Halal bihalal, IKSASS se-NTB Santri Alumni Situbondo Deklarasi Seruan Aksi Damai

Giri Menang, Diskominfotik – Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur (IKSASS) NTB gelar halalbihalal dan deklarasi seruan aksi damai di bencingah Agung kantor Bupati Lobar, Sabtu (7/5/2022).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang didampingi oleh Dirut PTAM Giri Menang L. Ahmad Zaini yang juga sebagai Alumni IKSASS, Ketua DPRD Lobar yang di wakili oleh L. Irwan anggota DPRD Lobar fraksi partai Gerindra yang juga sebagai alumni IKSASS, Kapolres Lobar, Dewan penasihat IKSASS se NTB, Dewan Syuri IKSASS se-NTB, para ketua IKSASS se-NTB dan para alumni pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur.

Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan, halal bihalal adalah tradisi Islam Indonesia tidak ada kita bisa jumpai di negara lain bahkan di negara-negara islam seperti Timur Tengah tidak melaksanakan. Sebab, acara halal bihalal hanyalah tradisi masyarakat di Indonesia.

“Di negara Timur Tengah atau Arab tidak ada halal bihalal, ini hanya tradisi asli Indonesia yang sangat bagus manfaatnya, ” ungkap Bupati.

Bupati menyebut, di awal tadi ada deklarasi seruan. Tentunya yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, itu kewajiban kita semua dan kebutuhan kita semua karna seringkali dalam setiap kejadian permasalahan yang muncul dimasyarakat seringkali kita lebih disibukkan untuk mengklarifikasi, melainkan disibukkan untuk menjelaskan suatu masalah daripada menyelesaikan masalah itu sendiri.

“Kepada para alumni dan para santri belajarlah dengan baik, kejadian yang sudah kita alami kalaupun itu bentuknya kesalahan yang paling penting itu adalah kita sadar terhadap kesalahan yang kita lakukan kemudian kita perbaiki, sehingga kita tidak mengalami kegagalan yang sama dalam masalah yang sama. ” pesannya.

IKSASS  adalah organisasi yang berperan dalam pengembangan daerah. Oleh karena itu, saya sangat berharap seluruh anggota IKSASS  bisa bersinergi dengan Pemkab Lombok Barat untuk memberi manfaat kepada masyarakat luas,” harapnya.

Sementara itu, ketua panitia ketua Rayon Iksass Lombok Barat Ustz. M. Jazuli dalam laporannya mengatakan, kegiatan halal bihalal tahun ini mengangkat tema Merajut Harmoni Memperkuat Keakraban Jalin Silaturrahmi dan Saling Memaafkan di Hari Kemenangan di hari raya idul fitri.

Dikatatakannya, Pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur sudah berusia 1 abad lebih dan yang saat ini dengan jumlah santri sebanyak 17.000 lebih yang santrinya berasal dari bermacam daerah, baik dalam maupun luar negeri.

“Ini bermacam macam watak tercampur di dalan karakter Nahdlatul Ulama, sehingga kami berfikir kami adalah ruh dari pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo yaitu tergabung dalam IKSASS khususnya yang ada di pulau Lombok dan Provinsi NTB pada umumnya,” terangnya.

Seperti diketahui, IKSASS  merupakan organisasi para santri alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo. Ponpes tersebut didirikan oleh KHR Syamsul Arifin yang menjadi satu bagian dari perjuangan dan pengabdian bersama sama pesantren di tengah masyarakat.

Libur Lebaran, Bupati Lombok Barat Pantau Lokasi Wisata

Narmada, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memantau secara langsung situasi di sejumlah lokasi wisata di Lombok Barat saat libur lebaran, Kamis 5 Mei 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan berbagai fasilitas publik di lokasi wisata tetap berfungsi dengan baik. Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk mengingatkan masyarakat yang berlibur agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Lombok Barat memantau kawasan wisata pemandian di kecamatan Narmada antara lain Aik nyet dan Bunut ngengkang. Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan menyampaikan bahwa saat ini Lombok Barat berada pada level 1 sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih fleksibel. Namun demikian ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menggunakan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan covid19. Selain itu ia juga berpesan agar masyarakat bisa tetap menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehingga kesehatan tetap terjaga.

“Alhamdulillah sejak 6 bulan lalu Lombok Barat sudah berada di level 1 namun kami minta semua tetap menjaga protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat termasuk sering berwudhu untuk mencegah covid19 ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa dengan ramainya kembali lokasi wisata tentu akan menggerakan ekonomi masyarakat. Hal ini memberikan harapan kepada masyarakat yang berdagang di lokasi wisata. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan kebersihan serta protokol kesehatan di lokasi wisata. Bupati berpesan agar semua pihak bergotong royong dalam menjaga kebersihan di lokasi wisata seperti toilet dan fasilitas lainnya.

Ia menambahkan dari dialog yang ia lakukan dengan sejumlah pedagang di kawasan wisata, para pedagang sangat gembira dengan ramainya kawasan wisata. Ia mengatakan bahwa ramainya lokasi wisata memberikan rizki bagi para pedagang untuk menyambung hidup.

“Dari dialog yang kami lakukan para pedagang di kawasan wisata bersyukur dengan ramainya kembali kawasan wisata karenanya saya minta kepada semua pihak untuk bersama sama menjaga situasi dan kondisi serta kebersihan lokasi wisata seperti toilet dan fasilitas lainnya agar wisatawan tetap nyaman” ujarnya.

Dalam pemantauan ini Bupati Juga berdialog dengan sejumlah pedagang, petugas keamanan, hansip serta pengelola kawasan wisata. Bupati Fauzan didampingi oleh sejumlah kepala OPD, Camat Narmada, Kepala Desa Buwun Sejati dan pelaku wisata.

Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Mareje Kembali Hidup Rukun dan Damai

Lembar, Diskominfotik – Pasca terjadi ketegangan antar dua kelompok Pemuda Desa Mareje akibat Mercon atau Petasan beberapa waktu lalu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mendatangi langsung masyarakat desa Mareje Jumat, 6 Mei 2022.

Bupati Lombok Barat bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Kasrem 162 Wirabhati Kol. Inf. Sudarwo Aris Nurcahyo, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, Sekda Lombok Barat DR H. Baehaqi serta sejumlah pejabat Pemprop NTB dan Lombok Barat mengunjungi langsung warga Desa Mareje, Lombok Barat. Kedatangan Bupati bersama Kapolda dan Gubernur NTB bersama pejabat lainnya ini untuk memastikan kondisi desa Mareje sudah benar-benar aman dan masyarakat sudah kembali beraktivitas dengan normal.

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat dan Kapolda bersama Gubernur dan pejabat lainnya melaksanakan shalat jumat di masjid Nurul Hidayah Dusun Bangket Lauk, Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat. Bupati Lombok Barat bertindak selaku Khotib dan TGH. Subeki Sasaki yang juga ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) bertindak sebagai Imam Shalat Jumat.

Dalam khutbahnya Bupati mengajak masyarakat desa Mareje untuk berpegang teguh pada al-Qur’an dan menjadikan Rasulllah Muhammad SAW sebagai teladan atau contoh dalam menjalankan kehidupan. Menurutnya sikap rasul yang sabar dan pemaaf serta tidak sombong dapat dijadikan teladan bagi umat manusia dalam melaksanakan kehidupan sehingga masyarakat bisa selalu hidup dengan damai dan rukun. “Jadikan al-Qur’an sebagai panduan hidup dan Rasullah SAW sebagai Tauladan dan contoh sehingga kita akan selalu damai dan tenang serta rukun” ujarnya.

Setelah usai Shalat Jumat Bupati Fauzan bersama Kapolda NTB dan Gubernur NTB memberikan pengarahan kepada warga. Dalam pengarahan ini Bupati menyampaikan bahwa banyak program pembangunan yang akan dilakukan di Desa Mareje oleh Pemkab maupun Pemprov dan Pemerintah Pusat. Karenanya ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta perdamaian agar program pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Kami minta warga untuk kembali hidup rukun dan damai jaga persatuan dan kebersamaan agar program program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan persatuan dan kebersamaan serta komunikasi agar masyarakat dapat kembali rukun dan damai. Kapolda juga mengatakan bahwa masyarakat harus menjaga keamanan dan ketertiban di desa Mareje ini agar program pembangunan dan ekonomi masyarakat tetap berjalan baik dan lancar. “Mareje ini sangat indah dan memiliki alam yang luar biasa karenanya mari kita jaga bersama kerukunan dan kedamaian agar semua aktivitas berjalan lancar dan damai” ujarnya.

Ditempat yang sama, Gubernur NTB DR. H. Zulkiflimansyah dalam arahannya mengatakan bahwa Mareje ini memiliki semangat gotong royong dan toleransi yang baik sehingga harus dipelihara. Selain itu masyarakat desa mareje ini merupakan satu rumpun keluarga besar sehingga diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Menurutnya banyak even even internasional yang akan diadakan di Lombok sehingga masyarakat harus dapat menjaga situasi dan kondisi agar tetap damai dan rukun serta kondusif.

“Bapak presiden Jokowi telah mempercayakan kepada kita untuk lokasi sirkuit moto GP di mandalika di tengah banyak propinsi yang ingin, hal ini karena Lombok ini unik dan merupakan miniatur keberagaman dan bhineka tunggal ika Indonesia. Karenanya kepercayaan dari pemerintah pusat ini harus terus dijaga bersama. ” Mari kita tetap menjaga keamanan dan ketentraman sehingga Lombok bisa tetap damai dan rukun serta dipercaya untuk melaksanakan berbagai even Internasional”ujarnya.

Seusai memberikan pengarahan, selanjutnya Bupati dan rombongan juga melakukan dialog santai dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat setempat dihalaman kantor desa Mareje . Berbagai masukan dan komitmen untuk menjaga keamanan dan kerukunan antar warga disampaikan oleh masyarakat. Mereka ingin hidup dengan damai dan rukun seperti sebelum peristiwa yang terjadi Selasa Malam lalu. Masyarakat mengatakan bahwa mereka ingin hidup damai dan rukun seperti sebelumnya agar semua kegiatan dan aktivitas warga berjalan dengan baik dan lancar.

Sebelumnya dua kelompok pemuda desa mareje sempat bersitegang akibat salahpaham yang dipicu oleh petasan atau mercon Selasa Malam, 3 Mei 2022. Ketegangan dua kelompok warga ini mengakibatkan 6 rumah warga rusak terbakar. Tidak berselang lama, dua kelompok pemuda ini sepakat berdamai dengan menandatangani kesepakatan damai di kediaman Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun yang disaksikan oleh sejumlah pihak antara lain Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, Pemkab Lobar, Tokoh Masyarakat, tokoh agama serta anggota DPRD Provinsi. Nantinya perbaikan rumah yang rusak akibat ketegangan dua kelompok pemuda desa mareje ini akan dibantu perbaikannya oleh Pemerintah Daerah.

Pasca Berdamai, Masyarakat Mareje dan Aparat Gotong Royong Bersihkan Rumah Warga Yang Rusak

Gerung, Diskominfotik – Masyarakat Desa Mareje Kecamatan Lembar kembali hidup tenang dan rukun. Hal ini terlihat dari kegiatan gotong royong yang dilakukan warga Desa Mareje, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Jumat, 6 Mei 2022. Warga dibantu aparat TNI/Polri, BPBD dan Pol PP bergotong royong membersihkan rumah warga yang rusak akibat salah paham antar dua kelompok pemuda Selasa Malam 3 Mei 2022.

Rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar warga mareje kembali terlihat saat kegiatan gotong royong ini. Masyarakat bersama aparat bahu membahu membersihkan rumah rumah warga yang rusak akibat salah paham antar pemuda. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, Dandim 1606 Mataram Letkol Arm. Arief Rahman, Sekda Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Asisten 3 Setda Lobar H. Ilham, Kasat Pol PP, Kalak BPBD Lobar, Camat Lembar dan sejumlah pejabat lobar serta perangkat desa mareje.

Ditemui di lokasi gotong royong, Sekda Lombok Barat DR H. Baehaqi mengatakan bahwa hari ini pihaknya bersama masyarakat dan TNI/Polri melakukan gotong royong untuk membersihkan rumah warga yang rusak akibat salahpaham antar pemuda beberapa waktu lalu. Sekda mengatakan bahwa kegiatan ini memperlihatkan bahwa masyarakat sudah kembali hidup damai dan rukun serta saling bahu membahu. Ia berharap masyarakat dapat kembali menguatkan kebersamaan dan persatuan agar dapat selalu damai.

“Kami bersama masyarakat dan TNI/Polri bergotong royong membersihkan rumah warga yang rusak. Ini juga sebagai tanda bahwa masyarakat sudah damai dan tidak ada lagi persoalan diantara dua kelompok pemuda yang sempat bersitegang beberapa waktu lalu” ujarnya.

Sekda Lombok Barat berharap agar masyarakat kembali menguatkan silaturahmi dan kebersamaan agar tetap damai. Selain itu Sekda juga meminta agar semua masyarakat tidak cepat terpengaruh oleh berbagai isu isu yang menyesatkan. Ia juga meminta agar masyarakat dapat menyelesaikan berbagai masalah secara kekeluargaan dan dialog serta komunikasi. “Komunikasi dan dialog kekeluargaan harus diutamakan agar berbagai masalah dapat diselesaikan dengan baik dan damai”ujarnya.

Sebelumnya pada selasa malam, 3 Mei 2022 dua kelompok pemuda di desa mareje kecamatan lembar bersitegang akibat salahpaham tentang mercon atau petasan. Hal ini menyebabkan 6 rumah warga rusak terbakar. Nantinya 6 rumah warga yang rusak tersebut akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dalam perbaikannya. (Bid. Ikp)

Ketua FKUB Lobar Minta Ketegangan Antar Kelompok Pemuda di Mareje Tidak dikaitkan Dengan Agama

Diskominfotik, Lembar- Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kabupaten Lombok Barat TGH Subeki Sasaki meminta agar ketegangan antar kelompok Pemuda di mareje tidak dikaitkan dengan masalah agama. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FKUB saat mendampingi Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres Lobar menenangkan kelompok pemuda yang bersitegang di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Selasa, 3 Mei 2022.

Ketua FKUB tersebut mengatakan bahwa ketegangan antar kelompok pemuda tersebut dipicu oleh kesalahpahaman terkait petasan atau mercon. Akibat kesalahpaman tersebut memicu adanya ketegangan antar kelompok pemuda di desa mareje. Sehingga menyebabkan dua kelompok pemuda tersebut saling berhadapan. “Ini terjadi karena salahpaham antar pemuda akibat mercon jadi bukan karena persoalan agama” ujarnya.

TGH Sasaki meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak cepat terpancing oleh isu isu yang menyesatkan. Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta agar kasus ketegangan antar pemuda ini tidak dikaitkan dengan persoalan agama. Sebab hal tersebut sangat sensitif dan dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama. Selain itu selama ini Lombok Barat khususnya mareje memiliki semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang kuat sehingga ia meminta agar ketegangan antar pemuda ini tidak dikaitkan dengan persoalan agama. “Jadi ini ketegangan antar kelompok pemuda, jangan dikaitkan dengan persoalan agama” ujarnya.

Ia meminta agar semua pihak dapat berpikir jernih dan tidak cepat terpancing oleh isu isu yang menyesatkan. Menurutnya masyarakat NTB khususnya Lombok Barat memiliki jiwa kebersamaan dan toleransi yang kuat sehingga dapat menahan diri dan tidak cepat terpancing oleh isu isu menyesatkan yang ingin mengadu domba masyarakat. Hal ini karena masyarakat Lobar khususnya masyarakat desa mareje memiliki semangat toleransi antar umat beragama yang kuat. Selain itu menurut TGH Sasaki masyarakat desa mareje merupakan satu rumpun keluarga sehingga kerjasama antar umat beragama dan semangat gotong royong di mareje sangat baik. Karenanya ia meminta dan meyakini bahwa masyarakat tidak cepat terpancing oleh isu isu menyesatkan. “Masyarakat mareje itu satu rumpun dan memiliki akar toleransi yang kuat sehingga saya minta masyarakat untuk tidak cepat terpancing oleh isu isu yang menyesatkan yang ingin mengadu domba masyarakat” ujarnya.

Ketua FKUB Lobar bersama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho turun secara langsung ke lokasi ketegangan antar kelompok pemuda Selasa Malam. Mereka menangkan ketegangan antar pemuda yang disebabkan oleh kesalahpaman akibat petasan atau mercon. Ketua FKUB ikut menenangkan masyarakat dengan mengajak masyarakat bershalawat dan memberi ceramah singkat yang cukup efektif membuat situasi kembali tenang sehingga situasi di lapangan tetap terkendali dan kondusif. Namun demikian aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi situasi dan kondisi di lapangan agar tetap terkendali dan kondusif. (Diskominfotik/rif)

Bupati, Wabup dan Kapolres Lombok Barat Turun langsung Ke Mareje Tenangakan Ketegangan Antar Kelompok Pemuda, Situasi Tetap Terkendali

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho turun langsung menuju lokasi untuk meredam ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Selasa, 3 Mei 2022. Bupati bersama Kapolres dan sejumlah pejabat langsung menenangkan para pemuda yang sedikit tegang akibat salah paham antar kelompok pemuda.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan Khalid meminta masyarakat dan pemuda untuk tidak cepat terpovokasi oleh isu isu yang tidak benar. Ia meminta agar pemuda dapat menahan diri dan tidak cepat emosional. Ia meminta agar kesalaham paham yang dipicu oleh persoalan petasan ini dapat diselesaikan dengan damai dan baik mengingat saat ini masih pada suasana lebaran. “Saya bersama ibu wabup dan bapak kapolres meminta agar kelompok pemuda menghentikan ketegangan dan selesaikanlah masalah dengan damai dan tenang”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa kelompok pemuda harus menjadi perekat dan pelopor perdamaian. Ia meminta agar para pemuda kembali bersatu dan menghentikan ketegangan akibat salah paham. Menurutnya pemuda adalah penerus bangsa sehingga kelompok pemuda harus bersatu padu untuk meredam dan mengendalikan situasi agar tetap kondusif dan stabil. “Saya minta para pemuda terus menjaga situasi kondusif di masyarakat agar semua berjalan dengan baik”ujarnya.

Dari pantauan dilapangan Situasi dan kondisi di Desa Mareje tetap terkendali Namun aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi ketegangan antar pemuda yang disebabkan oleh salah paham. Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antar kelompok pemuda di desa mareje kecamatan Lembar yang diakibatkan oleh salah paham tentang petasan atau mercon. Pihak kecamatan dan pihak kepolisian telah turun ke lapangan untuk meredam situasi atau ketegangan antar kelompok pemuda. Setelah Bupati Lobar bersama wabup dan kapolres turun langsung ke lapangan situasi di lokasi tetap terkendali. (Diskominfotik/Rif)

SK PPPK Lobar Diserahkan, Bupati Fauzan : Peran Guru dan Semua Pihak Jadikan Lobar Berprestasi

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS Lombok Barat, Kamis, 28 April 2022 di Gor Mini Gerung.

Dalam kegiatan ini Bupati dua periode yang sukses membawa Lombok Barat meraih berbagai prestasi membanggakan untuk masyarakat Lombok Barat ini mengatakan bahwa PPPK dan CPNS yang akan menerima SK ini merupakan salah satu suksesor Lombok Barat dalam meraih berbagai prestasi membanggakan. Ia mengatakan bahwa PPPK dan CPNSD ini tentu telah menjalankan tugas dengan baik di lingkungan kerjanya sehingga menjadi salah satu aktor penting dalam membawa Lobar berprestasi. “Tentu dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang kuat, saya meyakini bahwa PPPK dan CPNSD yang ada di hadapan kita ini telah bekerja maksimal dalam mendukung pembangunan” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa salah satu prestasi membanggakan Lobar saat ini adalah angka harapan sekolah lobar tertinggi di NTB dan IPM Lobar berada di Posisi 4. Hal ini tentu menjadi hasil kerja keras semua pihak utamanya para pahlawan tanda tanda jasa atau guru. Karenanya ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam terhadap semua pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja keras membawa Lobar berprestasi. Salah satunya yang memiliki peran besar adalah guru. “Tentu prestasi membanggakan ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi semua pihak utamanya para guru. Karenanya saya minta kepada semua PPPK dan CPNSD yang telah menerima SK untuk sungguh sungguh berkerja dan dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah, negara dan daerah dengan baik” ujarnya.

Bupati Fauzan juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya tenaga CPNS dan P3K yang baru ini akan dapat semakin meningkatkan pencapaian indikator-indikator IPM daerah. Pihaknya juga menyampaikan bahwa nantinya guru non sertifikasi juga direncanakan akan diberikan TPP. “Selain itu, mulai bulan Mei nanti Pemda akan mulai memberikan TPP kepada semuanya, kecuali untuk guru-guru yang telah mendapatkan sertifikasi. Saya juga berharap agar TPP ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan, bukan dengan kemauan.” Jelasnya.

Sementara itu Kepala BKDPSDM Jamaludin, S. STP dalam laporannya mengatakan bahwa awal mulanya kegiatan ini direncanakan untuk dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lombok Barat dengan jumlah maksimal perwakilan 150 orang, akan tetapi karena para peserta menginginkan untuk dapat hadir semua akhirnya kegiatan pun dipindah tempat pelaksanaannya. “Jumlah formasi ialah 1874 dengan 1752 orang tenaga P3K dan 122 adalah tenaga CPNS.” Jelasnya.

Acara penyerahan SK CPNS dan PPPK Pemkab Lombok Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gor Mini Gerung ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lobar H. Baehaqi, Para Asisten Daerah Kb. Lobar, Kepala BKD-PSDM Kab. Lobar Jamaludin serta seluruh CPNS dan PPPK yang akan diserahkan SKnya.

(Diskominfotik/Juan/Latief/Dhea).

Peringatan Hari Kartini Tahun 2022, DWP Lobar Ikuti Webinar Nasional

Giri Menang, Diskominfotik – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, bersama pengurus dan anggota DWP Kabupaten mengikuti Peringatan Hari Kartini Ke 114 Dharma Wanita Tahun 2022 secara daring, bertempat di aula Jayengrane Kantor Bupati Lobar. Selasa, (26/4/2022).

Peringatan Hari Kartini kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahjo Kumolo dengan mengusung tema Peran Perempuan Dalam Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Untuk mewujudkan Keluarga Bahagia .

Usai peringatan Hari Kartini, selanjutnya seluruh pesrta mengikuti Webinar Peran Perempuan dalam GISA, turut dihadiri oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH. MH., dan Dirjen Binmas Islam Kemenag Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA., diwakili oleh H. Anwar Saadi sekaligus menjadi narasumber Webinar terkait Pencatatan Nikah menjamin perlindungan hak perempuan dan anak serta Ditjen Kemendagri Dr. Handayani Ningrum, SE., M.Si., dengan materi Bahagia menjadi duta administrasi kependudukan.

Untuk diketahui kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota DWP Instansi Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia. (Agg)

Isi Ramadhan dengan Kajian Ilmu, Sekda  Apresiasi DWP Lobar

Giri Menang, Diskominfotik – Dharma wanita persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat menggelar kajian Ceramah keagamaan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1443 H/ 2022 bertempat di Aula kantor Diskominfotik Lobar. Senin, (25/4/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh selulur pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat, ketua DWP UP SKPD dan seluruh DWP Kecamatan secara virtual yang langsung dibuka Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi. Turut hadir Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto dan Sekretaris Daerah/ Penasihat DWP Lobar DR H. Baehaqi yang juga sebagai nara sumber pada acara pembukaan.

Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja DWP Kabupaten Lombok Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman serta menambah amaliah di bulan ramadhan.

Dikatakannya, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan, ia berharap selama kegiatan berlangsung apa yang disampaikan oleh narasumber dan yang pada hari ini diisi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, dapat kita laksanakan dan implementasikan dikehidupan sehari-hari.

Semoga kegiatan yang kita mulai pada hari ini menjadi amal catatan ibadah yang di ridhoi oleh Allah SWT.” Ujarnya.

Sementara itu, Sekda Lobar DR H. Baehaqi dalam cermah keagamaannya yang bertema “Menguatkan keimanan dan solidaritas sosial di tengah pandemi”, Ia mengingatkan para peserta yang hadir secara daring, bahwa hablum minallah, selalu terkait dengan hablum minannas.

“Salah satu sarana untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT atau hablum minallah dan sekaligus membangun kepedulian kepada sesama atau hablum minannas adalah puasa. Orang yang menjalankan puasa dengan baik, maka dipastikan solidaritasnya terhadap sesama juga tinggi. Puasa meningkatkan solidaritas kepada sesama,” ujar H. Baehaqi.

“Dalam ajaran agama Islam dikenal konsep Iman, Islam dan Ihsan. Ketiganya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Iman terkait dengan teologi dan pokok keyakinan atau aqidah. Sementara Islam mengatur sisi ibadah kita yang salah satunya adalah perintah puasa dan zakat. Sedangkan Ihsan erat terkait dengan sisi akhlak, moral dan etika. Jadi manusia yang bertaqwa adalah mereka yang Iman, Islam, dan Ihsannya baik. Cocok dengan tujuan utama puasa yang membentuk manusia yang la’allakum tattaqun atau bertaqwa kepada Allah SWT,” imbuhnya. (Agg)

Safari Ramadhan, Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi

Gunungsari, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mengajak masyarakat untuk memperkuat silaturahmi dan gotong royong. Menurutnya hal tersebut menjadi kunci penting dalam mensukseskan pembangunan pada semua tingkatan.

Hal itu disampaikan Bupati Fauzan dalam sambutannya pada kegiatan safari Ramadhan Subuh yang dilaksanakan di masjid Fathurrahman Dusun Jeringo Daye, Desa Jeringo Kecamatan Gunung Sari, Sabtu, 23 April 2022.

Bupati dua periode itu menyampaikan bahwa dengan memperkuat silaturahmi dan kebersamaan serta gotong royong masyarakat akan menjadi kuat. Hal yang tidak sulit untuk dilakukan akan menjadi mudah dengan kebersamaan dan gotong royong. Ia mengatakan bahwa itu menjadi kunci penting bagi Lombok Barat dalam meraih berbagai prestasi membanggakan saat ini.

“Mari kita perkuat silaturahmi dan kebersamaan serta gotong royong di masyarakat agar pembangunan berjalan dengan baik dan maksimal” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga mengatakan bahwa pada periode ini berbagai prestasi penting berhasil diraih oleh Lombok Barat. Salah satunya adalah terkait dengan harapan lama sekolah dimana Lobar tertinggi. Selain itu IPM Lobar mengalami peningkatan yang sangat baik hingga menempati posisi 4 saat ini.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut dapat diraih berkat partisipasi dan peran penting masyarakat Lombok Barat. “Karenanya semangat kebersamaan dan gotong royong serta silaturahmi ini harus terus kita perkuat” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Fauzan meminta agar semua masyarakat untuk terus memperhatikan pendidikan anaknya. Ia meminta agar anak anak Lombok Barat dapat bersekolah tinggi agar Lombok Barat semakin maju.

Ia juga mengatakan bahwa dengan pendidikan dan sekolah selain dapat mencetak generasi penerus bangsa hal ini juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi pernikahan usia dini di Lombok Barat. “Mari kita terus berupaya agar anak anak kita dapat sekolah tinggi agar daerah kita semakin maju” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan tausiah oleh Ketua Baznas Lombok Barat TGH Taisir LC. Dalam pemaparannya TGH Taisir mengajak semua masyarakat untuk benar benar memanfaatkan 10 malam terakhir untuk beribadah. Karena 10 malam terakhir ini memiliki keistimewaan dalam meraih fitrah.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyerahkan bantuan hibah kepada masjid sebesar 25 Juta. Selain itu diserahkan juga al Qur’an kepada pengurus masjid.

Hadir dalam kesempatan ini Bupati Lobar, Asisten Daerah I H. Agus Gunawan, Pimpinan Baznas Lobar, Dirut PTAM Giri Menang, Kepala OPD, Camat Gunungsari, Kades Jeringo dan Masyarakat setempat.

1 73 74 75 76 77 409