Giri Menang, Diskominfotik – sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Lombok Barat. KKN-PPM akan berlangsung mulai 25 Juni 2022 hingga 13 Agustus 2022 di Desa Pelangan dan Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong.
Rombongan KKN-PPM UGM langsung diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Jayengrane kantor Bupati Lobar, Sabtu ( 26/6/2022) didampingi Sekda Lobar DR H. Baehaqi, Asisten l Setda Lobar H. Agus Gunawan, Camat Sekotong L. Pardita dan Para kepala OPD.
Dosen Pembimbing KKN-PPM UGM DR Arif Husni dalam laporannya mengatakan peserta KKN di Lombok Barat ini merupakan bagian dari 6.247 mahasiswa yang tersebar di 28 propinsi, 85 kabupaten/kota, 197 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan Sekotong nanti di Kabupaten Lombok Barat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lombok Barat yang menyambut langsung pada hari ini beserta perangkat daerah. Kami juga berharap agar adik-adik mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mendukung program pembangunan di masing masing desa”. Terangnya.
Khusus di Kabupaten Lombok Barat ini, kita dijatah 30 mahasiswa yaitu terdiri dari 14 fakultas dan adapun tema yang di angkat pada KKN-PPM periode ini adalah “Optimalisasi potensi pariwisata menuju pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan ekonomi lokal di desa sekotong barat dan desa pelangan kecamatan sekotong Lombok Barat.” Jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN-PPM ke Kabupaten Lombok Barat.
Ia mengatakan, perlu saya sampaikan Kecamatan Sekotong yaitu Kecamatan terluas di Lombok Barat tetapi penduduknya paling sedikit Kecamatan paling selatan di Lombok Barat. Desa pelangan dan sekotong barat ini salah satu daerah yang potensi wisatanya di Lombok Barat luar biasa, sebenarnya ada juga Desa Batu Putih di barat desa pelangan di sana tempat surfing di bangko bangko. Kemudian kalau di sekotong Barat itu ada gili gede itu sebuah desa yang terdiri dari berbagai banyak pulau namanya Desa gili gede karena itu Pulau yang paling luas di sana yang menarik di sini adalah divingnya. Memang saat sekarang ini kami di Sekotong ini lagi betul-betul konsen untuk pengembangan industri pariwisatanya.
“Harapan saya terhadap adik-adik para mahasiswa dan mahasiswi yang KKN pertama ini harapan betul tolong supaya adik-adik ikut mengarus utamakan isu terkait pentingnya sekolah, pentingnya perilaku kuliah kepada masyarakat yang ada di desa pelangan maupun di Desa Sekotong Barat biasanya daerah-daerah yang agak pinggir itu semangat sekolahnya agak minim.” Harapnya.
Kemudian permasalahan penikahan dini nggak masalah Pernikahan Dini ini juga sampaikan ke masyarakat ikutlah mewacanakan ini bahwa pernikahan dini itu tidak baik, tidak baik dari sisi masa depan anak, tidak baik dari sisi masa depan kita yang mau melakukan Pernikahan Dini dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita karena ini juga konsen pemerintah daerah untuk menihilkan pernikahan dini di Kabupaten Lombok Barat.
PR kami di Lombok Barat kemudian persoalan stunting dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita juga karena stunting kemudian gizi buruk tidak hanya persoalan kemiskinan tetapi lebih banyak persoalan pola hidup, cara berpikir dalam memperlakukan tubuh kita terkait kebutuhannya dengan gizi dan vitamin.
Saya berharap dengan kehadiran mahasiswa UGM di sini, akan menumbuhkan kontribusi bagi masyarakat dan mudah mudahan adik adik di sini dapat melakukan program sesuai dengan yang telah direncanakan,”tambahnya. (Diskominfotik/Agg)