Gunungsari, Diskominfotik,
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menghadiri sekaligus membuka kegiatan penebaran benih ikan di Bendungan Meninting, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (29/10/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Kepala BBWS Nusa Tenggara I Dr. Eka Nugraha Abdi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat Rizky Bani Adam, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Meninting BBWS NT I, Kepala UPT PU Bendungan Meninting, Camat Gunungsari, Camat Lingsar, Kepala Desa Bukit Tinggi, Ketua Ikatan Istri Pegawai PTAM (ISPAM) Giri Menang beserta anggota, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), menyampaikan bahwa keberadaan bendungan ini berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Lombok Barat. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI dan masyarakat sekitar, yang telah turut serta dalam menyukseskan pembangunan bendungan tersebut.

“Lingkungan di sekitar bendungan ini nantinya akan menjadi kawasan wisata yang luar biasa. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua ISPI dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Melalui penebaran benih ikan ini, kita sedang menanam harapan untuk masa depan, baik bagi keberlanjutan pengairan maupun peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan penebaran benih ikan di Bendungan Meninting bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki makna strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Ini tidak hanya menjadi ceremony semata, tetapi tujuan kita adalah menjaga ekosistem air. Bendungan Meninting ini menjadi harapan besar untuk mengalirkan air ke berbagai daerah irigasi, tidak hanya di Gunungsari dan Lingsar, tetapi juga hingga ke wilayah Lombok Tengah. Bendungan ini merupakan proyek strategis nasional yang bukan saja bermanfaat bagi pengairan, tetapi juga menambah keindahan Lombok Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup UNA mengatakan kegiatan ini memiliki dampak langsung terhadap peningkatan gizi masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti pada satu kesempatan saja, tetapi dapat dijadikan sebagai program berkelanjutan.

“Dari ikan, kita bisa memberikan gizi yang baik untuk anak-anak kita. Jadi, benih ikan yang kita tebar hari ini juga menjadi simbol harapan bagi masa depan generasi kita. Kegiatan penebaran ikan dan pembinaan masyarakat dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat ekonomi, menjaga kelestarian alam, dan menikmati keindahan lingkungan yang berpotensi menjadi destinasi wisata,” jelasnya.

Sebagai Ketua Tim Koordinasi Penurunan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Wabup UNA menegaskan pentingnya pendekatan berbasis potensi lokal. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi menekan angka kemiskinan dan stunting di Lombok Barat.

“Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi. Semoga penebaran benih ikan hari ini tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta memperbaiki gizi anak-anak kita. Dengan demikian, berbagai persoalan di Lombok Barat bisa kita selesaikan bersama,” pungkasnya.

Sementara itu. Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini mengapresiasi kegiatan penebaran benih ikan yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam peningkatan gizi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Lombok Barat.

“Kegiatan hari ini sangat bagus, melalui kegiatan seperti ini kita dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemenuhan gizi keluarga, sekaligus memperkuat kolaborasi antar pihak dalam mewujudkan Lombok Barat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Melalui kegiatan penebaran benih ikan di Bendungan Meninting ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, serta memperkuat upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting. Sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, ISPI, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut agar program pemberdayaan berbasis potensi lokal dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi simbol kolaborasi nyata sekaligus wujud kepedulian bersama dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan, serta sejahtera dari desa.

(Diskominfotik)
Credit : (Zul/Juan)