Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Guru Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2021
Pengumuman Lokasi Pemilihan Ujian SKB Oleh Peserta Penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2021
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN ANGGARAN 2021 NOMOR: 800/419/BKD-PSDM/2021
PENGUMUMAN SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISARIS DAN DIREKTUR PT. BPR PESISIR LAYAR BERKEMBANG
Perda No. 4 Tahun 2020 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Lombok Barat
VAKSINASI MERDEKA MENYAPA DESA WISATA
Lembar, Diskominfotik – UPT BLUD Puskesmas Jembatan Kembar bekerjasama dengan TNI Polri gelar vaksinasi masal dengan tema ” Vaksinasi Merdeka, Menyapa Desa Wisata, Sinergitas Pemerintah Daerah Lobar dengan TNI-POLRI” di Wisata Batu Idung Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lobar, Jum’at (3/9/2021).
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus Satrio Wibowo bersama Waka Polres Lobar Kompol Taufik meninjau dan monitoring pengamanan pelaksanaan Vaksinasi Massal yang diberi label “Vaksinasi Merdeka” COVID-19 .
Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut Kapolsek Lembar Iptu Boy Ari Purnomo, Kepala UPT BLUD Puskesmas Jakem Agus Sutrisman, Kepala Desa Jembatan Gantung Suhaemi, Kepala Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung Sadli, Ps. Kanit IK Polsek Lembar Aipda I Gede Winastra, Bhabinkamtibmas Polsek Lembar Zona Bawah, Babinsa Desa Jembatan Gantung, dan Tim Bataliyon Vaksinator.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lobar menyampaikan, “Vaksinasi di lokasi wisata ini bentuk perhatian dari pemda dan sinergitas antara Pemda dan TNI-Polri untuk melayani, mengayomi masyarakat yang sulit menjangkau lokasi-lokasi vaksinasi yang di sediakan pemerintah”, tuturnya.
senada dengan Kapolres Lobar Kepala Puskesmas Jakem Agus Sutrisman menambahkan, “Jumlah sasaran untuk masyarakat lokasi Wisata Batu Idung ini yakni 400 dosis dengan total sasaran lebih dari dosis yang di bawa dan akhirnya kami tambah lagi.” Ungkapnya.
Antusiasme masyarakat di daerah wisata ini sangat tinggi dengan kesadarannya dalam pelaksanaan vaksinasi ini. “ Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi masal ini atas partisipasinya sehingga berjalan lancar, semua masyarakat bisa di layani dengan baik. Ini semua berkat kerjasama semua pihak, baik Pemda bersama Dinas Terkait dan Sinergitas TNI-Polri yang terus mendukung Tim Vaksinasi,” Tegasnya. (Diskominfotik/YL).
BUPATI “PUSKESMAS HARUS TURUN KE MASYARAKAT UNTUK LAKUKAN VAKSINASI”
Senggigi, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memerintahkan Puskesmas yang masih stok vaksinnya jangan hanya menunggu masyarakat datang untuk vaksin di Puskesmas, jika masyarakat tidak datang untuk vaksin maka Kepala Puskesmas lakukan koordinasi dengan para Camat atau Kepala Desa untuk meprogramkan pada hari tertentu untuk lakukan vaksin ke Desa-Desa.
“Masing-masing Kepala Puskesmas punya otonomi untuk melakukan hal tersebut. Konsennya adalah vaksin itu jangan dibiarkan, tetapi dipakai supaya proses vaksinasi ini bisa cepat mencapai target nasional kita sehingga status Pandemi ini bisa berubah menjadi Endemi.” Ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi evaluasi Program Dinas Kesehatan terkait penanganan covid -19 Hotel Puri Sharon senggigi Jumat 03/09/21.
Rapat Koordinasi ini diikuti oleh Kepala dinas kesehatan, Asisten l Agus Gunawan, Direktur Rumah Sakit Tripat,Direktur Rumah Sakit Awet muda Narmada kepala puskesmas se Kabupaten Lombok Barat dan Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
Lebih lanjut Bupati menyampaikan vaksin yang masih tersedia Puskesmas-Puskesmas di kabupaten Lombok Barat agar segera di digunakan semua ke masyarakat agar program vaksinasi bisa dilakukan secara merata sehingga dinas kesehatan bisa mengirimkan data ke pusat tentang ketersediaan vaksin dan jumlah yang sudah didistribusikan ke masyarakat.
Bupati menambahkan terkait data stunting di Lombok Barat yang masih ada perbedaan dengan data di pusat agar dikoordinasikan sehingga menjadi singkron dan tidak ada perbedaan.
“Untuk sekarang ini kita pakai dulu data yang dari pusat dan berusaha bagaimana menekan angka stunting di Lombok Barat menjadi 14%.” Tegasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes. didampingi Kepala Bidang P3L dr. H. Ahmad Fathoni mengatakan sedianya Rakor Evaluasi ini dilakasanakan pada bulan juni lalu akan tetapi ditunda akibat meningaktnya positif rate pada bulan tersebut.
“terkait jumlah vaksin yang Ada di dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tercatat sebanyak kurang lebih 9000 vaksin yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pertama di dinas kesehatan sebanyak 4000 dosis yang terbagi di 20 Puskesmas sehingga masing-masing puskemas mendapatkan 200 dosis Dan kelompok kedua POLRI yaitu 2000 dosis Dan ketiga TNI 2500 dosis.” Terangnya. (Diskominfotik/Ria/Dea).