Giri Menang, Sabtu 15 Agustus 2020 – Ketua Tim Penggerak PKK NTB Ny Niken Zulkieflimansah bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Lombok Barat Ny Hj. Khaeratun Fauzan Khalid all out memasifkan turun langsung ke masyarakat untuk Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) diselengarakan serentak hari ini, Sabtu (15/8) di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dipusatkan di dua tempat di Lombok Barat yaitu di Kecamatan Lembar di Desa Lembar Utara, dan Kecamatan Lingsar, di Desa Batu Kumbung .
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi agar seluruh kader PKK ikut terlibat dalam menyadarkan warga akan pentingnya memakai masker dan taat terhadap protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun menyampaikan, untuk maskerisasi dari awal sudah banyak dilakukan kegiatan sosialisasi selain memberikan masker langsung kepada masyarakat baik di pasar maupun tempat keramian lainnya.
“Itu kita bersama-sama dengan organisasi wanita dan lebih khusus lagi ke tempat-tempat posyandu,” katanya.
Saat ini, sambungnya, selain masker untuk orang dewasa juga diberikan masker kepada anak-anak dan juga balita.
“Diharapkan nantinya kita akan turun ke masyarakat untuk membagikan masker secara langsung dan memasangkan untuk memberikan kesadaran masyarakat supaya jangan sampai melupakan. Jadi kalau mau keluar rumah harus memakai masker. Bahwa penularan Covid-19 bisa melalui mulut dan hidung, maka dari itu, memakai masker sangat lah penting,” ujarnya.
Selain itu, Hj Khaeratun juga mengajak mematuhi aturan protokol kesehatan, serta menerapkan selalu perilaku hidup bersih dan sehat agar dapat mencegah Covid-19.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK NTB Ny Hj. Niken mengatakan di Indonesia saat ini kita sudah 4 bulan mengalami pandemik Covid-19. Dalam waktu 4 bulan ini kita banyak belajar dari penyakit Covid-19.
“Namun yang perlu kita ketahui bahwa penyakit itu ternyata masih ada di sekitar kita. Kabupaten Lombok Barat merupakan daerah di NTB yang sampai saat ini masih termasuk zona merah. Zona merah artinya di daerah itu masih terjadi penularan Covid-19 setiap harinya,” ujarnya.
Untuk bisa mencegah penularan Covid-19, lanjutnya, kita harus bersama-sama melawan, tidak mungkin hanya dinas terkait saja tapi harus didukung oleh semua organisasi dan elemen masyarakat.
Dia berharap, dengan adanya gebrak masker ini diharapkan semua orang harus kembali menggunakan masker. “Jangan sampai dianggap remeh Covid-19 ini. Ini tidak main-main, bersama-sama Kementrian Desa PDTT kita akan melaksakan gerakan setengah Miliar Masker yang akan diadakan di seluruh Indomesia di semua desa dan dusun,” ujarnya.
Sumber : Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Barat