Jamaah haji Indonesia tidak perlu cemas terkait informasi beredarnya virus Corona di Arab Saudi karena telah disuntik vaksin Miningitis dan Influensa, kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat, Selasa.
“Jadi, jamaah haji tak perlu lagi khawatir asalkan menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan yang higienis, dan memakai masker,” kata Arsyad, di Makkah, Arab Saudi, ketika dikonfirmasi terkait pengumuman Kementerian Kesehatan negara itu, Minggu (23/9), mengenai penyebaran virus Corona.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan dua warga Arab Saudi meninggal dan satu warga Qatar kini menjalani perawatan akibat virus Corona.
Virus baru itu, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), hampir sama jenisnya dengan virus SARS yang menyerang bagian tubuh seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Sampai kini masih belum diketahui apakah virus Corona (Coronaviruses) itu dapat menular antarmanusia atau manusia dengan hewan.
“Bulatkan hati, serahkan segalanya kepada Allah. Jamaah haji kan menjadi tamu Allah,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr Mohammad Ilyas. Ia menganjurkan jamaah haji Indonesia yang tahun ini berjumlah 211.000 orang dan gelombang awal telah tiba di Arab Saudi tanggal 21 September 2012 untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak lupa mencuci tangan.
Ilyas juga menyebutkan pihaknya terus mengikuti perkembangan berbagai penyakit yang kemungkinan dapat menyerang jamaah haji Indonesia.
Jika ada hal-hal baru terkait kesehatan, katanya, petugas medis dan tenaga pendukungnya yang jumlahnya 306 orang di Arab Saudi akan siap membantu.
Sumber : www.antaranews.com
Editor : B Kunto Wibisono