Gerung, Diskominfotik.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham beserta jajaran pengurus turut mengikuti Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP secara daring bertempat di Aula Diskominfotik Lobar, pada Rabu (30/7/2025).

Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dibuka oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Ida Budi Gunadi Sadikin dari Gedung Auditorium Dharma Wanita Pusat, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Mari bersama memperkuat fondasi organisasi melalui pemahaman yang mendalam tentang AD/ART DWP”. Acara yang digelar secara hybrid ini menghadirkan narasumber Staf Ahli Bidang Organisasi Sasanti Sidharta, diikuti seluruh pengurus DWP baik dari Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. Termasuk DWP Kabupaten Lombok Barat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DWP Ida Budi Gunadi Sadikin mengatakan kegiatan sosialisasi AD/ART DWP ini akan dirangka kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut bertajuk merangkai kata menebar makna. Hal ini berkaitan dengan cara memilih konten yang positif untuk semua. “Harapan saya, kita menjadi DWP untuk mengayomi anggota-anggotanya. Tidak sekedar untuk beraktifitas saja, tetapi kita menebarkan informasi terkait kegiatan yang bermanfaat dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat luas. Jangan sekedar kegiatan yang untuk flexing,” pesannya.

Dalam pidatonya Ketua Umum juga menyampaikan agenda DWP dalam waktu dekat yaitu pemeriksaan USG gratis, sebagai langkah mendukung upaya deteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan ini dilakukan di seluruh Indonesia pada bulan Oktober 2025. Kemudian agenda lainnya yaitu seminar yang akan dilaksanakan pada bulan November. Diharapkan semua anggota DWP dapat berpartisipasi.

Dalam sosialisasi ini disampaikan beberapa pokok penting tentang perubahan perubahan AD ART DWP hasil Munas ke V tahun 2024. Diantaranya Perluasan anggota DWP, dimana selain istri ASN (PNS dan P3K ), anggota DWP juga bisa dari pegawai perempuan ASN, istri TNI/POLRI yang ditugaskan di instansi sipil, pensiunan dan janda ASN, serta perempuan yang menyatakan bersedia untuk ikut aktif dalam DWP.(Diskominfotik/Angge/Juan/Oliva)