Mataram, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat kembali menorehkan prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan.

Berkat kerja keras dan kerja cerdas dan gerak cepat yang terukur Kabupaten Lombok Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten dengan angka Harapan Lama Sekolah Tertinggi di NTB. Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Lombok Barat DR. H. Baehaqi seusai acara musrenbang provinsi NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (31/03/2022).

Dalam kesempatan tersebut Sekda Baehaqi menyambut positif prestasi luar biasa yang di raih oleh Lombok Barat. Menurutnya prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah komando Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat. Dengan penghargaan ini membuktikan bahwa kerja keras semua pihak selama ini tidak sia sia. “Mari kita terus berinovasi dan terus berkarya untuk Lombok Barat tercinta” ujarnya.

DR Baehaqi juga mengatakan bahwa Lombok Barat saat ini juga menempati posisi yang membanggakan dalam hal peningkatan IPM. Lombok Barat berada di peringkat 4 Se NTB setelah Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat. Sekda menargetkan tahun depan IPM Lombok Barat dapat menuju peringkat 3 sesuai dengan target Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat.

“Kami bersyukur atas prestasi ini semoga dapat menjadi motivasi untuk selalu bergerak dan berinovasi” ujarnya.

Kegiatan pembukaan Musrenbang Tahun 2022 untuk penyusunan RKPD Provinsi NTB Tahun 2023 yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan NTB Gemilang Award Tahun 2022.

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Ketua TP-PKK NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi, Kepala Bappeda NTB H. Iswandi, Ketua BAZNAS NTB TGH. Muhammad Said Ghazali, seluruh Bupati/Walikota se-NTB serta seluruh Kepala Bappeda se-NTB.

Kegiatan dibuka dengan laporan dari Kepala Bappeda Provinsi NTB tentang RKPD tahun 2023 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan sebagai jabaran tahun terakhir RPJMD Provinsi NTB tahun 2018-2023.

“Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan daerah yang dapat mensejahterakan seluruh masyarakat.” Tegasnya.

H. Iswandi juga menyampaikan agar pada tahun 2023 nanti seluruh pemerintahan dapat memaksimalkan penggunaan kanal aspirasi yang akan digunakan untuk menyaring aspirasi yang diberikan oleh dari berbagai kalangan seperti pemuda, remaja dan disabilitas.

“Aspirasi sendiri merupakan ide-ide yang dapat digunakan untuk meningkatkan perencanaan pembangunan yang akan disusun.” Jelasnya.

Dalam sambutannya Dirjen Bina Pembangunan Daerah mengatakan bahwa berdasarkan persentase Indeks Pembangunan Masyarakat hampir seluruh indikator NTB telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020. Hak ini tentu menjadi indikator yang baik dan positif bagi NTB yang saat ini terus berkembang. Ia berharap agar indikator positif ini terus meningkat agar NTB bisa semakin maju dan gemilang.

“Tentunya kita sangat berharap ini dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya agar NTB semakin baik” Tegasnya.

Gubernur NTB memberikan apresiasi atas keberhasilan Event Moto GP yang memberikan feedback pada pertumbuhan ekonomi setelah mengalami penurunan yang signifikan di masa pandemi COVID-19.

“Kawasan ekonomi, khususnya Mandalika telah menjadi destinasi pariwisata yang merupakan modal besar yang tentunya dapat mentrasformasi ekonomi NTB untuk semakin meningkat.” Jelasnya.

H. Zulkieflimansyah juga mengatakan bahwa dengan semakin berkembangnya desa wisata, ekonomi kreatif dan industrialisasi di desa-desa di NTB menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan semakin meningkat yang tentunya diharapkan dapat terus terjaga dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai NTB Gemilang.

“Memasuki tahun keempat NTB Gemilang dalam melaksanakan RPJMD 2018-2023 yang menunjukkan banyak peningkatan dan beberapa target indikator dapat tercapai dan belum tercapai sekitar 27% dan harus segera dilaksanakan penuntasannya pada tahun 2023 yang akan datang.” Jelasnya.

Ia mengatakan harapannya agar pada penyusunan RKPD tahun 2023 untuk dapat memusatkan pada pencapaian target makro pembangunan tahun 2023.
(Diskominfotik/Dhea).