Giri Menang, Selasa 12 September 2017 – Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, khususnya pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab sudah banyak para pelajar menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, pencegahan mulai sejak dini harus dilakukan.

Hal itu ditegaskan Asep Badarudin Selaku Penyuluh BNN Provinsi NTB, saat memberikan materi penyuluhan dan pencegahan peredaran narkoba di hadapan sekitar 200 Pemuda yang terdiri dari Mahasiswa KKL dari STIE dan UNW serta para perangkat Desa Babussalam dan Mesangok di Aula Desa Babussalam, Selasa (12/9).

Asep menambahkan, saat ini sudah banyak kalangan pelajar terintimidasi kecanduan terhadap penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini obat untuk menyembuhkan orang kecanduan barang haram itu masih belum ada. Cara yang dapat ditempuh hanya dengan rehabilitasi.
“Pintu gerbang pemakaian narkoba dimulai dengan menghisap rokok. Dengan merokok inilah kita bisa terkena pemakaian narkoba. Awalnya mencari tahu, kemudian ingin tahu, selanjutnya ingin merasakan dan akhirnya kecanduan,” terangnya.

Ia berharap sosialisasi yang diberikan dapat disebarluaskan ke masyarakat. “Mudah-mudahan setelah sosialisasi ini anak-anak generasi penerus bangsa bisa mengendalikan diri dari godaan bahaya narkoba,” harapnya. (emi/humas)