Lantik 266 Pejabat, Bupati Tuntut Tingkatkan Inovasi

Giri Menang –  Sebanyak 266 Pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dilantik Bupat H. Fauzan Khalid, Jum’at (9/6/2017) lalu. Ratusan pejabat yang terdiri dari eselon II, III dan IV itu dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar. Pelantikan disaksikan langsung oleh Sekda, H. Moh Taufiq dan para Kepala SKPD Pemkab Lobar.

Diketahui 266 pejabat yang dilantik ada dua pejabat dari eselon II yang dilantik yaitu I Nyomah Sembah menggantikan H. Mahyudin sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Sedangkan pejabat lama, H. Mahyudin  mengisi jabatan staf ahli.

Dalam sambutannya bupati berharap jabatan sebagai amanah hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya. “Segera beradaptasi di tempat kerja yang baru. Terus berinovasi dan berkreasi untuk menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.

Menanggapi kesan setiap penyelenggaraan mutasi, bupati mengingatkan adanya anggapan positif dan negatif. Untuk itu dirinya berharap kepada para pejabat yang baru dilantik supaya tanggapan, respon terhadap jabatan ini diambil hal positifnya saja dan tidak lupa untuk bersyukur dan bersabar.

Bupati menambahkan, untuk 3-4 bulan kedepan kembali akan dilakukan mutasi. Hal itu dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong karena ditinggal oleh para pejabat yang akan pensiun. Bupati meminta Sekda untuk lakukan evaluasi secara obyektif, rasional, tanpa melihat dan mempertimbangkan hal-hal lain. (emi/humas)

 

FAUZAN: KEBHINEKAAN AKAN INDAH JIKA DIBUNGKUS KEBERSAMAAN

Giri Menang, Minggu 28 Mei 2017 – Meski berada di daerah pegunungan dan terpencil, keberagaman dan keamanan dalam beragama warga Dusun Ganjar Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tetap menjadi hal yang utama.

Salah satu momen ke-bhinekaan dan keberagaman ini nampak jelas terlihat saat Bupati H. Fauzan Khalid saat menghadiri acara Purna Pugar Vihara Avalokitesvara Dusun Ganjar, Minggu (28/5).

“Ke-Bhineka Tunggal Ikaan merupakan takdir Tuhan Yang Maha Esa. Jika rasa ini ditentang berarti kita melawan kehendak Tuhan. Ke-Bhinekaan akan indah jika dibungkus dengan kebersamaan,” terang bupati di hadapan ratusan umat Budha yang hadir.

Umat Budha di Lobar merupakan mayoritas terbesar ketiga setelah Islam dan Hindu. “Alhamdulillah, umat Budha dan mayoritas Muslim Dusun Ganjar meskipun hidup satu dusun dan desa, mereka tetap hidup damai dan berdampingan. Tidak pernah ada gejolak SARA di tempat ini. Hal itu harus dipertahankan,” sanjungnya.

Di Lobar sendiri saat ini terdapat lima buah Vihara. Empat buah berada di Kecamatan Lembar dan satu buah di Kecamatan Sekotong.

Vihara Avalokitesvara sendiri merupakan salah satu yang terbesar di Desa Mareje. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan ketua pembagunan Adi Saputra. Dikatakanya,  Pembanguan  Vihara Avalokitesvara menelan biaya Rp 1,5 miliar. Dananya berasal dari masyarakat dan para donatur.

“Jumlah umat Budha di dusun Ganjar sensiri sebanyak 180 KK atau 800 jiwa. Seiring perkembangan kapasitas Vihara sebelumnya tidak mampu menampungnya,” tambahnya.

Vihara Avalokitesvara Berdiri pada tahun 1991. Tahun 2012 lalu dilakukan renovasi akibat bencana Gempa Bumi. Seiring perkembangan penganutnya dan daya tampung Vihara tidak memadai maka di tahun 2017 ini dilakukan renovasi lagi,” jelasnya.

Ditempat yang sama Ketua Pengurus  Budhayana Lobar Nasib mengatakan, acara Purna Pugar ini dimaksudkan sebagai bentuk ungkapan rasa  syukur atas telah selesainya pembangunan  Vihara Avalokitesvara.

“Pembagunan ini didasari oleh semangat gotong royong masyarakat sekitar. Tradisi saling mengunjungi ketika hari-hari besar masih terpelihara di tempat ini,” tambahnya.

Hadir juga dalam acara tersebut unsur agama Budha Sangha Agung Indonesia atau organisasi bitsu, Ketua Umum Presidium Pusat Majelis Budaya Indonesia serta masyarakat Budha Lombok Utara dan Kota Mataram. (budi/humas)

FAUZAN JANJIKAN SK JADI KADO LEBARAN

Giri Menang, Kamis 25 Mei 2017 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menjanjikan SK honor sebagai kado akhir lebaran kepada para guru yang telah mengabdi lebih dari dari 5 tahun dan memiliki jam mengejar lebih dari 12 jam.

“Saya sudah memberikan batas waktu kepada pak Kadis (Dikbud), sebelum lebaran semuanya sudah selesai,” ungkapnya dalam acara silaturahmi dengan guru-guru sekolah satu atap se-Lombok Barat, Kamis (25/4), di SDN 4 Mekar Sari.
“Ini nantinya akan bertahap, yang belum tolong sabar. Saya janji sebelum masa jabatan saya berakhir semuanya akan diselesaikan,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan para guru untuk tetap mengutamakan ketulusan dan keikhlasan dalam memberikan pendidikan terhadap anak-anak kita. “Buah dari ikhlas itu banyak sekali, disamping mendapat gaji, Insya Allah pasti kita dapat pahala juga,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, Muhammad Hendrayadi menungkapkan kuota untuk guru honerer yang di SK kan berjumlah 800 guru dan 300 operator.
“Insya Allah tahun 2018-2019 mendatang jika bupati berkenan kemungkinan agar bisa ditambah,” harapnya.

Acara juga dirangkai dengan perpisahan murid-murid sekolah satu atap SD, SMP dan SMA.

Bupati tampak kagum melihat tarian-tarian yang dipentaskan oleh murid-murid sekolah satu atap itu.

Hadir dalam acara acara tersebut Camat Gunungsari, Kepala Bidang Dikdas, dan ratusan guru-guru sekolah satu atap se-Lombok Barat. (ryan/humas)

 

BUPATI BUKA EVEN MANCING KALI DENDENG

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Pagi ini (24/5) bantaran kali dendeng yang ada di Desa Dasan Geres dipenuhi sekitar 600-an pemancing. Mereka berjejer mulai dari pinggiran jembatan Dasan Geres sampai ke arah barat di bendungan kali dendeng. Masing-masing melepas joran pancing (pemales) sehingga areal sepanjang 100 meter itu penuh oleh pemales. Waktu baru pukul 09.00 WITA namun hampir tidak ada tempat lagi bagi pemancing yang baru datang.

“Mereka sudah datang kemari sejak jam 6 tadi,” ujar Redwan, salah seorang mancing mania dari Dasan Tapen.

Redwan sendiri datang terlambat sehingga kesulitan cari tempat melepas pemales. Pria yang sehari-hari kerja sebagai kuli tani ini sangat antusias dengan kegiatan seperti ini.

“Kalau lomba mancing saya ndak suka karena rugi. Tapi kalau gratisan seperti ini saya suka dan pasti ikut,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan oleh pemerintah atau pihak manapun. “Poroq-poroq pas te ndeq araq pegawean,” tandasnya.

Kegiatan mancing ini sendiri dilaksanakan oleh Pemuda Sopoq Angen bekerjasama dengan Dinas Pertanian Lobar, Dinas Tata Kota, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan memancing ini selain mengasyikkan, juga bisa bernuansa silaturahmi. Apalagi bila selama menunggu umpan dimakan, diisi dengan zikir tentu akan berpahala.

Bupati Fauzan berencana selama bulan puasa nanti ia akan memfasilitasi kegiatan mancing ini. Jadi, masyarakat bisa mancing sambil menunggu berbuka puasa.

Untuk even kali ini, telah dilepas pada malam harinya ikan nila sejumlah 3 timbang (300 kg) dengan ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. Sementara itu 4 ekor ikan “khusus” dilepas oleh Bupati di mana, kalau peserta bisa mendapatkan ikan tersebut, akan diberikan hadiah Rp 500 ribu per ekor. (afg/humas)

Dinas Pertanian Lobar Tingkatkan Produktivitas Petani

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Untuk meningkatkan produktivitas petani, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pertanian melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Salah satunya bermitra dengan PT. Darma Guna Wibawa (DGW) yang saat ini sudah menjalin kerja sama dengan pihak UPTD yang ada di Kecamatan Lingsar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Petanian H.Muhur Zohri, saat membuka acara silaturahmi yang dirangkai dengan Expo Peningkatan Pendapatan Pertanian kerjasama PT. DGW dan Dinas Pertanian Lobar di Lapangan Umum Desa Lingsar, Rabu (24/5).

Selain dengan peningkatan produktivitas juga dibentuk unit-unit usaha untuk memanfaatkan waktu luang para petani. “Khususnya bagi para wanita, dimana nantinya akan lebih banyak program pasca panennya seperti pangannya, hortikulturanya. Agar tidak hanya dijual begitu saja, tapi juga diolah untuk membentuk nilai tambah,” terangnya.

Saat ini Lombok Barat berada di nomor 5 secara nasional dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. “Mudah-mudahan nantinya produktivitas bisa terus meningkat dan bisa menyokong ketahanan pangan nasional,” ujar Muhur semangat.

Dalam sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid berharap dengan adanya kerja sama seperti ini, petani bisa dapat nilai tambah. Bupati juga berharap agar perusahaan juga bisa mengucurkan dananya untuk para petani berprestai dan beasiswa bagi anak-anak petani.

Kegiatan expo juga dirangkai dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba petani dan penyuluh berprestasi. Kecamatan Gunungsari juga memenangkan kategori Kelompok Tani dan Balai Penyuluh yang diseleksi oleh Tim Dinas Pertanian.
Hadir juga dalam acara tersebut beberapa Kepala SKPD, perwakilan Dandim 1606/ Lobar, Ketua KTNA Lobar, Direktur PT. DGW Wilayah NTB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan 500 petani se-Lombok Barat. (andi/humas)

 

Bangun Umat Beragama Pererat Persaudaraan

Giri Menang – Kominfo. Pembangunan umat beragama dapat benar-benar terlaksana dengan baik bila saling mempererat persaudaraan antar umat beragama. Demikian dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada acara peringatan Darma Shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939 di Pura Dalem Giri Suci Banjar Rincung Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung, Sabtu 8/4.

WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.52“Mudah-mudahan pertemuan kali ini bisa mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama, terutama bagi umat Hindu sehingga kebersamaan dalam rangka pembangunan umat benar-benar bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya

Dikatakan, Pemahaman arti persaudaraan itu harus dihayati agar kedamaian benar-benar tercipta di dunia ini khususnya di Lombok Barat.

“hikmah semacam ini perlu menjadi penghayatan dan menjadi pemahaman kita semua sehingga kedamaian benar-benar bisa tercipta di dunia ini, khususnya di Kabupaten Lombok Barat yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini”, ungkapnya

Bupati Fauzan yang akrab di panggil Haji Ojan mengudang partisipasi masyarakat Lombok Barat,  khususnya umat Hindu agar terus ikut memberikan yang terbaik bagi daerah, diri, keluarga, orang tua, dan agama serta bangsa dan Negara.

Haji Ojan nampak gembira berbaur bersama puluhan umat Hindu di Pura Dalem, disuguhkan penampilan tarian-tarian  yang dibawakan oleh anak-anak binaan dari Pure Dalem, Banjar Rincung.

Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua dan jajaran pengurus PHDI Lobar, Para Mangku, Kepala Dinas Kominfo dan masyarakat Banjar Rincung dimaksudkan juga meningkatkan iman dan dharma Umat Hindu. Sumber Berita Humas Lombok Barat

WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.55WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.49

Lobar Terima Penghargaan PUP

Giri Menang – Kominfo. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerima Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota yang konsisten, inovatif dan selaras dalam pencapaian indikator RPJMD Melalui Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang diserahkan langsung Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi di Ballroom Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis 6/4. Sebuah anugerah itu menegaskan Kabupaten Lombok Barat sebagai kabupaten yang mampu mengatasi dan mencegah pernikahan anak di usia dini dengan baik, melalui Gerakan Anti Merariq Kodeq (GAMAQ) merupakan program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebagai upaya melindungi anak dari perkawinan usia anak.

17760098_10207483046069352_1702836121214894313_nCara yang ditempuh yaitu dengan melahirkan awiq-awiq atau aturan masyarakat di tingkat desa. Strateginya dengan mengajak para pemuda sebagai inisiator dan penggerak yang kemudian menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak sekolah untuk bersama-sama melakukan perlindungan terhadap anak. Strategi itu dimaksudkan untuk mengakhiri perkawinan usia anak.

Penyerahan anugerah tersebut sebagai rangkaian dari acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB tahun 2017 yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, staf ahli Bapenas, Perwakilan Menteri Dalam Negeri, Anggota DPR RI Dapil NTB DR. Kurtubi, Bupati dan Walikota se-provinsi NTB, kepala Bappeda se-Provinsi NTB, serta tokoh agama dan tokoh Masyarakat. Sumber Berita Humas Lombok Barat

Bapenda Lobar Luncurkan Bayar PBB secara Online

Gerung – Kominfo. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menghelat kegiatan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar 4/3.

17760937_1149335638522115_560316143330588365_oPerhelatan tersebut mengingatkan wajib pajak  agar memenuhi kewajibannya membayar dan melaporkan pajaknya kepada negara melalui Bapenda Lobar.  Kegiatan ini tidak saja sekedar memotivasi agar membayar pajak, tapi lebih dari itu sekaligus meluncurkan cara bayar PBB secara online.

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid mengatakan pekan Panutan PBB P2 ini merupakan sarana bagi wajib pajak, utamanya para pejabat pemerintah serta publik figur untuk memberi keteladanan dalam menunaikan kewajiban.

Diharapkan dengan keteladanan tersebut dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat Lobar dalam menunaikan pajak.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menggugah dan memotivasi wajib pajak untuk sadar membayar PBB lebih awal,” harapnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati langsung menerima SPPT 2017 atas nama dirinya.
Mantan Ketua KPU NTB ini, langsung melunasi pajak terhutangnya dengan menggunakan sistem online. Dengan dipandu sejumlah karyawan Bapenda, Bupati sebagai pribadi dinyatakan telah melunasi pajak terhutangnya.

Pembayaran dengan sistem yang sama pun diikuti berikutnya oleh Sekda Lobar, HM.Taufiq dan dilanjutkan oleh para pimpinan SKPD serta masyarakat wajib pajak lainnya yang hadir. Sumber berita Humas Lombok Barat

Kapusdiklat PIM Aparatur Nasional Kunjungi Lobar

Giri Menang – Kominfo. Sebagai sasaran penelitian dan studi lapangan, Kabupaten Lombok Barat telah banyak mendapatkan kunjungan dari Kabupaten/Kota lain. Hari ini Pemkab Lobar menerima kunjungan Kepala Pusat Diklat Kepemimpinan Aparatur Nasional yang diterima langsung oleh Sekda Lobar H. M. Taufiq di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (4/4).

2Salah satu hal yang digali yaitu mengenai informasi tentang desa dalam memberikan solusi terkait desa yang tertinggal. “Bagaimana solusi itu mampu memberi perubahan yang lebih baik, tidak hanya untuk pejabat desa tapi masyarakat itu sendiri,” jelas ketua rombongan, Dra. Purwastuti M.BA.

“Rombongan kami ada 60 orang dibagi 2 ada yang ke Jawa Timur dan ada ke NTB, untuk NTB sendiri ada 2 desa di Lombok Barat yang akan dikunjungi. Sesuai data yang diberikan oleh Kementrian Desa Tertinggal, dua desa di Lobar yang menjadi tujuan kunjungan yaitu Desa Cendimanik dan Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong,” jelasnya.

Sembari menjelaskan kondisi wilayah Lombok Barat, Sekda H. M. Taufiq mempromosikan keindahan Sekotong. “Desa yang menjadi sasaran penelitian ada di Kecamatan Sekotong. Silahkan bapak ibu nikmati suasana pantainya. Saya yakin bapak ibu tidak mau pulang,” ujarnya. (dedy/humas). sumber berita Humas Lombok Barat

Perpustakaan Badrain Wakili Lobar Lomba Minar Baca Tingkat Provinsi NTB

Giri Menang – Kominfo. Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh asisten III, H. Fathurrahim menghadiri penilaian Lomba Minat Baca Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017 di Perpustakan Desa Badrain Kec. Narmada, Senin (3/4).

Bale inspirasiFathurrahim merasa bangga dengan prestasi Desa Badrain, khususnya perpustakaan desanya yang saat ini mewakili Kabupaten Lombok Barat untuk dilombakan di tingkat provinsi.

Dirinya mengatakan, dengan menumbuhkan minat baca dapat memberikan wahana untuk membina desa. Baginya, dengan adanya lomba ini menjadikan masyarakat untuk berbenah, menata desa, terutama perpustakaannya untuk bisa menyajikan bahan-bahan bacaan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kalau kita ingin meraih bangsa yang cerdas, kita siapkan wahana menggugah minat baca. Inilah yang paling penting,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Tim Penilai Lomba Minat Baca Tingkat Provinsi, H. L. Hiliun mengatakan pembinaan minat baca yang sudah dilakukan para pendahulu masih terlalu kecil. Menurutnya, minat baca perlu ditumbuh kembangkan dari desa agar minat baca nantinya bisa tumbuh dan berkembang di seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Badrain Romi Purwadi, S.Pd menceritakan perjuangannya hingga mampu menciptakan ruang baca dan tempat belajar untuk warga desanya. Di perpustakaan Desa Badrain sendiri memiliki ribuan eksplar buku dengan berbagai macam judul. (Andy/Humas). Sumber berita Humas Lombok Barat

1 27 28 29 30 31 40