Mataram, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Republik Indonesia (RI). Acara berlangsung di Ruang rapat Bank NTB Syariah Pusat, Mataram, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), para Bupati/Walikota se-Provinsi NTB, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta para Undangan lainnya.

Rakor ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu strategis di sektor pendidikan dasar dan menengah, terutama mengenai pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, serta penguatan fasilitas pendidikan di daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI beserta jajarannya atas perhatian terhadap pembangunan pendidikan di NTB, dan juga kepada seluruh kepala daerah yang hadir dan berkomitmen membangun sektor pendidikan di wilayah masing-masing.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas pemerintah untuk memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dalam hal mutu pendidikan. Ia juga mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari pendidikan dasar yang kuat dan merata di seluruh wilayah NTB.

“Melalui forum ini, diharapkan akan muncul peluang dan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kondisi fiskal yang terbatas, kita perlu memperkuat kolaborasi agar semakin banyak program yang bisa diwujudkan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memaparkan kondisi terkini sektor pendidikan di Kabupaten Lombok Barat yang masih perlu mendapat perhatian serius. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa sekitar 2,32 persen anak usia sekolah dasar di Lombok Barat belum mengenyam pendidikan. Ia menilai bahwa angka tersebut tidak bisa dianggap sepele, karena setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

“Bagi kami, ini bukan sekadar angka, melainkan tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh anak di Lombok Barat memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan dasar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya memperluas akses pendidikan melalui berbagai program serta memperkuat sektor pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait dalam upaya memperluas akses pendidikan, memperkuat program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta menekan angka anak putus sekolah.

“Kami berharap hasil Rakor ini dapat menghasilkan langkah nyata dan dukungan konkret dari pemerintah pusat, agar daerah dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul di masa depan,” tutup Bupati LAZ.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh kepala daerah di NTB untuk memperkuat sinergi dan menghadirkan solusi bersama dalam pembangunan pendidikan yang inklusif, berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan. Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat, lancar dan penuh kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Mellysa/Tim PKL UIN/Zul)