GIRI MENANG-Ratusan kontingen atlet Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar konvoi keliling kota mengarak piala umum Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTB, kemarin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kegembiraan setelah berhasil menjadi peraih medali emas terbanyak dibandingkan sembilan kabupaten/ kota lainnya.
Kabupaten Lobar meraih 45 medali emas. Jumlah tersebut tidak sesuai dengan yang ditargetkan sebanyak 60 medali emas. Meskipun demikian, atlet dari daerah Bupati H Zaini Arony, tersebut keluar sebagai juara umum.
Aksi konvoi dimulai dari Lapangan Narmada. Para atlet menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua menuju pusat pemerintahan Kabupaten Lobar di Gerung. Piala umum tersebut diserahkan ke Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi untuk kemudian diserahkan lagi ke Bupati Lobar H Zaini Arony. “Ini kedua kalinya Lobar menjadi juara umum porprov,” kata Zaini, setelah menerima piala umum.
Target Lobar menjadi juara umum memang sudah tercapai, namun perolehan emas belum mencapai target yakni dari 60 medali emas yang ditargetkan.
Zaini mengatakan, predikat juara umum tidak datang dengan sendirinya. Semuanya harus melalui berbagai proses. Dan itu bisa terwujud karena adanya komitmen dari atlet masing-masing cabang olah raga serta latihan-latihan. Tidak kalah pentingnya adalah adanya niat untuk menjadi yang terbaik.
Meskipun menjadi juara umum, bupati mengimbau kepada para atlet agar tidak puas diri. Pasalnya, Lobar mendapatkan tugas dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, untuk menyumbang dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung. “Kita tidak boleh puas dengan apa yang sudah diraih. Masih ada tantangan lebih berat ke depan,” ujarnya.
Kepada para atlet yang telah berjuang keras, bupati berjanji akan segera menyerahkan bonus. Mereka yang akan mendapatkan hadiah tidak hanya yang meraih medali emas. Tapi juga peraih medali perak dan perunggu.
Zaini juga akan memberikan bonus kepada para pelatih dan pendamping yang berhasil mengantarkan para atlet binaanya meraih medali. “Untuk urusan kapan waktu penyerahan hadiah saya minta kepada tim untuk mengatur jadwalnya kapan momen yang tepat,” ujar bupati.
Sumber: Lombok Post, Rabu 25 Juni 2014