MTQ XXV Lobar

Hasilkan Qoriq Berprestasi, LPTQ Diharapkan Berdayakan Ponpes

Pembukaan MTQ ke XXV 2013 kabupaten Lombok Barat akhirnya terlaksana sukses di Lapangan Umum Labuapi, Sabtu malam (22/6). Didampingi anggota Muspida, Sekda Lobar, H..M. Uzair, Ketua LPTQ Lobar, TGH. M.S. Udin yang juga Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra, Bupati Lombok Barat DR. H. Zaini Arony, secara resmi membuka MTQ kali ini ditandai dengan penekanan tombol semburan kembang api seusai memberi arahannya.

MTQ ini akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 22 hingga 27 Juni 2013. Sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia Penyelenggara, TGH. MS. Udin, MA, MTQ tahun ini mempertandingkan 7  lomba yang terbagi menjadi 38 mata lomba.

“Selama pelaksanaan MTQ masing-masing kafilah diinapkan di rumah penduduk Desa Labuapi dan RT terdekat dengan arena utama. Lokasi pelaksanaan lomba selain di arena utama siang dan malam hari juga dilokasikan di sejumlah masjid-masjid dan musholla terdekat. Sementara itu sumber dana MTQ ini berasal dari dana hibah LPTQ dan APBD Lobar. Untuk Dewan Hakam MTQ ini dipimpin Muslim, S.Ag yang juga Kakandepag Lobar dan sekretarisnya, Safarudin, M.Ag,” kata M.S. Udin.

Sore hari sebelumnya, Bupati Lobar, DR. H. Zaini Arony disertai Ketua TP PKK Lobar, Hj. Nanik Zaini Arony dan anggota Muspida lainnya menerima pawai alegoris pawai taarruf yang diikuti 673 orang kafilah termasuk di dalamnya para official yang berasal dari 10 Kecamatan se-Lobar. Bupati menerimanya di depan masjid Darussalam, Labuapi. Start pawai alegoris ini dimulai dari depan kantor Camat Labuapi dan finish di lapangan umum Labuapi.

Dalam arahannya Bupati DR. H. zaini Arony mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa, dimana saat itu terdapat suatu malam yang sangat mulia diturunkannya Al-Qur’an. Makna diturunkannya Al-Qur’an yakni perintah membaca dalam arti luas. Membaca tidak saja mengerti atau paham cara atau aturan membaca Al-Quran, namun yang terpenting dari perintah membaca dalam arti luas tersebut yakni bagaimana bisa membaca, menganalisa tanda-tanda perkembangan zaman baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. “Manusia diberikan akal yang cerdas untuk membaca tanda-tanda zaman tersebut,” ingat Bupati.

Kaitannya dengan pembangunan di Lombok Barat, haruslah dimaknai sebagai motivasi atau semangat untuk terus menggelorakan masyarakat agar tetap istqomah membangun Lombok Barat di semua sektor kehidupan dalam meraih kebangkitan, kemandirian dan kemartabatan daerah dengan motto Patut Patuh Patju ini.

Lanjut Bupati, MTQ ke XXV kabupaten Lobar tidak hanya sekedar menikmati keindahan lantunan ayat-ayat suci Al-Quraan, namun hendaknya MTQ ini dapat dijadikan sebagai ajang pembelajaran untuk lebih mendalami dan mengkaji makna yang terkandung dalam Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran tak semata-mata dimensi Iptek, namun membahas seluruh aspek kehidupan, hingga tata cara perilaku kehidupan yang beradab dan sopan santun.

Sehubungan dengan 38 jenis mata lomba yang dipertandingkan, Bupati memberi saran agar LPTQ ke depan bisa lebih memberdayakan potensi-potensi yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) yang cukup besar jumlahnya. Pemberdayaan dimaksud, dimana masing-masing Ponpes ditentukan untuk menggarap atau memajukan salah satu jenis mata lomba dalam setiap pelaksanaan MTQ agar lebih berkonsentrasi. Dengan adanya pembinaan terkonsentrasi seperti ini, potensi besar untuk menghasilkan qorik-qoriah, muffassir-mufassirah yang bisa diperhitungkan pada pelaksanaan MTQ tingkat yang lebih tinggi (MTQ propinsi, nasional). “Kalau ini bisa diberdayakan secara berkelanjutan, bukan sesuatu yang mustahil, Lobar akan terus menjadi andalan meraih juara umum dalam setiap pelaksanaan MTQ maupun STQ tingkat propinsi NTB,” ungkapnya.

Kepada para Dewan Hakam, Bupati memintya agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan seobyektif mungkin dalam memberikan penilaian kepada seluruh peserta, tidak terpengaruh oleh karena ada titipan. “Dengan bekerja seperti ini akan menghasilkan qoriq-qoriah Lobar yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama baik Lobar ke tingkat propinsi,” harapnya. (hernawardi).