Dihadiri oleh Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. H. Muhammad Zainul Majdi yang sekaligus melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Dr.H. Zaini Arony, M.Pd., dan Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si, para tuan guru, sesepuh masyarakat, tokoh adat, para mantan bupati dan wakil bupati Lobar, tokoh nasional Dr.Ir.H. Akbar Tanjung, anggota-anggota DPR RI Dapil NTB, anggota DPD RI, pimpinan dan anggota DPRD Kab. Lobar, Wakil Gubernur HM Amin, bupati/walikota se-NTB, para FKPD NTB, pimpinan Parpol, organisasi massa, organisasi sosial, LSM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Pers dan undangan lainnya, pelantikan bupati dan wakil bupati Lombok Barat periode 2014-2019 di Bencingah Agung (23/4/2013) berjalan lancar.
TGB dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan kepada kedua pemimpin Lobar terpilih.
“Alhamdulillah kita bisa hadir dalam agenda penting menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah janji Saudara Dr.H.Zaini Arony, M.Pd., dan Saudara Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat periode jabatan 2014-2019. Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Saudara berdua teriring harapan semoga kegiatan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat dapat semakin baik, semakin maju, guna mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang Unggul, Mandiri, sejahtera dan Bermartabat dilandasi dengan nilai Patut Patuh Patju,” kata gubernur.
Dikatakan TGB, dengan telah dilaksanakannya upacara pelantikan dan pengambilan sumpah ini maka telah usailah seluruh rangkaian demokrasi yang syarat dengan dinamika, idealisme dan harapan pada saat Pemilu Kada Lobar yang lalu.
“Semua itu merupakan ikhtiar untuk menciptakan satu situasi pembangunan yang diharapkan dapat terus maju berkembang bergairah dan bersemangat serta dapat memenuhi harapan masyarakat meraih kesejahteraan dan kemartabatan hidup yang lebih baik,” kata TGB.
Dalam pandangannya, lima tahun menjabat sebagai kepala daerah bagi Bupati Zaini, tentu telah banyak pengalaman yang dimiliki baik dalam hal pengambilan kebijakan, strategi dan prioritas pembangunan yang mesti dilaksnakan serta pelestarian nilai dan tatanan budaya di Bumi Patut Patuh Patju.
“Saudara Dr. H. Zaini Arony, M.Pd bersama pasangan sebelumnya, wakil bupati. Dr. H. Mahrip, SE, MM., telah memberikan seluruh pengabdian dan kinerja terbaiknya serta senantiasa mengoptimalkan potensi diri dan sumber daya pembangunan yang dimiliki kabupaten ini untuk merealisasikan visi misi pembangunan di Lombok Barat,” lanjutnya. Hal ini terlihat, sambungnya, dari capaian keberhasilan dan prestasi yang telah diraih. Dan yang tak kalah pentingnya adanya pengakuan jujur dari masyarakat Lombok Barat.
“Pengalaman yang telah dilalui oleh Dr. H. Zaini Arony diharapkan dapat menjadi modal berharga , modal sosial dan modal pembangunan bersama Saudara Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., selaku Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat periode 2014-2019 untuk berpadu dan bersinergi, saling mengisi dan saling melengkapi dalam membangun Kabupaten Lombok Barat tercinta,” ujar Doktor Ilmu Tafsir tersebut.
Gubernur juga pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada wakil bupati periode sebelumnya. “Kepada Saudara Dr. Mahrip, SE., MM., saya ucapkan terima kasih atas seluruh kinerja dan pengabdian yang Saudara lakukan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok Barat masa jabatan 2009-2014,” katanya.
Kepada Dr. H. Zaini Arony dan Fauzan Khalid, M.Si, Gubernur muda tersebut berpesan bahwa perjuangan telah menanti, harapan masyarakat Lombok Barat begitu besar di pundak mereka berdua, tentunya bersama seluruh jajaran birokrasi, legilslatif dan para pemangku amanah, bersinergi dalam menggerakkan berbagai program dan kegiatan pembangunan harus diutamakan.
TGB berharap agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat cerdas dan bergegas menyusun strategi dan melaksanakan berbagai program dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan kemajuan daerah ini.
“Semua pihak menaruh harapan besar kepada Saudara-saudara untuk dapat melaksanakan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat secara sungguh-sungguh dalam memimpin daerah ini. Saya meyakini dengan berbekal kesungguhan Saudara berdua dibarengi dengan kerja ikhlas serta didukung dengan kemampuan dan pengalaman seluruh pemangku amanah, insyaAllah dapat memenuhi harapan masyarakatnya,” kata TGB optimistis.
Bahkan, ulama muda ini secara khusus berpesan kepada bupati dan wakil bupati:
- Laksanakan tugas dan tanggung jawab, amanah sebagai pemimpin di Lombok Barat ini dengan ikhlas, kedepankan prinsip-prinsip partisipatif, tegakkan asas-asas transparansi dan akuntabilitas
- Libatkan seluruh elemen masyarakat Kab. Lombok Barat dalam proses membangun daerah ini. Bila pada Pemilu kada yang lalu ada kubu-kubu, ada pendukung, tim sukses, namun setelah pelantikan melebur menjadi satu kekuatan besar untuk membangun Kab. Lombok Barat
- Teruskan program-program pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan dengan baik, infrastruktur benahi, seluruh sarana prasarana kesehatan dan sektor-sektor yang diperlukan oleh hajat hidup masyarakat dibenahi dengan sebaik-baiknya.
- Jangan dilupakan selain membangun hal-hal yang kasat mata, berupa sarana-sarana bangunan dan prasarana fisik, yang tidak kalah penting adalah menjaga dan merawat nilai-nilai terbaik, akhlak-akhlak mulia, budaya-budaya tinggi yang selama ini sudah ada di Kab. Lombok Barat.
- Saya mengajak bupati dan wakil bupati bersama seluruh masyarakat menjadi satu keluarga besar senasib sepenanggungan. insyaAllah bila seluruh elemen senasib seperjuangan, sama-sama senang, sama-sama susah, sama-sama maju maka Kabupaten Lombok Barat tidak lama lagi akan menjadi contoh bagi kabupaten lain di NTB.
“Sebenarnya ada 7 pesan, tapi karena ada Pak Ir. Akbar Tanjung saya cukupkan lima saja,” kata TGB bercanda karena hadir Ir. Akbar Tanjung, tokoh Partai Golkar di mana nomor urut Partai Golkar dalam Pileg 2014 adalah nomor lima sedang Partai Demokrat di mana TGB menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTB bernomor urut 7.
Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony usai dilantik kepada wartawan mengatakan bahwa dalam periode kedua kepemimpinannya ini (2014-2019), akan melakukan sharing power (pembagian kekuasaan) kepada wakilnya, Fauzan Khalid, M.Si. Selain itu, kebijakan pembangunan yang pro rakyat juga akan dilakukan. Yaitu pro-poor (bagaimana mengurangi kemiskinan dengan berpihak pada yang miskin), pro-job (menciptakan lapangan kerja), pro-growth (berorientasi pada pertumbuhan) dan pro-environment (semua pembangunan yang dilakukan mendukung pelestarian lingkungan).
Wabup Fauzan Khalid: Semuanya Orang Bupati
Fauzan Khalid selaku wakil bupati menegaskan bahwa hanya ada satu bupati yaitu Bupati Zaini Arony. “Hanya ada ketetapan bupati, peraturan bupati, tidak ada peraturan wakil bupati, dan mulai sekarang tidak ada lagi istilah orang wakil bupati, yang ada semuanya orang bupati,” kata Fauzan tegas. Dalam rapat-rapat nantinya, katanya, boleh saja wabup berbeda dengan bupati tapi tetap penentunya adalah bupati. (Muhammad Busyairi)