Giri Menang, Kamis 22 November 2018 – Dalam rangka mengisi pembangunan di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) harus melibatkan semua pihak. Tidak saja keterlibatan masyarakat, tapi pemerintah pun harus turut memberikan andil positif. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid saat melepas 16 orang kafilah asal Lobar yang akan berjuang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Provinsi NTB. Rencananya kegiatan STQ akan digelar di Islamic Center Mataram 22-26 November 2018.

“Mari kita bersama-sama berjuang, kalian semua terpilih menjadi wakil Lombok Barat pada Seleksi Tilawatil Quran tingkat Provinsi NTB,” harap Fauzan.

Tidak hanya sekedar harapan, tapi bupati juga mengimbau seluruh kafilah untuk berdoa, agar seluruh kafilah dianugerahi kesehatan, kesempatan dan kemenangan. Bupati juga menyingung, pada gelaran STQ di Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, Kabupaten Lombok Barat keluar sebagai juara umum.

“Terkait dengan kemenangan tersebut, kita juga berharap, kemenangan akan senantiasa berpihak pada kabupaten Lombok Barat yang sama-sama kita cintai ini,” harapnnya dihadapan Sekda Lobar, sejumlah Kepala OPD dan seluruh kafilah dan official di Masjid Patut Patuh Patju di Giri Menang-Gerung.

Harapan lain yang diimbau bupati, seluruh kafilah agar terkonsentrasi penuh. Fokus pada kegiatan STQ. Bahkan seluruh kafilah tidak diperkenankan membawa alat komunikasi seperti HP. “Agar lebih terkonsentrasi, saya mohon kepada seluruh pendamping official, mulai sekarang harus betul betul steril,” harap bupati seraya meminta HP milik kafilah supaya dikumpulkan. “Memang perjuangan itu sangatlah berat, HP kalian di off kan dulu demi konsentrasi,” lanjutnya.

Dikaitkan dengan kebijakan, soal hadiah merupakan kewenangan provinsi. Namun bagi pemeritah Lombok Barat, Fauzan menyebut akan memberikan sesuai kebijakan dan kesepakatan, semua menjadi perhatian pihak jika kafilah Lobar meraih prestasi membanggakan. “Saya minta kalian konsentrasi tidak saja saat mengikuti STQ, tapi di sekolah pun konsentrasi dan fokus sangat diperluakn,” pintanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris LPTQ Lobar, H. Muktasimbillah melaporkan, kontingen atau kafilah STQ asal Lombok Barat sebanyak 16 orang masing-masing putra dan putri. Mereka akan mengikuti tiga cabang mata lomba yakni Tilawah, Tahfiz dan Tafsir. Untuk Tilawah untuk golongan anak-anak dan dewasa. Cabang Tahfiz golongan 5 Juz 10 dn 20 juz. Cabang Tafsir untuk golongan Bahasa Arab.

“Jumlah keseluruhan kafilah sebanyak 32 orang termasuk pendamping, pelatih dan ofisial,” kata Penjabat pada Bagian Kesra kantor Bupati Lobar ini.

Kata Muktasimbillah, sebelum melakukan lomba, para kafilah terlebih dahulu digembleng dengan beberapa kali pembinaan. Dalam pembinaan yang ketiga para kafilah dibimbing oleh tiga pengurus pondok pesantren (ponpes) di Lombok Barat. Selanjutnya dilakukan evaluasi sebelum mereka menempati Hotel Arum Jaya-Mataram.

Dari 16 kafilah, salah satu peserta Tilawah golongan anak-anak, Muhammad Faqih Muzaddid mengaku siap bertempur. Namun siswa kelas lima SDN I Montong Are-Kediri ini belum berani memasang target. Beralasan karena kegiatan STQ baru pertama kali diikutinya. “Tapi saya dan teman-teman harus berjuang membawa prestasi,” katanya optimis. (LPA/humas)