Jakarta, Senin 18 September 2017 – Sebagai komitmen untuk menggelar event berskala nasional, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melakukan sosialisasi Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2017 dengan menghadiri Konfrensi Pers yang mengundang lebih dari empat puluhan media nasional, baik cetak maupun elektronik.
Kegiatan itu diselenggarakan di sebuah Kafe di bilangan Senayan Jakarta dengan difasilitasi oleh pihak pelaksana SSJ, Archiss Jakarta dan Bandini Mataram, Senin (18/09).
Dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kab. Lobar Yenny S. Ekawati, Fauzan menceritakan bahwa event jazz di tahun ini adalah tahun ke II setelah tahun 2016 lalu.
Mengikuti sukses tahun lalu, Fauzan menjanjikan pagelaran jazz yang lebih meriah dan memadukan harmoni antara alam, manusia, dan musik sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan pariwisata di Lombok Barat.
“Target kita tahun ini adalah 750 ribu kunjungan wisatawan. Saya optimis target itu bisa kita capai bahkan lampaui. Tahun ini saja di semester pertama, angka kunjungan sudah mencapai 510 ribuan wisatawan,” ujar Fauzan.
Fauzan yang hari ini berpenampilan cukup unik seperti layaknya penikmat jazz menjanjikan bahwa event jazz di Lombok Barat akan dijadikannya sebagai agenda tetap.
“Sejak ide ini muncul sampai terlaksana, kami yakin akan konsisten menjadikan event ini agenda tahunan dengan tempat yang mungkin saja berbeda. Bisa jadi di tengah gili. Soal itu, biar waktu yang menilai,” papar Fauzan dengan tegas saat seorang awak media menyampaikan keraguannya atas komitmen Pemkab. Lobar untuk terus menggelar event jazz di tahun-tahun mendatang.
Mas Ayiss, musisi Jazz asal Bandini Jazz mengutarakan rasa senang dan optimismenya, bahwa event tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu.
“Sejak tahun 2007 kami gerilya, baru Pemkab. Lobar yang menyambut baik gagasan pagelaran jazz di NTB. Dengan melihat line up artis yang akan tampil, SSJ akan sangat kental dengan aroma jazz sebagai bentuk idealisme untuk mengedukasi masyarakat dan menghadirkan event budaya,” ujarnya untuk menepis keraguan wartawan atas pilihan jazz sebagai musik yang dipertunjukkan dalam Festival Pesona Lombok Barat.
“Untuk diketahui, SSJ memang adalah bagian dari Festival Pesona Lombok Barat,” terang Yenny S. Ekawati menimpali jawaban Ayiss.
Dalam konfresi pers itu hadir maestro jazz Indonesia, Tohpati, Indra dan Bowie. Indro yang dikenal sebagai pemain bass kenamaan nasional mengaku Lombok memiliki kesan mendalam bagi dirinya karena sering membagi ilmu dengan musisi jazz lokal.
“Tahun lalu saya main di Senggigi, maka tahun ini saya kompori Tohpati dan Bowie untuk bisa main di SSJ,” ujarnya disambut senyum Tohpati.
Sebelum konfrensi diakhiri, mereka bertiga unjuk kebolehan memainkan tiga lagu. Denting gitar full skill dari Tohpati ditimpali oleh permainan bass yang sangat apik dari Indra dan dentuman drum dari Bowie. Permainan atraktif mereka seakan mengundang hadirin untuk hadir di Senggigi Sunset Jazz pada tanggal 22-23 September nanti.
“Acara dimulai setiap jam 15.00 agar penonton pun bisa menikmati indahnya Sunset,” ujar Netty dari Archiss selaku pihak penyelenggara.