Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menerima kunjungan Komisi VIII DPR RI, Sabtu (15/9). Rombongan diterima Sekda Lobar H. Moh. Taufiq di Posko Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Gempa Lobar di Aula Kantor Camat Lingsar. Dalam kunjungannya, Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan sebesar Rp. 900 juta bagi korban gempa bumi di Lobar.

“Ini bagian dari partisipasi Komisi VIII DPR RI untuk membantu saudara-saudara kita di Lombok Barat. Atensi perlu kita lanjutkan dalam rangka menyakinkan kepada pemerintah lewat DPR bahwa anggaran yang ada kebutuhan emergency masih kurang terutama untuk kegiatan Hunian Sementara (Huntara),” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong.

Ali berjanji akan memberi dukungan maksimal untuk pembangunan kembali sarana prasarana dan fasilitas umum yang luluh lantak pasca bencana gempa. Sebelumnya, pemulihan pasca gempa telah menjadi konsen pembahasan antara Komisi VIII DPR RI dengan Kepala BPNPB dalam Rapat Kerja di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kami Komisi VIII DPR RI berkomitmen sesegera mungkin mewujudkan kembali pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas umum di Lombok khususnya di Kabupaten Lombok Barat. Kami berharap masyarakat setempat ikut berharap dan berpikir positif terhadap masa depan kita semua,” ungkap politisi Fraksi PAN itu.

Sementara itu, Sekda H. Moh. Taufiq memberikan apresiasi tinggi atas komitmen DPR RI khususnya Komisi VIII DPR RI dalam pemulihan kondisi NTB pasca gempa.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengucapkan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI yang telah peduli membantu kepada korban gempa Lombok khususnya saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Lombok Barat,” ucapnya.

Taufik memaparkan sejak 29 Juli lalu telah terjadi 4 kali gempa dengan skala besar di atas 6 Skala Richter. Tercatat hampir 60 ribu rumah di Lombok Barat rusak akibat rentetan gempa yang mengguncang NTB . (andy/humas)