Safari Ramadhan Tim I Di Longseran Timur, Lingsar

Giri Menang – “Mule rasi malem ne (memang mujur sekali malam ini, red),” ujar Bupati Zaini saat menyerahkan bantuan untuk masjid yang diwakili oleh Madenan, S.Sos, ketua panitia pembangunan masjid Haqqul Yaqin Dusun Longseran Timur Desa Langko Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat (Lobar). Hal itu diucapkan bupati ketika menghadiri Safari Ramadhan malam Selasa (22/7) yang lalu. Bahkan karena banyaknya bantuan yang diberikan bupati menjedanya dengan pidato sambutan. “Oop juluk, burong tepidato siq lueq bantuan (stop dulu, nanti tidak pidato karena menyerahkan bantuan, red),” kata bupati diikuti senyum bahkan teriakan kecil dan ringan ratusan warga yang bersama-sama dengan bupati shalat Isya, Tarawih dan Witir.

Pengalaman Humas, bupati dan rombongan memang tidak pernah telat menghadiri safari, bisa dibilang langka bupati ditunggu oleh masyarakat karena biasanya berangkat sebelum magrib dan berbuka di `jalan`.

Malam itu, bupati mendatangi masjid Dusun Longseran Timur melalui jalan yang sekitar 1.000 meter membutuhkan pengerasan dan pengaspalan. Dan itu menjadi salah satu dari tiga tuntutan warga yang disampaikan Madenan. Dua lainnya masalah air bersih dan keramik dinding masjid.

“Jika sebelumnya hanya mengenal nama dan foto bupati tapi malam ini bisa bertatap muka langsung dengan kita semua, selamat datang Pak Bupati dan rombongan yang tadi melalui jalan yang berlubang, berliku-liku dan musim hujan banjir, harapannya bisa diperbaiki sebagai motivasi melanjutkan pembangunan 5 tahun mendatang,” kata Madenan yang secara implisit menunjukkan dukungannya dan masyarakat Longseran Timur kepada bupati untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun mendatang. Dikatakannya, jumlah penduduk Longseran Timur 1500 jiwa dengan rincian dewasa 1050 orang, anak-anak 425 jiwa dan lansia 25 orang.

Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd dalam sambutannya menjawab tiga tuntutan dari warganya. “Saya mohon maaf, bukan saya lupakan tapi tahun ini sudah masuk dalam program,” ujar bupati sambil meminta perwakilan dari Dinas PU berdiri. Bupati menjanjikan akhir tahun melalui APBD-P dianggarkan dan insyaAllah 2014 sudah bisa terealisasi.

“Tahun 2009, ada 251 km jalan rusak berat, runtak robek (berlubang, red) dan sampai dengan Mei 2013 ini sudah 179 km jalan yang diaspal, akhir tahun InsyaAllah bisa mencapai 200 km,” ungkap bupati yang memang memberi bukti bukan cuma janji.

Mengenai air bersih, bupati meminta agar Direktur PDAM, H.L.Ahmad Zaini, yang juga masuk dalam Tim I, segera memberi solusi. Sedang untuk keramik dinding, bupati menyerahkan bantuan Rp 10.500.000,- dengan rincian Rp 7.500.000,- dari kantong pribadi bupati dan sisanya dari Pemkab Lobar. Tidak hanya itu, bupati juga menyerahkan 5 buah mushaf Al-Qur`an Gumi Patut Patuh Patju, sarung untuk marbot, jam dinding. Sementara untuk warga dan sejumlah kelompok bupati menyerahkan kambing 22 ekor untuk kelompok Tani Ternak Pade Genem, traktor, bantuan benih, alat cetak batako, bantuan terop, mesin cuci mobil motor, mesin jahit dan bantuan sembako untuk beberapa orang Lansia. Selain itu bantuan untuk beberapa masjid dari Bazda Lobar juga diserahkan. Sebagian besar bantuan diserahkan secara simbolik.

“Masih banyak yang harus kita perbaiki maka perlu berlanjut, saya ikut lagi dalam Pilkada mendatang (23 September, red)” ujar bupati yang diikuti oleh jawaban hampir serempak dari jamaah. “Enggeh, lanjut!,” seru mereka.

Inak Rasih, Nenek Bercucu 17 Orang Diberi Sembako

Ada satu bagian yang cukup menarik perhatian jamaah dan juga bupati, yaitu saat penyerahan sembako untuk beberapa orang Lansia/jompo, seorang nenek bernama Inak Rasih diajak ngobrol oleh bupati.

Bupati: “Sai aran de (siapa nama Nenek, red) ?”

Nenek: “Inak Rasih”

Bupati: “Pire baide (berapa cucunya, red)?,”

Nenek: “Pituk olas (tujuh belas,red)”. Pada bagian terakhir ini bupati dan jamaah riuh tersenyum semringah.

Dalam Safari Ramadhan ini selain dihadiri ratusan jamaah serta tokoh agama, tokoh masyarakat, juga dihadiri oleh Ibu Bupati, Hj. Nanik Suryatiningsih Zaini Arony, Camat Lingsar, Suparlan, para anggota Tim I di antaranya Kabag Kesra, Kadis Pertanakbun, TGH. Subki As-Sasaki, TGH. Ahmad Husairi, TGH. Ramadhan Hasan, TGH. Muh. Siddiq dan puluhan undangan lainnya. (Muhammad Busyairi)