Pelatihan ini dibuka oleh Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, diikuti oleh 30 orang pengelola koperasi simpan pinjam atau usaha simpan pinjam yang ada di Kabupaten Lombok Barat, dengan menampilkan Narasumber Hj.lndah Ariffianti dari Akademisi .
Pelatihan dilaksanakan selam 3 hari mulai tanggal 1 sampai dengan 3 September 2021 dengan tujuan agar seluruh koperasi di Kabupaten Lombok B
Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Rusditah dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian suatu negara. dengan kata lain Koperasi adalah tempat untuk saling membantu dalam melakukan berbagai usaha yang sudah disepakati bersama dalam bentuk simpan pinjam untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendesak atau urgent.
Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat mentransformasikan pengetahuan dan tata cara penilaian kesehatan koperasi baik itu koperasi simpan pinjam, usaha simpan pinjam, baik dari koperasi itu sendiri, Anggota maupun masyarakat. Hasil dari Pelatihan ini juga di harapkan agar dapat nantinya di implementasikan dalam menjalankan Koperasi di tempat masing-masing.
“Dalam situasi pandemi seperti saat ini maka kita harus belajar dan menumbuhkan semangat agar koperasi bisa menjadi koperasi yang sehat dan menjadi soko guru Perekonomian baik itu di Lombok Barat, maupun di provinsi NTB.” Terangnya. (diskominfotik/Juan/fiyan/Ria)