GIRI MENANG-Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) resmi terbentuk, Kamis (2/3) lalu. Organisasi yang diketuai Istri Bupati Lobar, Hj Nanik Zaini Arony itu sudah menyusun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Pelantikan Forikan Lobar dipimpin langsung Ketua Umum Forikan NTB Hj Erica Zainul Majdi. Para pengurus dalam forum ini berasal dari berbagai SKPD dan instansi terkait.

Ketua Harian Forikan Lobar H Subandi mengungkapkan jika pembentukan organisasi ini merupakan instruksi pusat dan harus ada di setiap provinsi, kabupaten/kota. Tujuan dibentuknya Forikan adalah untuk mendukung kinerja indikator dinas kelautan dan perikanan (DKP) setempat, salah satunya soal tingkat konsumsi ikan.

“Diketahui target konsumsi ikan nasional sebesar 35,6 kilogram (kg)/kapita/tahun sementara provinsi targetnya 29 kg/kapita/ tahun. Khusus Lobar tingkat konsumsi ikannya mencapai 30,2 kg/kapita/tahun,” jelas Subandi.

Kepala DKP Lobar ini menambahkan, dengan adanya Forikan diharapkan tingkat konsumsi ikan bisa meningkat dari tahun ke tahun. Selain banyak mengandung zat yang dibutuhkan tubuh termasuk omega 3, mengkonsumsi ikan dalam jumlah banyak dan rutin tentunya akan berdampak pada peningkatan perkenomian lokal, kesehatan dan kecerdasan.

“Nah dengan adanya Forikan, salah satunya bisa mensosialisasikan ke masyarakat agar gemar makan ikan,” ujarnya.

Forikan ke depan juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan kelompok ibu-ibu pengolah ikan. Selama ini, ikan kebanyakan masih dijual dalam bentuk “mentah” padahal ketika sudah diolah dalam bentuk pindang atau abon tentu­nya akan memberi nilai tambah. Gerakan gemar makan ikan akan didorong agar bisa menyentuh para ibu hamil, anak-anak, serta orang dewasa.

Untuk lebih menjangkau masyarakat terutama kaum perempuan, kepengurusan Forikan juga terdiri dari unsur TP PKK kabupaten. Setiap pengurus akan bekerja sama mensosia­lisasikan gerakan ini ke masyarakat.

Mantan staf ahli ini mengatakan, dalam pro­gram jangka pendek, Forikan menargetkan minimal bisa membantu DKP meningkatkan konsumsi ikan masyarakat sebesar 2 kg/kapita/ tahun. Mereka juga berencana membentuk kepengurusan Forikan di kecamatan dengan tujuan bisa memback-up program-program pengurus kabupaten. Untuk tahap awal, kepen­gurusan hanya dibentuk di 5 kecamatan dan 17 desa pesisir.

“Tapi ini akan kami diskusikan seperti apa langkah yang akan diambil,” pungkasnya.

Sumber: Lombok Post, Selasa 8 April 2014