GIRI MENANG-SMPN 1 Narmada memiliki peserta didik yang terbilang banyak. Jumlah seluruh siswa yaitu 1.447 anak, dibagi menjadi 38 rombongan belajar (rombel). Imtaq setiap hari dilakukan, untuk membina dan mengontrol siswa.
Kepala SMPN 1 Narmada Badri mengatakan, pembinaan spritual setiap hari sebelum memulai pelajaran menjadi salah satu program yang diunggulkan. Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit, terdiri dari berdoa dan pembacaan tausiyah oleh siswa.
Ia menerangkan, pada imtaq ini anak didik dari kelas VII hingga kelas IX, dikumpulkan di lapangan. Sehingga, paling lambat siswa harus hadir di sekolah jam 7 pagi. Kegiatan ini diluar imtaq setiap Jum’at, yang dikenal dengan imtaq paripurna.
“Alasan imtaq setiap pagi ini yaitu mengingatkan anak, meredam emosi dan jiwa muda anak yang cenderung labil,” ungkapnya.
Menurutnya, program yang sudah dijalankan sejak lama ini, yaitu supaya peserta didik mudah dikontrol. Baik dari segi kedisiplinan maupun kemauan belajar mereka. Terlebih, jumlah siswa yang terbilang cukup banyak.
Di samping itu, arah kegiatan ini nantinya adalah pembentukan karakter siswa. Membiasakan anak berdoa setiap memulai aktivitas. Dampak dari aktivitas rutin siswa dan pengajar ini juga mulai terlihat. Terbukti, dari beberapa prestasi akademik dan non akademik yang diperoleh.
Sumber: Lombok Post, Rabu 19 Maret 2014