Giri Menang, Rabu 13 Februari 2019 – Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderel TNI Benny Susianto meninjau langsung progress pelaksanaan Operasi Teritorial di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Lombok Barat, Rabu (13/2). Operasi Teritorial ini sendiri dilaksanakan untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak genpa yang ada di NTB. Di Lombok Barat, operasi ini menyasar empat dusun di Desa Taman Sari.

Mengawali kunjungannya, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto didampingi Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel (Czi) Ahmad Rizal Ramdhani, Dandim 1606/Lombok Barat Let. Kol. Czni Djoko Rahmanto dan Asisten III Setda Lombok Barat H. Fathurrahim melihat kegiatan anggota TNI dan masyarakat membangun Hunian Sementara (Huntara) di Dusun Medas dilanjutkan ke Dusun Medas Bawaq Bagek.

“Saya hadir kesini untuk melihat langsung perkembangan sejauh mana anggota saya membantu masyarakat dalam perbaikan rumah pasca gempa,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderel TNI Benny Susianto.

Pangdam berharap pemerintah bersama kepolisian dan kejaksaan dapat mengawasi berbagai masalah khsusunya pencairan dana bantuan stimulan dari pemerintah pusat dengan memfasilitasi pembentukan Pokmas.

Pangdam menilai masih banyak Pokmas yang belum memahami manajemen sehingga perlu terus difasilitasi dan dievaluasi. Tidak hanya itu, Pangdam mengingatkan agar aplikator juga harus jelas dan bermodal agar proses pembangunan tidak terganggu.

“Jangan sampai aplikator menunggu modal baru membangun. Mari kita sama-sama kerja dan awasi,” pungkasnya.

Senada dengan Pangdam, Asisten III Lobar H. Fathurrahim berharap proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat dipercepat dan dipermudah. Pemkab Lobar sendiri terus berupaya mempercepat proses pelayanan pencairan dengan membuka layanan satu atap bekerjasama dengan Bank BRI.

Sementara itu, Kepala Desa Taman Sari H. Ihsan mengaku sangat bersyukur atas kehadiran Pangdam di desanya. Dengan begitu apa yang diragukannya selama ini tentang bantuan gempa termasuk pengembalian bantuan gempa yang tidak habis terpakai dapat terjawab.

“Sesuai kata Pangdam tadi bahwa uang yang diberikan pemerintah itu hak masyarakat. Gunakan habis untuk perbaikan rumah, asal jangan pakai beli yang lain,” ujar Ihsan menirukan kata pangdam.

“Ucapan lisan Pangdam itu saya berani pertanggungjawabkan. Di sana ada Kapolres dan Kejaksaan,” lanjutnya semangat. (Humas Lobar)

PANGDAM IX UDAYANA TINJAU OPSTER TNI DI LOMBOK BARAT