Kuripan, Diskominfotik. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat (Lobar) bekerjaaama dengan Pemkab Lobar dalam hal ini Dinas Perumahan dan Permukiman meresmikan Rumah Layak Huni (Mahyani). Kegiatan ini berlangsung di halaman rumah pemenerima manfaat yang sudah selesai dibangun tepatnya di Dusun Pelulan Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Kab. Lobar, Rabu 31 Januari 2024. Dihadiri oleh Bupati Lobar yang diwakili oleh Asisten I Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Ketua Baznas, TGH. M. Taisir, Anggota DPRD, Munawir Haris, para Kepala OPD terkait, para Camat, para Kepala Desa se Lobar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat penerima program Mahyani.
Bupati Lobar, Hj. Sumiatun diwakili Asisten I, Drs. Agus Gunawan menyampaikan sambutannya di hadapan seluruh tamu undangan bahwa Pemkab Lobar sangat mengapresiasi komitmen kerjasama antar lembaga Baznas dan Pemkab Lobar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat berupa program Mahyani ini.
“Dalam upaya pemenuhan kebutuhan Masyarakat kolaborasi antar semua pihak mutlak dilakukan, antara Pemkab, organisasi non profit, pihak swasta serta partisipasi seluruh masyarakat”, ungkapnya.
Ia berharap agar kerjasama ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan. Hal ini karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu program ini juga sebagai wujud nyata Pemda dan Baznas dalam mengabdi dan melayani masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Ketua Baznas Lobar, TGH. M. Taisir menyapaikan bahwa peran Baznas sangat penting dalam membatu pemerintah untuk mengurangi kemiskinan di Lobar. Ia mengatakan Baznas dan Pemda telah berkolaborasi sejak lama untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya adalah dengan pembangunan Mahyani. “Tahun lalu kita sudah bangun 11 unit di Sekotong dan Lembar. Tahun 2023 kita Bangun 17 Unit yang tersebar di semua kecamatan. Selain itu kita juga bangun mahyani berkerjasama dengan Baznas Propinsi”
TGH Taisir mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan zakat melalui baznas. Ia mengatakan bahwa tahun 2024 Baznas RI Menargetkan penerimaan zakat sebanyak 41 Triliun rupiah. Sementara untuk Lombok Barat ditargetkan sebesar 10 Miliar rupiah. Menurutnya untuk menwujudkan target tersebut ia berharap agar tahun ini banyak muzakki (orang yang diwajibkan berzakat) agar turut serta mendukung segala program baznas. karena dipastikan semakin banyak muzakki maka dipastikan kesejahteraan masyarakat semakin terjamin.
Ia juga menyapaikan bahwa pihaknya berharap melalui zakat produktif berupa modal usaha yang diperuntukan kepada kelompok usaha bersama dan para penerima manfaat lainnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga para penerima bantuan dapat berubah status menjadi muzakki suatu hari nanti.
“Semoga zakat yang dititip oleh para muzakki melalui Baznas baik dari pihak Masyarakat, PNS dan para pemangku kepentingan bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran yang dikemas dalam bentuk program Baznas”, ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Diserkim) Lobar, H. Bahrudin Basya dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 17 unit rumah program Baznas Mahyani tahun 2023 rampung dibangun di delapan (8) kecamatan se Lobar, meliputi kecamatan Gerung 2 unit, Kuripan 2, Kediri 2, Narmada 1, Lingsar 2,Gunungsari 3 dan Batulayar 3 unit rumah layak huni
“Sumber pendanaan ini murni dari Baznas Lobar tahun 2023 sebanyak 595 juta dengan rincian 35jt per Unit dengan status bangunan rumah baru”, jelasnya.
Menurutnya dalam RPJMD Lobar 2019-2024 sesuai data bahwa sekitar 6314 unit rumah tidak layak huni dan setengahnya sudah rampung dibangun. Untuk itu ia berharap agar target tahun ini agar sisa dari data keseluruhan tersebut bisa tuntas terselesaikan diakhir tahun 2024.
Dalam kegiatan peresmian ini Asisten I didampingi Ketua Baznas dan Kadis Perkim menyerahkan kunci rumah kepada tiga orang perwakilan penerima manfaat sebagai simbolis bahwa warga tersebut telah resmi dan boleh menempati rumah yang telah dibangun secara permanen.
(Diskominfotik /Windi/Indra)