Giri Menang – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) merupakan kabupaten pertama di Provinsi NTB yang puskesmas-puskesmasnya sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh. Hal itu ditandai dengan peluncuran (launching) Puskesmas BLUD yang bertempat di Puskesmas Sekotong Senin (13/4).
Puskesmas-puskesmas di Lobar sudah mulai mempersiapkan BLUD sejak awal tahun 2014. Sejak itu berbagai persiapan sudah dilakukan hingga dokumen BLUD selesai dan siap untuk dilakukan penilaian. Tim Penilai berasal dari kabupaten terdiri dari beberapa lintas sektor di antaranya Sekretaris Daerah sebagai Ketua, Kabag Ortal sebagai Sekretaris dan anggota terdiri dari Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Inspektur Inspektorat, Kepala BKD, Kepala DPPKD dan Kabag Humas Setda Lombok Barat.
Penilaian dilakukan selama 3 hari pada tanggal 12-14 Januari 2015 dengan indikator penilaian yaitu RSB (30%), Laporan Keuangan (20%), SOP (20%), SPM (20%), Surat pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja pelayanan (5%) dan Surat pernyataan bersedia diaudit (5%)
Dari hasil penilaian dan kesepakatan tim penilai semua puskesmas di Lobar berstatus BLUD Penuh dengan beberapa catatan yang harus diperbaiki.
Dengan status BLUD Penuh semua puskesmas yang ada di Lobar diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab seluruh jajaran puskesmas dalam menyajikan layanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas sehingga berdampak kepada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Untuk mendukung berjalannya penerapan BLUD, Dinas Kesehatan juga sudah merekrut tenaga akuntan yang nantinya akan ditempatkan pada masing-masing puskesmas sehingga BLUD bisa berjalan dengan baik. Selama ini puskesmas memang belum memiliki tenaga akuntan sehingga tenaga teknis yang melakukan merangkap sebagai bendahara.
Hadir dalam launching ini Wakil Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Ketua DPRD Lobar, Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah, Drs. HM Uzair, Para Asisten, Inspektur Lobar, BPKP Prov NTB, Ketua Komisi IV DPRD, Kepala-kepala SKPD, Camat (Gerung, Labuapi, Sekotong), Kepala Puskesmas se-Lobar dan undangan lainnya (romi-humas).