Giri Menang – Dalam rangka hari ulang tahun koperasi ke-68 tahun 2015, Dinas Koperasi Lombok Barat (Lobar) menyelenggarakan peringatan dengan mengadakan buka puasa bersama di Koperasi Unit Desa (KUD) Wajar Dusun Tatar Desa Nyurlembang Kec. Narmada, Minggu (12/7). Kegiatan ini dihadiri Plt. Bupati H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Sekretaris Daerah HM. Uzair, Asisten I, Hj. Bq. Eva Nurcahyaningsih, M.Si., Kepala Dinas Koperasi, H. Joko Wiratno, SE., MM., beberapa kepala SKPPD, Tuan Guru Haji M.Yusi Adnan dan para tuan guru, anggota DPRD Lobar Indra Jaya Usman, Ketua Forum Silaturrahmi Gabungan Koperasi (Forsigakop) Lobar, H. Bustaman, dan sekitar 200 undangan lainnya.
Plt. Bupati H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan koperasi merupakan pilihan yang ideal karena berada di tengah-tengah antara kapitalisme dan komunisme.
“Kapitalis mengutamakan yang penting bisa kaya sedang komunisme sama rata, tidak boleh ada yang terlalu kaya atau terlalu miskin, koperasi berada di tengah-tengah” ujar Plt. Bupati.
Dikatakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB ini, ajaran Islam pun demikian, agama menganjurkan untuk kaya dan menjauhi kemisknan dengan kewajiban berbagi bagi yang kaya kepada yang miskin.
“Mudah-mudahan semangat koperasi bisa terus menerus ditingkatkan,” ujar Plt. Bupati muda ini. Ditambahkan, semangat koperasi dalam proses usaha ekonomi mengutamakan prinsip tidak ada yang dirugikan.
“Sebagai sokoguru perekonomian koperasi harus terus ditingkatkan tidak hanya jargon tapi pada tataran praktek,” ujar pria asal Sandik Gunungsari ini. Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab. Lobar telah menandatangani kesepakatan (MoU) dengan Yayasan Damandiri dengan pengurus mantan Menteri Koperasi Dr. Subyakto Cakra W.
“Mengingat ini Bulan suci Ramadhan mari sinari koperasi dengan semangat Ramadhan,” ujar Plt. Bupati H. Fauzan Khalid.
Sementara itu, laporan panitia yang disampaikan H. Bustaman mengatakan bahwa semangat koperasi berasal dari tiga hal yaitu manusia yang baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya (al-hadis), tolong menolonglah, berlomba-lombalah dalam kebaikan (al-Qur`an) dan teladan Bung Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) agar hidup sederhana dan jujur.
Disampaikan H. Bustaman, ada 6 koperasi di Lobar yang mendapat bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM diperuntukkan untuk KUMKM pasca bencana masing-masing Rp 50 juta yaitu KUD SADAR di Lingsar, KUD KARYA MUDA di Gunungsari, KUD KARYA NYATA di Bagek Polak, KUD Lingsar, KUD Mekarsari Kuripan, KUD WAJAR di Narmada. Ada juga tiga koperasi telah mendapatkan bantuan renovasi peralatan usaha bersama masing-masing Rp 100 juta yaitu KUD Petak di Gerung, KUD Kedaro di Sekotong dan KUD Setia Budi di Kuripan.
Kadis Koperasi Lobar, H. Joko Wiratno, SE., MM., dalam wawancara dengan media ini menyampaikan pesan Menteri Koperasi dan UKM AAGN. Puspayoga bahwa di usianya yang ke-68 tahun 2015 ini, koperasi yang lahir di Indonesia seharusnya sudah menunjukkan jati dirinya sebagai wadah yang handal bagi kekuatan ekonomi rakyat. Hal ini karena di negara-negara maju, koperasi telah bisa diperankan dengan maksimal.
“Di Denmark misalnya, hampir sebagian besar supermarket dimiliki dan dikelola oleh koperasi. Juga di Finlandia, kontribusi koperasi pada produk domestik brutonya mencapai angka 60%,” ujar H. Joko Wiratno. Ditambahkan, di singapura terdapat National Trades Union Congress (NTUC) sebagai koperasi konsumen dimana lebih dari 68% warga Singapura menjadi anggota sehingga di Singapura tidak ada retail modern yang bisa berkembang. Demikian juga di Jepang, Korea, Taiwan dan Amerika Serikat peran koperasi sektor pertanian dan kehutanan sangat besar.
“Ini artinya apabila kita sungguh-sungguh membangun koperasi secara bersama, pasti koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang handal terutama untuk ketahanan pangan,” tutur H. Joko Wiratno. (Muhammad Busyairi/Dedy Suhirman-Humas)