Kenakan Busana Lambung, Kontingen PKK Lobar disambut Meriah Masyarakat Dompu dalam Jambore PKK SE NTB

Dompu, Diskominfotik – kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja PKK melalui 10 program PKK dilaksanakan di Lapangan Beringin Kabupaten Dompu. Acara ini di hadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah, Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Wakil Ketua TP-PKK Kab. Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua TP PKK Se Kabupaten/Kota se NTB, Ketua TP-PKK Kabupaten Dompu Hj. Lilis Suryani Kader Jaelani, Bupati Kabupaten Dompu Kader Jaelani, Kepala OPD Kabupaten Dompu serta seluruh Kader TP-PKK se Provinsi NTB.

Kegiatan ini dimulai dengan pawai atau defile mengelilingi Ibu Kota Kabupaten Dompu. Dalam pawai atau defile ini kontingen PKK Kabupaten Lombok Barat mendapat sambutan meriah dari masyarakat Dompu. Masyarakat yang sudah berdiri di pinggir jalan sejak pagi hari memberikan sambutan meriah bagi kontingen PKK Kabupaten Lombok Barat. Terdengar yel yel Lombok Barat dan Lobar Mantap dari masyarakat yang menyaksikan pawai ini saat kontingen Lobar melintas. Kontingen Lobar dalam pawai ini mengenakan baju khas sasak yaitu busana Lambung dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Dompu. “Tentu kami berterima kasih kepada masyarakat Kota Dompu yang telah menyambut dengan meriah kontingen Lombok Barat dalam pawai tadi” ujar Hj Khaeratun Fauzan Khalid Ketua TP PKK Lombok Barat.

Setelah pawai kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan seni tarian dari seluruh Kabupaten/Kota Se Provinsi NTB yang menggunakan pakaian Adat Daerah dan tari khas dari masing masing daerah. Kontingen Lombok Barat menampilkan tarian yang cukup mempesona tamu undangan dan masyarakat Dompu.

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK NTB Hj. Niken Zulkiflimansyah mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Dompu beserta Jajarannya yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam acara Jambore PKK tingkat provinsi NTB. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diadakan 2 tahun sekali dimasing-masing Kabupaten/kota sesuai kesepakatan bersama. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kader PKK yang telah terpilih sebelumnya guna memperluas wawasan, meningkatkan silaturahmi sambil bertukar pikiran, meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan daerah. “Sebagai mitra kerja pemerintah, PKK telah menyelaraskan program ini dengan kebijakan program pemerintah melalui APBD terkait” Ujarnya.

Ketua PKK NTB Hj Niken Septiarini menyampaikan bahwa dalam Jambore yang di selenggarakan di Kabupaten Dompu ini juga akan diadakan lomba-lomba yang bertujuan untuk menguatkan program-program Tim Penggerak PKK. Program yang menjadi unggulan serta meningkatkan kualitas dan kepesertaan Ibu-ibu ketua penggerak PKK dari berbagai wilayah baik desa maupun di kelurahan. Diharapkan dengan diadakan program ini bisa menjadi penguat, semangat dan motivasi bagi seluruh peserta dan kader lainnya.

(Diskominfotik/fery/Juan/Indra)

Refleksi Kemerdekaan RI Ke-77 : Lombok Memiliki Sejarah Perlawanan Heroik Terhadap Penjajah

Gerung, Diskominfotik – Diskusi Refleksi Kemerdekaan RI Ke-77 di gelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Lombok Barat pada hari Jum’at (11/8/2022) di Loby Disarpus. Dalam diskusi ini menghadirkan 2 (dua) narasumber yakni Ahmad Sugeng (Gegen) dari Pemerhati Sejarah LHSS dan Zulhakim dari Pemerhati Sejarah LHSS/Wartawan Senior NTB. Kegiatan ini juga dihadiri dari berbagai macam kalangan diantaranya Staf Ahli Bupati Lombok Barat L. Najamudin, Dr. Ahyar Fadli (Rektor Universitas Qamarul Huda Bagu), Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, Kadis Disarpus Kab. Lombok Barat Saeful Ahkam Mahfuz, Pemerhati Budaya, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia NTB, Mahasiswa dan Pelajar.

Dalam pemaparan sebagai narasumber pertama Zulhakim menerangkan masyarakat Lombok dalam konteks Kemerdekaan Republik Indonesia dipengaruhi kaum intelektual. Peran kaum intelektual sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kaum terpelajar ini dimotori oleh para Tuan Guru yang lahir dari pondok pesantren. “Kaum terpelajar Lombok dimotori oleh Tuan Guru kita dari pondok pesantren”. ulasnya.

Zulhakim menjelaskan sebelum itu masyarakat Lombok melakukan gerakan-gerakan perlawanan tradisional. Gerakan perlawanan sasak tradisional diantaranya Gerakan Islam Sapuk Putek, Gerakan Dewi Anjani, dll. Gerakan sasak tradisional di Lombok Barat sekitar tahun 1819 dipimpin oleh Guru Dane (Raden Mas Kumala) Kuripan. “Gerakan sasak tradisional di Lombok ada Gerakan Islam Sapuk Putek, Gerakan Dewi Anjani dan Guru Dane dll”. Jelasnya.

Senada dengan hal tersebut Ahmad Sugeng (Gegen) mengutarakan banyak peristiwa sejarah perjuangan kemerdekaan yang terjadi di Lombok. Masih terekam dengan baik pada tanggal 25 Agustus 1894 pada malam hari terjadi serangan yang menewaskan Jenderal dan serdadu Belanda yang banyak. Sehingga tercatat dalam sejarah adanya medali pertempuran yang dahsyat yakni pertempuran Aceh dan Lombok, medali Lombok Cross. “Di Cakranegara terjadi serangan pada malam hari yang menewaskan Jenderal Van Haam dan serdadunya yang banyak, ini pertempuran dahsyat”. Jelasnya.

Sementara itu Dr. Ahyar Fadli menyampaikan bahwa secara akademik sudah banyak karya-karya ilmiah yang mengangkat Sejarah Lombok. Namun tetap harus terus melakukan penggalian dan penelitian terhadap sejarah yang belum terungkap. Banyak literatur sebagai rujukan di masyarakat atau tempat lain untuk diteliti. “Ini bisa menjadi referensi atau rujukan baru, masih banyak yang bisa kita temukan”. Ujarnya.

Sedangkan Staf Ahli Bupati Lombok Barat L. Najamudin dalam kesempatan ini mendorong generasi muda untuk memperbanyak Pahlawan Nasional dari NTB. Banyak tokoh yang memenuhi syarat untuk dijadikan Pahlawan Nasional baik dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Tergantung sekarang generasi muda dalam mempersiapkan dan memperjuangkan tentu pemerintah daerah akan mendukung. “Banyak tokoh-tokoh yang layak untuk diajukan, kita harus memperbanyak pahlawan nasional dari NTB dan ini menjadi tugas generasi muda”. Tegasnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lobar Saeful Ahkam Mahfuz menyimpulkan bahwa masyarakat Lombok memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Hal ini perlu pengkajian secara teknis dan dilakukan secara masif. Diskusi harus dilakukan secara aktif dan berkala yang melibatkan banyak pihak. “Kesimpulan kita Lombok berperan besar dalam kemerdekaan”. Tutupnya.

Baiq Laela Apriana, S.Pd Guru SMAN 1 Pujut sekaligus Anggota AGSI NTB merasa penasaran dengan Sejarah Lombok. Hal ini didasari oleh minim sekali ada buku referensi yang menjabarkan tentang sejarah Lombok. Sehingga ia berharap kedepan ada buku yang bisa dijadikan rujukan oleh Guru Sejarah di NTB. “Penasaran dengan Sejarah Lombok dengan buku referensi sehingga ada rujukan dalam mengajarkan siswa”. Tuturnya.

 

Hal sama juga disampaikan oleh Ibu Khusnul Guru SMKN 1 Lembar tentang sejarah Lombok agar menjadi tulisan sejarah yang dipublikasikan dan menjadi rujukan. Ia khawatir para siswa atau generasi muda tidak tahu akan sejarahnya. Sehingga bagi guru sejarah ada buku rujukan dalam pembelajaran. “Runtuhnya suatu bangsa karena generasi muda yang tidak tahu akan Sejarah Bangsa”. Serunya.

(Diskominfotik/Hmzh/Dhea)

Sambut Hari Kemerdekaan, Disarpus Lobar Gelar Nonton Bareng dan Diskusi Film Guru Bangsa Tjokroaminoto

Gerung, Diskominfotik – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat melaksanakan kegiatan refleksi 77 Tahun Indonesia dirangkai Nonton Bareng dan Bedah Film “Guru Bangsa Tjokroaminoto”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat pada hari Jumat (12/8/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten III Daerah H. Ilham, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Saeful Ahkam, Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, staf Ahli Bupati H.L Najamudin, pegiat literasi dan sejarah, serta perwakilan murid SMAN 1 Gerung.

Dalam sambutannya Asisten III Setda Lombok Barat H.M Ilham menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi atas diadakannya kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan RI yang ke-77. Kegiatan nonton bareng ini sangat bermanfaat bagi masyarakat agar dapat mengingat dan mengenang jasa-jasa yang telah dilakukan oleh para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Menurutnya salah satu pahlawan yang sangat berjasa memotivasi serta mengajarkan bangsa ini ialah HOS Tjokroaminoto. Menurut H. ilham, ia adalah sosok yang telah banyak membuat kemajuan di masyarakat serta mengajarkan banyak hal kepada masyarakat, termasuk di NTB “Tahun ini merupakan pertama kalinya kita dapat merayakan Kemerdekaan RI sejak adanya wabah COVID-19 dua tahun lalu karenanya melalui kegiatan nonton bersama film sejarah ini kita dapat mengenang jasa para pahlawan dalam berjuang” tegasnya.

H. Ilham juga mengatakan jika membahas tentang film dokumenter, selama ini sering kali film tersebut yang teringat ialah film dokumenter yang bersifat doktrin seperti film G30SPKI yang telah disuguhkan kepada masyarakat sejak lama. Namun Film HOS Tjokroamintoto ini menampilkan format yang berbeda sehingga lebih menarik untuk di tonton. Ia berharap agar dengan adanya nonton bareng dan bedah film ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam bidang sejarah dan ilmu pengetahuan. “Film-film dokumenter yang bersifat doktrin ini tidak hanya ada di Indonesia saja, melainkan pada negara lain juga, akan tetapi pada jaman sekarang film-film dokumenter di Indonesia telah banyak yang bersifat untuk membangun patriotisme, nasionalisme serta rasa kebangsaan di warga negara Indonesia sehingga kami berharap melalui kegiatan ini kita dapat merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan indonesia” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Saeful Ahkam menambahkan bahwa memang beberapa film dokumenter sejarah pada jaman dulu sering memiliki tujuan untuk mendoktrin masyarakat agar masyarakat takut kepada pemerintah dan tidak berani berbuat semena-mena. Namun hal tersebut tentu sudah mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini. “Akan tetapi tokoh dalam film yang kita tonton hari ini yaitu HOS Tjokroaminoto merupakan tokoh yang mendapatkan pendidikan karena ia memiliki gelar ningrat dan dengan pendidikannya itu ia membentuk bibit awal nasionalisme,” jelasnya.

H. Saeful Ahkam juga mengatakan bahwa HOS Tjokroaminoto merupakan guru ideologis bagi para pahlawan yang berjuang dalam memerdekakan Indonesia yang salah satunya yang berasal dari NTB ialah Tuan Guru Kiyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. “HOS Tjokroaminoto mengunjungi NTB dan membawakan ajaran tentang islam yang kemudian membuat masyarakat di NTB dapat bersatu dan ia pun juga membawa semangat nasionalisme kepada masyarakat,” terangnya.

Setelah dilakukan kegiatan Nonton bersama kemudian dilanjutkan dengan diskusi bedah film. Hadir dalam beda film ini dua orang narasumber masing masing Zulhakim dan Gegen. Keduanya merupakan pegiat literasi sejarah LHSS.

(Diskominfotik/Hamzah/Dhea).

Wabup Hj. Sumiatun Perintahkan OPD Dukung Pengembangan UMKM dan Desa Wisata

Gerung, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat membuka kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan dan Sertifikasi, Registrasi Pangan Segar asal Tumbuhandi Wisata Kuliner Kebon Ayu Jumat (12/08/2022). Kegiatan sosialisasi yang diawali dengan senam bersama ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Kepala OPD Lombok Barat, Camat Gerung, Kepala Desa serta masyarakat Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Lombok Barat ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan masyarakat dalam hal keamanan pangan serta sertifikasi dan registrasi Pangan segar. Selain itu menurut Hj Sumiatun kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman yang baik tentang gizi makanan dan pebelian makanan berupa sayur dan buah yang aman dan segar. “Kegiatan seperti ini memiliki manfaat dan pengaruh yang signifikan di masyarakat. Saya harapkan agar kita semua memperoleh tambahan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Wakil Bupati yang terkenal merakyat dan sering ke pasar tradisional ini memerintahkan kepada semua OPD untuk mendukung pengembangan UMKM dan Desa Wisata. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosialisasi dan kegiatan lainnya di destinasi desa wisata yang ada di lobar seperti yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengaruh signifikan kepada masyarakat kecil khususnya pelaku UMKM sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. “kegiatan kegiatan seperti ini bagus jika dilakukan di desa wisata sehingga dapat mengembangkan UMKM serta menggerakkan ekonomi masyarakat lobar” ujarnya.

Sementara itu kepala dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum menjelaskan bahwa maksud sosialisasi ini adalah memberikan jaminan mutu keamanan pangan , memberi jaminan dan perlindungan masyarakat/konsumen serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. “Sayur dan buah yang biasa dikonsumsi langsung oleh masyarakat sehingga untuk menjamin mutu pangan segar asal tumbuhan yang beredar harus dilakukan pengawasan, mulai dari tahapan produksi, panen, pasca panen, proses distribusi sampe ke konsumen dan pengawasan mutu dilakukan oleh dinas ketahanan pangan”jelasnya.

Untuk pendaftaran agar mendapatkan sertifikat diantaranya petani, Gapoktan, kelompok tani, pelaku usaha mikro dan kecil yang dimana banyak pangan segar asal tumbuhan di lombok barat untuk kita sebagai konsumen harus cerdas dalam memilih pangan yang segar dan aman.

Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyerahkan sertifikat Prima 3 kepada Rasudi, Petani Asal Kebon Ayu Gerung. Sertifikasi Prima 3 ini maksudnya Produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dengan pengujian residu pestisida dan residu logam berat. Dalam kegiatan ini Hj Sumiatun juga berdialog dan berbelanja secara langsung di pedagang makanan tradisional di desa wisata kebon ayu. Selain itu Wabup juga berkeliling melihat kebun produksi melon di desa wisata kebon ayu. (Diskomimfotik/Ria/Dhea)

Bupati Fauzan : Semangat Patriotisme dan Nasionalisme harus dimiliki oleh Generasi Muda

Mataram, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melepas secara langsung 18 orang peserta jambore Nasional Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lombok Barat tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (10/08/2022) di Lesehan Taliwang Nada ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat yang juga penasihat kwarcab Pramuka H. Fauzan Khalid, Ketua Kwarcab Pramuka Lombok Barat M. Hendrayadi, Kepala OPD dan anggota pramuka.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan memberikan motivasi kepada kontingen Lombok Barat yang berjumlah 18 orang. Bupati mengatakan bahwa dengan bekerja sama dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas, akan semakin cepat dan mudah untuk diselesaikan. Ia juga mengatakan bahwa kontingan Lombok Barat diharapkan dapat memberikan yang terbaik dalam jambore nasional yang diselenggarakan di Cibubur Jawa Barat. “Berikan yang terbaik dalam Jambore Nasional agar nama daerah tetap harum. Saya yakin dengan semangat kedisplinan yang tinggi adek adek mampu untuk memberikan yang terbaik dan mari kita doakan bersama agar para peserta tetao diberikan kesehatan dan kelancaran” ujarnya.

Bupati Dua periode yang berhasil membangun gedung RSUD yang megah ini juga mengatakan agar semangat patriotisme dan nasionalisme harus terus dipupuk oleh generasi muda saat ini. Menurutnya semangat patriotisme dan nasionalisme ini menjadi kekuatan penting dalam melangsungkan pembangunan. Sebab dengan semangat tersebut diharapkan generasi muda dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara khususnya para peserta atau kontingen Lobar di jambore nasional. “Mari kita terus gaungman semangat patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan kita. Agar dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara” ujarnya.

Sementara itu ketua Kwarcab pramuka Lombok Barat Drs.M.Hendrayadi melaporkan bahwa pembukaan jambore nasional dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 di cibubur Jawa Barat. Sedangkan pelepasan dilakukan di kantor graha bakti praja kantor Gubernur NTB. Ia mengatakan dari seleksi yang dilakukan berhasil menjaring 16 orang yang terdiri dari 8 peserta perempuan dan 8 peserta laki laki serta 2 orang pendamping. “Jambore nasional rutin dilaksanakan oleh gerakan Pramuka yang berjenjang seperti jambore ranting,baik di daerah maupun di nasional yang jumlah kuota peserta ditentukan oleh pusat yaitu Lombok Barat mendapatkan kuota 16 orang yang merupakan hasil seleksi dari jambore cabang di 10 kecamatan se kabupaten Lombok barat yang terdiri dari 8 orang putra dan 8 orang putri”jelasnya.

M Hendrayadi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya dan mendorong semua peserta jambore nasional agar memiliki semangat nasionalismr dan patriotisme dalam menjalankan kegiatan. Hal ini juga diharapkan dapat menambah wawasan kebangsaan menjadi semakin kuat.
Jambore Nasional ke Xl 2022 yang merupakan kegiatan edukatif spesial di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Buperta Cibubur pada tanggal 14 sampai dengan 21 Agustus 2022.

(Diskominfotik/Ria/Indra)

Bupati Fauzan : Kegiatan Seni Budaya Satukan Kita Semua

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung audiensi Komite Seni Budaya Nusantara Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Bupati Lombok Barat pada hari Rabu (10/8/2022) dalam suasana santai dan penuh keakraban. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan serta pengurus Komite Seni Budaya Nusantara Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid sangat mengapresiasi atas dibentuknya Komite Seni Budaya Nusantara ini. Hal ini menjadi penting dalam mewarnai dan mewadahi kegiatan seni Budaya di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa seni budaya sangat baik dalam menyatukan masyarakat dan para tokoh. Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa seni budaya ini sebagai kegiatan yang diminati oleh berbagai kalangan. “Selama ini telah ada kegiatan kesenian yang dilaksanakan secara bergilir di berbagai daerah di Lobar. Adapun manfaat dari diadakannya kegiatan ini ialah selain untuk menjaga warisan budaya juga dapat membantu perekonomian para pedagang kaki lima disekitar lokasi kegiatan serta kegiatan seni budaya ini juga menyatukan kita bersama,” jelasnya.

Bupati Fauzan Khalid juga menyarankan agar KSBN dapat mempergunakan Taman Kota Gerung sebagai lokasi tempat diadakannya kegiatan seni dan budaya. Hal ini agar suasana kota gerung dapat semakin hidup dan banyak aktivitas serta kegiatan. Selain itu agar masyarakat dapat lebih mengenal berbagai even seni budaya yang merupakan warisan bangsa Indonesia. “Kegiatan yang dibuat tidak harus dalam skala besar, tetapi akan lebih bagus jika kegiatan itu sering atau rutin dilaksanakan agar kita lebih mengenal dan mengetahui seni budaya yang kita miliki” tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua KSBN menyampaikan harapannya agar KSBN dapat mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Lobar. Ia mengatakan bahwa untuk dapat menjalankan kinerja dengan baik pihak KSBN berharap agar KSBN dapat saling bersinergi dengan Pemkab, Dispar dan Dikbud dalam membuat sebuah kegiatan. “Selain itu, KSBN pun dapat menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh Pemkab ketika akan membuat kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga perwakikan KSBB mengatakan bahwa tujuan dari silaturahmi ini ialah untuk memperkenalkan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) sebagai sebuah organisasi yang baru terbentuk di Kabupaten Lombok Barat. Selain itu kegiatan ini juga untuk memperkenalkan sejumlah pengurus KSBN Lombok Barat. Wakil Ketua KSBN ini mengatakan bahwa KSBN merupakan wadah bagi masyarakat pelaku dan penikmat seni serta budaya Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Tokoh Hindu : Program Pemkab Lobar Kabarku Pasti Sangat Membantu

Gunungsari, Diskominfotik – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus berinovasi. Setelah program Kabarku Pasti untuk umat muslim diluncurkan kini Dukcapil Lombok Barat memberikan kemudahan kepada umat hindu dalam program Kabarku Pasti untuk umat hindu. Program Kabarku pasti untuk Umat Hindu ini dilaunching oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid Rabu, 10 Agustus 2022 di Dusun Lilir 1 Desa Mekarsari, Kecamatan Gunung Sari. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas dukcapil M. Hendrayadi, Camat Gunung Sari, Kepala Desa Mekarsari, Ketua AKAD, Ketua FKUB, Kapolsek Gunung Sari, Danramil, Kepala Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dusun Ilir.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan program Kabarku Pasti adalah Inovasi dari Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Barat. Program ini sebelumnya telah dilaunching pada bulan Maret 2021 untuk warga yang beragama islam. Inovasi ini terus dikembangkan oleh Dukcapil untuk warga beragama hindu. Menurutnya program ini sangatlah baik dan sangat membantu masyarakat dalam menyelesaikan administrasi kependudukan saat menikah. “Program ini sangat baik dan membantu masyarakat. Jadi launching hari ini agar masyarakat Lombok Barat dapat menggunakan program ini saat melaksanakan pernikahan. Ini tentu sangat membantu”jelasnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa program Kabarku Pasti ini merupakan singkatan dari Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) -elektronik Baru, Buku Nikah, Akta Pernikahan bagi warga dan Buku Panduan (Kabarku) bagi Pasangan Suami-Istri (Pasti) setelah melangsungkan pernikahan. Menurutnya warga Hindu yang menikah diberikan akan secara otomatis adminduknya berubah sesuai sesuai dengan registrasi yang didaftarkan saat akan melangsungkan pernikahan. “Jadi ini memberikan warga kemudahan bagi warga agar tidak lagi sulit untuk menyesuaikan KK dan KTP setelah menikah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati yang sukses membangun RSUD Megah ini meminta kepada masyarakat agar menghindari pernikahan dini untuk anak anaknya. Hal ini karena pernikahan dini tidak jarang menyebabkan masalah sosial yang serius. Selain itu pernikahan dini juga terkadang menyebabkan terjadinya putus sekolah. Karenanya ia meminta agar orang tua dapat memberikan pemahaman kepada putra dan putrinya untuk menghindari pernikahan di usia dini. “Tentu ini harus menjadi perhatian utama dari kita semua agar masyarakat tidak melaksanakan pernikahan di usia dini agar tidak terjadi masalah sosial dan kesehatan yang berdampak pada peningkatan stunting dan gizi buruk” ujarnya.

Sementara itu ketua Banjar I Nyoman Arsa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemkab Lombok Barat karena sudah membantu umat Hindu dalam melaksanakan program Kabarku Pasti. Ia mengatakan program ini sangat membantu umat hindu dalam mengurus adminduk setelah melaksanakan pernikahan. Ia juga mengatakan bahwa ini adalah bentuk inovasi nyata dari pemkab Lombok Barat selain inovasi inovasi lain yang sangat membantu masyarakat Lombok Barat.
“Program ini sangat membantu masyarakat Hindu dalam mengurus kelengkapan dokumen sehingga bisa mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen-dokumen yang lain. Kami berterima kasih kepada Pemkab Lombok Barat”jelasnya.
(Diskominfotik/Indra/Fian/ria)

Pemda Lobar Dorong Desa Besarkan BUMDES

Labuapi, Diskominfotik – Peresmian BUMDES Mandiri Sejahtera Desa Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintah Desa (PMD) Lombok Barat Hery Ramdhan. Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks pertokoan Jogot Madani Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi. Rabu, 10/08/22. Hadir dalam acara terebut, Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan, Kepala Desa Bagik Polak Barat Jauhari Makmum, para perangkat desa, serta Ketua Forum Komunikasi Desa Bagik Polak Barat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bagik Polak Barat atas inovasi yang dilakukan dalam membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ia mengatakan bahwa inovasi ini merupakan salah satu langkah tepat dalam memberdayakan masyarakat. Selain itu keberadaan Bumdes tenru diharapkan dapat manjadi salah satu langkah dalam meningkatkan PADes.

“Inovasi ini luar biasa dan diharapkan dapat meningkatkan PADesa. Namun Pemdes harus tetap memperhatikan sejumlah hal penting terkait dengan implementasi dan pelaksanaan kegiatan Bumdes harus memberikan dampak atau hasil sesuai dengan misi yang diharapakan dan Bumdes harus merangkul UKM yang ada desa tersebut, serta tidak mematikan usaha kecil yang ada di Desa Bagik Polak Barat”ujarnya.

Selain itu dalam melaksanakan kegiatannya diharapkan agar Pemdes setempat untuk segera membuat Akte sebagai bukti Legalisasi Izin Usaha. Kepala PMD menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk membantu pembuatan akte dan izin. Selain itu ia juga menghimbau kepada seluruh masayarakat terutama para perangkat desa untuk mengutamakan BUMDES sebagai tempat berbelanja kebutuhan. “Mari kita besarkan Bumdes kita agar memberikan kontribusi bagi desa” ujarnya.

Hery Ramdhan menambahkan agar seluruh elemen masyarakat terutama para perangkat desa agar mengutamakan BUMDES sebagai tempat untuk mencari kebutuhan pokok, karana dengan ini nantinya diharapkan untuk dapat meningkatkan pendapat bumdes. Sehingga nantinya pemdes diharapkan dapat mandiri dan tidak tergantung pada transfer dana baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“saya berharap agar semua masyarakat terutama perangkat desa untuk mendukung inovasi desa dengan cara berbenja kebutuhan pokoknya di BUMDES ini”, ujarnya.

Sementara itu dalam laporanya Kepala Desa Bagik Polak Barat Jauhari Makmim menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah daerah karena sudah meresmikan dan mendukung BUMDES Bagik Polak Barat sebagai pusat berbelanja kebutuhan pokok masyarakat setempat. Dimana dalam PP No. 11 tahun 2021 telah diwajibkan bagi seluruh desa untuk memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Lebih lanjut ia mengatakan terkait sumber dana sebesar 50 juta rupiah yang bersumber dari Dana Desa (DD), dengan harapan kedepanya akan lebih dimaksimalkan sesuai dengan saran dari Kadis PMD agar dapat mengalokasikan 10 persen dana utk Bumdes. Ia mengatakan bahwa Bumdes Mandiri Sejahtera ini nantinya juga akan bergerak dibidang usaha sembako atau kebutuhan pokok lainya.

Ia juga berharap memberi dukungan penuh dari Pemda dalam bentuk kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang produk snack dan minuman. “Kami berharap pemerintah daerah memberikan dukungan untuk bekerjasama dengan perusahaan yang menjual pruduk snack dan minuman”, jelasnya.

Selain itu ia juga menyapaikan 115 dari peserta yang hadir saat ini ialah peserta penerima BLT yang tiap bulanya menerima BLT dalam bentuk uang tunai sebesar 300 ribu rupiah perbulannya. Karenanya ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat penerima BLT dan para perangkat desa agar berbelanja di BUMDES Mandiri Sejahtera Bagik Polak Barat sebagai bentuk dukungan dalam membesarkan Bumdes. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama peserta penerima BLT dan para perangkat desa, seperti Ketua RT, Kadus, BPD dan perangkat desa lainya agar dapat berbelanja di BUMDES” tutupnya.

(Diskominfotik/ Juan, Feri, Windi)

Bupati : Mari Kita Tingkatkan Produktivitas UMKM Demi Meningkatnya Ekonomi Daerah

Gerung, Diskominfotik – Silaturahmi PT. XL AXIATA ke Pemkab Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat pada hari Rabu (10/8/2022) serta dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maad Adnan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Herman, Head of Commercial XL AXIATA Business Solution Luthfan Danaswara, Teritorry Manager XL AXIATA I Gede Windhunegada Business Solution Bali-Nusra, CV. Nusa Mitra Solutions Mitra Partner I Gusti Bagus Ray Aryawangsa dan Yen Yanto.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan program baru dari PT. XL AXIATA yaitu kartu BIZ ON. Kartu BIZ ON merupakan kartu perdana prabayar pertama di Indonesia yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dari pelaku UMKM. Bupati Lombok Barat menyambut dengan baik niat PT. XL AXIATA untuk memperluas jaringan kartu BIZ ON di Kabupaten Lombok Barat untuk meningkatkan UMKM di Kab. Lobar. “Kami dari Pemkab menyambut baik program ini, karena diharapkan dengan adanya kartu ini dapat membuat produktivitas penjualan online UMKM di Kab. Lobar dapat meningkat, sehingga perekonomian pun akan meningkat,” jelasnya.

Ia juga mengajak PT. XL AXIATA untuk ikut serta dalam kegiatan Launching Senggigi Cycling Day yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022 mendatang. “Kami pemkab Lobar berencana untuk membuat Senggigi Cycling Day sebagai kegiatan wajib yang dilaksanakan pada hari minggu dengan tujuan meningkatkan penghasilan UMKM yang dimana pelaku UMKM akan berjualan layaknya Car Free Day,” terangnya.

Luthfan Danaswara menambahkan bahwa kartu BIZ ON ini dapat digunakan walaupun tanpa kuota dalam menggunakan aplikasi marketplace lokal. “Kartu ini dapat digunakan dalam mengakses aplikasi marketplace yang telah diprogramkan walaupun tanpa kuota serta akan dibuatkan sebuah jaringan untuk menghubungkan seluruh pelaku UMKM yang ada di daerah, sehingga memudahkan bagi mereka berkomunikasi,” jelasnya.

Ia juga menyampaikannya bahwa saat ini di NTB, kartu BIZ ON hanya baru dilaunching di Mataram dan Kabupaten Lombok Barat saja. “Hingga saat ini hanya baru dua di kabupaten/kota kami melaunching, bahkan Bali pun belum dilaunching,” tegasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Jalan Keterbukaan Informasi Publik, Desa Kuripan Utara Tingkatan Kapasitas Pengelolaan PPID

Kuripan, Diskominfotik – Pelatihan Peningkatan Kapasitas PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Desa Kuripan Utara Kec. Kuripan dilaksanakan pada hari Rabu (10/8/2022) di Aula Kantor Desa Kuripan Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Kuripan Utara Asmawi, Kepala Bidang IKP Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat Arief Rachman, S.IP, Koordinator Seksi Layanan Informasi Publik I Dewa Made Aryana, SE., Koordinator Seksi Kemitraan dan Humas Hamzah, S.Pd., Pendamping Desa Kecamatan Kuripan Bahrul dan Perangkat Desa Kuripan Utara.

Kepala Desa Kuripan Utara Asmawi dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menjalankan keterbukaan informasi kepada publik pihaknya berpedoman pada Undang-Undang, Permendes dan Perda yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik. Oleh karena itu dalam meningkatkan kapasitas SDM Perangkat Desa, Pemdes mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola PPID Desa. Ini salah satu bentuk komitmen Pemdes dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. “Kami komitmen memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan terus meningkatkan kapasitas pengelola PPID Desa”. ungkapnya.

Kepala Desa Kuripan Utara kembali menjelaskan bahwa dalam memberikan layanan keterbukaan informasi publik di Desa diperlukan fasilitas dan SDM yang cukup sehingga bisa menyampaikan informasi secara cepat dan akurat. Pemdes sudah memberikan perhatian kepada KIM Desa dan Tim Muda Kreatif agar mampu mengekspos kegiatan dan hasil pembangunan desa melalui website desa. Pemdes akan membentuk PPID sampai ke tingkat dusun untuk mendekatkan dan menyerap informasi dari masyarakat. “Pemdes juga memberikan perhatian khusus kepada pengelola PPID baik KIM dan Muda Kreatif dalam pemberitaan desa”. sambungnya.

Asmawi pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan sambutan yang positif terhadap Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat dalam memberikan asistensi terkait pengelolaan PPID Desa. Ia berharap agar hal ini terus dilaksanakan bukan hanya di desanya saja tetapi bisa ditiru oleh Desa lain Kecamatan Kuripan. “Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dinas Kominfotik telah memberikan perhatian dan bimbingan, mudah-mudahan bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik”. Tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lobar melalui Kepala Bidang IKP Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat Arief Rachman, S.IP yang menjadi narasumber utama menyampaikan keterbukaan informasi publik sangat penting dilakukan oleh seluruh OPD dan Desa. Hal ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Lebih lanjut hal ini telah dipetegas melalui aturan Permendes No. 21 Tahun 2020, sehingga diharapkan pengelolaan PPID Desa untuk dioptimalka. Baik dari sisi kelengkapan administrasi, kepengurusan, sekretariat dan anggaran. “Pengelolaan PPID Desa secara optimal penting dilakukan oleh semua desa”. Terangnya.

Arief Rachman, S.IP mengharapkan semua Desa berkomitmen menjalankan regulasi terkait PPID Desa diantaranya dalam bentuk Perdes dan anggaran. Ini untuk memberikan kedudukan yang kuat kepada pejabat PPID dalam melaksanakan tugas. Sehingga keterbukaan informasi publik ditataran Desa terlaksana dengan baik. “PPID Desa harus ditopang oleh regulasi turunan yakni Perdes. Disamping itu Pemdes harus menganggarkan setiap tahun dianggaran Desa.” tutupnya.

Sedangkan Pendamping Desa Kecamatan Kuripan Bahrul mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemdes Kuripan Utara dalam keterbukaan informasi publik. Bahkan ia akan mendorong semua desa binaan seluruh Kecamatan Kuripan untuk mengelola PPID Desa secara maksimal. Hali ini tidak terlepas dari tuntutan Undang-Undang untuk menyelenggarakan keterbukaan informasi publik. “Ini menjadi contoh yang baik bagi seluruh desa di Kecamatan Kuripan dan kami akan kabarkan ke semuanya”. Jelasnya.

Lebih lanjut Bahrul mengharapkan kepada Kepala Desa untuk tidak ragu dan khawatir terkait penganggaran PPID dalam Anggaran Desa. Karena ini menjadi prioritas pemerintah untuk menjamin keterbukaan informasi publik. Sehingga ia mendorong Kepala Desa tidak ragu untuk menganggarkan PPID Desa. “Pemdes jangan ragu dan khawatir dalam menyusun anggaran PPID karena sudah jelas regulasinya dan kita prioritaskan”. Imbuhnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

1 49 50 51 52 53 400