Kuripan Diskominfotik, Pada Masa Pandemi COVID-19, kita mengetahui bahwa bayi dan anak – anak dihimbau berada “di rumah saja”. Bayi dan Anak – anak sedapat mungkin tidak dibawa ke Rumah Sakit, kecuali pada saat ada kegawat-daruratan. Sebagai solusinya, Lombok Barat membuat inovasi berupa Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga
Sistim ini didisain secara komprehensif yang memberikan gambaran kondisi kesehatan bayi baru lahir dalam semua aspek sehingga memungkinkan ibu-ibu di rumah dapat memantau kesehatan bayinya secara mandiri.
Sistim ini dilounching oleh Bupati Lombok Barat pada acara roadshow PKK Provinsi NTB yang dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2020 yang dipusatkan di Kantor Camat Kuripan Kamis, 3/09/2020. Yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Kepala OPD Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat, Ketua TP PKK Provinsi NTB beserta rombongan, Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi NTB, Perwakilan UNICEF, Ketua DWP Lobar, GOW Lobar, Anggota TP-PKK Lobar, Para Camat, Kepala Desa, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa serta masyarakat.
Ketua TP- PKK Lombok Barat, Hj Khaeratun Fauzan Khalid dalam laporannya menyampaikan bahwa Road Show HKG PKK ini merupakan kali pertama dalam masa adaptasi kebiasaan baru Pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk mengetahui dan menyatukan pemahaman tentang peranan sektor/lembaga terkait dalam pengelolaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK dan upaya meningkatkan peran serta pemerintah dan swasta tentang penerapan fungsi keluarga.
“ Pada hari ini juga berlangsung peluncuran pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga di Kabupaten Lombok Barat. Sistem ini merupakan sistem yang memberdayakan para Ibu secara mandiri agar mampu memantau dan mendeteksi kondisi bayi baru lahir. Sehingga mampu secara dini menemukan tanda bahaya untuk dilakukan tindakan pengobatan yang diperlukan.” jelasnya
Hj. Khaeratun menambahkan, pelaksanaan sistem ini sangat cocok di era Pandemi Covid-19 ini. Karena bayi baru lahir dapat tetap terpantau kesehatannya tanpa perlu mendatangi fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebagai informasi, Dinas Kesehatan beserta jajarannya memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk terus menurunkan angka kematian bayi khususnya bayi baru lahir yang merupakan masa yang paling kritis.
Upaya ini dilakukan dari hulu sampai hilir. Dari aspek hilir, diupayakan peningkatan akses maupun kualitas pelayanan baik tingkat dasar maupun rujukan (rumah sakit). Bahkan untuk mempermudah dan mempercepat akses masyarakat, tujuan rujukan tidak hanya rumah sakit milik pemerintah saja, namun rumah sakit swasta melalui MoU dengan Dinas Kesehatan.Inovasi ini terlahir atas dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Unicef, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Pengda NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ikatan Dokter Anak (IDAI) NTB maupun PKK Kab Lombok Barat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Lombok Barat segala aktivitas diperbolehkan, akan tetapi harus dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Covid-19 ini harus menjadi perhatian kita semua, efek ekonomi dan sosialnya sudah mulai kita rasakan, bahkan pertumbuhan ekonomi kita hingga minus,” ungkap Bupati.
Bupati mengajak seluruh peserta yang hadir dan masyarakat untuk bersama-sama konsen untuk mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 ini. “Bila bersama-sama kita melawan, akan mudah melalui ini semua,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Tim Pengerak-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah mengawali sambutannya, sangat mengapresiasi inovasi Kabupaten Lombok Barat, dengan sistem pemantauan kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga.
“Kami sangat menyambut baik inovasi yang dilakukan Lombok Barat, dengan adanya pemantauan kesehatan bayi baru lahir, mudah-mudahan bisa dicontoh oleh daerah yang lain,”harapnya.
“Kegiatan kita hari ini untuk menyampaikan gerakan PKK terkait Covid-19 ini artinya program-program PKK sekarang diarahkan untuk melawan Covid-19 mulai dari efek sosial kesehatan misalnya ada pola asuh anak dan remaja supaya bagaimana orangtua bisa mengawasi anak-anaknya dengan baik selama Covid-19 ini,” ujarnya.
Roadshow dan Hari Kesatuan Gerap PKK ini diisi pula dengan kegiatan Pelayanan KB di lokasi acara dan gerakan bersama pakai masker (Gebrak) Masker langsung turun ke Dusun Tongkek, Dusun Kuripan 1, Dusun Kuripan 2 dan Dusun Karang Makan Desa Kuripan Kecamatan Kuripan. ( Diskominfotik)