Gerung, Diskominfo – Ketua Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid memberikan perhatian kepada keluarga positif Covid-19. Berbagai bentuk perhatian tersebut antara lain memberikan sembako, masker, makanan siap saji, vitamin dan susu. Sampai saat ini sudah terbagi 250 paket masker per desa di Lombok Barat.
Demikian dikemukakannya ketika memberikan laporan pada vide conference Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Se NTB terkait pembinaan dalam penanganan Covid-19 di Ruang Jayengrana, Rabu (6/5/2020).
“bekerjasama dengan organisasi-oranisasi wanita yang berada di Lombok Barat bersama-sama menyisir langsung masyarakat yang terdampak covid-19 yakni keluarga yang positif guna memberikan bantuan berupa sembako dan masker masing-masing desa dengan jumlah 250 paket per desa,” ungkapnya.
TP PKK bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengunakan anggaran yang akan diberikan sejumlah 75 juta rupiah nanti, untuk membantu keluarga korban positif covid-19.
Dikatakan, bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan guna memberikan support kepada tenaga medis terutama kepada puskesmas dan rumah sakit terdampak dengan memberikan makanan siap saji, vitamin, dan susu.
Disamping itu memberdayakan UP2K desa dengan memberikan pekerjaan berupa pengadaan 30.000 masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang bekerja sebagai pedagang di pasar-pasar tradisional secara gratis.
TP PKK Lombok Barat juga aktif memgerikan sosialisasi kepada PKK Desa sampai Dusun tentang perilaku hidup bersih dan sehat secara terus semenjak sebelum merebaknya covid-19 ini. Terutama pada merebaknya Covid-19 TP PKK mensosialisasikan Sosial Distancing, menghindari kerumunan, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, meningkatkan imunitas dan berdoa kepada Alloh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hj. Khairatun Fauzan Khalid juga menyampaikan, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh TP-PKK Lombok Barat mulai dari bulan Maret sampai dengan April setelah selesai jambore yang dilakukan di Kute, Kabupaten Lombok Tengah beberapa waktu lalu.
TP PKK Lombok Barat membuat surat himbauan kepada semua jajaran TP PKK baik Kecamatan, Desa, Kelurahan, dan dusun dan Kader-kader posyandu mengenai penanganan covid-19. Juga mengedukasi semua lapisan masyarakat, serta bunda-bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) melalui siaran publikasi Media Sosial dan Radio Sura Giri Menang FM. Membagikan spanduk, brosur mengenai mari waspada covid-19 pada kader-kader posyandu desa se Kabupaten Lombok Barat.”ungkapnya.
Sementara Ketua TP PKK Provinsi NTB dalam sambutannya mengatakan, TP PKK Provinsi akan membagikan bantuan senilai sepuluh juta rupiah kepada setiap Kabupaten Kota se NTB.
“TP-PKK Provinsi NTB akan memberikan bantuan uang yang nantinya akan di transfer ke rekening sekertaris/bendahara TP-PKK kabupaten/kota se NTB yang berjumlah Rp.10 juta rupiah yang harus dikonversikan menjadi sembako guna membantu masyarakat yang terdampak covid-19 di wilayah masing-masing kabupaten/kota bekerjasama dengan TP-PKK Kecamatan dan Desa dalam pendataan dan penyaluran bantuan tersebut.” Kata Hj. Niken Zulkiflimansyah.
Niken mengharapkan agar memberdayakan usaha mikro kecil binaan TP PKK dalam memberikan bantuan dan pengadaan barang-barang untuk penanganan Covid-19 di NTB.
” guna memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan TP PKK dalam memberdayakan yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (Up2k) yang berada di desa-desa untuk digandeng dalam penyaluran bantuan ini”. harapnya.
Melalui videoconvrence dengan TP PKK Kabupaten/kota Hj. Niken menyampikan program kerja yang wajib dilakukan oleh TP PKK se NTB yakni terus melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat. Diminta melakukan aksi turun langsung kemasyarakat dengan memperhatikan protocol kesehatan.
Ketika menutup videoconfrencenya Hj. Niken berpesan agar terus harus bekerja dan terus memberikan perhatian pada keluarga-keluarga dari korban/pasien yang positif covid-19. Dibeberapa tempat anak-anak dan orang tua dari pasien yang positif kurang mendapatkan perhatian dari sisi pendapatan. Karena itu perlu memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya. Diskominfo/Yani/Rasidibragi