Vaksinasi bagi Pelaku Pariwisata Lombok Barat Bukti Kesiapan Pemerintah dalam Menyambut Wisatawan

Batulayar, Diskominfotik – Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, dr.Ahmad Taufiq Fathoni kembali melakukan vakinasi COVID-19 dibantu oleh petugas Puskesmas Meninting dan Gunungsari dalam penyutikan terhadap 150 anggota Asosiasi Pengguasa Perhotelan Kawasan Wisata Senggigi, bertempat di Aula Hotel Killa, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Sabtu (6/3/2021). 

“Pada tahap pertama ini para pelaku wisata yang mendapatkan vaksin 110 orang. Total untuk pelayanan publik yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin bejumlah 2.300 tenga kesehatan, 700 pelayanan publik, dan 50 lansia yang dimulai dari awal Maret lalu. Nantinya kita harapkan semua pelaku wisata bisa ikut berpartisifasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ketua Senggigi Hotel Association yang berbasis di Kawasan Wisata Senggigi Ketut M. Jaya Kusuma mendapatkan imunisasi vaksin COVID-19.

Jaya menyampaikan, vaksin COVID-19 bagi ketua asosiasi pariwisata merupakan program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Lobar.

Menurutnya, vaksin adalah salah satu cara menguatkan atau memulihkan kembali pariwisata di Lobar khususnya Kawasan Wisata Senggigi.

“Hari ini hari bersejarah bagi pelaku pariwisata Kawasan Wisata Senggigi, yakni dilakukannya vaksin COVID-19. Vaksin ini salah satu cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” katanya.

Vaksin COVID-19 bagi anggota asosiasi di Kawasan Wisata Senggigi ini akan terus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan kesiapan bahwa Kawasan Wisata Senggigi sudah sangat siap menerima wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Hari ini (gelombang pertama) ketua asosiasi dan perhimpunan pariwisata sebagai contoh bagi pelaku pariwisata selanjutnya menyusul bagi pekerja pariwisata,” terangnya.

Salah satu General Manager Kawasan Wisata Senggigi, Weni Kristanti usai divaksin mengatakan, program vaksin COVID-19 bagi pelaku pariwisata merupakan program yang bagus untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif Kawasan Wisata Senggigi.

Sebagai orang yang berhubungan langsung dengan wisatawan, program vaksin sangat dibutuhkan bagi pelaku pariwisata.

“Program ini “vaksin COVID-19” bagi asosiasi dan perhimpunan pariwisata yang diusulkan oleh Kawasan Wisata Senggigi ini sebagai suatu apresiasi pemerintah daerah Kawasan Wisata Senggigi terhadap pelaku pariwisata di Senggigi,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lobar Saepul Ahkam menyampaikan pemberian vaksin ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan pelaku pariwisata Kawasan Wisata Senggigi untuk mendukung program pemerintah dalam menggairahkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Dengan adanya vaksinasi kepada para pelaku pariwisata ini adalah sebagai edukasi juga kepada masyarakat yang lain.

Vaksinasi para pelaku pariwisata juga menunjukan bahwa pariwisata Lobar sangat siap dalam menjalankan program-program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19.

Ahkam berharap, Dikes Lobar bisa menambah kuota vaksin untuk para pelaku pariwisata.

“Jika Lobar nanti mendapatkan kuota sebanyak 10 ribu vaksin, maka kita berharap 10 sampai 15 persen dialokasikan kepada pelaku pariwisata di Lobar. Bagaimana pun kita harus menyiapkan sumber daya manusia kita yang sehat dan siap melawan COVID-19,” ucapnya. Diskominfotik/YL

Pembelajaran Tatap Muka SDN 1 Sandik Tetap Berlangsung dengan Protokol COVID-19 Ketat

Batulayar, Dikominfotik, KIM Batulayar  –  Pada masa pandemi COVID-19 ini begitu banyak hal yang menjadi kekurangan serta banyak yang terkena dampaknya, salah satunya yakni kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar secara langsung sempat terhenti yang di akibatkan oleh pademi COVID-19, mengakibatkan hampir seluruh dunia dari sekolah dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, tingkat pertama, menengah atas, dan perguruan tinggi menerapkan sietem pembelajaran sekolah online “daring”, telpepas dari itu semua banyak menimbulkan keluhan – keluhan yang baik dari siswa, guru, dan orang tua wali, hingga pada akhirnya beberapa sekolah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Khususnya di Desa Sandik yang di juluki sebagai sekolah model  atau Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sandik mendapatkan izin rekomendasi  dari Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid dengan nomor :420/544/Pikbud /2020, tentang Izin Pembelajaran Tatap Muka, dan Pemberian izin ini menjawab surat nomor 005/2603.Dikdas/Dikbud/2020 tentang Permohonan Izin Belajar Tatap Muka. ujar kepala sekolah SDN 1 Sandik Linawati Wijaya saat dikonfirmasi di Sekolah yang di Pimpinnya, Sabtu (6/3/2021).

Linawati menjelaskan beberapa hal yang wajib disiapkan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolahnya tersebut yakni membuat jadwal secara bergilir atau sistem roling oleh kesepakatan kepala sekolah dan guru-guru, melakukan pengecekan suhu tubuh  dan mewajibkan menggunakan masker kepada siswa – siswi saat memasuki area sekolah , menyemprotkan handsanitaizer, lalu menyiapkan tempat cuci tangan di depan kelas masing-masing.

Beberapa bulan berlalu kembali keluar surat edaran baru dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar pada bulan Februari lalu tentang sekolah tatap muka hanya boleh di laksanakan oleh siswa – siswi kelas enam, sembilan, dan 12 itupun menjadi pertimbangan kembali oleh kepala sekolah dan guru-guru setempat dalam mentaati aturan yang ada di dalam surat edaran tersebut. 

Ini menimbilkan pertanayaan bagi guru dengan siswa – siswi kelas 1-5, maka di buatkan pos-pos belajar bagi Siswa – siswi kelas 1-5 dengan membagi beberapa kompok guna dapat belajar di rumah yang tediri dari 5-6 siswa di lokasi pembelajaran juga tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Berbeda dengan pendapat dari beberapa guru pengajar,salah satunya Sridani Guru Kelas enam, “pada masa pendemi ini ada hal yang menjadi kendala kami sebagai pengajar yakni penyampaian materi, dimana materi yang di sampaikan harus sesingkat mungkin karena waktu yang diberikan hanya maksimal tiga jam saja, walapun demikian kami sebagai guru pengajar takakan pernah lelah untuk membimbing siswa –siswi,”Ujarnya. 

Untuk lebih efektifnya pembelajaran dan menjamin keamanan, keselamatan  Para pengajar setiap pergantian sesi dan selesai pembelajaran kami bersama-sama untuk mensterilkan ruangan dengan menyemprotkan desinfektan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan melaksanakan mencuci tangan sebelum masukkelas, mewajibkan siswa-siswi dan guru untuk tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak di dalam kelas . KIM Batulayar/Haerul/YL

Renstra OPD Lombok Barat

PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2020

Download :

  1. Pengumuman Seleksi Terbuka Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat
  2. Format Surat Lamaran
  3. Format Daftar Riwayat Hidup
  4. Format Pakta Integritas
  5. Format Surat Pernyataan Persetujuan Atasan Langsung
  6. Format Surat Pernyataan Tidak Dalam Proses Pemeriksaan Atas Dugaan Pelanggaran Disiplin
  7. Format Surat Pernyataan Tidak Pernah Menjalani Hukuman Pidana dan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin Tingkat Sedang atau Tingkat Berat

Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2019 Nomor : K26-30/B7601/X/20.01 tanggal 28 Oktober 2020 perihal Penyampaian Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019, bersama ini disampaikan hasil Seleksi CPNS Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019.

  • Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Download Disini

Download (PDF, Unknown)

Download (PDF, Unknown)

Download (PDF, Unknown)

 

 

1 8 9 10 11 12 37