Gerung, Diskominfotik-  Untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pendemi, Bank Indonesia Institut menyelenggarakan Webinar ” Economic Leadership For Regional Leader 2021″ dengan tema Penguatan Resilience dan Percepatan Pemulihan Ekonomi. Kegaitan ini dilaksanakan secara online atau daring berpusat di Jakarta, Senin 1 November 2021.  Webinar ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Kepala Bank Indonesia Institute Solikun M Juhro, seluruh kepala daerah di  Indonesia secara online. Sementara itu untuk Kabupaten Lombok Barat, Bupati Lombok Barat di wakili oleh Asisten Daerah 2 Rusditah serta Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Lombok Barat Agus R. Hidayat.

Dalam webinar itu Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan webinar ini diharapkan dapat membantu bagi para kepala daerah untuk memahami kondisi ekonomi saat ini. Karena situasi pandemic covid19 yang mulai melandai ini sangat berpengaruh pada ekonomi nasional maupun daerah. Tentu hal ini menyebabkan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi lamban dan daya beli memnjadi menurun.  “Regional Government Leaders atau REL sendiri telah didirikan sejak tahun 2015 lalu yang kini menjadi semakin relevan terutama dalam memfasilitasi kepemimpinan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan nasional. Khususnya dengan situasi ekonomi di masa pandemi saat ini” Jelasnya.

Dody Budi Waluyo mengatakan bahwa berbagai langkah telah dilakukan dalam mengatasi dampak negatif dari pandemi COVID-19 ini. Saat ini di seluruh dunia sedang dalam tahap berusaha memulihkan dampak pandemi baik dari segi ekonomi maupun kemanusiaan yang dimana sedang maraknya pemerataan vaksinasi diseluruh daerah serta usaha dalam membuka kembali sektor ekonomi potensial. “Pada minggu ini, tepatnya triwulan ketiga kita akan melihat, mendengar dan juga menunggu rilisan dari Biro Pusat Statistik (BPS) mengenai pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga ini.” Tambahnya.

Ia berharap bahwa pada triwulan keempat nanti pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik, karena pada triwulan ketiga ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan dibawah perkiraan diawal dikarenakan adanya munculnya COVID-19 varian delta pada juli lalu.  “Jika dilihat dari berbagai faktor secara spasial di berbagai daerah di Indonesia telah menunjukkan arah perbaikan lebih baik dibandingkan pada saat triwulan ketiga lalu.” Lanjutnya. Deputi Gubernur Bank Indonesia menjelaskan bahwa tingkat inflasi disebagian wilayah terpantau rendah yang dimana hal tersebut dapat mendukung stabilitas perekonomian. Ia juga menyampaikan bahwa telah ada beberapa tanda naiknya harga-harga barang yang diakibatkan menjelangnya liburan akhir tahun. (Diskominfotik/Dhea/Ria).