Lingsar, Diskominfotik – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Lombok Barat, Pemkab Lombok Barat melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah program “Gertak Pangan” (Gerakan Pertanian Keluarga Terpadu Berbasis Pekarangan) yang dilincurkan langsung Oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat secara bersama sama di Desa Gontoran Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (30/03/2022).
Kegiatan peluncuran Gertak Pangan di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Kepala Dinas PMD kabupaten Lombok Barat Hary Ramadhan, Camat Lingsar Marzuki dan Kepala Desa Gontoran serta undangan lainnya.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat, mulai dari memperkuat ketersediaan, distribusi dari akses pangan juga menjaga konsumsi dan keamanan pangan.
Damayanti mengatakan program “Gertak Pangan” bertujuan untuk memfokuskan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk melakukan penanaman di pekarangan rumah masing masing.
Program ini juga menurut Damayanti mengarahkan masyarakat untuk lebih lengkap dan variatif dalam menanam di pekarangan. Dimana dulunya masyarakat hanya menanam sayur dan buah-buahan saja, melalui program ini masyarakat diarahkan menanam tanaman secara terpadu atau terintegrasi di pekarangan.
“Tidak hanya menanam sayur dan buah saja tetapi juga harus terdapat ketersediaan pangan berupa karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang tersedia di pekarangan rumah” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat di Lombok Barat di sarankan untuk menanam tanaman komoditas strategis seperti cabai, bawang, sayur-sayuran dan juga unggas. Dalam kesempatan ini juga Damayanti Widyaningrum mengenalkan aplikasi Plantix yang dapat di download di playstore untuk mempermudah masyarakat untuk membantu penanaman di pekarangan rumah.
“Kami berharap agar semua warga dapat mengoptimalkan menanam di pekarangan rumah dengan itu inflasi dapat di tekan dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga”ujarnya.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fuzan Khalid dalam sambutannya mmengatakan program ini merupakan salah satu inovasi penting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia berharap agar program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan masif sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari makanan yang bergizi. Hal ini karena makanan bergizi telah tersedia di pekarangan sehingga masyarakat tinggal menikmati.
“Kami berharap agar program ini berjalan dengan masif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Lobar. Tentu ini semua membutuhkan payung hukum berupa perbup sehingga semua pihak dapat mendorong dan melaksanakan program ini. Saya bersama ibu wabup akan terus mengontrol program ini”ujar Bupati Fauzan.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Lobar berharap agar program ini benar benar dilaksanakan dengan serius. Karena program ini bermanfaat bagi masyarakat. Bupati Fauzan mengatakan bahwa ia bersama ibu wakil Bupati berharap agar di tahun 2024 program ini sudah terlaksana dan ia berharap 50 persen desa telah melaksanakan program Gertak Pangan.
“Kami berharap sampai dengan tahun 2024 di masa akhir periode saya bersama dengan ibu Wakil Bupati semoga program inj sudah bisa terlaksana di desa desa di lobar, paling tidak 50% desa Se-Lombok Barat sudah melakukan Gertak Pangan ini dan berjalan semuanya“ tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan berharap agar program ini memiliki skala prioritas dalam pelaksanaannya. Ia mengatakan bahwa satu desa di setiap kecamatan yang ada di Lombok Barat dapat dijadikan percontohan pelaksanaan program gertak pangan.
“Setelah masif di desa tersebut, baru melangkah ke desa-desa lain di kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi motivasi bagi desa desa yang lain”ujarnya.
Kegiatan peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong secara serentak oleh Bupati dan wakil Bupati Lobar. Setelah itu rombongan melakukan peninjauan lokasi tanam yang terdapat di belakang kantor Desa Gontoran. Selain melakukan peluncuran program Gertak Pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar pangan murah terkait untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan ke masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran hasil pengolahan KWT dalam rangka penganekaragaman pangan yang ada di kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Pian/Juan)