H.Prasetya Utama, M.Kes.
(Widyaiswara BKD Kab.Lombok Barat)
Manajemen adalah teknologi yang banyak dibutuhkan orang. Fungsi pertama manajemen adalah perencanaan. Milikilah rencana karir dan strategi untuk sukses diri. Manajemen diri membutuhkan sejumlah ketrampilan pendukung seperti:
- Keterampilan komputer
- Keterampilan berpikir
- Keterampilan belajar
- Keterampilan mengelola uang
- Keterampilan mengelola waktu
- Keterampilan berkomunikasi
- Ketrampilan bergaul
- Ketrampilan mengelola
- Dan keterampilan lain yang dibutuhkan
Sasaran
Riset memperlihatkan bahwa mereka yang memiliki sasaran tertulis cenderung lebih berhasil dibanding yang lain. Dengan mendorong hanya ke satu arah anda akan meraih sasaran anda lebih cepat. Sejarah mencatat kesuksesan mereka-mereka yang mempunyai sasaran dan perasaan kuat untuk mencapai tujuan.
Tidak ada sasaran, maka tidak ada kemuliaan. No goals – No glory !
Jauhilah sifat kebiasaan menunda. Penundaan akan menyebabkan terlambatnya kesuksesan.
Menuju Integritas Diri
Integritas bermakna utuh. Orang yang berintegritas bermakna memiliki pribadi yang utuh, seperti angka bulat. Integritas, merupakan pribadi yang tidak terpecah-pecah. Integritas merupakan keutuhan. Allah mengajarkan manusia menjadi pribadi yang utuh, tidak munafik.
Semua hukum, akhlak dan kebenaran memerlukan integritas dalam implementasi kehidupan. Untuk memperoleh dan mempertahankan integritas, anda memerlukan empat potensi dasar manusia, kemudian menguasai berbagai teknologi terapan yang dapat mengatur hidup agar istiqomah, konsistensi dan jujur. Para pemimpin memerlukan integritas diri yang tinggi. Sebelum memimpin orang lain, maka pimpinlah diri sendiri.
Integritas memerlukan keteguhan hati dan kemampuan mengelola diri. Untuk dapat mempertahankan integritas diri maka kata kunci keberhasilannya ada pada kemampuan manajemen diri. Para pengikut memerlukan integritas pemimpin, yang bermakna kesungguhan dan kebenaran tindakan. Dalam medan yang sulit, integritas berubah menjadi kompromi karena strategi. Namun kesucian diri, niat dan waktu sebagai saksi.
Pahlawan adalah pribadi yang memiliki integritas diri. Ia bertindak karena kebenaran, prinsip dan keyakinan yang tinggi. Orang yang memiliki integritas diri dapat membuat pemboikotan, tidak takut dengan cambuk, semburan gas air mata, suara senapan dan laras sepatu penguasa jahat, penjara, sekalipun darah menetes dari tubuhnya. Semua pemimpin dan pahlawan besar umumnya pernah melawan dan berakhir fisik atau pengucilan sosial dim penjara dunia, tetapi bukan penjara akhirat. Lihatlah biografi Mahatma Ghandi, Soekarno, Nelson Mandela, Khomaeni, Au San Sukhui, Galielo Galillei dan lainnya.
Ya Tuhan, tunjukkan jalan kepada kami menuju integritas diri, jalan istiqomah, jalan kebenaran diri. Pemimpin hebat datang dengan semangat, (kedatangannya ditunggu) pergi dengan menyemangati, (perginya ditangisi) meninggal dunia dengan mengobarkan semangat, meninggalkan wasiat, gagasan, ide dan visi kehidupan (pergi fisiknya, gagasannya hidup)
Strategi Harian
Agar hidup kita lebih bermanfaat, maka kita harus mampu mengelola kehidupan dan waktu pribadi kita dengan optimal, yaitu melalui :
- Siapkan daftar seluruh aktifitas sehari-hari.
- Daftar aktifitas dibuat seringkas mungkin agar mudah diingat.
- Tentukan waktu yang memadai bagi setiap aktifitas dan pastikan permulaan dan akhirnya.
- Bagilah seluruh aktifitas menurut pembagian geografisnya (bagi aktifitas menurut tempat pelaksanannya) kemudian kerjakan secara berurutan untuk efisiensi waktu.
- Jadikan daftar aktifitas anda itu fleksibel: yaitu dapat dihapus atau ditambah jika diperlukan.
- Sediakan waktu untuk kejadian yang tak terduga di agenda harian.
- Bersegeralah memanfaatkan sebagian aktifitas panjang untuk merealisir aktifitas pendek.
- Buat aktifitas secara bervariasi, agar tidak monoton dan jenuh.
- Jadikan salah satu bagian dari program harian untuk proyek besar.
- Buat format yang baik untuk program harian anda.
Pemanfaatan Waktu Ideal
Allah banyak bersumpah dengan waktu. Waktu adalah pedang, maka gunakan waktu dengan baik.
- Usahakan membeli kebutuhan-kebutuhan di satu tempat, sehingga tidak mondar-mandir buang waktu.
- Bagilah pekerjaan ke dalam beberapa bagian sehingga mudah pencapaiannya.
- Lakukan pertemuan dengan perjanjian terlebih dahulu. Jangan sampai kita membuang waktu tanpa rencana.
- Lakukan perjalanan dengan menghemat waktu uang dan tenaga.
- Jika anda harus menunggu, gunakan waktu sebaik mungkin misalnya dengan membaca.
- Tentukan waktu untuk rekreasi secara tepat.
- Tentukan waktu untuk mengembangkan diri anda.
- Katakan “tidak” ketika ada orang yang mengganggu waktu termahal anda.
- Waspadalah terhadap sifat menyia-nyiakan waktu ditempat hiburan kurang bermakna.
- Atur dan letakkan barang-barang anda ditempat tertentu agar tidak menghabiskan waktu untuk mencarinya.
Ingat 5 Perkara Sebelum 5 Perkara
Camkan dan gunakan waktu anda. Gunakan 5 hal sebelum datangnya 5 hal yang lain :
- Hidup sebelum mati
- Muda sebelum tua
- Kaya sebelum miskin
- Lapang sebelum sempit
- Sehat sebelum sakit.
Suatu komitmen adalah suatu benda hidup bukan aktivitas yang kaku. Kualitas hidup anda terutama bergantung pada komitmen anda pada keunggulan baru kemudian seberapa besar upaya anda. Kita masing-masing dipercaya oleh hati nurani kita sendiri. Anda dapat membawakan khotbah yang lebih bagus dengan kehidupan anda ketimbang dengan mulut anda. Seseorang tidak menjadi baik karena argumen tetapi karena contoh.
Disarikan dari berbagai sumber