Mataram-Setelah gencar disorot dan diselidiki aparat, pihak UD Ikan Lombok tiarap. Gudang penangkaran koral di Tembowong, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong Barat, Lombok Barat (Lobar) sudah dikosongkan. Berbagai jenis koral pun raib dari tempat penangkarannya. Dugaan sementara, koral disembunyikan di laut.

“Kalau diangkut lewat jalan darat, pasti ketahuan. Karena aparat setiap saat nyanggong. Barangnya kemungkinan besar disembunyikan di laut,” ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan. Namun mengenai lokasi penimbunan koral, ia tidak tahu persis. Butuh penyelam khusus untuk menunjukkan lokasi persis penimbunan koral.

Hal itu juga diakui aparat yang sejak beberapa hari terakhir nyanggong di lokasi. Mereka mengaku tidak menemukan pengangkutan melalui jalur darat melalui jalur Sekotong. Jika ditimbun di laut, sulit dipantau aparat.

Penelusuran Suara NTB Minggu (2/6) di sekitar Teluk Gili Gede pun tak menemukan tanda tanda tempat penampungan. Menelusuri ke beberapa titik  yang dicurigai, tak ada tanda seperti pelampung atau bahan yang dipakai menampung koral yang diperkirakan sudah mencapai ribuan bongkah.

Seorang warga pemilik perahu motor, Supardin, hanya bisa menunjukkan lokasi  pengambilan koral paling dekat, sekitar Teluk Gili Layar. Menurut Supardi, dugaan pengambilan koral berbagai jenis sering dilakukan di lokasi itu.

Hamdan (35), mantan karyawan UD Ikan Lombok yang bertugas sebagai penyelam mengaku, sekitar Teluk Gili Layar sebelumnya menyimpan berbagai jenis koral kelas dunia. Seperti jenis koral “otak”, koral donat, “cabang hiu”, juga sebutan latin koral “barirum”.  Jenis koral itu juga didapat di beberapa titik pencurian lainnya, seperti Teluk Awang, Teluk Ekas, Maringkik.

Informasinya kosongnya lokasi penangkaran UD Ikan Lombok, terlihat dari pengamatan langsung Suara NTB di gudang, di Tembowong Desa Pelangan, dekat lokasi penyeberangan menuju Gili Gede.

Minggu siang kemarin di dalam gudang tidak seorang pun karyawan bisa ditemui. Di dalamnya tidak ada aktivitas, sebagaimana tampak dua pekan lalu. Koral yang tersimpan dalam aquarium kosong. Demikian juga bak penampungan ukuran 5 x 5 meter juga kosong, berikut beberapa bak lainnya. Hanya ada genangan air dan hewan laut “bulu babi”. Demikian juga pemilik perusahaan, Geofani Ardison tidak ada di kediamannya, yang berdekatan dengan gudang.

http://www.suarantb.com/2013/06/03/wilayah/Mataram/detil1.html