Lombok Barat Kembali Raih Prestasi Tingkat Kepatuhan Tinggi Dalam Pelayanan Publik

Mataram, Diskominfotik – Berbagai prestasi diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Bawah kepemimpinan Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Setelah meriah predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Lombok Barat kembali meriah prestasi sebagai Pemerintah Daerah dengan Tingkat Kepatuhan Tinggi dalam melaksanakan pelayanan Publik. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman RI didampingi oleh Gubernur NTB dalam acara penyerahan sertifikat Penilaian Kepatuhan standart pelayanan Publik tahun 2021 di Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu (9/02/2022).

Prestasi ini merupakan yang kedua kalinya di raih oleh Lombok Barat. Tahun 2020 lalu, Lombok Barat juga meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan tingkat Kepatuhan tinggi dalam pelayanan Publik. Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim dari Ombudsman RI Perwakilan NTB dengan melakukan pemantau secara acak dan rahasia terhadap semua OPD yang melakukan pelayanan Publik. Selain itu Penilaian juga dilakukan terhadap website masing masing OPD.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menerima langsung penghargaan dan sertifikat penilaian dari Ombudsman RI. Ditemui dilokasi acara, Bupati Fauzan mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Lombok Barat baik Sekretariat Daerah dan OPD. Ia mengatakan bahwa kerja keras dan kolaborasi serta gerak cepat yang dilakukan selama ini membuahkan hasil yang manis sehingga Lombok Barat dapat memperoleh tingkat Kepatuhan Tinggi dalam pelayanan Publik. Ia menyampaikan terima kasih pada jajarannya atas kerja keras dan kerja cepat serta kolaborasi yang dilakukan sehingga prestasi ini dapat diraih kembali.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi ini. Kami tentu berharap dengan prestasi ini pelayanan publik terus meningkat sehingga dapat memudahkan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB Adhar Hakim dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan program prioritas yang dilaksanakan oleh ombudsman dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, yang ditandai dengan bagaimana masyarakat bisa merasakan kehadiran negara dan kehadiran pemerintah ditengah-tengah pelayanan. Hal ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ketua Ombudsman RI Perwakilan NTB mengatakan bahwa pihaknya tidak bertugas untuk melihat penyalahgunaan penggunaan anggaran, melainkan mengawasi bagaimana penggunaan anggaran dalam pelayanan publik apakah sesuai dengan standar kepatuhan untuk menwujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut selebrasi penghargaan piagam kepatuhan yang telah di laksanakan di Jakarta pada ahir Desember lalu. Menurutnya penilaian kepatuhan yang dilaksanakan oleh Ombudsman sejak tahun 2013 hingga saat ini.

“Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan pemerintah daerah terhadap UU No. 25 Th 2009 tetang pelayanan publik, pelaksanaan penilaian ini adalah bagian tugas dari negara yang di embankan kepada ombudsman RI sebagai agenda kerja dan rencana pembangunan,” ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah menyampaikan harapan kepada ombudsman. Ia berharap dengan kehadiran Ombudsman di NTB mampu menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah dalam menjalani fungsinya. Dengan kehadiran Ombudsman Gubernur berharap agar kualitas pelayan publik di NTB dapat ditingkatkan.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Bupati dan Wakil Bupat Se Kabupaten/Kota di NTB, kepala OPD perangkat lingkup pemprov NTB, Ketua dan Jajaran Ombudsman RI dan Ombudsman perwakilan NTB. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Dinas Kesehatan Lombok Barat Gelar Rapat Evaluasi Program dan Rencana Kegiatan Tahun 2022

Senggigi, Diskominfotik – Rapat koordinasi evaluasi program dan rencana kegiatan 2022 Dinas Kesehatan Lombok Barat yang dilaksanakan di Hotel Puri Sharon Senggigi pada hari Rabu, (9/2/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Daerah Lombok Barat H. Agus Gunawan, Sekretaris Dikes Lobar Arief Suryawirawan, para Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Dalam laporannya, panitia kegiatan menyampaikan tujuan dari rapat koordinasi yaitu untuk membahas evaluasi kinerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022. “Selain itu, rapat ini juga akan fokus membahas cara penangan kasus COVID-19 yang saat ini sedang mengalami kenaikan yang drastis.” Jelasnya.

 

Bupati Lombok Barat melalui Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas suskesnya setiap rapat koordinasi yang telah dilaksanakan dan ia meminta jika bisa rapat koordinasi ini dapat diadakan secara rutin setiap bulannya demi mencapai target RPJMD tahun 2024.

“Salah satu target yang harus kita kerja juga adalah penurunan angka stunting, oleh karena itu saya berharap tahun ini kita dapat menangani masalah ODF dan stunting disamping kasus COVID-19 yang kian melonjak akhir-akhir ini. ODF merupakan salah satu penyebab stunting, sehingga ODF harus segera kita tangani.” Tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Lombok Barat memiliki target untuk mencapai angka stunting 14% pada tahun 2024 mendatang, sehingga untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kerjasama dalam membentuk tim yang akan bertugas untuk menangani kasus stunting. (Diskominfotik/Bid.Ikp).

Ketua TP PKK Lobar Ikuti Zoom Meeting Bersama TP PKK Pusat

Gerung, Diskominfotik – Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama pengurus TP PKK Lombok Barat mengikuti Zoom meeting dengan pengurus TP PKK Pusat. Ketua TP PKK Lobar mengikuti zoom meeting langsung dari Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Selasa 8/02/2022. Kegiatan zoom ini membahas tentang Pembekalan PKK Dan Apresiasi Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 serta mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity Masyarakat indonesia. Kegaitan Zoom meeting di ikuti oleh seluruh pengurus TP-PKK Se Indonesia.

Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama dengan Pengurus TP PKK Lobar mengikuti kegiatan zoom meeting ini dengan serius. Dalam Pidatonya Ketua TP-PKK Pusat Ny.Tri Suswati Tito Karanvian yang diwakili oleh Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal Melaporkan Bahwa Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 23.D/IV/Satgas/Pd/2020 yaitu Tentang Rapat Koordinasi bidang perilaku hidup bersih dah sehat dengan TP-PKK yang tujuannya adalah memberikan Pembekalan kepada seluruh Kader yang Ada di Indonesia dalam rangka membantu mencegah penularan COVID-19.

Ketua Pokja lV bidang kesehatan Ny Nana Safriati Safrizal mengatakan bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu Percepatan Vaksinasi serta mensosialisasikan pentingnya PHBS yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ia juga mengatakan bahwa PHBS ini diharapkan dapat diterapkan di Masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagai Kader PKK hendaknya harus tetap mensosialisasikan dan memberikan pembinaan pentingnya protokol kesehatan sehingga dapat membantu pemerintah dalam membiasakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta mencegah penyebaran COvid-19 Dan dapat Melakukan Percepatan Vaksinasi secara Nasional” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan bahwa TP PKK Lobar terus berupaya untuk mendukung berbagai program pemerintah untuk mencegah penularan covid19. Selain itu TP PKK Lobar juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa TP PKK juga terus berupaya menjalankan program untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. “Semua program TP PKK Lobar tentu untuk mendukung program Pemerintah Daerah. Tentu kita terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tercapainya visi misi Kabupaten Lombok Barat”ujarnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Bupati Fauzan Gerak Cepat Laksanakan Instruksi Presiden Jokowi

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi untuk mencegah penularan covid19. Bupati Lobar langsung menggelar rapat evaluasi penanganan covid-19 yang dilaksanakan di ruang Jayengrane Kantor Bupati Lobar, Selasa, (8/2/2022).

Rapat yang di hadiri langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Perwakilan Forkompinda, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Asisten I, kepala OPD dan para camat Se-kabupate Lombok Barat.

Bupati mengatakan bahwa rapat ini digelar guna menindak lanjuti instruksi Presiden Jowidodo yang disampaikan melalui Video Confrance (Vicon) beberapa waktu lalu, terkait lonjakan kasus virus Corona varian baru Omicron. Dalam instruksinya presiden meminta agar seluruh daerah mempercepat penanganan vaksinasi daeperketat penerapan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker.

Bupati Lombok Barat dalam arahannya menyampaiakan, agar tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa kembali diaktifkan. Selain itu bupati minta agar satgas untuk bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penegakan protokol kesehatan. “Kami harap tim satgas mulai dari tingkat kecamatan dan desa agar aktif kembali dan bergerak cepat untuk mengantisipasi masuknya varian omnicorn ke Lombok Barat. Karena varian ini tingkat penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian delta” ujarnya.

Ia juga meminta satgas menjalankan instruksi presiden secepat mungkin untuk memperceoat vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna menekam lonjakan paparan virus corona varian Omicron. Hal ini mengingat Lombok sebentar lagi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan even internasional moto GP di Mandalika.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat Dr. Ahmad Taufiq Fatoni memaparkan data masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 di Lombok Barat. Per tanggal 1 hingga 7 Februari 2022, Kasus positif sebanyak 3472 Orang, masih dalam perawatan 173 atau 4.98%, kasus sembuh 3174 Orang, kasus meninggal sebanyak 158 atau 4.5%. Menurutnya Kanaikan kasus di Lobar ini mulai terjadi tanggal 4 Februari hingga kini. Untuk kasus sembuh sendiri masih terbilang rendah karena rata-rata masih dalam Perawatan. Pada bulan Februari ini kasus meninggal karenacovid-19 yakni 2 orang. Korban meninggal ini diketahui belum divaksinasi karena komorbid atau penyakit bawaan. Ia berharap agar kasus covid19 di Lobar dapat segera menurun atau melandai. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Kembangkan Komoditi UMKM, Wakil Bupati Tabanan Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan Bali berkunjung ke kabupaten Lombok barat Rabu (02/02/2022).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh sekretaris daerah H. Baehaqi, Asisten ll Rusditah S.SOS , Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto di Ruang kerja Sekda Lobar.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan SE. Dalam pemaparannya Wakil Bupati Tabanan mengatakan tujuannya berkunjung ke Lombok Barat adalah untuk studi banding tentang pengembangan komoditas UMKM. Menurutnya komoditas UMKM di Lombok Barat sudah bagus dan dikuatkan dengan kebijakan khusus dari Pemerintah Daerah. Hal inilah yang mendorong Pemkab Tabanan studi banding ke Lombok Barat.

“Kami ingin mempelajari bagaimana prosedur dan tata pelaksanaan serta pengembangan Garam yang diproduksi oleh Petani di Lombok Barat. Selain itu terkait dengan pengembangan hasil pertanian lainnya yang menjadi komoditi UMKM di lombok barat yang pengelolaan yang di bawah naungan koperasi yang Ada di Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi menjelaskan bahwa dalam pengelolaan hasil-hasil pertanian harus selalu memperhatikan kualitas produk Dan menjamin mutu dari produk yang akan dipasarkan baik di pasar-pasar tradisional maupun retail-retail modern.

Ia mengatakan bahwa hal ini sangatlah penting agar produk UMKM tersebut dapat laku di pasaran. Ia juga mengatakan bahwa dalam memasarakan produk harus ada satu brand sehingga produk tersebut dapat dikenal dan mudah dipasarkan.

Sementara untuk produksinya bisa dilakukan oleh masing masing kelompok dengan tetap menjaga kualitas produk. “Seperti misalnya produk gula semut dalam satu wilayah harus menggunakan 1 merk atau brand produk dengan produksi yang dilakukan masing masing kelompok. Kalau produsennya ada 5 dan merk ada 5 maka akan membingungkan dan sulit untuk masuk ke pasar modern”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Sekda Baehaqi menjelaskan tentang keberhasilan Pemkab Lobar dalam memajukan produk garam rakyat yang diproduksi oleh Petani di pesisir pantai sekotong. Ia mengatakan perlu adanya kebijakan khusus untuk mengembakan produksi garam ini. Pemkab Lobar mewajibkan ASN untuk membeli garam produksi petani sekotong yang juga telah menggunakan satu brand atau merk. Selain ASN garam produksi petani sekotong Lobar juga dibeli oleh PDAM untuk pemurnian air. Kebijakan kebijakan seperti ini sangat tepat dalam menjaga komoditi petani.

“Dengan adanya kebijakan ini petani garam menjadi sejahtera dan dapat meningkatkan taraf hidupnya serta menyekolahkan anaknya hingga kuliah”ujarnya.

Lebih lanjut DR Baehaqi menjelaskan bahwa garam produksi petani ini dikelola oleh Koperasi bina laut. Para petani mengumpulkan produksi garamnya dengan merk garam bina laut. Yang menjadi unik adalah bahwa sistem dalam menabung hasil garam ini dimana petani garam menabung dengan menggunakan garam. Selain itu juga saat petani membutuhkan uang petani akan meminjam dengan garam.

“Di Lombok Barat produksi garam sudah memiliki BPOM dan SNI sehingga terjamin dengan demikian dari PDAM pun menggunakan garam dari petani garam di sekotong untuk melakukan reservoir air dan para ASN yang Ada di pemerintah kabupaten lombok barat juga menggunakan garam dari petani sekotong untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi garam ini tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif akan tetapi membantu petani garam dalam hal peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani”ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Fiyan)

Bupati Fauzan Ajak Guru Penggerak Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersilaturahmi dengan Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Lombok Barat. Silaturahmi yang berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban ini dilaksanakan di Wisata Kuliner Kebon Ayu Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Selasa 1 Februari 2022. Bupati yang didampingi oleh semua asisten dan kepala OPD di Lombok Barat menggunakan sepeda dari pendopo Bupati menuju Pusat Wisata Kuliner Kebon Ayu.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan mengajak para guru penggerak di Lombok Barat yang berjumlah 71 orang untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Menurutnya Guru Penggerak ini sangatlah luar biasa dan memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan dan rata rata lama sekolah di Lombok Barat. Hal ini penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan IPM Lombok Barat “Saat ini Lombok Barat berada di posisi 4 dan kami berharap tahun depan dapat naik ke posisi 3. Tentu kami berharap guru penggerak dapat berperan aktif dalam upaya meningkatakan IPM Lombok Barat menjadi posisi 3,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati dua periode yang terkenal dengan gerak cepatnya ini meminta guru penggerak untuk terus melakukan kolaborasi dan inovasi dalam setiap kegiatannya. Karena dengan semangat kolaborasi dan inovasi ini tentu akan semakin memudahkan semua pihak dalam mewujudkan target pembangunan di Lombok Barat.

Selain itu Bupati Fauzan juga meminta agar setiap kegiatan guru penggerak juga dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah untuk masyarakat Lombok Barat. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan di lokasi lokasi wisata rakyat. Hal ini tenti dapat memberikan manfaat dan dampak bagi para pedagang kecil dan kuliner yang ada di Lombok Barat.

“Kegiatan seperti ini sangat baik karena dapat memberi dampak pada masyarakat. Selain itu guru penggerak juga diharapkan dapat mengupload di medsos sehingga tempat wisata kuliner rakyat dapat dikenal banyak orang” ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun mengatakan bahwa saat ini Lombok Barat telah memiliki 71 guru penggerak dari angkatan 2. Untuk tahun 2022, Lombok Barat kembali memperoleh jatah Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan 6. Hal ini menurutnya sebagai langkah maju Lombok Barat untuk membangkitkan dunia pendidikan. Ia mengatakan bahwa Guru Penggerak Lombok Barat snagat luar biasa karena telah menulis buku dan video pembelajaran yang dikirim secara rutin ke Pemerintah pusat.

“Hal ini tentu sangat luar biasa sehingga 71 guru penggerak Lombok Barat sudah memiliki sertifikat semua. Dan Guru Penggerak ini adalah pelopor pendidikan yang akan kita libatkan dalam akselerasi Rata Rata Lama Sekolah” ujarnya.

Kegiatan silaturahmi ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang literasi digital dari Guru Penggerak. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara guru Penggerak dengan Bupati Lombok Barat.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Ketua dan Anggota DPRD Lombok Barat, semua asisten Daerah dan Kepala OPD di Lombok Barat. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin di sejumlah tempat di Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

H. Fauzan Khalid Lepas Keberangkatan Tim Perselobar yang akan berlaga di Liga 3 Nasional

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lomobok Barat H. Fauzan Khalid secara langsung lepas keberangkatan Tim Sepak Bola Lombok Barat (Perselobar) mewakili NTB yang akan berlaga di kompetisi Liga 3 Nasional Musim 2021-2022, bertempat di Pendopo Bupati Lobar, Selasa (1/2/2022).

Dalam pelepasan tersebut, Bupati menekankan kepada para atlet yang akan berlaga untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas, dan bersungguh-sungguh bertanding agar dapat meraih hasil yang maksimal. “Tidak hanya perihal hasil yang akan diraih, namun juga para atlet juga diharapkan dapat menjaga kesehatan dan stamina selama bertanding, dan pastinya kita doakan adik-adik dapat meraih hasil yang maksimal serta membawa nama baik Daerah kita Lombok Barat dan NTB umumnya,” ucap Bupati Fauzan.

Untuk semua yang tergabung di tim kesebelasan Perselobar, Fauzan juga berpesan agar dapat terus menjaga kekompakan. “Karena sepak bola ini merupakan olahraga grup, bukan individu,
karena kita tidak bisa menang tanpa adanya kerjasama tim yang solid,” terangnya.

“Selamat bertanding dan mudah-mudahan kalian semua memberikan yang terbaik untuk kita semua dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kita semua,” tutup bupati.

Turut hadir pada acara pelepasan, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Asisten l, ll, lll setda Lobar, Para kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Ketua Askab PSSI Kabupaten Lombok Barat drg. H. Arbain Ishak, Ketua KONI Lombok Barat H. Suherman, Anggota DPRD Lobar Munawir Haris, dan para pelatih. (Diskominfotik/Agg)

Sekda Lobar Terima TIM BPK RI Perwakilan NTB

Gerung, Diskominfotik – Penerimaan serta penyerahan surat tugas oleh tim BPK NTB yang dilaksanakan di ruang Sekda Lombok Barat pada hari Rabu (2/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Inspektur Lombok Barat Hademan, Kepala BPKAD Lombok Barat Fauzan Husniadi dan Ketua Tim BPK NTB Citra Viriantika Mrajita Putri berserta tiga orang anggotanya.

Dalam pertemuan tersebut Citra Viriantika Mrajita menyampaikan tujuan kunjungan tim BPK NTB ialah untuk memberikan permakluman bahwa pihak BPK akan mengadakan pemeriksaan rutin tahunan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Lombok Barat. “Pada tahap satu kami akan melaksanakan pemeriksaan pendahuluan selama 25 hari kedepan yang dimulai sejak tanggal 2 Februari 2022.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa komponen yang akan diperiksa ialah laporan keuangan pemerintah daerah serta transaksi-transaksi didalamnya. Ia juga mengatakan bahwa tim BPK akan melakukan pemeriksaan secara objektif dan sesuai dengan SOP.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat DR.H. Baehaqi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat terbuka dan siap untuk diperiksa oleh BPK. Menurutnya hal ini diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap anggaran daerah yang digunakan. Dalam kesempatan ini Sekda juga menyampaikan salam dari Bupati Lombok Barat yang tidak dapat menerika secara langsung tim BPK RI karena sedang menjalankan tugas dinas ke luar daerah.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan seperti tahun lalu akan keluar LHP dan rekomendasi dan tentu saja rekomendasi tersebut akan kami tindak lanjuti dengan baik dan cermat. Bahkan surat rekomendasi tahun lalu tentang RPJMD tahun 2020 mengenai bagaimana kesesuaian belanja daerah dengan RPJMD dan Renja masih saya sampaikan di kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari Senin (31/1/2022) lalu.” Jelasnya.

H. Baehaqi juga mengatakan bahwa surat-surat rekomendasi yang merupakan hasil pemeriksaan BPK masih tetap disampaikan secara berkala kepada kepala-kepala OPD agar mereka dapat menindaklanjuti hal tersebut dan dapat menjadi acuan dalam menjalankan program dan kegiatan. Ia berharap dengan adanya Pemeriksaan rutin dari BPK terhadapa laporan Keuangan Pemerintah Daerah, pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan sesuai denga aturan yang berlaku dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Tentunya laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang disampaikan oleh BPK akan menjadi bahan dan acuan untuk ditindak lanjuti.

Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus berupaya untuk menjalankan Program Pemerintah dengan akuntabel dan transparan serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini karena Lombok Barat telah memperoleh opini WTP dari BPK RI selama tujuh kali berturut turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Menteri Koperasi dan UKM : Kopi Lombok luar biasa, perlu satu Brand agar berkembang

Giri Menang, Diskominfotik – Menteri Koperasi dan UKM Tenten Masduki sangat berkesan dengan cita rasa kopi Lombok. Menurutnya kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan sangat luar biasa dirinya sangat menikmati kopi Lombok yang diproduksi oleh Komunitas Kopi Lombok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM dalam acara Bincang Seputar Kopi, Menteri Koperasi dan UKM bersama komunitas Kopi se Pulau Lombok. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Rabu Sore, 26 Januari 2022 di Pendopo Bupati Lombok Barat, Menteri Koperasi Teten Masduki memberikan apreasiasi pada komunitas kopi se Pulau Lombok. Hal ini bentuk kepedulian pada perkembangan kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki yang didampingi oleh Bupati Lombok Barat meminta agar branding kopi Lombok dapat disatukan. Hal ini agar Kopi Lombok cepat terkenal dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Tentu dibutuhkan kesepakatan bersama untuk menyatukan branding kopi Lombok. “Kalau banyak branding tentu kurang menguntungkan, lebih baik brand nya satu tapi masif dan diproduksi massal” ujarnya.

Teten juga mengatakan dengan satu brand ini nantinya komunitas komunitas kopi memproduksi dan memasarkan kopi dengan satu brand. Sehingga tidak terjadi saling perang antar komunitas kopi yang memiliki beragam brand. Ia meminta agar hal ini cepat dikonsolidasikan sehingga pengembangan bisnis kopi bisa berjalan cepat dan masif. Tentu nanti masing masing komunitas akan tergabung dalam koperasi sebagai wadah untuk pengembangan kopi dengan satu brand. “Dengan satu brand ini maka pemasaran kopi semakin masif dan semua komunitas memproduksi kopi dengan satu brand dan satu standar untuk mencegah persaingan antar brand kopi dan mencegah biaya mahal” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini 96 persen kopi diproduksi dan dihasilkan dari kebun rakyat. Hal ini berbeda dengan kopi di brazil, vietnam dan kolombia. Kebun rakyat ini letaknya cukup sulit di hutan dan pegunungan. Hal ini terkadang menyebabkan tingginya harga produksi kopi karena pupuk dan sebagainya hanya bisa menggunakan sepeda motor. Saat ini harga kopi dunia 5,9 dolar sementara kopi di Indonesia harganga 9 dolar. “Karena biaya produksi cukup mahal menyebabkan harga kopi indonesia lebih mahal dari negara lain. Tapi walaupun mahal banyak yang minat karena kopi kita rasanya beda dan istimewa” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama mengatakakan bahwa komunitas kopi di Lombok saat ini sedang bersemangat dalam memproduksi kopi. Hal ini merupakan sesuatu yang positif dan menjadi modal besar dalam pengembangan kopi Lombok. Bupati Fauzan mengatakan kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daerah lain. Menurutnya hal ini sebagai keunggulan kopi Lombok. Selain itu komunitas kopi yang sebagian besar anak muda atau milenial memiliki alat roasting atau produksi kopi yang cukup canggih. Alat ini bisa dioprasikan melalui android. Selain itu alat ini juga mendapatkan juara dalam inovasi teknlogi yang diselenggarakan oleh Kementerian kominfo. “Tentu kami bangga dengan para anak muda yang memiliki ide kreatif dalam memproduksi mesin roasting kopi modern berbasis android dan kami juga apresiasi pada para komunitas kopi yang sudah bekerjakeras memproduksi kopi lombok dengan cita rasa khas” ujarnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Bupati Lombok Barat, juga dihadiri oleh para pejabat eslon 1 di kementerian Koperasi dan UKM, Sekda Lombok Barat, Ketua TP PKK Lobar, Ketua Dharma Wanita Lobar dan para kepala Dinas lingkup Pemkab Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Percepat Akselerasi Pembangunan, Bupati Fauzan Rotasi Pejabat Eselon II

Giri Menang, Diskominfotik – Komitmen Bupati Lombok Barat bersama Wakil Bupati Lobar untuk mempercepat pembangunan di Lobar tidak perlu diragukan lagi. Berbagai langkah dilakukan oleh Bupati Fauzan bersama jajarannya untuk mempercepat akselerasi Pembangunan Daerah. Terbaru, Bupati yang terkenal dengan Gerak Cepatnya ini melakukan rotasi pejabat eselon II di Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, Senin, 24 Januari 2022.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Bupati Fauzan melantik sembilan pejabat eselon 2 dan 2 orang pejabat eselon 3. Bupati dua periode ini mengatakan bahwa rotasi ini dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Lobar. Bupati berharap agar para pejabat yang di lantik dapat segera melakukan konsolidasi dan bergerak cepat untuk melaksanakan berbagai program pembangunan untuk Lombok Barat. “Segera bergerak cepat untuk melakukan akselerasi pembangunan. Semua harus melakukan respon dan gerak cepat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan”ujarnya.

Bupati yang cukup dekat dan akrab dengan wartawan ini mengatakan bahwa ia meminta kepada semua pejabat untuk melakukan berbagai inovasi dan kerja keras dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Hal ini penting agar program program pembangunan di Lobar berjalan cepat dan dinamis. Selain itu ia juga memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah. “Saya minta semua untuk berinovasi jangan sampai karena alasan anggaran terbatas program pembangunan tidak berjalan harus ada inovasi dan terobosan yang dilakukan serta kolabirasi sehingga visi dan misi pembangunan menuju Lobar Mantap dapat terwujud”ujarnya.

Adapun pejabat eselon 2 yang dilantik antara lain :

1. H. Lalu Winengan jabatan lama Kadis Perumahan dan Pemukiman jabatan baru Kadis Pertanian.

2. H. Muhur Zokhri jabatan lama Kadis Pertanian sekarang menjadi Kadis Perindag.

3. H. Sabidin jabatan lama Kadis Perindustrian dan Perdagangan jabatan baru Kadis Tenaga Kerja

4. Abdul Manan Jabatan Lama Kadis Arsip dan Perpustakaan Jabatan Baru Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

5. H. Bahruddin Basya jabatan lama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik jabatan baru Kadis Perumahan dan Pemukiman.

6. H. Fajar Taufik jabatan lama Kadis Koperasi, usaha Kecil dan Menengah Jabatan Baru Kadis Pariwisata.

7. H. Saepul Akhkam jabatan lama Kadis Pariwisata jabatan baru Kadis Arsip dan Perpustakaan.

8. Maad Adnan jabatan lama Kadis Pemuda dan Olahraga jabatan baru Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

9. Syahrudin Jabatan Lama Kepala BKDPSDM Jabatan Baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

1 96 97 98 99 100 424