Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Ratusan masyarakat dan siswa-siswi SD dan SMP Satu Atap 1 Lembar tampak antusias menyambut kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid beserta rombongan, Rabu (24/5). Kedatangan rombongan kali ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan kebersamaan sekaligus melepas siswa yang telah berhasil menamatkan sekolahnya di tempat ini.

Saat ini sekolah yang berada di Dusun Tibu Lilin Desa Labuan Tereng ini memiliki 107 orang murid yang terdiri dari 78 orang murid SD dan 29 orang murid SMP. Jumlah tenaga pengajar sebanyak 14 orang Guru dengan status Enam orang PNS dan 8 tenaga Sukarela.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah Satu Atap Haniq mencurahkan isi hatinya dihadapan Ibu Bupati. “Yang menjadi kendala kami saat ini adalah masalah air dan jalan. Masyarakat hanya mampu mandi satu kali sehari. Untuk mengantisipasinya kami membuat penampungan air.,” keluhnya. “Masyarakat sangat mengharap adanya sumur bor. Terkait jalan, kondisinya masih berdebu dan hanya sebagian yang dirabat. Mudah-mudahan ada solusi,” harapnya. Lebih jauh Kepala Sekolah yang telah menjabat sejak 2014 ini sangat berharap akan berdirinya SMA Satu Atap.

Menjawab persoalan itu, Khaeratun mengatakan, usulan  dan keluhan masyarakat Tibu Lilin akan disampaikan kepada bapak Bupati. “Mudah-mudahan sumur bor yang menjadi harapan, secepatnya bisa diadakan seperti yang sudah dinikmati masyarakat Gerepek. Terkait jalan, jalan yang ada adalah jalan desa. Untuk bisa dilakukan perbaikan maka harus ditingkatkan statusnya menjadi jalan Kabupaten. Ini tugas Kepala Dusun dan Kepala Desa,” pungkas wanita yang murah senyum ini.

Menanggapi usulan keberadaan SMA terbuka, Camat Lembar Lalu Surapati mengatakan, SMA terbuka  paling pas berada di dataran rendah. “Kalau di tempat ini kayaknya kurang pas. Mengingat jalur dan manfaatnya,” ujarnya. (budi/humas)