Giri Menang, 14 Agustus 2020–Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lombok Barat Hj.Khaeratun Fauzan Khalid melakukan kunjungan ke Kelompok Tani Hortikultura Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Strong Fres Jaya di Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Kamis (13/8), Ketua TP-PKK Lobar Hj.Khaeratun saat diwawancarai sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Terong Tawah dan pengurus Kelompok Tani yang mengembangkan budidaya tanaman melon varietas Golden Melon dengan sistem budidaya Hidroponik Organik.
“Kami sangat apresiasi para petani kita membudidaya tanaman Hortikultura sistem Hidroponik dengan modal secara mandiri. Ke depan kita upayakan untuk memfasilitasi para kelompok tani ini untuk berkolaborasi baik dengan Pemerintah maupun Swasta melalui Dinas Pertanian Lobar,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Lobar Ir. H.Muhur Zokhri mengatakan, pengembangan tanaman dengan sistem Hidroponik Organik ini bisa menjadi salah satu program yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kita harapkan juga bisa menyerap tenaga kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran serta mempercepat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Selain itu kata dia, dalam menghadapi pendemi Covid-19 kegiatan tersebut dapat menyediakan kebutuhan pangan dan gizi yang cukup bagi masyarakat di Kabupaten Lombok Barat.
“Luas areal tanamnya sekitar 21 are yang dibagi menjadi beberapa blok berupa bangunan green house yang luasnya rata-rata 3 are per satu buah bangunan green house. Tingkat pendapatan rata-rata petani per 3 are selama 2 bulan (60 hari) untuk tanaman Golden Melon yaitu sebesar 15-19 juta rupiah,” tuturnya.
Dia menyebut, dalam proses pemasaran produksinya dilakukan secara langsung oleh para pengurus kelompok kepada konsumen, artinya para konsumen membeli secara langsung dan memetik sendiri di tempat.
“Ke depan direncanakan program tersebut akan terus kita kembangkan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen baik di dalam daerah maupun luar daerah bahkan sampai luar negeri. Sekarang ini saja, kata ketua kelompok sudah ada pesanan dari Singapure sebanyak 5 ton per satu kali kirim,” akunya.
Dia menambahkan, Kelompok Tani Hortikultura P4S Strong Fres Jaya tidak hanya budidaya buah Golden Melon saja. Tetapi para petani juga membuat kebun bibit berbagai varietas Hortikultura seperti Jambu, Mangga, Durian dan Tanaman Sayur-sayuran.
“Ke depan kita usahakan di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat untuk bisa mengembangkan budidaya Hortikultura dengan sistem Hidroponik,” harapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kades Terong Tawah, Sekdes, Kepala UPTD Pertanian Labuapi, Kabid Penyuluhan dan Jajarannya.

Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Barat