Lirik Ikan Air Tawar setelah Sukses Jadi Pemasok Bibit Sayur

*Mengunjungi Kelompok Wanita Tani Bunda Lestari di Lembar (2-Habis)

ikanPelan namun pasti, Kelompok Wanita Tani Bunda Lestari di Desa Jembatan Kembar Timur, Lembar, Lombok Barat, mengembangkan sayap bisnis mereka. Dikenal sebagai pemasok bibit sayur di desa setempat, KWT Bunda Lestari pun merambah bisnis ikan air tawar. Seluruh kesuksesan itu sepenuhnya untuk para anggota.

***

KELOMPOK Wanita Tani (KWT) Bunda Lestari memang ingin keluar dari pakem. Awal mula, KWT ini bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari. Namun, setelah tujuan itu terpenuhi, maka sudah seharusnya KWT terus berkembang.

Jalan inilah yang ditempuh KWT Bunda Lestari. Sehingga kini kelompok ini telah menjelma sebagai pemasok kebutuhan bibit sayur di Lembar. “Kami memang harus mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri,” kata Mulyani, ketua KWT Bunda Lestari.

Maka aneka bibit disemai oleh kelompok ini hingga siap tanam. Terkadang sekali pemesanan, Mulyani mengatakan, kelompoknya bisa mendapat order hingga 400 bibit. “Dalam sebulan kami menyiapkan bibit sekitar seribu bibit,” kata dia.

Yang paling banyak dicari adalah bibit cabai, seledri, terong, dan kol merah. ”Harga bibit buah dan sayur yang kami tawarkan mulai dari Rp 1.000 per satu bibit,” terangnya.

Harga itu sudah disepakati dengan anggota KWT lainnya. Bibit itu dikembangkan sendiri KWT dari bijinya. “Ini adalah cara kami memaksimalkan pengelolaan lahan perkebunan yang dimiliki kelompok,” katanya.

Mendulang sukses sebagai pemasok bibit, tak membuat kelompok wanita ini berhenti berinovasi. Itu sebabnya, ekspansi lain disiapkan. Yakni dengan melirik potensi peternakan ikan.

Mereka pun memulai merintis jalan menjadi pemasok ikan air tawar. Langkah pertama saat ini dengan menyiapkan kolam yang dilapisi terpal di bagian bawahnya, agar kondisi air tetap terjaga.

Saat ini, pengembangan ikan air tawar memang masih belum mendulang hasil. Sebab, memang baru dimulai. “Kami baru mencoba pengembangbiakan terlebih dulu untuk dapatkan induk,” jelasnya.

Namun, Mulyani yakin sepenuhnya bahwa pengembangan usaha ikan air tawar ini bisa berhasil. Bahkan, Mulyani mengatakan, kelompoknya sementara akan fokus pada penyiapan bibit. Tidak menjual ikan yang siap konsumsi.

Khusus untuk makanan ikan ini kata dia, akan didapatkan dari sekitar kebun. Sehingga, kelompok tidak susah menyiapkan pakan. Dengan begitu, hasil yang diperoleh anggota akan maksimal. (NURUL HIDAYATI*/r12)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/lirik-ikan-air-tawar-setelah-sukses-jadi-pemasok-bibit-sayur.html

Tidak Perlu Beli Sayur, Irit Uang Belanja Rp 8 Ribu Sehari

Mengunjungi Kelompok Wanita Tani Bunda Lestari di Lembar (1)

F-boks2Para perempuan yang bergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunda Lestari di Jembatan Kembar Timur, Lembar, Lombok Barat, sungguh berdaya. Untuk kebutuhan masak sehari-hari, kini mereka tak perlu merogoh kocek. Uang belanja sayur pun mampu dihemat hingga Rp 8 ribu sehari. (lebih…)

Demplot Gaharu Sukses, Raih Penghargaan Fellow Ashoka

* Lebih Dekat dengan Nur Akhmad Yani

F-PENDAMPINGAN-2Keberhasilan Nur Akhmad Yani, menyulap lahan kering di Desa Mekar Sari, dan Bukit Tinggi, Kecamatan Batulayar memberi multiflier effect cukup besar bagi masyarakat sekitar. Tak hanya masyarakat binaannya, atas dedikasinya itu, Yani, sapaan akrabnya, juga diganjar penghargaan bergengsi karena dianggap memiliki kiprah besar dalam pemberdayaan masyarakat. (lebih…)

Lingsar Optimis Pertahankan Gelar

F-ADU-GENGSI-3GIRI MENANG – Kecamatan Lingsar menggelar lomba baca tulis hitung (calistung) tingkat kecamatan, Sabtu (14/3). Lomba diikuti murid kelas I, II, dan III.‘’Kami memiliki trik tersendiri memompa motivasi guru mempersiapkan muridnya,’’ kata Kepala UPTD Kecamatan Lingsar H Burhanudin pada Lombok Post, Minggu (15/3).

Sebanyak 161 murid ikut berlaga di lomba yang dipusatkan di SDN 1 Lingsar. Mereka yang menang akan mewakili Lingsar di tingkat kabupaten.

Sebelum berlaga di tingkat kecamatan, terlebih dahulu murid berlaga di tingkat sekolah dan gugus. ‘’Juara di tingkat gugus yang diikutkan pada tingkat kecamatan,’’ kata Burhan. (lebih…)

SDN 2 Midang Mantapkan US dengan Pra Tes

xxF-KERJAKAN-SOAL-2GIRI MENANG — Ujian sekolah (US) yang menjadi penentu kelulusan membuat sekolah di Lombok Barat (Lobar) mulai mempersiapkan diri sedini mungkin dalam menghadapi US. Seperti dilakukan di SDN 2 Midang yang tengah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.

Sekolah yang berlokasi di Desa Midang, Gunungsari ini melakukan pra tes untuk mengetahui kemampuan murid guna menghadapi US.

Menurut Kepala SDN 2 Midang Lilik Jayaningsih, pelaksanaan US tahun ini lebih ditakutkan dari pada pelaksanaan ujian nasional (UN). Mengingat UN tak lagi menjadi penentu kelulusan. Saat ini, pihak sekolah mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar para murid lulus semua dengan hasil yang cukup memuaskan. Saat itu, murid kelas VI sudah melaksanakan pra tes mengetahui kemampuannya.

‘’Alhamudillah hasilnya cukup memuaskan meski ada beberapa murid yang perlu mendapat pembinaan khusus,’’ terang wanita berjilbab ini.

Bagi murid yang nilainya dibawah standar akan diberikan pembinaan khusus. Sehingga pra tes berikutnya terjadi perubahan nilai yang cukup signifikan. Dengan waktu yang masih lama, Lilik optimis murid yang memiliki nilai rendah ini bisa diperbaiki dengan pembinaan yang dilakukan guru di sekolah.

Sebelum melaksanakan pra tes lanjut Lilik, terlebih dahulu siswa kelas VI melaksanakan jam tambahan belajar setiap hari kecuali Jumat. Murid kelas VI yang terbagi dalam dua rombongan belajar tidak pulang seperti murid lainnya. Melainkan ia harus melaksanakan jam tambahan belajar mulai pukul 13.00 Wita hingga 14.30 Wita.

‘’Guru secara bergantian memberikan pembinaan kepada murid kelas VI,’’ ujar wanita asal Rembiga ini.

Ditambahkan, pihaknya sudah bersurat kepada wali murid terkait adanya jam tambahan ini. Sehingga wali murid bisa mengerti terkait kondisi anaknya yang sebentar lagi akan menghadapi US sebagai penentu kelulusan. (jay)

Sumber:  http://www.lombokpost.net/2015/sdn-2-midang-mantapkan-us-dengan-pra-tes.html

Busana Pengantin SMKN 1 Lingsar Siap Bersaing

OK-busana-pengantin-zenGIRI MENANG — Jika melihat hasil kreasi tata busana yang dihasilkan saat ini, para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lingsar jurusan tata busana (TB) patut berbangga. Pasalnya, jurusan andalan sekolah ini baru saja berhasil menyelesaikan busana pengantin yang tidak kalah bersaing dengan perancang busana nasional.

Koran ini selasa (20/1) kemarin, berkesempatan untuk melihat kreasi busana tersebut di ruang praktik dengan ditemani lansung guru pembimbing Suminah. Satu persatu hasil kreasi busana para siswa ini ditunjukkan oleh Suminah sambil menjelaskan bahan dasar yang digunakan serta waktu proses pembuatan.

(lebih…)

Stok Pupuk Dijamin Aman

GIRI MENANG – Petani di Lombok Barat (Lobar) tidak perlu resah. Sebab, stok pupuk yang dibutuhkan dijamin kecukupannya.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Kadispertanakbun), Khaerul Bahtiar. Ia mengatakan, pasokan pupuk bagi petani tidak ada persoalan.

”Stok pupuk aman, dijamin tidak ada kekurangan,” kata Bahtiar.

Ia menjelaskan, kebutuhan pupuk di tahun ini mencapai 15 ribu ton hingga 16 ribu ton. Jumlah tersebut untuk kebutuhan lahan luas puluhan ribu hektare.

”Kebutuhan pupuk hingga 16 ribu ton itu merupakan jumlah untuk alokasinya,” jelas dia.

Kebutuhan pupuk itu dipergunakan untuk petani yang menggarap lahan sawah dan lahan tanam. Saat ini, lahan sawah yang ada di Lobar mencapai 17.001 hektare, sedangkan lahan tanam 34 ribu hektare.

”Ketersedian pupuk ini untuk menyukseskan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” beber dia.

Mengenai kemungkinan adanya penimbunan pupuk, Bahtiar menegaskan, sejauh ini belum ada informasi. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menelusuri indikasi penimbunan pupuk, terutama di tingkat disitributor.

”Kami belum terima laporan, tapi kami akan cek ke lapangan,” tegas dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam meningkatkan hasil produksi petani, pengawalan dan pendampingan dilakukan TNI. Sistemnya, petani diarahkan untuk melakukan tanam serempak.

”Untuk mencapai target swasembada pangan, kami siapkan infrastruktur berupa jalan dan irigasi. Itu dilakukan agar lahan yang biasa tanah sekali, bisa bertambah dan naik. Pola tanam juga ditingkatkan,” kata dia.

Mengenai produksi padi yang dihasilkan petani, Bahtiar mengaku, tahun lalu Lobar surplus beras dengan hasil produksi sebanyak 37 ton beras. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2013 dengan hasil produksi beras 26 ton.

”Kebutuhan beras kita dalam setahun sekitar 86 hingga 90 ribu ton. Sedangkan, produksi kita setahun mencapai 186 ribu ton. Itu hitungan untuk gabah,” tandas dia. (jlo)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/stok-pupuk-dijamin-aman.html

Tiga Kafe Di Senggigi Langgar Standar Kebisingan

blhTim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lombok Barat (Lobar) turun ke sejumlah kafe, Sabtu (10/1). Mereka melakukan tes kebisingan terhadap suara yang bersumber dari tempat karaoke.

Hasilnya mereka menemukan tiga tempat karaoke yang melanggar standar kebisingan. Yakni, Kafe Mandalika, Kedaton, dan Paragon. (lebih…)

Wabup Turun Langsung Angkut Sampah Pasar Gunung Sari

wabupGIRI MENANG – Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) H Fauzan Khalid turun langsung membersihkan sampah di Pasar Gunung Sari, kemarin. Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan bersama Gunung Sari Batulayar Comunnity (GBC).

Bakti sosial dengan mengangkat tajuk ’Bersih Pasarku Hijaunya Alamku’ melibatkan pula Dinas Tata Kota Lobar, Polsek Gunung Sari, Danramil, Pol PP, dan ranting pramuka Gunung Sari. Kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh GBC sebagai bentuk kepedulian klub motor terhadap lingkungan. (lebih…)

1 11 12 13 14 15 53