Senggigi, Diskominfotik – Penyerahan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) untuk calon Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat. Selasa (28/12/2021).

Turut hadir dalam kegiatan Asisten Daerah I Lombok Barat Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun, Kepala BKDPSDM Lobar Syahrudin serta calon kepala sekolah TK, SD, SMP Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta awal bagi calon kepala sekolah ialah sebanyak 60 orang dan jumlah peserta yang lulus test adalah 42 orang atau sekitar 73% yang merupakan kelulusan diatas rata-rata nasional.

“Tahap selanjutnya ialah diklat dan karena pada tahun 2019-2020 terdapat delapan orang yang belum diklat, kemudian kami mengajukan kepada P2KS Solo disetujui sehingga jumlah peserta diklat adalah 50 orang dan Alhamdulillah peserta diklat ini lulus 100%.” Terangnya.

H. Nasrun menyapaikan harapannya pada tahun 2022 nanti jumlah pengawas dan kepala sekolah dapat terpenuhi, sehingga pelaksanaan pendidikan dapat sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan.

“Saya juga ingin menyampaikan hasil rapat dengan Dikbud Provinsi bahwa pertanggal 3-31 Januari akan dilaksanakan simulasi belajar tatap muka secara penuh di dan sekolah-sekolah juga harus menyiapkan segala-galanya untuk menyambut para murid di sekolah, karena jika ini berlangsung lancar maka insya Allah tatap muka ini akan terus berlanjut.” Tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid sangat antusias mendengar bahwa Lombok Barat merupakan salah satu daerah yang mendapatkan kelulusan diatas rata-rata nasional.
“Pelatihan, pendidikan serta ujian ini bersifat penting karena dimanapun kita bertugas kita membutuhkan legitimasi formal sebagai kunci untuk menjadi kepala sekolah.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa jika nanti para calon kepala sekolah turun ke lapangan, maka skill yang dimiliki akan jauh berbeda dari hal-hal formal yang telah mereka pelajari karena saat di lapangan mereka akan bertemu dengan manusia yang dimana untuk menangani hal tersebut dibutuhkan keterampilan seperti komunikasi dan sosialisasi.

“Saya sangat berharap secara formalitis bapak-ibu sudah sah bahkan beberapa sangat memuaskan dan sekarang kita akan buktikan ujiannya di lapangan.” Harapnya (Diskominfotik/Fiyan/Juan/Dhea).