Even Surfing Internasional di Bangko Bangko, Ditunda Tahun 2023

Gerung, Diskominfotik – Rapat Koordinasi World Surfing League (WSL) di Desert Point Desa Batu Putih Sekotong Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane kompleks kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (30/03/2022).

Hadir dalam rapat tersebut Jajaran Forkopimda, Para Asisten Daerah, Kepala OPD, dan para camat.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Daerah lll H. Ilham menjelaskan event internasional WSL sudah masuk dalam calendar of event Kementrian Pariwisata RI. Kegiatan tersebut rencanannya akan diselenggarakan pada minggu ke 2 bulan juli yaitu tanggal 12-24 juli 2022 di Desert Point Desa Batu Putih Sekotong Lombok Barat. Namun Demikian event tersebut akan ditunda sampai tahun 2023 mengingat kesiapan dari pemerintah daerah dalam menyiapkan event berskala internasional tersebut.

Sementara itu Veronica Veve selaku ketua PSOI(Persatuan Selancar Ombak Indonesia) Menjelaskan bahwa sebaiknya event WSL ditunda atau diundur penyelenggaraannya sampai tahun 2023. Hal ini mengingat beberapa kendala dan persiapan yang sangat singkat pada event internasional tersebut. Beberapa hal yang perlu dibenahi dan belum siap antara lain akses jalan menuju desert point yang belum memadai, keamanan, serta akses listrik, internet dan juga dari sisi medis atau Tim medis yang perlu diperhatikan.

“Dalam even ini perlu adanya Tim kesehatan baik di darat maupun Tim yang bersiaga di laut mengingat banyaknya karang atau medan yang curam yang akan mereka lalui dalam kejuaraan WSL serta perlunya memperhatikan keamanan dan penginapan untuk para wisatawan yang akan bertanding pada event tersebut”jelasnya.

 

Lebih lanjut asisten daerah III H. Ilham menjelaskan bahwa even WSL resmi ditunda sampai tahun 2023 dengan tetap membenahi sejumlah hal secara maksimal. Ia mengatakan bahwa hal yang perlu dibenahi antara lain persiapan pelabuhan, fasilitas-fasilitas yang digunakan, infrastruktur, serta persiapan pemda dalam menyambut even internasional. Ia berharap dengan penundaan ini Lombok Barat dapat mempersiapkan even ini dengan lebih matang dan baik sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/ria/dhea)

Jelang Ramadhan, TPID Lobar Gelar Pasar Murah di Lingsar

Lingsar, Diskominfotik – Untuk mencegah terjadinya inflasi harga jelang bulan ramadhan, TPID Lombok Barat bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Barat menggelar pasar murah di desa Gontoran, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Rabu, (30/03/2022).

Kegiatan Pasar Murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat kecamatan Lingsar. Sejak pagi hari masyarakat sudah memenuhi lokasi pasar murah di desa Gontoran untuk mendapatan sejumlah komoditas yang dijual. Dalam pasar murah ini dijual sejumlah komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti Beras, Telor ayam, Cabai, Tomat, sayur dan bahan pokok lainnya.

Pasar murah yang merupakan kerjasama TPID bersama sejumlah OPD terkait dipantau langsung oleh Bupati Lombok Barat bersama jajaran kepala OPD. Dalam pemantauan yang dilakukan, Bupati Fauzan memastikan harga harga bahan pokok dan sayur yang dijual terjangkau untuk dibeli oleh masyarakat. Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga melakukan komunikasi langsung dengan para pedagang dan pembeli yang memenuhi pasar murah di kecamatan lingsar ini.

Ditemui disela sela pemantuan pasar murah, Bupati Fauzan berharap pasar murah jelang ramadhan ini dapat meringankan beban masyarakat Lombok Barat dalam memperoleh bahan pokok dan sayuran. Ia meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan disemua kecamatan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pokok. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya inflasi harga menjelang ramadhan.

“Kami berharap pasar murah ini dapat dilaksanakan di semua kecamatan untuk mencegah inflasi harga jelang ramadhan. Kita harapkan pasar murah ini memberi manfaat bagi masyarakat luas”ujarnya.

 

Sementara itu, Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat yang juga anggota TPID mengatakan bahwa TPID Lombok Barat akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya inflasi harga jelang ramadhan. Hal ini karena menjelang datangnya bulan suci ramadahan, harga harga kebutuhan pokok dipresiksi akan terus bergerak naik. Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian TPID dan Pemerintah Daerah agar harga kebutuhan pokok tidak merangkak naik jelang ramadhan. Ahad mengatakan bahwa berbagai langkah telah dilakukan oleh TPID untuk mencegah inflasi harga antara lain operasi pasar, pasar murah dan pemantauan harga di ritel ritel modern serta sidak stok barang di ritel modern yang tersebar di sejumlah wilayah di Lombok Barat.

“TPID Lombok Barat akan terus mengawasi harga harga kebutuhan pokok masyarakat jelang ramadhan untuk mencegah terjadinya inflasi harga dan untuk menentukan langkah startegis saat terjadi lonjakan harga yang signifikan”ujarnya.

(Diskominfotik/Pian/Juan/Arf)

Cegah Stunting, Lombok Barat Luncurkan “Gertak Pangan”

Lingsar, Diskominfotik – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Lombok Barat, Pemkab Lombok Barat melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah program “Gertak Pangan” (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) yang dilincurkan langsung Oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat secara bersama sama di Desa Gontoran Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (30/03/2022).

 

Kegiatan peluncuran Gertak Pangan di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Kepala Dinas PMD kabupaten Lombok Barat Hary Ramadhan, Camat Lingsar Marzuki dan Kepala Desa Gontoran serta undangan lainnya.

Dalam sambutanya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat, mulai dari memperkuat ketersediaan, distribusi dari akses pangan juga menjaga konsumsi dan keamanan pangan.

Damayanti mengatakan program “Gertak Pangan” bertujuan untuk memfokuskan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk melakukan penanaman di pekarangan rumah masing masing.

Program ini juga menurut Damayanti mengarahkan masyarakat untuk lebih lengkap dan variatif dalam menanam di pekarangan. Dimana dulunya masyarakat hanya menanam sayur dan buah-buahan saja, melalui program ini masyarakat diarahkan menanam tanaman secara terpadu atau terintegrasi di pekarangan.

“Tidak hanya menanam sayur dan buah saja tetapi juga harus terdapat ketersediaan pangan berupa karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang tersedia di pekarangan rumah” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat di Lombok Barat di sarankan untuk menanam tanaman komoditas strategis seperti cabai, bawang, sayur-sayuran dan juga unggas. Dalam kesempatan ini juga Damayanti Widyaningrum mengenalkan aplikasi Plantix yang dapat di download di playstore untuk mempermudah masyarakat untuk membantu penanaman di pekarangan rumah.

“Kami berharap agar semua warga dapat mengoptimalkan menanam di pekarangan rumah dengan itu inflasi dapat di tekan dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga”ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fuzan Khalid dalam sambutannya mmengatakan program ini merupakan salah satu inovasi penting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia berharap agar program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan masif sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari makanan yang bergizi. Hal ini karena makanan bergizi telah tersedia di pekarangan sehingga masyarakat tinggal menikmati.

“Kami berharap agar program ini berjalan dengan masif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lobar. Tentu ini semua membutuhkan payung hukum berupa perbup sehingga semua pihak dapat mendorong dan melaksanakan program ini. Saya bersama ibu wabup akan terus mengontrol program ini”ujar Bupati Fauzan.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Lobar berharap agar program ini benar benar dilaksanakan dengan serius. Karena program ini bermanfaat bagi masyarakat. Bupati Fauzan mengatakan bahwa ia bersama ibu wakil Bupati berharap agar di tahun 2024 program ini sudah terlaksana dan ia berharap 50 persen desa telah melaksanakan program Gertak Pangan.

“Kami berharap sampai dengan tahun 2024 di masa akhir periode saya bersama dengan ibu Wakil Bupati semoga program inj sudah bisa terlaksana di desa desa di lobar, paling tidak 50% desa Se-Lombok Barat sudah melakukan Gertak Pangan ini dan berjalan semuanya“ tuturnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan berharap agar program ini memiliki skala prioritas dalam pelaksanaannya. Ia mengatakan bahwa satu desa di setiap kecamatan yang ada di Lombok Barat dapat dijadikan percontohan pelaksanaan program gertak pangan.

“Setelah masif di desa tersebut, baru melangkah ke desa-desa lain di kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi motivasi bagi desa desa yang lain”ujarnya.

Kegiatan peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong secara serentak oleh Bupati dan wakil Bupati Lobar. Setelah itu rombongan melakukan peninjauan lokasi tanam yang terdapat di belakang kantor Desa Gontoran. Selain melakukan peluncuran program Gertak Pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar pangan murah terkait untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan ke masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran hasil pengolahan KWT dalam rangka penganekaragaman pangan yang ada di kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Pian/Juan)

PENGURUS DPC IKABOGA LOMBOK BARAT DIKUKUHKAN

Giri Menang, Diskominfotik – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA) Kabupaten Lombok Barat periode 2022-2027 dikukuhkan oleh Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, di Aula lantai II kantor Bupati Lobar, Rabu (29/3/2022).

Pada kesempatan itu juga turut hadir Ketua DPD IKABOGA NTB, Raden Roro Ariani Wibowo, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang juga sebagai penasehat IKABOGA Lobar,
Ketua DWP Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua DPC IKABOGA Lobar Rita Susanti serta organisasi-organisasi terkait.

Ketua IKABOGA NTB dalam sambutannya menyampaikan, Ikaboga di Lombok Barat diharapkan mampu bergaung di tengah-tengah masyarakat.

“Di mana Ikaboga nantinya bisa menjadi wadah untuk membimbing masyarakat serta UMKM. Agar nantinya mereka mengerti bagaimana menata makanan yang baik,” terangnya.

Ia juga berharap ke depan pengurus Ikaboga Lobar memiliki pengakuan atau Sertifikat Laik Hygene Sanitasi. Sertifikat yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan tersebut nantinya dilakukan dalam rangka mengendalikan, faktor makanan, orang, tempat serta proses pengelolaan makanan.

“Sertifikat tersebut sangat perlu, Karena nantinya kita akan diajarakn bagaimana mencuci sayur, memasak dagung serta bagaiman dapur yang bersih,” ungkap Raden Roro.

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang hadir pada acara tersebut, selain mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik, juga mengajak semua pengurus bersegera menyusun program.

Ketua PKK juga berharap IKABOGA dapat bersinergi dengan semua pihak, baik lembaga pemerintah, non pemerintah, ormas, NGO dan masyarakat. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menggerakkan ekonomi daerah melalui UKM di bidang kuliner.

Bukan hanya itu, IKABOGA juga diharapkan sebagai ajang silaturrahmi dan menjadi wadah menampung aspirasi dan masukan dari semua anggota yang berkaitan dengan usaha ataupun kuliner.

Ia juga mengatakan, terbentuknya IKA BOGA ini juga sebagai wadah untuk menampung segala keluhan maupun masukan dari anggota, juga diharapkan mampu mempelopori pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi Boga dan Jasa Boga.

Hal ini juga diharapkan bisa berperan dalam banyak hal guna mendukung program pemerintah, seperti menumbuhkan enterpreneur baru pada sektor kuliner dan pengentasan stunting melalui cipta menu makanan yang bergizi”. Tutupnya. (Diskominfotik/Agg/Fery)

Jelang Ramadhan, Pengurus FKUB Temui Bupati Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung pengurus FKUB Lobar di Ruang Kerja Bupati pada hari Rabu (30/3/2022).

 

Turut hadir dalam kegiatan audiensi FKUB bersama Bupati Fauzan Khalid adalah Asisten I Daerah Lobar Agus Gunawan, Kepala Badan Kesbangpol Lobar Sahrudin, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki beserta pengurus FKUB Lobar.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari Ketua FKUB Lobar mengenai arahan tupoksi dan netralitas kerja FKUB karena sesuai dengan yang tertuang pada SKB Mendagri dan Menag bahwa FKUB adalah untuk memberikan masukkan, penyeimbangan dan mediasi terhadap isu-isu konflik, namun tentunya di setiap daerah konflik-konflik tersebut akan berbeda dan tidak sesuai dengan yang tercantum pada kertas.

“FKUB memiliki peran penting menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Karenanya kinerjanya harus tetap maksimal dan pengurus harus berada pada posisi netral agar dapat menjaga peran dan fungsi tersebut. Tentu reshufle yang kami lakukan telah melalui berbagai pertimbangan agar kinerja FKUB tetap maksimal dan tetap netral dan kita berharap pengurus tetap harmonis untuk menjalankan tugas dan fungsi.”ujarnya.

TGH. Subki Sasaki menyampaikan bahwa keputusan untuk melakukan reshuffle tersebut telah disetujui dan dilaksanakan. Karenanya ia mengajak para pengurus baru untuk segera melaksanaka tugas dan fungsi. Selain itu ia juga meminta pengurus yang baru untuk dapat mendengarkan berbagai arahan dari Bupati Lombok Barat agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi pada FKUB karena telah banyak berperan dalam mensukseskan pembangunan daerah.

Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa FKUB sangat besar perannya dalam menciptakan suasana kondusif di Lombok Barat. Karena ia mengapresiasi langkah langkah FKUB untuk semakin meningkatkan peran dan kinerjanya dalam menjaga ketentraman dan kedamaian di masyarakat.

Terkait dengan persoalan reshuflle ia menyampaikan bahwa sebelum melakukan reshuflle pengurus ia percaya ketua memiliki pertimbangan pertimbangan yang matang agar roda organisasi dapat terus bergerak dan agar pengurus tetap solid.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan ketua FKUB agar organisasi tetap berjalan dengan baik dan efektif. Pihaknya mendukung langkah langkah FKUB dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Lombok Barat.

“Seperti yang kita ketahui bahwa FKUB ini adalah Forum Kerukunan Umat Beragama yang tentunya memiliki tugas untuk memfasilitasi agar tidak terjadi konflik atau jika sudah terjadi agar dapat menurunkan dan menghilangkan konflik tersebut. Lombok Barat sendiri telah banyak mendapatkan apresiasi atas kinerja dari FKUB Lobar ini.” Jelasnya.

H. Fauzan Khalid juga menyampaikan saran agar jika terdapat konflik internal agar dapat diselesaikan dengan baik dan damai. Hal ini agar konflik tersebut tidak semakin besar dan meluas. Ia berharap agar FKUB dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di tengah tengah masyarakat Lombok Barat.
(Diskominfotik/Dhea).

Bupati Buka Acara Bedah Buku Historiografi Ulama Sunyi “Datuq Gelogor”

Gerung, Diskominfotik – Bupati hadiri kegiatan bedah buku “Historiografi Ulama Sunyi” di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat pada hari Senin (28/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam, General Manager Elex Media Komputindo, Rektor Institut Agama Islam Qamarul Huda Dr. Akhyar Fadli, Penulis Buku Pahrizal Iqrom, Kepala Desa Glogor selaku pengawal proses penulisan buku.

Dalam pembukaannya Pahrizal Iqrom sebagai penulis buku menceritakan bahwa tokoh dalam buku ini atau yang biasa dikenal dengan Datoq Gelogor merupakan orang yang ramah kepada lingkungan yang membuat masyarakat betah berada disisinya, selain itu tokoh ini juga menjadi mercusuar dari gerakan-gerakan politik dan perjuangan syariat islam.

“Awalnya kami seperti orang pada umumnya yang hanya memuji jika hal tersebut layak untuk dipuji, namun setelah kami mengenal tokoh ini kami menjadi lebih sering memuji orang lain.” Tambahnya.

Ia juga berharap agar dengan adanya buku ini dapat menjadi sebuah bakal semangat bersama untuk lebih mengedepankan asas manfaat dibandingkan sebuah nama besar.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini direncanakan akan rutin dilaksanakan setiap bulan. “Kami membuka peluang bagi para kepada siapa pun yang memiliki karya untuk diperkenalkan dan dibedah bersama-sama bukunya disini.” Tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan beberapa saran selaku salah satu pembedah buku ini agar tidak hanya terpatok dengan dokumen-dokumen yang ada saja untuk dijadikan sumber penulisan, tetapi juga mewawancarai tokoh-tokoh agama senior yang kenal dengan Datuq Gelogor karena banyak orang yang kenal dengannya. “Mungkin hasil wawancara ini tidak bisa dijadikan fakta konkrit untuk dimasukkan ke dalam tulisan, tetapi dapat membantu penulisan dari buku ini.” Jelasnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Bupati Lobar Sampaikan Terima Kasih Kepada Kapolda NTB dan Jajaran

Gerung, Diskominfotik – Silaturahmi Kapolda NTB dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati berlangsung Senin siang, (28/03/2022).
Hadir Dalam kegiatan silaturahmi Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Dandim 1606/Mataram, Kapolres Lobar, Ketua DPRD Lobar, Sekda Lobar, para Asisten Setda Lobar, Kepala OPD, para Camat, Ketua TP-PKK Lobar, Ketua DWP Lobar, Ketua MUI, Pimpinan Baznas, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Baru. Bupati mengatakan bahwa kedatangan orang nomor 1 di jajaran polda NTB ini sangat memotivasi Forkopimda untuk semakin bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dimasyarakat. Ia mengatakan bahwa sinergi yang terjalin selama ini dengan Polri dan TNI serta unsur Forkopimda lainnya mampu menciptakan situasi kondusif dan membuat masyarakat taat terhadap hukum, terjamin keamanannya, sejahtera Dan Maju. Karenanya ia menyamapaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto bersama jajaranya yang berhasil menjaga situasi kobdusif dan aman di NTB.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan Polri dan TNI dalam mempelopori gerakan-gerakan dan program-program bersama dalam menjaga keamanan masyarakat Lombok Barat”. ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kapolda dan Jajarannya dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah. Ia mengatakan bahwa Kapolda dan jajaran sukses menciptakan situasi kondusif menjelang hingga pasca gelaran akbar moto GP. Hal ini sangat penting karena dengan situasi kondusif tersebut even internasional yang diselenggarakan tanggal 18 hingga 20 maret lalu berjalan dengan sukses. Hal ini tentu memberikan manfaat dan efek yang besar terhadap masyarakat khusus masyarakat Lombok Barat.

“Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada bapak kapolda dan jajaran karena sukses memberikan rasa aman bagi masyarakat dan sukses menjaga situasi NTB tetap stabil dan kondusif saat dan pasca moto GP berlangsung. Luar biasa rekan rekan aparat keamanan”ujarnya saat ditemui usai acara.

Sementara itu Kapolda Nusa Tenggara Barat lrjen. Pol Djoko Poerwanto Mengucapkan Terimakasih kepada Bupati beserta jajaran karena telah diterima Secara baik di Pemerintah Lombok Barat. Selain itu Kapolda juga mengapresiasi Bupati Lobar dan jajaran karena dapat berkolaborasi dan bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Menurutnya dengan sinergi dan kerjasama tersebut situasi keamanan dan ketertiban di di Kabupaten Lombok Barat dapat terjaga dengan baik.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Lobar dan Jajarannya atas silaturahmi ini dan tentu sinergi dan kerjasama menjadi kunci penting dalam menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif”ujarnya.

Silaturahmi ini juga dirangkai dengan pemberian tanah hibah bangunan polsek kuripan dari Bupati Lombok Barat ke Polres Lobar yang disaksikan langsung oleh Kapolda NTB.
Irjen Pol Djoko Poerwanto merupakan Kapolda NTB yang baru menggantikan Irjen Pol Muhammad Iqbal yang pindah tugas menjadi Kapolda Riau. Irjen Pol Djoko Poerwanto dilantik sebagai Kapolda NTB pada Bulan Desember 2021. (Diskominfo/Ria/Dhea).

Bupati Lobar Minta Semua Lembaga Bersinergi Untuk Memajukan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Pengukuhan Forum Kerjasama Pondok Pesantren Kab. Lobar Masa Bhakti 2022-2027 dan Pelantikan Badan Wakaf Indonesia Kab. Lobar Masa Bhakti 2022-2025 yang dilaksanakan di Bencingah Kantor Bupati pada hari Kamis (24/3/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, para Asisten Daerah Lobar, Kepala Kantor Kementrian Agama Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Perwakilan BWI Provinsi NTB H. Usman, Kepala OPD Lobar, serta para pengurus yang akan dikukuhkan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan harapan agar organisasi masyarakat berbasis keagamaan bisa saling berkoordinasi dan bersinergi antara satu sama lain. Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lombok Barat. Dengan sinergi dan Kolaborasi, Bupati berharap lembaga lembaga berbasis keagaman dapat mendukung program pembangunan di Lombok Barat.

“Di Lombok Barat sendiri organisasi berbasis keagamaan adalah FKSPP, BWI, MUI, BAZNAS dan lainnya. Saya yakin sekali juga semua ini dapat saling bersinergi pasti akan dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi pembinaan masyarakat. Tentu ini menjadi semangat dan modal besar bagi pemerintah daerah dalam membangun daerah” Tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan berharap agar FKSPP dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memajukan pondok pesantren di Lombok Barat. Ia berharap agar FKSPP terus berkontribusi dalam pembangunan di Lombok Barat. Sebab pondok pesantren memiliki peran penting dalam mendidik generasi emas penerus bangsa.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menanggapi tentang jumlah luas tanah wakaf di Lombok Barat yang ia yakini lebih daripada yang telah disebutkan oleh Ketua BWI NTB. Karena yang disebutkan hanyalah yang tercatat akan tetapi masih banyak lagi yang hingga saat ini masih belum tercatat.

“Berdasarkan perkataan Asisten III yang mengatakan bahwa ia mengelola empat hektar tanah wakaf di daerah Glogor yang tentunya belum tercatat, belum lagi di masjid, mushola dan pondok pesantren. Tentu ini menjadi tugas BWI sehingga wakaf dapat tercatat dengan baik” Jelasnya.

Sementara itu Ketua BWI NTB H.Usaman menyampaikan BWI Lombok Barat dibentuk karena banyaknya tanah-tanah wakaf yang belum terurus dengan baik. Karenanya hal ini menjadi salah satu tugas BWI agar tanah wakaf dapat tercatat dan terurus dengan baik.

“Luas tanah wakaf di Lombok Barat sebanyak 325 hektar dan 272 are yang dimana Lombok Barat berada di peringkat keempat di NTB.” Jelasnya.

Dalam pengukuhan Pengurus FKSPP Lombok Barat masa bhakti 2022-2027 TGH Nafsin Khalily dipercaya sebagai Ketua FKSPP. Sementara itu Ust H.Ghufron Hamdan dipercaya sebagai ketua BWI Lombok Barat masa bhakti 2022-2027. (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Bupati Fauzan Minta ASN Fokus Bangun Daerah dan Jangan Berpolitik

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid meminta agar ASN dan para Pejabat Birokrasi untuk terus fokus meningkatkan kinerja dalam membangun Lombok Barat. Ia meminta agar ASN (Aparatur sipil Negera) tidak berpolitik praktis.

“Biarkan saya, Ibu Ketua DPRD dan para politisi yang berpolitik, ASN jangan Ikut berpolitik”ujarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati dua periode ini saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Rabu (23/03/2022).

Musrenbang yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh semua Kepala OPD, Camat se Kabupaten Lombok Barat dari kantornya masing masing menggunakan zoom meeting. Sementara di Ruang Jayengrana hadir Bupati Lobar, Para Asisten dan Kepala Bappeda.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun politik karenanya ia mengingatkan kepada semua ASN untuk tidak berpolitik praktis. Ia meminta agar ASN dapat bijak serta konsentrasi pada pembangunan daerah. Karenanya apa yang dibahas tahun 2022 ini tentu akan menjadi program dan acuan di tahun 2023. Ia mewanti wanti agar semua ASN Tidak ikut berpolitik agar dapat konsentrasi dan fokus membangun daerah.

Lebih lanjut Bupati Fauzan menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang yang diawali dengan berbagai macam kegiatan yang merupakan inisiasi dari Bappeda. Dalam Musrenbang ini akan dibahas berbagai program prioritas pembangunan tahun 2023 yang tertuang dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Nantinya hasil Musrenbang ini menjadi acuan dalam penyusunan KUA PPAS dan APBD 2023.

“Dalam Melaksanakan Musrenbang ada 6 landasan yang harus diperhatikan agar musrenbang tercover Secara maksimal antara lain:

1.Basis Program yaitu Pembangunan ekonomi yang bersifat inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
2.Basis Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan berkualitas.
3.Penurunan angka kemiskinan dan Lapangan Kerja.
4.Pemerataan infrastruktur untuk mendukung pelayanan dasar.
5.Peningkatan Pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan terhadap bencana.
6.Bersifat internal yaitu peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan musrenbang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pembukaan pada hari Rabu 23 maret 2022 yang berlangsung secara virtual dan Pembahasan secara klinis pada hari kamis 24 maret 2022 di hotel jayakarta.

“Dengan mengusung tema peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dilaksanakan guna mengusung Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang dilaksanakan melalui proses berjenjang dengan mengacu pada norma dan sistem yaitu Aplikasi SIPD”jelasnya.

Lebih lanjut, Deny mengatakan bahwa maksud dan tujuannya dilaksanakan Musrenbang adalah untuk mendapatkan masukan dari semua pemangku kepentingan sebagai penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD 2023 , serta membahas rancangan RKPD dalam rangka menyepakati Pembangunan Daerah, prioritas,program, pagu indikator dan target Kerja.
(Diskominfotik/Ria/Dhea).

1 67 68 69 70 71 400