat Kabupaten yang tahun ini dilaksanakan di kecamatan lembar. “Ini langkah awal yang baik dan luar biasa karena dapat menguatkan soliditas dan kolaborasi” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Agus juga mengatakan bahwa STQH ini merupakan ajang untuk menggemakan ayat ayat suci Al -Qur’an di bumi seribu masjid. Ia mengatakan ajang ini juga untuk melakukan seleksi untuk qori dan qori’ah kita yang akan mewakili Lombok Barat ke tingkat yang lebih tinggi. Ia berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan qori dan qori’ah berbakat di Lombok Barat. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat melahirkan qori dan qori’ah berbakat dan berkualitas serta dapat melahirkan generasi pencinta Al Qur’an” ujarnya

Sementara itu Camat Lembar Agus Sutrisman mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan ramah tamah menjelang pelaksanaan STQH ke XXVII tingkat Kabupaten di kecamatan Lembar. Ia mengatakan bahwa saat ini Lembar sedang menggemakan semangat Moderasi agama dan budaya sehingga melalui ajang ini semangat tersebut dapat mewarnai pelaksanaan STQH XXVII. Ia mengatakan masyarakat Lembar sangat bangga dan berterima kasih atas ditunjuknya lembar sebagai tuan rumah STQH XXVII. “Kami berterima kasih atas penunjukan lembar sebagai tuan rumah STQH, kami berharap agar acara ini berjalan lancar karenanya kami mohon dukungan semua pihak” ujarnya. (Diskominfotik/Tim IKP/LBNN)

HGN dan HUT PGRI Ke-77 Lombok Barat Berlangsung Meriah

Gerung. Diskominfotik – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Ke-77 Tingkat Kabupaten Lombok Barat berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel bendera yang dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd., Asisten I Setda Kab. Lobar Agus Gumiwang, Asisten II Setda Kab. Lobar Rusditah, S.Sos, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar, Dewan Pendidikan Kab. Lombok Barat, Kepala Sekolah Jenjang TK, SD dan SMP Se-Lombok Barat, Guru dan Siswa.

Apel bendera memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77 pada hari Jum’at, 25 November 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Umum Kantor Bupati Lobar diikuti oleh kurang lebih 5000 Guru dan Siswa. Kegiatan ini berlangsung secara khidmat dan penuh keceriaan. Peringatan tahun ini bertambah spesial dan meriah dengan banyaknya atraksi yang dipersembahkan oleh siswa dari beberapa sekolah.

Ketua Seksi Acara dan Upacara HUT PGRI Kab. Lobar Fauziah, M.Pd mengungkapkan untuk memeriahkan peringatan HGN dan HUT PGRI Ke-77 tahun ini ditampilkan beberapa kreasi dari siswa. Kreasi yang tersebut yakni Tari Kolosal Pelajar Pancasila, Tari Odong-Odong, Puisi, Menyanyi dan Pidato. Serta penampilan Paduan Suara PGRI Lombok Barat. “Kali ini kegiatannya banyak untuk memeriahkan HGN dan HUT PGRI Ke-77 karena sudah lama tidak ada acara seperti ini”. Ungkapnya.

Fauziah, M.Pd menyampaikan kreasi persembahan siswa ini berasal dari beberapa sekolah. Senam ini dengan gerakan yang berbeda-beda dari penari yang menggambarkan kebhinakaan bangsa Indonesia. Senam kolosal Pelajar Pancasila dipersembahkan oleh 100 siswa dari Sekolah Penggerak Angkatan II Lombok Barat yaitu SDN 1 Karang Bayan, SDN 3 Suka Makmur, SDN 1 Meninting, SDN 4 Taman Ayu, SDN 2 Kuripan Utara, SDN 2 Krama Jaya, SDN 2 Lembar Selatan, SDN 1 Duman dan SDN 2 Sigerongan. “Senam ini ditampilkan dengan gerakan yang berbeda yang menggambarkan keberagaman bangsa Indonesia”. Imbuhnya.

Fauziah, M.Pd yang juga Kepsek SDN 1 Meninting juga menjelaskan berbagai rangkaian acara dalam memperingati HGN dan HUT PGRI selanjutnya ada pidato dipersembahkan oleh Durrotun Nasuha, puisi pendidikan dipersembahkan oleh Arumi dan menyanyi dipersembahkan oleh Syahla, Putri, Aline dan Aira. Mereka semua merupakan siswa SDN 1 Meninting Kec. Batulayar. Sementara itu Tarian Odong-Odong dipersembahkan oleh siswa SDN 2 Suka Makmur. “Berbagai macam kreasi ini dipersembahkan oleh siswa-siswi kita dari banyak sekolah”. Jelasnya.

Selain itu juga ada acara pemotongan tumpeng, pemberian kado secara simbolis dari siswa kepada pendidik dan Pj. Sekda Kab. Lobar dan acara ramah tamah yang dilaksanakan di lobi Kantor Bupati Lombok Barat yang diikuti oleh tamu undangan.

(Diskominfotik/Ham/Dhea/Angga)

Pj Sekda H.Ilham : Guru adalah Cahaya Dalam Kehidupan

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melangsungkan Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (25/11/2022). Hadir dalam kegiatan Pj. Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar serta ribuan Guru yang juga anggota PGRI Kab. Lobar.

Peringatan HUT PGRI ke-77 mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju.”. Dalam kesempatan ini Pj. Sekertaris Daerah Lombok Barat H.Ilham bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya H.Ilham membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi RI yang menyampaikan tentang program merdeka belajar. Menurutnya Program merdeka belajar telah berjalan selama tiga tahun. Program merdeka belajar ini telah melalui berbagai tahapan dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Merdeka belajar ini mencakup ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke. “Perjuangan kita dalam menjalan program Merdeka Belajar ini ialah karena adanya dorongan dan kemauan kita untuk merubah kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” terangnya.

H. Ilham mengatakan bahwa memang sering kali dengan adanya perubahan dapat membuat lingkungan maupun diri kita menjadi tidak nyaman. Hal ini karena perubahan terkadang memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang telah dilakukan selama ini. “Namun, jika kita masih merasa tidak nyaman dan mengikuti hal tersebut maka perubahan tersebut mungkin belum sepenuhnya terjadi dan memberikan dampak bagi kita semua,” tegasnya.

Selain program Merdeka Belajar dalam amanat ini juga disampaikan tentang program guru penggerak. Pihak Kemendikbud Ristek mengajak para guru untuk ikut kedalam program guru penggerak. Tujuan utama dari guru penggerak ialah untuk menghasilkan kepemimpinan pendidikan Indonesia yang baru dan berkualitas. “Para guru penggerak adalah guru yang mampu menjadi mentor serta memberika terobos-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi murid-muridnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan terisah Ilham mengatakan bahwa Guru merupakan cahaya dalam kehidupan. Karena guru mengajarkan semua anak bangsa dari tidak bisa menjadi bisa. Karenanya guru memiliki jasa yang sangat besar didalam mendidikan anak bangsa dan generasi penerus bangsa. “Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya bagi semua guru yang telah mendidik kita semua sehingga kita bisa melangsungkan pembangunan dan mengisi kemerdekaan”ujarnya.

Apel ini berlangsung dengan hidmat. Walaupun ditengah cuaca mendung dan gerimis peserta upacara yang sebagaian besar adalah guru tetap semangat mengikuti upacara dengan hidmat.
(Diskominfotik/Hamzah/Dhea/Angga).

Pemerintah Pusat Monitoring Pencegahan Stunting di Lobar

Narmada, Diskominfotik – Kegiatan Monitoring Lokus stunting Forum Petugas Lapangan Keluarga Berencana lndonesia (FPLKBI) dilaksanakan di Kantor Desa Mekarsari , Jumat 25 Nopember 2022. Hadir dalam Monitoring tersebut, Asisten Deputi ketahanan dan kesejahteraan keluarga berencana kedeputian IV Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Tenaga Ahli madya kedeputian IV kantor staf presiden, Deputi KSPI BKKBN RI, Plt Kepala BKKBN Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar, Sekcam, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Mekarsari.

Dalam Sambutannya Plt. Kepala BKKBN Propinsi NTB Drs. Sama’an menyampaikan, Strategi dan kebijakan yang ditempuh BKKBN dengan terus memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat luas mengenai stunting. Selain itu petugas juga terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyentuh langsung masyarakat. Hal ini agar masyarakat luas diberikan pemahaman mengenai stunting. “Sinergi dan langkah ini agar masyarakat dapat mencegah stunting” ujarnya.

Ia menambahkan perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra-hamil merupakan program strategis dlm meningkatkan kualitas SDM Bangsa 3 generasi kedepan. Hal ini karena kedaruratan dampak stunting terhadap Kualitas SDM Indonesia sehingga perbaikan pengetahuan yg esensial tentang gizi dan kesehatan perlu dilakukan secara sistematis dan luas. Hal tersebut mencakup berbagai kelompok target, serta dilakukan secara masif dan terus menerus. “Hal ini perlu dimulai sejak remaja karena status gizi dan kesehatan remaja puteri sebelum memasuki kehamilannya sangat penting dalam melindungi periode 1000 HPK” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua Umum Federasi PLKB Indonesia Ni Ketut Adriani menyampaikan PLKB ( Petugas Lapangan Keluarga Berencana) mempunyai tugas, dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi, dan Pengembangan KB ( Keluarga Berencana). Karenanya pihaknya bersama berbagai pihak terus melakukan penyuluhan ke masyarakat terkait dengan penanganan dan pencegahan stunting. Ia mengatakan pencegahan stunting ini telah dimulai sejak usia remaja dan pra hamil. “Hal ini agar remaja memiliki kondisi kesehatan dan gizi yang baik sehingga saat nikah dan hamil tetap dalam kondisi sehat dan dapat melahirkan dengan lancar” ujarnya.

Beberapa Waktu Lalu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya terus berikhtiar dalam penurunan dan pencegahan stunting di Lombok Barat. Saat ini jumlah stunting di lobar mencapai 18 persen dan terus menurun mendekati target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024. Ia berharap agar stunting di Lobar pada tahun 2024 menurun hingga satu digit. “Kami terus berikhtiar agar stunting di Lobar dapat terus menurun dan di tahun 2024 kami berharap angka stunting lobar menurun hingga 1 digit” ujarnya. (Diskominfotik/ria/fian)

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan Penerimaan Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2022

Sehubungan telah dilaksanakannya seleksi administrasi PPPK jabatan fungsional kesehatan, dengan ini kami sampaikan pengumuman hasil seleksi pra sanggah.

1 35 36 37 38 39 400