Prasyarat utama keberhasilan pendidikan berkualitas adanya mimpi besar diikuti kemauan, semangat, dan mau bekerja keras untuk mencapai akhir dari pendidikan yang membanggakan. Bukan sesuatu yang mustahil, apalagi ada istilah pribahasa lebih besar pasak dari tiang artinya lebih besar impian dari kemampuan, jika dibarengi dengan kemandirian dan kerja keras untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh.

Penegasan sekaligus pembinaaan mental dan karakter tersebut, selalu disampaikan, Ruju Rahmad, S.Pd, MT kepada peserta didiknya di SMKN 2 Gerung, Lombok Barat, baik pada setiap apel paripurna sekolah yang diselenggarakan setiap hari Senin, maupun kegiatan pembinaan lainnya seperti Imtak dan lainnya.

SMKN yang membuka tiga program keahlian antara lain, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Sepeda Motor menurut Ruju Rahmad, merasa terobsesi dan optimis ke depannya, peserta didiknya yang hingga saat ini berjumlah 277 siswa tersebut akan mampu berdaya saing dan berkompetisi dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya yang ada di NTB dalam meraih prestasi. Sebagai bentuk dorongan kepada siswanya, Ruju member contoh jika belum lama ini di Mataram diselenggarakan OSN (Olimpiade Siswa Nasional) dan sebelumnya Lomba Keterampilan Siswa (LKS) nasional di Palembang.

“Insya Allah tahun depan kita ingin buktikan dengan kerja keras seluruh tenaga kependidikan dan peserta didik agar lahir peserta didik yang unggul, kompetitif, berkarakter dari SMKN 2 Gerung yang berada di bawah lereng Gunung Jeranjang ini. Potensi tersebut ada pada siswa, yang terpenting sekarang ketekunan siswa dan para guru yang sudah disiapkan” tegas peraih tropy penghargaan Kasek terbaik dari Lembaga Prestasi Insani Jakarta ini.

Kepada siswanya, Ruju tidak habis-habisnya memberikan semangat kepada peserta didiknya, jika ada materi-materi yang belum dipahami selama proses pembelajaran tiori maupun praktek langsung ditanyakan kepada guru bidang studinya.Cara seperti ini juga merupakan prasyarat agar siswa secepatnya bisa memahami materi pembelajaran. “Syarat lainnya juga siswa harus tetap disiplin, dalam meraih suatu impian. Kita harus bangga menjadi siswa SMKN 2 Gerung, bangga menjadi warga Lobar dan NTB. Dengan demikian kita akan mampu berdaya saing, maka kebangkitan sekolah ini akan terwujud dengan sendirinya, harap Ruju.

Ia juga menakankan, bahwa perubahan tidak akan datang sendiri, jika seseorang tak mau merubah dirinya sendiri. Tidak bisa Allah SWT atau orang lain akan merubah diri kita, jika kita tak mau merubah diri sendiri. “Kita jangan alergi terhadap perubahan. Sebagai siswa harus tetap berkarakter sopan, santun, saling menghargai antar siswa, cinta antar sesama, cinta lingkungan dan harus tetap disiplin. Dengan sikap yang baik seperti ini, kalangan industry nantinya akan bisa menerima kalian untuk bekerja. Kecuali itu bekali diri sebaik mungkin dengan skill, keterampilan. Dengan demikian akan bisa berdaya saing di pasar kerja,” jelas Ruju.

Terkait dengan cinta lingkungan tadi, Ruju mengingatkan siswanya untuk menjaga kebersihan selepas melakukan praktek. Tidak melakukan coretan-coretan yang mengotori dinding sekolah ataupun di meja praktek. Begitu pula ditekankan, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sudah disiapkan. (her)