GIRI MENANG-Tingkat kesadaran berlalu lintas di masyarakat masih kurang, terlihat dari tingginya angka kecelakaan pada tahun 2012 di seluruh Indonesia. Untuk itu, Polres Lombok Barat (Lobar) menggelar workshop bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama tiga hari, (29-31 Oktober) di Hotel Lombok Garden, Mataram.
Kapolres Lobar AKBP Yulianus Yulianto menyampaikan bahwa data kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2012 masih memprihatinkan, yaitu sebesar 117.949 kasus. Sedangkan korban jiwa terdapat 29.441 orang dan 39.704 orang luka berat. ”Ini berarti 75 orang meninggal dunia dan 108 orang luka berat setiap hari atau setiap jam terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Sepeda motor memberikan konstribusi yang cukup besar dalam kasus kecelakaan dan korbannya didominasi usia muda dan produktif. Untuk wilayah Polres Lobar sendiri tercatat data kecelakaan pada 2012 sebanyak 403 dengan korban meninggal dunia sebanyak 130 jiwa, luka berat 117 orang dan luka ringan 489 orang.
Workshop diikuti 102 peserta yang terdiri dari para Babinkamtibmas dari seluruh desa di wilayah hukum Polres Lobar. Ini merupakan tahap awal sebelum para Babinkamtibmas melaksanakan aplikasi di lapangan yang di mulai pada tanggal 6 November sampai dengan tanggal 28 November 2013. Melalui kegiatan ini diharapkan akan terjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat baik para mahasiswa, pelajar maupun tokoh masyarakat dalam men sosialisasikan, memotivitasi etika tertib dan disiplin berlalu lintas, serta memberikan pemahaman keselamatan di jalan.
“Disamping itu, para Babinkamtibmas nantinya akan bisa menjadi motivator dan menjadi contoh untuk tertib dalam berkendaraan roda dua serta kedepan diharapkan tidak ada lagi adanya kesalahpahaman antara anggota polisi lalu lintas dengan masyarakat,” paparnya.
Tujuan diadakan workshop menurut Yulianus adalah meningkatnya pengetahuan peserta workshop khususnya tentang pengetahuan dalam bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sehingga para Babinkamtibmas mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat serta semua lapisan masyarakat yang ada di wilayah hukum polres.
Sementara itu, Wakapolres Lobar Kompol Muhammad Lutfi SIK selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut berjalan lancar. Para peserta pun dapat mengikuti dan mencermati materi dengan cukup bagus.
Wakapolres juga akan memonitoring kegiatan aplikasi setelah workshop ini selama 22 hari (tanggal 6 November sampai dengan 28 November).
Sumber: Lombok Post, Sabtu 2 Nopember 2013