Pandemi Covid19 Mulai Melandai, BPK RI Ajak Pemerintah Daerah Membangun Kembali Indoensia

Pandemi Covid19 telah menyebabkan hampir semua sektor kehidupan manusia menjadi lumpuh. Serangan virus covid19 ini sangat berpengaruh pada sektor ekonomi dan pembangunan. Ditengah kasus covid19 yang mulai melandai Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK RI) mengajak dan memberikan inspirasi kepada Pemrintah Daerah untuk membangun Kembali pasca covid19. Kegiatan ini salah satunya ditandai dengan peluncuran Buku Pendapat (Strategic Foresight) BPK Membangun Kembali Indonesia Dari Pandemi Skenario, Peluang dan Tantangan Pemerintah yang tangguh.

Kegiatan Grand Launching ini dilaksanakan secara Daring via zoom meeting, kamis 21/10/21 langsung dari Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se Indoensia. Sementara untuk kBaupaten Lombok Barat dilaksanakan di Raung Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Daerah III H. Ilham bersama jajaran Pemda Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut H. Ilham mengikuti Grand Launcing tersebut dengan serius sebab materi yang disampaikan langsung oleh Ketua BPK RI DR. Agung Firman Sampurna angat penting dalam rangka membangunan Indoensia dari Covid19. Hal ini menurutnya dapat menjadi acuan bagi Pamerintah Daerah dalam membangun daerah sehingga dapat melihat peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Selain itu hal tersebut dapat memberikan skenario-skenario pembangunan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam Pemaparanya Ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna mengatakan BPK mempunyai fungsi yang penting dalam mengawal pembangunan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal ini tentu juga menjadi salah satu fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Negara. “Peran BPK ini menjadi penting untuk mengawal keuangan Negara agar pemakian dan penggunaannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan Negara”ujarnya. Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa Pemrintah Daerah harus memiliki grand desain pembangunan daerah dari covid19. Hal ini oenting agar Pemerintah Daerah memiliki proyeksi pembangunan baik dari segi skenarior, tantangan dan peluang. Selain melakukan grand Launching Buku Membangun Kembali Indonesia dari Covid19, dalam kesempatan ini juga dilakukan Launching website BPK sebagai sarana komunikasi, publikasi dan pemantauan dari hasil-hasil pemantauan BPK. (Diskominfotik/Windi/Pian)

Bupati Lombok Barat Apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Gerung, Diskominfotik. Panitia Pelaksanaan Hari Pahlawan TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Majid Berkunjung Ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Kunjungan Tersebut diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat yang didampingi oleh, Asisten l Agus Gunawan Dan Kadis Dispora Ma’ad Adnan Di ruang kerja Bupati Kamis (21/10/2021).

Kunjungan Panitia Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk meminta izin kepada Pemerintah kabupaten Lombok Barat untuk menggelar Hizban di wilayah Lombok Barat. Mereka menyampaikan bahwa sebelumnya kegiatan Hiziban ini sudah dilakasanakan di salah satu pondok pesantren yang Ada di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 mendatang.

Perwakilan Pemuda NW menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut hari Pahlawan mereka telah melaksanakan sejumlah agenda dan kegiatan sejak 3 Oktober 2021 lalu. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya berupa perlombaan dan kegiatan lainnya. Sementara itu kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah  Baca Qur’an ,hiziban ,zikiran dan bedah buku Pahlawan nasional NTB dan sebagai acara Puncak pada tanggal 10 November akan dilaksanakan Apel di Pondok Pesantren Anjani Lombok Timur.

Menanggapi Hal Tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi kegiatan panitia Dan Pemuda NW dalam hal memperingati Hari Pahlawan Nasional NTB TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Menurutnya hal ini sangat penting karena TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan tokoh besar dan Pahlawan yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Karenanya pihaknya menyambut baik rencana panitia untuk menggelar kegiatan Hiziban di Wilayah Lombok Barat. Menurutnya Hiziban ini merupakan kegiatan positif dan merupakan syiar islam. “kegiatan hiziban ini adalah bentuk syiar kita sebagai umat Muslim dan menghormati Pahlawan Nasional Nusa Tenggara Barat, sehingga kegiatan ini bernilai positif” ungakpnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan memberikan sejumlah alternatif sebagai lokasi pelaksanaan acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di bencingah atau di taman kota gerung. Namun ia berpesan agar pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Kepala Desa Lingsar Laksanakan Karya Bhakti Penalutan Irigasi Bersama TNI

Lingsar, Diskominfotik – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Bersama masyarakat Dusun Lingsar Keling laksanakan Karya Bhakti TNI dalam pentalutan saluran irigasi sepanjang 2.200 M  yang berlokasi di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (22/10/2021).

Acara yang bertemakan Karya Bhakti TNI Pengabdian Untuk Negeri dihadiri oleh Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq, Pengawas PU bidang SDA Eddy Kurinawan, Kades Lingsar Sahyan, Batu Bhakti peltu selamet Basuki, Danpos Ramil Lingsar Pelda Budi S.

Danramil 08/Narmada Lettu Inf M Taufiq mengucapkan, “terima kasih kepada Kepala Desa, Kepala Dusun,  Dusun Lingsar Keling karena keberadaan kami di tengah tengah masyarakat untuk melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi yang ada di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar ini,” ucapnya.

Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan program tahunan Pada Triwulan II Tahun Anggaran 2021 Kodim 1606/Mataram serta ajang silaturrahmi guna membangun hubungan yang harmonis antara aparat TNI bersama masyarakat yang di laksanakan selama 14 hari di wilayah binaan Kodim 1606/Mataram.

“Penalutan sungai ini merupakan untuk menjaga kebersihan dan kerapian sungai supaya menghindari kerusakan sepanjang sungai dan juga menghindari hal hal yang tidak di inginkan, seperti terjadinya pengeluaran air pada saat musim hujan,” Tambahnya.

Kades Lingsar Sahyan senada dengan Danramil 08/Narmada mengucapkan, “teriama kasih kepada Dandim 1606/Mataram yang di wakili Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq bersama anggotanya yang sudah menyempatkan waktu dan tenaga untuk membantu kami dalam melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi kami yang masih tahap pengerjaan,” tuturya

“Kami juga berharap dengan kehadiran bapak TNI-Polri bukan sampai disini saja akan tetapi sampai selesai nantinya,” Harap Kades. Diskominfotik/YL

Bupati Lobar : Keluhan-keluhan Akan Lebih Cepat Ditangani Jika Bersatu dan Berkolaborasi

Gerung,  Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid melantik dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Lobar, bertempat di AULa Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Kamis (21/10/2021).

Hadir pada pelaksanaan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang di dampingi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Lobar Agus Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, ketua GOW, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Lobar, Perwakilan Kepala Desa dan Lurah.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bunda Pendidiakan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Nomor : 401.1/02/KEP/DP.LB/X/2021 Tentang Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan se Kabupaten Lobar.

Berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD dapat diketahui tugas yaitu pertama meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD dan Jumlah Lembaga Layanan PAUD, kedua meningkatkan dukungan dana APBD dan sumber lainnya serta meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan layanan PAUD berkualitas, ketiga meningkatkan kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung gerakan PAUD, keempat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengutuhan, pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, perlindungan anak serta kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, kelima melakukan pendampingan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan sektor.

Dalam Kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Lobar Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengucapkan, “selamat kepada semua ibu-ibu yang telah dikukuhkan. PAUD merupakan usia atau masa emas dalam proses tumbuh dan kembang anak yang dimana jika hal ini diabaikan generasi emas selanjutnya akan kita lewati,” Ucapnya.

“dengan adanya program kerja yang telah dibuat akan ada pendampingan anak-anak yang ada di semua PAUD dalam hal tumbuh kembangnya paling tidak seminggu sekali,” Tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang turut hadir dalam acara tersebut menyapaikan, “mengenai kepercayaannya akan kemampuan, dedikasi, ketulusan dan kemampuan ibu-ibu Bunda PAUD yang telah dikukuhkan,” tuturnya.

“Saya bermimpi jika semua lembaga dapat bersatu dan berkolaborasi maka insyaAllah keluhan-keluhan yang ada akan dapat lebih cepat ditangani. Ia juga berharap kedepannya semua bunda PAUD dapat keliling di semua kecamatan dan desa/kelurahan untuk silaturahmi secara keagamaan kepada masyarakat serta pemilik PAUD. Keinginan saya yang lain ialah tidak peduli dimana pun bidang kita, kita harus saling membantu dan mendukung. Misalnya anak tidak akan pintar jika anak tersebut tidak sehat, sehingga PAUD harus didukung dengan posyandu. Kehidupan tidak berhasil hanya karena satu faktor, melainkan karena banyak faktor,” Tutupnya. Diskominfotik/Fiyan/Dhea/YL

Bupati Lobar : Semoga Semua Tenaga Medis di Lobar Diberikan Kesehatan Dalam Mensukseskan Percepatan Vaksinasi

Gerung, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Dandekesyah Mataram Letkol Gusti Nengah Gede Kartika, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Danramil 160-04/Gerung Kapten Inf Mujiono meninjau vaksinasi pelajar dan masyarakat yang  diselengarakan oleh Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) Provinsi Nusa Tenggra Barat (NTB) yang dihadiri langsung oleh Kabinda NTB Wahyudi Adisiswanto, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Arm N. Heru Susanto, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu bertempat di Ponpes Al-Mahsun Khidir Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Selasa (18/10/2021).

Adapun penyampaian Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Ucapan terima masih kepada masyrakat dan pelajar atas antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di pondok pesantren ini yang selenggarakan oleh Binda NTB, dimana harapan kita bersama agar vaksinasi ini sebagai dasar wujud atas kesiapan kita menyambut event Worls Superbike (WSBK) di Lombok Tengah,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, “kolaborasinya pada kegiatan vaksinasi sudah bagus di kegiatan vaksinasi hari ini, dan untuk event WSBK kedepan sudah tidak ada keraguan lagi karena masyarakat sudah mencapai 70% tervaksinasi, dan hari ini Kabinda mentargetkan 6.000 dosis untuk tahap pertama dan kedua” tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “mulai hasil percepatan vaksianasi kemarin tanggal 18 Oktober 2021 Kabupaten Lobar telah  mencapai 56,8%, dan hari ini dengan bantuan dari KOMINDA semoga bisa menembus angka lebih dari 60%, dengan prosentase target hari ini 20.000 dosis per 10.000 dosis naik tiga digit yakni bisa menembus angka 62%,” jelasnya.

“Terkait dengan target yang ditentukan oleh pusat itu, sangat terkait dengan ketersediaan vaksin, dan di Kabupaten Lobar Vaksinasi sudah mulai banyak dilakukan oleh Petugas Vaksintor bekerjasama dengan TNI Polri dan OPD se Lobar terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu sesuai data dari Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui aplikasi P-Care serta data manual dari tingkat Rt/RW, Dusun, Desa, dan Kecamatan yang belum melaksanakan vaksinasi kita datangi ke rumahnya, dikarenakan mungkin karena kesibukannya bekerja sehingga tidak bisa mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang telah di sediakan oleh desa,” tuturnya.

“Vaksinasi sendiri mulai banyak minggu kemarin dan harus segera di salurkan, jadi kita tidak bisa berbicara banyaknya vaksin belum tentu banyak yang tervaksin, karena kita ketahui sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksinasi pertama baik kedua, namun itu semua kembali jika bagaimana tidak ada vaksin, target 70% dalam minggu depan mungkin saja tidak bisa terpenuhi, , untuk itu kalau vaksinnya banyak minggu ini, satu minggu kedepan bisa kita habiskan,”Tegasnya.

Kepala Bidang Pecegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fatoni Dikes Lobar menjelaskan, “jumlah ketersediaan vaksin yang ada di pusat penyimpanan vaksinasi Dikes Lobar yakni jenis Vaksin BioNTech -Pfizer 20.000 dosis, Sinovac 30.000 dosis, itupun ini kita siapkan untuk dosis kedua, jadi kita harus bagi-bagi antara Pfizer dengan Sinovac dan ini hanay bisa hingga Kami, Jum’at ini. Jika tidak ada droping dari Dikes Provinsi bisa jadi Sabtu Minggu tidak ada pelayanan vaksinasi,” jelasnya.

“Untuk itu mari kita semua do’akan vaksinasi ini lancar, agar vaksinasi tetap di salurkan, tenaga medis selalu di berikan kesehatan, sinergitas dan Backup dari TNI Polri terus kita perkuat, dan semua stake holder lain dalam mensuskeskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lobar ini,” harap Bupati Lobar. Diskominfotik/YL

Paripurna DPRD Sahkan Raperda Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 menjadi Perda

Gerung, Diskominfotik- Setelah melalui rangakian pembahasan di tingkat Gabungan Komisi DPRD, Raperda Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-224 akhirnya disahkan dalam Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat Senin, 18 Oktober 2021. Sidang Paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD Lombok Barat tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat,  Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua H. Nurul Adha,Ahmad Suparman,Anggota DPRD, Sekretaris Daerah DR. H Baehaqi, Asisten lll H. ilham, dan sejumlah Kerapa OPD Lingkup Pemerintah kabupaten Lombok Barat.

Setelah dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Daerah atas pengesahan Raperda RPJMD 2019-2024 menjadi Perda. Dalam sambutannya di hadapan pimpinan dan Anggota DPRD, Bupati Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan semua anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan secara intensif terhadap raperda ini. Menurutnya sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Lombok Barat. Banyak saran, masukan serta pemikiran yang disampaikan dalam pembahasan Raperda ini menjadi energy positif dalam membangun Lombok Barat.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa Raperda Perubahan RPJMD 2019-2024 ini menjadi arah dan kompas dalam melaksanakan pembangunan. Dengan disahkannya Raperda ini tentu pembangunan Lombok Barat diharapkan semakin maju dan cepat. Ia berharap legislatif dan ekeskutif bisa bekerjasama dengan harmonis dalam membangun Lombok Barat. Ia mengatkan dengan disahkannya Perda ini maka legislatif dan eksekutif memiliki tanggung jawab yang sama sesuai dengan tugas dan fungsi dalam membangun Lombok Barat. “Kita berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancer dan maju sehingga visi dan misi unttuk mewujudkan Lombok Barat Yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dilandasi dengan nilai Patut Patuh Patju dapat tewujud melalui program-program pembangunan yang efeketif dan tertuang dalam RPJMD” ujarnya.

Seebelun dilakukan Penadatanganan Nota Kesepakatan, Juru Bicara Gabungan Komisi DPRD Lombok Barat Ir. H. Jumahur dari Fraksi Golongan Karya menyampaikan laporan Gabungan Komisi atas Pembahasan Raperda RPJMD 2019-2024. Dalam pemaparanya Jumahir menyampaikan sejumlah catatan penting bagi eksekutif. Beberapa catatan itu antara lain : Diharapkan kepada Pemerintah daerah dalam program-program unggulan yang tertuang dalam dalam perubahan RPJMD yang dipusatkan pada pemulihan economy, kebijakan anggaran yang pro rakyat, diharapkan Pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan yang memperhatikan kebutuhan air bersih terhadap rumah tangga masyarakat minimal 80% terealisasi, Pemerintah daerah diharapkan melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah proses investasi di kabupaten Lombok Barat, segera mendorong pembangunan terhadap kecamatan sekotong sebagai penunjang KEK Mandalika dan Diharapkan agar prioritas pembangunan harusnya sudah melirik sektor pertanian Dan UMKM  di samping sektor pariwisata sebagai penyokong.

Dengan di sahkannya Rancangan Peraturan Daerah Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat menjadi Peraturan Daerah selanjutnya akan dilakukan konsultasi ke Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap Raperda yang disahkan oleh DPRD Lombok Barat. Hasil konsultasi ini nantinya menjadi acuan dalam penetapan Perda Perubahan RPJMD tahun 2019-2024 sehingga perda ini dapat dijadikan acuan dalam proses pembangunan di Lombok Barat. Diharapkan dengan pengesahan perda ini visi misi pembangunan untuk mewujudkan Lombok Barat Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dapat terwujud. (Diskominfotik./Dhea/Ria)

Jelang World Super Bike, Vaksinasi Lobar Berjalan Cepat

Gerung, Diskominfotik- Tiga puluh hari menjelang pelaksanaan gelaran World SuperBike di Lombok Nusa Tenggara Barat, Gerebek Vaksin di Kabupaten Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan KEK Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan even dunia tersebut terus digencarkan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta semua pihak agar target vaksinasi 70 persen dapat terwujud. Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaq,  Pemkab Lombok Barat bersama jajaran TNI dan Polri terus bergerak di desa desa untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.

Hal tersebut disampaikan Sekda Lombok Barat saat ditemui Di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 19/10/2021. Menurut Sekda Baehaqi, Pihaknya mengerahkan semua OPD untuk turun langsung memback up kegiatan vaksinasi. OPD menyiapkan tenaga admin dan Kendaraan serta tenaga penjemput untuk menjemput masyarakat ke lokasi vaksinasi yang tersebar di semua desa di Lombok Barat. Ia mengatakan setiap saat melakukan pemantauan di lokasi lokasi vaksin untuk memastikan agar kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target 70 persen. Ia optimis target ini dapat tercapai tepat waktu. “Setiap saat kami melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan Gerebak Vaksin berjalan dengan lancar dan memenuhi target” ujarnya Baehaqi.

Lebih Lanjut mantan Kepala Bapedda Lombok Barat ini juga mengatakan bahwa sinergisitas dan kerjasama menjadi kunci utama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini. Ia yakin dengan semangat dan kekompakan yang dimiliki oleh semua tim dari atas hingga bawah target vaksinasi ini dapat tercapai. Ia mengatakan selama ini kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi di tim gugus tugas percepatan vaksinasi dengan sangat baik sehingga dalam jangka waktu 12 hari kita bisa menembus angka yang cukup tinggi. Sesuai dengan data di website www.satudatalombokbarat.go.id hingga selasa 18/10/2021 pagi jumlah masyarakat yang sudah di vaksin mencapai 298.127 orang untuk dosis 1 dan 78.407 untuk dosisi 2 atau persentase dosis 1 mencapai 56,23 persen.

Baehaqi mengatakan kerja keras dan kerja cepat semua tim telah membawa Lombok Barat pada PPKM Level 1 hingga saat ini. Menurutnya untuk mencapai level 1 ini membutuhkan berbagai strategi dan pelaksanaan di lapangan dengan cepat dan terarah. Dengan kerja keras dan kerja cepat serta kekompakan dan strategi yang jitu Lombok Barat berhasil menembus PPKM level 1. Hal ini tentu menjadi perhatian kita agar kasus covid19 di Lobar terus melandai dan vaksinasi mencapai target 70 persen sesuai target waktu. Menurutnya semua yang dilakukan oleh Pemkab dan Polri serta TNI bertujuan agar masyarakat tetap sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan lancar. “Kami di Pemkab bersama TNI dan Polri terus berupaya agar masyarakat tetap sehat dan kerja keras kita alhamdulillah membuahkan hasil kita berada pada PPKM level 1 dan saya berharap kita dapat terus menjaga ini bersama sama agar covid19 terus melandai di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfo/rif)

Bupati Lobar : Pemda Lobar Komitmen Bersama OPD Terkait Dalam Mengembangkan Posyandu Keluarga

Narmada, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengapresiasi atas terpilihnya Posyandu Cempaka I dalam mengikuti penilaian lomba Posyandu Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebulumnya posyandu ini mendapatkan Juara I Tingkat Kabupaten Lobar.

Penilaian Lomba Posyandu tersebut di buka langsung oleh Bupati Kabupaten Lobar H. Fauzan Khalid yang didampingi oleh Asisten I Sekertariat Daerah Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas (Kadis) DP2KBP3A Ramdhan Harianto, Kadis PMD Lobar Heri Ramdhan, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil M. Hendrayadi, Kadis Kesehatan drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kessejateraan Keluarga (TP PKK) Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Camat Narmada Busairi, Kades Mekar Sari Narmada Sapinah, kader dan petugas kesehatan bertempat di Posyandu Cempaka I, Dusun Karang Kates, Desa Mekar Sari, Narmada, Senin (18/10/2021).

Dalam sambutannya Bupati Lobar menyampaikan, “Posyandu mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis serta merupakan ujung tombak dan terdepan dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir, Balita, Ibu Hamil dan Keluarga Berencana serta kegiatan terpadu lainnya yang terintegrasi dalam wadah posyandu keluarga. Di sisi lain, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.” tuturnya.

Selanjutnya Bupati Lobar juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan Lomba Posyandu ini sangat relevan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Lobar, baik dalam upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maupun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan, mengingat masalah kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sekaligus menjadi variabel untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kemudian Bupati Lobar berharap, bahwa keberadaan Posyandu mampu meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur kesehatan sebagai bagian dari pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya Ibu, Bayi dan Balita. Mengingat pelaksanaan lomba Posyandu ini bertujuan untuk membina dan mengevaluasi kinerja posyandu sekaligus memberikan motivasi kepada pengelola dan kader posyandu. kehadiran saya di lokasi ini merupakan komitmen kami pemerintah daerah (Pemda) Lobar untuk menggerakkan dan mendukung posyandu keluarga di Kabupaten Lobar.

Dalam beberapa waktu lalu Ibu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah pernah menyampaikan, “kok Lobar lamban sekali dalam mentranformasi posyandu biasa menuju posyandu keluarga, kemudia saya jawab, membentuk posyandu keluarga jika hanya merubah bisa saja langsung, namun kami tidak ingin mengubah posyandu biasa menjadi posyandu keluarga jika hanya sekedar normatif/formalitas saja, kami ingin ketika posyandu biasa bertransformasi menjadi posyandu keluarga, semua harus ada dalam satu wadah, untuk itu semua harus terlihat mejadi satu kesatuan agar terlihat hasil kerjanya. inilah yang kami inginkan, dan alhamdulillah di Pemda Lobar saat ini sudah mencapai 100% dan di tahun 2021 ini kita tetap berkomitmen untuk terus menggerakkan posyandu keluarga ini, kita menggerakan semua OPD terkait  yang merupakan hulunya dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, menjaga keluarga, dan memanfaatkan semua potensi daerah yang ada di dusun untuk menunjang kesehatan keluarga, maka dari itu wajib hukumnya untuk kita mendukung yang namanya posyandu keluarga ini,” Tegasnya.

Ia juga berharap, “untuk setiap posyandu yang ada di desa-desa bisa didatangi, dimana jadwal sudah ia minta kepada bagian protokol untuk menjadwalkan dalam mengunjungi posyandu yang ada di desa-desa sebelum masa jabatannya berakhir untuk dapat hadir memantau pelayanan kesehatan terpadu kepada masyarakat, dengan tujuan memotivasi petugas di lapangan, dan memberikan pengetahuan terkait dengan keposynduan keluarga ini,” Harapnya.

Pada Kesempatan tersebut Ketua Tim Penilai Posyandu Provinsi NTB H. Ashari beserta rombongan dan dalam sambutannya mengatakan, “dari setiap desa yang kami kunjungi di NTB dari beberapa waktu lalu dalam memberikan penilaian, baru Pemda Lobar yang full menyambut kami baru dari Bupati, Ketua TP PKK, Ketua DWP dan OPD terkait dalam Posyandu Keluarga ini dalam memberikan atensinya kepada program unggulan Pemerintah Provinsi NTB, yakni NTB Gemilang dan Posyandu Keluraga ini merupakan ujung tombak dari pada pembangunan kesehatan di desa, dan ini satu satunya di Indonesia,” tuturnya. Diskominfotik/Juan/YL

Gerak Cepat, Dalam Sepekan Gerebek Vaksin Lombok Barat Tembus 51 Persen

Gerung, Diskominfotik- Setelah dilakukan selama kurang lebih Sepekan kegiatan gerebek Vaksin di semua wilayah di Lombok Barat memperlihatkan angka yang cukup signifikan. Dalam waktu 9 hari sejak pertama kali dilaksanakan  hingga Jumat petang 15/10/2021, Jumlah masyarakat Lombok Barat yang telah di vaksin mencapai 273.545 jiwa dari target sasaran vaksin sebesar 530.178 jiwa atau sekitar 51,5 persen. Gerak Cepat Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri ini terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang di vaksin.

Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat 15/10/2021, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan capaian vaksin ini merupakan kerja keras semua pihak. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya sudah banyak usaha dan gerakan yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab dalam mengejar targer vaksin 70 persen . “Ini adalah hasil kerjakeras dan kerjasama kita semua. Kami berharap kerjasama dan kerja keras ini dapat terus dilakukan untuk mencapai target 70 persen agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terwujud”ujarnya.

Kapolres menambahkan semua pihak harus terus bergerak dan tidak boleh merasa puas dengan capaian yang diraih. Karena kedepan tantangan untuk melaksanakan vaksinasi tentu akan semakin berat. Menurutnya hal ini harus mendapatkan perhatian dan pemikiran untuk memperoleh strategi jitu agar target vaksinasi warga dapat tercapai. Ia meminta semua pihak dapat merumuskan strategi untuk mengejar target vaksin agar terbentuk Herd Immunity di Lombok Barat. Menurutnya langkah jitu dan terukur harus dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah khususnya para Camat dan Kepala Desa agar target Gerebek Vaksin sebesar 70 persen dapat tercapai. AKBP Bagus mengatakan bahwa tim vaksinasi yang jumlahnya sebanyak 150 tim harus dimaksimalkan di satu kecamatan per hari agar satu kecamatan bisa tuntas vaksinasinya dalam satu hari. “Jadi strateginya kita selesaikan satu kecamatan dulu baru hari berikutnya bergerak ke kecamatan lainnya agar target vaksinasi dapat tercapai karena kalau sudah diatas 50 persen tentu perlu kerja keras untuk dapat mengajak warga untuk divaksin dan kita dekatkan lokasi vaksin di setiap dusun berdasarkan data capaian vaksin sementara dari dinas kesehatan” ujarnya.

Sementara itu dr Ahmad Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat mengatakan bahwa hingga saat ini progres vaksinasi di semua kecamatan di Lombok Barat cukup baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di semua kecamatan terus berlangsung dan setiap harinya semua kecamatan menargetkan 2.000 orang untuk divaksin. Menurutnya dengan tim vaksinasi yang dimiliki pihaknya optimis target vaksinasi untuk Lombok Barat dapat tercapai. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terbentuk. Ia mengatakan untuk pekan depan Pemkab bersama TNI dan Polri akan memaksimalkan gerakan vaksinasi ini dengan menyasar dusun dusun yang warganya belum di vaksin.

Ia menambahkan bahwa peningkatan sasaran vaksin untuk pekan depan harus benar-benar disiapkan dalam hal pembagian tim vaksinasi. Hal ini penting agar tim vaksinasi yang ditugaskan untuk melakukan gerebek vaksin dapat berjalan efektif dan maksimal. Sehingga tujuan tim gugus tugas untuk percepatan vaksinasi di setiap kecamatan dapat tercapai. Menurutnya pembagian tim vaksinasi ini tentu harus disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum divaksin dan lokasi vaksinasi yang disiapkan oleh Desa. Ia mengatakan dari pemetaan data ini barulah nantinya akan diperoleh jumlah tim vaksinasi yang akan bertugas. “Tentu kita harus membagi tim vaksinasi ini dengan baik sehingga dapat bekerja efektif dan maksimal untuk melaksanakan gerebek vaksin di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/Arief/Windi/Angga)

Perwakilan Lombok Barat Raih Juara I Pada Festival Seni Qasidah (FSQ) SE NTB

Sumbawa Barat, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meraih juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) NTB mulai 13-15 Oktober 2021 di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kemutar Telu Center, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NTB, Jum’at (15/10/2021).

Ketua DPD LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan perwakilan Lombok Barat memperoleh Juara 1 pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri . Menurut Hj, Khaeratun ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Lombok Barat. Menurutnya hal ini berkat usaha gigih dari para peserta FSQ dari Lombok Barat dan atas doa dari masyarakat Lombok Barat. “Alhamdulillah berkat doa dari semua, Kabupaten Lobar dapat meraih Juara juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri atas nama Julia Miranda Putri pada FSQ Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Jum’at Malam (15/10/2021).,” kata Ketua DPD LASQI Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid saat di konfirmasi melalui telpon.

Ketua Panitia FSQ Provinsi NTB Adul Aziz yang mewakili Gubernur NTB mengatakan, Kota Mataram merupakan juara Umum pada Festival Seni Qasidah Tingkat Propinsi NTB tahun ini. Menurutnya kegiatan FSQ ini sebagai upaya untuk terus mengembangkan seni Qasidah di Nusa Tenggara Barat. Ia berharap dengan adanya Festival ini seni Qasidah dapat bergeliat untuk mewujudkan NTB Gemilang. Hal ini disampaikan Ketua Panitia dalam proses Penutupan yang dilakukan pada Jumat 15/10/2021.

Dalam prosesi pentupan juga dilakukan proses penyerahan tropi atau piala kepada juara di setiap kategori. Penyerahan piala FSQ Bintang Vokalis Seni Qasidah Tingkat Provinsi NTB dilakukan secara langsung oleh Bupati KSB H. W Musyafirin dalam puncak acara penutupan. Semua kontingen daerah yang memperoleh juara oada setiap katagori satu persatu dipangguil untuk naik ke panggung untuk diberikan tropi atau piala.

Di sela-sela penyerahan piala tersebut, Ketua DPD LASQI KSB Hj. Hanipah mengharapkan, melalui FSQ ini ada bakat-bakat generasi muda yang mampu memberikan yang terbaik bagi daerah hingga tingkat nasional. “Selain festival ini untuk syiar Islam, juga sebagai peningkatan kualitas bakat seni dan qasidah bagi generasi muda di Indonesia,” katanya.

Ia juga berharap agar hasil yang diraih seluruh peserta dapat terus ditingkatkan.  ia meminta kepada semua peserta khususnya juara dapat terus mengasah kemampuan sehingga tidak kalah dengan daerah lain di Indoensia. Hal ini sebagai perisapan untuk menghadapi Festival tingkat Nasional yang akan diadakan di Kota Mataram tahun 2022 mendatang. “Meski meraih juara, tetapi kualitas dan kemampuan seni dan qasidah tetap terus dilatih, sehingga ketika Festival Bintang Vocalis LASQI se-Indonesia yang akan berlangsung di Kota Mataram tahun 2022 nanti, bisa bersaing dan mempertahankan juara umum ini,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan festival ini yakni syiar Islam dan saling menyambung tali silaturrahmi bersama pengurus, peserta dan anggota LASQI kabupaten/kota se NTB. Sehingga kualitas dan kemampun peserta juga harus semakin baik dan di tingkatkan. Agar implementasi di lapangan bisa diterima masyarakat dengan baik. “Jika masyarakat mendengarnya enak dan nyaman, maka syiar Islam pun jalan. Jika masyarakat kurang menikmati, tentu syiar yang dibangun tidak akan masuk. Sedangkan prestasi yang diraih adalah pembawaan dan kharisma dari kemampuan yang dimiliki masing-masing peserta,” tuturnya. (Diskominfotik/Juan/YL)

1 83 84 85 86 87 400