DESA PERSIAPAN TUNJUNG ARA BANGUN KANTOR DESA, PELETAKAN BATU PERTAMA OLEH BUPATI

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan kantor Desa, Desa Persiapan Tunjung Are, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Rabu 4/08/21.

Turut hadir bersama Bupati Kepala Dinas PMD Hary Ramadhan, Kadis Dinas Lingkungan Hidup Budi Dharmajaya, Kepala Badan BKD Syahrudin, Camat Batulayar Afgan, Danpos Gunungsari, Kapolsek Senggigi, Kades Sandik, Pejabat Sementara Desa Tunjung Are, Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat desa sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Pjs.Kepala Desa Persiapan Tunjung Are Reni menjelaskan sejak dilantik sebagai Pjs. Kepala Desa Tunjung Are pada tanggal 11 Juni 2021 dia sudah memiliki komitmen bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah membangun kantor permanen tempat melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya dengan adanya kantor permanen tempat melakukan pelayanan maka layanan yang diberikan akan menjadi lebih maksimal dan dia optimis dengan pembangunan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat bisa membangitkan perekonomian masyarakat DesaTunjung Ara dimasa pandemi covid-19 ini.

“Pembangunan Kantor Desa ini juga menjadi sorotan karena menjadi desa persiapan pertama yang akan menjadi kantor desa permanen,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan bahwa dia sangat optimis dengan Desa Persiapan Tunjung Ara karena pemimpin Desanya adalah orang yangn sangat kompeten. “Saya sangat optimis dengan desa persiapan Tunjung Are menjadi kantor desa yang permanen karena menurutnya pemimpin di desa tersebut adalah orang yang sangat kompeten,” Terangnya.

Fauzan menambahkan Di Lombok Barat ada 11 Desa yang di mekarkan dari 11 Desa persiapan yang pejabatnya di lantik hanya 1 yang perempuan yaitu Pjs. Desa Persiapan Tunjung Ara ini.

Dalam kesempatan tersebut H. Fauzan memberi masukan karena di Lombok Barat sudah dibuat Peraturan Bupati bahwa setiap bangunan pemerintahan di Lobar diusahakan ada ciri khas dari salah satu kerajinan atau kesenian  khasnya, seperti motif gumise atau motif cukli misalnyayangcpntohnya bisa dilihat dibeberapa Puskesmas Lombok Barat.

“lihat bangunan di Bali, saya ingin Lobar ini seperti Bali. Setiap kita ke Bali, bangunan itu memiliki ciri khas,” Tutupnya. Diskominftik/Fiyan/Lilis/Adinda/YL

ASISTEN II SETDA LOBAR TEGASKAN KONTRAKTOR UNTUK SELESAIKAN PROYEK TEPAT WAKTU

Gerung, Diskominfotik – Tim Percepatan Progres kemajuan pekerjaan Pembangunan Kabupaten Lombok Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi  (Monev) II progres pembangunan Rehabilitasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang Ada di Wilayah Kecamatan Lingsar, Rabu (4/8/2021).

Tim Monev II ini dipimpin oleh Asisten II Rusditah, yang didampingi oleh Camat Lingsar Marzuqi, Kapolsek Lingsar, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Hj. Luh Wayan Wiryati, Bagian PBJ Setda dan Kabid SDA Dinas PUTR Lobar, dengan menghadirkan PPK/KPA, Pelaksana Pekerjaan, Pengawas, Pengawas Utama dan Pengawas Lapangan.

Di Kecamatan Lingsar ada dua Daerah Irigasi (DI) pekerjaan pembangunan Rehabilitasi yang pertama berupa perbaikan jaringan irigasi yaitu pengembangan dan Pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder di Repok Pancor dengan Nomor Kontrak : 027/06/P3.8/PPK.TENDER.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021, dengan tenggat waktu 210 hari yang dimulai 17 Maret 2021 hingga 12 Oktober 2021, kontraktor CV. Cahaya Tunas Artha. Yang kedua Rehabilitasi Jaringan irigasi di Menjeli Desa Bug-Bug, Nomor Kontrak: 027/06/P3.3/PPK.TENDER.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021, tenggat waktu pelaksanaan 210 hari dimulai 17 Maret 2021 dan berakhir 12 Oktober 2021, kontraktor yaitu PT. Nusa Tenggara Mandiri.

 

Dalam Monev kali ini difokuskan untuk mendorong percepatan penyelesaian dua pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Repok Pancor dan DI Menjeli di Kecamatan Lingsar.

Pada kesempatan tersebut Asisten II Rusditah selaku Tim monev mengatakan, agar Proyek yang sudah diberi tenggat waktu harus segera diselesaikan sesuai dengan kontrak, jika sampai dengan saat ini target pekerjaannya belum tercapai maka segera mengambil langkah dengan cara penambahan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan dan Segera Melengkapi administrasi.

“Dengan Memaksimalkan Pekerjaan Tentunya bagi Kontraktor agar melibatkan Aparat Desa, Pihak Kecamatan dan Masyarakat Agar Proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu, kalau bisa dikerjakan secara bergotong royong mungkin lebih bagus lagi,” Ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Fery/YL).

TVRI NTB AKAN BERMIGRASI DARI TV ANALOG KE TV DIGITAL

Gerung, Diskominfotik – Kepala Stasiun TVRI NTB bersilaturrahmi ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun TVRI NTB ke 14 dan menyampaikan informasi terkait dengan migrasi siaran TV di Seluruh Indonesia dari TV analog ke TV digital.

Kunjungan kepala stasiun TVRI NTB dan rombongan disambut baik oleh Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik di ruang kerjanya Selasa 3/08/21.

Dalam Kesempatan tersebut Kepala Stasiun TVRI NTB Sani Damanik menjelaskan mulai tanggal 17 Agustus 2021 sampai dengan 2 November 2022 siaran TV di seluruh Indonesia secara bertahap akan bermigrasi dari analog ke digital.

Menurut Sani untuk Provinsi NTB Meliputi Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kota Mataram di jadwalkan paling lambat tanggal 31 Maret 2022.

Setelah dilakukan migrasi masyarakat dapat menikmati siaran TV lebih bagus dan lebih jernih karena dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

Sani menjelaskan nantinya masyarakat tidak bisa menikmati siaran dengan TV Konvensional (analog) hanya bisa menikmati TV digital.

“untuk bisa menikmati siaran TV digital masyarakat tidak perlu mengganti Televisinya cukup menambahkan alat yang disebut Set Top Box (STB).” terangnya

Untuk diketahui TV yang bisa menangkap siaran digital bukan tv tabung.  semua TV tabung adalah TV analog  dan Tak semua bentuk TV layar datar seperti LCD/LED adalah TV digital. Biasanya TV jenis ini sudah memiliki fitur pencarian siaran digital lewat fitur tuning yang menawarkan opsi mencari siaran TV analog atau TV digital.

Dalam kesempatan tersebut Sani Damanik juga menyampaikan saat ini TVRI NTB berulang tahun yang ke 14 di usianya yang ke 14 TVRI NTB tetap mengedepankan nilai nilai budaya sebagai pemersatu bangsa.

Sementara itu Bupati Lombok Barat  H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat atas Ulang Tahun TVRI NTB ke 14 dengan bertambahnya usia kini sudah mampu bertahan dan mereformasi dari TV manual ke TV digital.

“Sebagai stasiun TV pemersatu bangsa, tentu diharapkan konten atau program-program TV tersebut benar-benar harus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta membantu masyarakat kecil dalam hal promosi secara tidak langsung pada program siarannya.” Ungkapnya. (Dsikominfotik/Windi)

BNPB LOBAR ADAKAN BIMTEK FASILITATOR SPAB SEBAGAI EDUKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA.

Gerung, Diskominfotik- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Restaurant Ujung Landasan Gerung, Selasa (3/8/2021).

Bupati Lombok Barat dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II setda Lobar Rusditah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa salah satu strategi upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, Sehingga mereka kemudian mampu mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang ada di lingkungan sekitar.

“Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di sekitar lingkungan masing-masing individu masyarakat Indonesia,”.

Bupati melihat acara ini sangat penting, mengingat hal ini untuk memastikan kesiapan suatu satuan pendidikan. Apalagi Lobar merupakan daerah yang sangat rentan terhadap bencana  baik itu gempa, angin puting beliung, longsor dan terlebih sekarang menghadapi bencana dunia yakni Covid-19.

Esensi dari bimtek hari ini adalah dalam rangka memberikan pendidikan kebencanaan bagi para peserta adalah sangat tepat memilih Kabupaten Lombok Barat.

 “Dengan beragam risiko bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat, untuk itu perlu dilakukan upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif dengan berbagai strategi, salah satunya dengan adanya Bimtek Fasilitator SPAB ini,” tutup Bupati.

Sementara itu, Analis Mitigasi Bencana Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB Aminudin Hamzah dalam laporannya mengatakan SPAB adalah upaya pengurangan resiko bencana yang ruang lingkupnya meliputi seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Melalui program SPAB diharapkan dapat mengakomodir seluruh instansi pendidikan yaitu Paud, SD, MI, SMP, MTSN, SMA, MA maupun SLB,” terangnya.

Dan ada 3 pilar untuk menerapkan program tersebut yakni, memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah dalam kondisi yang aman, adanya manajemen bencana di sekolah serta diselenggarakannya pendidikan pencegahan dan resiko bencana.

Kegiatan ini terselenggara dalam rangka sebagai wujud edukasi dan kampanye mitigasi bencana.

Bimtek SPAB ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang  dari berbagai latar belakang antara lain BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota, Kanwil, Kemenag, Kepala Sekolah, Akademisi dan Lembaga lainnya.

Dalam penyelenggaraan bimtek ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Polres Lobar Salurkan 100 Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak PPKM di Pantai Induk Gerung.

Gerung, Diskominfotik – Jajaran Polres Lombok Barat (Lobar) laksanakan penyaluran 100 Paket Sembako yang ditujukan kepada Warga di Sekitar Pantai Induk, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar, Selasa (3/8/2021).

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengapresiasi atas kegiatan penyaluran bantuan 100 Paket Sembako, yang dilakukan oleh Jajaran Polres Lobar pada masyarakat pesisir yang notabennya adalah nelayan dan pedagang di tempat wisata Pantai Induk ini.

“Alhamdulillah, hari ini juga disiapkan oleh pak Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, bantuan dalam bentuk bantuan paket sembako untuk 100 orang warga di sekitar pantai induk,” tuturnya.

Menurutnya, ini memberikan motivasi dalam memahami keadaan masyarakat kita akibat dampak covid-19, terlebih masyarakat pesisir mengandalkan hasil dari nelayan.

“Di mana Nelayan itu, dipengaruhi oleh anomali cuaca, jadi luar biasa dampaknya bagi para Nelayan terlebih ditambah lagi dimasa PPKM ini. Semoga paket ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Kegiatan ini tidak akan berhenti di sini saja, ke depannya kita akan terus menyisir tempat yang lainnya dan bahkan ini di beberapa lokasi terpencil sekalipun.

Satu sisi, paket bantuan PKH dari pemerintah juga sedang berjalan, untuk Lobar sekitar 46 ribu lebih, kemudian di Luar PKH sekitar 30 ribu lebih, sehingga totalnya 90 ribu paket bantuan untuk Masyarakat.

“Tetapi intinya kan masih banyak di luar dari itu, itulah sebabnya kita bersama TNI-Polri ikut bergerak untuk membantu dengan sinergitas bersama dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.

Atas apa yang telah dilakukan Jajarannya ini, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriao Wibowo mengatakan, Jajaran TNI-Polri dan dibantu pemerintah daerah Lobar, akan tetap hadir untuk masyarakat di tengah kesulitan akibat dari dampak pandemi COVID-19.

“Untuk saat ini, kita khususkan menyasar pada kegiatan–kegiatan masyarakat yang terdampak di tempat–tempat wisata, salah satunya kegiatan sekarang ini, yaitu dengan memberikan bantuan sembako kepada 100 warga, yang ada di sekitar pantai induk ini,” ungkapnya.

Bagus menegaskan bahwa, kegiatan seperti ini akan tetap dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, pada tempat-tempat wisata lainnya.

“Insya Allah, mungkin besok lusa dan seterusnya, kita akan menyasar lagi beberapa tempat wisata lainnya di Kabupaten Lobar,” Tegasnya.

Menurutnya, sesungguhnya kegiatan ini berkat dukungan banyak pihak, TNI-Polri hanya memfasilitasi, mengkoordinir yang dibantu oleh Pemerintah dan beberapa Lembaga yang lain.

“Termasuk pihak-pihak lain, yang membantu kami menyediakan paket-paket sembako untuk membantu  masyarakat yang mengalami dampak COVID-19,” katanya.

Kapolres tidak menampik bahwa, selama adanya pembatasan kegiatan masyarakat ini, terutama di Tempat-tempat wisata, kegiatan wisata nyaris tidak ada sama sekali.

“Melihat kondisi seperti ini, saat ini kita memprioritaskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar tempat ini, bantuan ini sesuai dengan bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat, Semakin banyak partisipasi masyarakat yang kita dapatkan, tentu akan semakin banyak juga masyarakat yang terbantu atau menerima paket sembako,” imbuhnya.

Kapolres berharap, bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya, bisa sedikit membantu dalam menyambung hidup buat keluarga masyarakat yang menerima, terutama yang sedang dalam kesulitan ditengah pembatasan-pembatasan yang ada. (Diskominfotik/HMSPOL AG/YL)

Layanan Vaksinasi Keliling, Mobil Gerai Serbu Vaksin di Lombok Barat Mulai Beroperasi.

Gerung, Diskominfotik – Mobil Gerai Serbu Vaksin Keliling Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) mulai memberikan layanan Vaksinasi secara mobiling di Pantai Induk, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar, Selasa (3/8/2021).

Tiga Pilar Lobar di antaranya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, dan jajaran Kodim 1606/Mataram, meninjau langsung pelaksanaannya.

“Melayani vaksinasi di Lokasi yang sulit dijangkau di Lobar, serta untuk memudahkan Masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi,” Ujar Bupati.

Tehnisnya yaitu, mendatangi Masyarakat di satu titik, karena geografis yang sulit dijangkau, sehingga Masyarakat semakin dipermudah ketika akan melakukan vaksinasi.

“Solusinya kita siapkan mobil serbu vaksin ini dan yang mengoperasionalkannya itu adalah teman-teman TNI dan Polri, walaupun tenaga kesehatannya itu tetap dari Pemkab,” katanya.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi hari ini, disiapkan sekitar 3.500 dosis untuk Sinovac,  dan 1.500 moderna, beserta tambahan 1.000 dosis vaksin sinovac dari Duta Besar Indonesia di Dubai.

“Yang menarik dari Vaksin Sinovac tambahan ini, merupakan sumbangan dari Duta Besar Indonesia di Dubai. Tim Bataliyon Vaksinator diharapkan begitu mendapatkan vaksin, langsung mulai bergerak melakukan vaksinasi, sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Bupati menambahkan, “Vaksin Moderna dikhususkan untuk suntikan tahap ketiga, kepada tenaga Kesehatan, sedangkan Sinovac seperti biasa, untuk masyarakat kita akan utamakan yang dosis kedua sambil menunggu kiriman berikutnya,” Tambahnya.

Hari ini saja, sebanyak 200  Orang telah terdaftar dan melakukan skrining, namun 181 Orang berhasil divaksin, terdiri dari 75 Orang Dosis I, dan 106 Dosis II, sedangkan 19 orang lainnya masih mengalami penundaan.

Saat disinggung mengenai ketersediaan Oksigen di Lobar, Fauzan mengatakan tidak perlu khawatir, karena telah mendapat jaminan dari distributor.

“Kalau masalah oksigen itu, memang setiap 24 jam ke depan akan tetap habis, namun yang terpenting kan kontraknya sudah jelas, jaminannya dari distributor sudah jelas,” Tegasnya.

Bupati Lobar mencontohkan bila ketersediaan oksigen sampai dengan 24 jam ke depan, maka pada sore harinya akan mendapatkan suplai baru.

“Besok misalnya akan habis, maka siang atau paginya sudah datang, begitu alurnya dan seterusnya. Bukan berarti ketersediaan sekarang 24 jam habis, habis sama sekali tidak, karena akan di replace kembali setelah habis” terangnya.

Diakui bahwa banyak kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk pasien COVID-19, namun dengan adanya pasokan oksigen dari dua perusahaan distributor oksigen, maka Lobar tidak boleh kekurangan Oksigen.

“Kedua distributor ini kita wajibkan menyuplai ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Lobar, sehingga diharapkan Lobar tidak akan kekurangan Oksigen,” Pungkasnya. (Diskominfotik/HMSPOL AG/YL)

RS TRIPAT GERUNG LAKSANAKAN VAKSINASI TAHAP KETIGA UNTUK NAKES.

Gerung, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali mendapatkan stok 3.500 dosis Vaksin untuk Sinovac, 1.500 Moderna dan Tambahan 1.000 Sinovac, dan Rumah Sakit Patut Patuh Patju (RS Tripat) memulai laksanakan penyuntikan vaksin booster untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan petugas medis dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksinasi pertama untuk Tahap ketiga, yang diperuntukkan bagi Komite Medik, Dokter Spesialis, Komite Keperawatan, dan Komite Kesehatan dilakukan di RS Tripat Jl. H. Lalu Anggrat BA No. 2 Gerung Utara, Gerung, Kabupaten Lobar, Selasa (3/8/2021).

Sejumlah perwakilan dokter mendapatkan vaksinasi di RS tersebut. Pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Direktur RS Tripat drg. Arbain Ishak.

drg. Arbain Ishak mengatakan yang divaksinasi pertama kali ini adalah para beberapa Komite Medik, Dokter Spesialis, Komite Keperawatan, dan Komite Kesehatan yang merupakan petinggi yang ada di RS Tripat. Dengan demikian, hal tersebut diharapkan dapat diikuti oleh  Nakes lainnya tanpa ragu.

”Harapan kami kalau para petinggi RS Tripat ini yang pertama melakukan vaksinasi Tahap Ketiga dengan menggunakan Vaksin Moderna, saya yakin Nakes lainnya  bisa menerima vaksin booster atau vaksin yang ketiga dengan Moderna ini. Seharusnya para pegawai dan staff lainnya juga bisa mengikuti untuk dilakukan penyuntikan vaksinasi dengan segera. Jadi harapan saya segera para Nakes ini diberikan booster yang ketiga untuk bisa melindungi mereka sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih tenang,” katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di RS Tripat.

Selanjutnya, vaksinasi bagi Nakes lainnya dapat segera dilakukan. drg. Arbain menilai pelaksanaan vaksinasi booster untuk Nakes ini akan lebih mudah mengingat tempat kerja mereka ada di fasilitas layanan kesehatan.

dr.Suryadi, Sp.An salah orang pertama yang selesai divaksinasi booster mengaku tidak merasakan efek apapun. Ia meyakini vaksinasi booster dengan vaksin moderna ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.

”Saya sangat yakin dengan vaksin Moderna, (vaksinasi) yang pertama dan kedua itu dengan Sinovac platformnya inactivated virus, kalau ini pakai Moderna dengan platform berbeda. Jadi saya rasa ini yang paling baik,” ucap Suryadi.

Vaksin Moderna menggunakan platform mRNA-1273 yang berisi gen pengkode protein antigen milik virus corona jenis baru bernama Spike.

Ia mengimbau kepada seluruh  Nakes lingkup RS Tripat untuk segera divaksinasi ketiga, apalagi untuk virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif COVID-19 secara langsung.

”Karena kita ini frontliner untuk Nakes jadi kita tentu harusnya lebih terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien positif COVID-19. Jadi kalau saya sarankan seluruh Nakes jangan ragu-ragu sesegera mungkin kalau ada kesempatan untuk dapat diimunisasi yang ketiga, mari sukseskan vaksinasi ke Tiga untuk Nakes dan Asisten Nakes untuk menjaga diri, keluarga dan teman sejawat,” katanya. (Diskominfotik/HMS Tripat Temy/YL)

BUPATI LOBAR, GERAK CEPAT ANTISIPASI LONJAKAN COVID19.

Gerung, Diskominfotik- Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi Isolasi Mandiri terpadu di sejumlah kecamatan Sabtu Pekan lalu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus bergerak cepat mengantisipasi lonjakan kasus covid19 di Lombok Barat. Senin 2 Agustus 2021 Bupati Fauzan kembali turun langsung meninjau kesiapan rumah sakit dalam melayani pasien covid19 yang terus bertambah.

Kali ini Bupati memastikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju (Tripat) dan Rumah Sakit Umum Daerah Awet Muda Narmada. Fauzan Khalid didampingi oleh sejumlah pejabat Lombok Barat ingin memastikan bahwa kapasitas atau tingkat keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate) di dua RSUD tersebut masih dapat menampung pasien covid19 dan di bawah standart maksimal yang ditetapkan oleh Kemenkes yaitu 60 persen. “Sementara tingkat Keterisian Tempat Tidur di RSUD Tripat sekitar 40 persen lebih dan kita sudah tambah sehingga BOR menjadi sekitar 30 persen lebih. Sementara di RSUD Awet Muda BOR 48 Persen dan setelah masuk tambahan di RS Darurat di Puri Bunga BOR menjadi di bawah 30 persen. Kita siapkan semua untuk antisipasi lonjakan kasus covid19 di Lombok Barat ” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut Fauzan juga memastikan ketersediaan Oksigen di dua rumah sakit tersebut. Untuk sementara oksigen di dua rumah sakit tersebut sudah sangat cukup dan bahkan telah dihitung berdasarkan kebutuhan harian dan jumlah pasien. Bupati Fauzan telah memerintahkan langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan penyuplai oksigen agar jumlah oksigen di dua rumah sakit ini dapat ditambah. Hal ini tentunya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid19 di Lobar. Hingga hari ini tingkat ketersediaan oksigen di Lombok Barat masih memadai dan akan terus ditambah.

Bupati dua periode yang mulai digadang gadang sebagai calon Gubernur NTB ke depan ini mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memastikan kesiapan Lombok Barat dalam menghadapi lonjakan kasus covid19. Pihaknya tidak ingin kecolongan dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid19. Sebab hal ini terkait dengan keselamatan masyarakat Lombok Barat. “Kami bergerak cepat mengantisipasi lonjakan kasus covid19 dan Pemerintah tentu harus melakukan respon cepat atas hal tersebut karena ini semua menyangkut keselamatan warga negara dan kami harus memastikan semuanya siap sehingga kondisinya dapat terkendali” ujarnya.

Dari data dinas kesehatan, hingga hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid19 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 2499 orang dan yang sembuh sebanyak 2.159 orang. Sementara jumlah pasien yang masih isolasi sebanyak 225 dan 115 orang meninggal dunia. Dari data yang ada jumlah pasien covid19 sepekan terakhir mengalami peningkatan di mana dalam sepekan sejak tanggal 26 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 jumlah masyarakat terkonfirmasi positif covid19 mencapai 207 kasus.

Ikut mendampingi Bupati antara lain Asisten I Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto dan beberapa Pejabat Eselon 3 yang ada di Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Tripat.(Diskominfotik/Rf)

BUPATI H. FAUZAN KHALID: LANCARNYA PEMBANGUNAN MASJID HARUS DENGAN KEBERSAMAAN

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Bayanul Hikmah Dusun Aremanis, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Minggu (1/8/2021). Peletakan batu pertama dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Kominfo yang di wakili oleh Kepala Bidang IKP, Kepala Dinas PMD, Kabagkesra, Kepala Bappenda, H. Zulfahmi Anggota DPRD Lobar, Camat Batulayar Afgan, beserta Forkompincam, Kades sandik, Perangkat Desa dan warga setempat.

Dalam pengarahannya, Bupati mengajak warga masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan karena hanya dengan kebersamaan lah Pembangunan masjid ini akan dapat berjalan dengan lancar sesaui harapan kita bersama. Memang di dalam masyarakat ada tiga sipat manusia yaitu pertama  ada yang suka bicara dan tidak ikut berkontribusi, kedua ada yang suka bicara tapi ikut berkontribusi dan yang ketiga  ada yang tidak suka bicara dan ikut berkontribusi. Semoga masyarakat kita disini berada pada posisi yang ketiga.”

Bupati juga mengajak untuk selalu meningkatkan keimanan serta menjaga kesehatan di masa pendemi ini. Haji Fauzan Khalid berkesempatan  membagikan masker kepada warga sekitar.

“Masjid adalah tempat ibadah yang juga memiliki peran sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masjid adalah majelis ilmu dan bisa jadi pusat pemberdayaan masyarakat. Maka kami mendukung pembangunan masjid, dan alangkah baiknya jika membangun masjid adalah dengan pemberdayaan alias kemandirian karena masjid adalah rumah Allah. Setelah jadi nanti, ayo hidupkan masjid ini, namun jangan lupa patuhi protokol kesehatan,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa tak kalah penting adalah pembangunan ekonomi rakyat, agar masyarakat dapat hidup seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat, dengan begitu akan tercipta masyarakat yang bermartabat, sejahtera dan berakhlak mulia.

” Dalam membangkitkan kembali ekonomi rakyat yang terdampak selama pandemi.  harus juga diimbangi dengan pembangunan dibidang pendidikan, spiritual dan keagamaan. Sebab negara bermartabat dan sejahtera akan terwujud ketika pembangunan infrastruktur, sekaligus spiritual dan manusianya berjalan beriringan,” imbuhnya.

Ketua panitia pembangunan masjid, Munahar, mengatakan bahwa Masjid Bayanul Hikmah semula kondisi bangunannya sudah tidak bisa menanpung warga di saat hari-hari besar. Warga kemudian bermusyawarah dan memutuskan untuk  membangun kembali dengan ukuran yang bisa menampung masyarakat.

“Alhamdulillah, pada hari ini bisa dimulai pembangunan Masjid Bayanul Hikmah. Perkiraan anggarannya mencapai kurang lebih 1,2 M, adapun sumbernya adalah urunan masyarakat dan sumber-sumber lainnya,” katanya.

Untuk membantu pembangunan masjid, warga setempat bergotong royong dengan apa yang dimiliki, baik tenaga, pikiran dan harta. Dengan harapan pada saatnya nanti masjid tersebut memiliki peran menjadi tempat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sekaligus meningkatkan ukhuwah umat. (Diskominfotik/YL)

1 96 97 98 99 100 400